• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Duktus dan Tubulus Mesonefros pada Embrio Ayam

N/A
N/A
Paisal Achmad Dhani

Academic year: 2025

Membagikan "Perkembangan Duktus dan Tubulus Mesonefros pada Embrio Ayam"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN DUKTUS DAN

TUBULUS

MESONEPHROS

PERKEMBANGAN DUKTUS DAN

TUBULUS

MESONEPHROS

kelompok 4

Problem Based Learning

Embriologi dan Genetika Perkembangan

(2)

ANGGOTA KELOMPOK ANGGOTA KELOMPOK

1.Az Zahra Qurratul Ain B0401231062 2.Firyal Syifa Firdaus B0401231063 3.Hilma Amatulloh B0401231064

4.Ivan Daru Hamdany B0401231065

5.Nur Hifni Syurani B0401231066

(3)

Sistem ekskresi ayam berkembang melalui pronephros → mesonephros → metanephros.

Mesonephros terbentuk dari mesoderm intermediet pada hari ke-2 inkubasi (somit ke-13 hingga ke-30).

Tubulus mesonephros menghubungkan glomerulus ke duktus mesonephros untuk ekskresi urin.

Ukuran dan pertumbuhan mesonephros yang cepat memudahkan studi jaringan dan organ.

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

(4)

TUJUAN TUJUAN

Mengetahui struktur dan fungsi duktus dan tubulus mesonephros,

tahapan perkembangan duktus dan tubulus mesonephros, dan

perkaitan mesonephros dengan daerah tunas tungkai.

(5)

Fungsi Ductus Mesonephros

• Struktur duktus mesonephros adalah saluran paired yang memanjang secara longitudinal di sepanjang sisi posterior rongga tubuh embrio.

• Pada tahap awal perkembangan, duktus ini memiliki struktur tubular sederhana yang terdiri dari lapisan epitelium yang dikelilingi oleh mesenkim.

• Bagian kranial duktus akan membentuk duktus epididimis, sementara bagian tengah akan menjadi duktus deferens. Bagian paling kaudal akan mengalami dilatasi dan membentuk vesikula seminalis.

Struktur Ductus Mesonephros

STRUKTUR DAN FUNGSI DUCTUS MESONEPHROS STRUKTUR DAN FUNGSI DUCTUS MESONEPHROS

Pada laki-laki: berperan krusial dalam perkembangan sistem reproduksi internal. Bagian kranialnya akan berdiferensiasi menjadi epididimis, tempat pematangan dan penyimpanan sperma, sementara bagian tengahnya akan membentuk duktus deferens, saluran yang mengangkut sperma. Tonjolan dari bagian kaudal duktus mesonephros akan berkembang menjadi vesikula seminalis, penghasil sebagian besar cairan semen, dan bagian terminalnya akan bergabung dengan duktus vesikula seminalis.

Pada perempuan: tidak memiliki fungsi yang signifikan. Sebaliknya, duktus ini mengalami degenerasi dan menghilang selama perkembangan embrio

(6)

Struktur tubulus mesonephros pada embrio terdiri dari unit-unit fungsional yang menyerupai nefron ginjal dewasa (bersifat sementara) .

Setiap tubulus diawali dengan korpus renal, yang tersusun atas glomerulus dan kapsula Bowman.

Pada laki-laki akan berkontribusi pada pembentukan sistem reproduksi, sementara pada perempuan sebagian besar akan mengalami degenerasi.

Struktur Tubulus Mesonephros

STRUKTUR DAN FUNGSI

TUBULUS MESONEPHROS STRUKTUR DAN FUNGSI

TUBULUS MESONEPHROS

Fungsi Tubulus Mesonephros

Fungsi utama tubulus mesonephros adalah sebagai organ ekskretori sementara pada embrio vertebrata, termasuk pada manusia. Tubulus ini berperan dalam filtrasi darah, reabsorpsi zat-zat penting, dan sekresi produk limbah dari cairan tubuh embrio.

(7)

Pada Janin Perempuan Pada Janin Laki-laki

Bagian atas (kranial) duktus mesonefrik tersambung ke rete testis melalui tubulus eferen → menjadi epididimis.

Bagian tengah memanjang dan menebal ototnya → membentuk duktus deferens.

Bagian yang tersisa membentuk vesikula seminalis dan duktus ejakulatorius.

Ujung duktus yang tidak berkembang menjadi appendix epididymis (struktur sisa).

Kadang ada struktur rudimenter lain seperti prostatic utricle (uterus masculinus), yaitu sisa duktus paramesonefrik pada pria.

Duktus mesonephricus awalnya terbuka ke cloaca (bagian akhir saluran pencernaan dan kemih pada embrio).

Seiring waktu, bagian bawahnya (kaudal) menyatu dengan sinus urogenital dan memisah dengan ureter, sehingga masing-masing memiliki lubang sendiri ke dalam kloaka.

Awal Pembentukan

TAHAPAN PERKEMBANGAN DUKTUS MESONEPHROS (WOLFFIAN DUCT)

TAHAPAN PERKEMBANGAN DUKTUS MESONEPHROS (WOLFFIAN DUCT)

Duktus mesonefrik sebagian besar mengalami degenerasi sejak awal perkembangan.

Bagian yang bertahan:

Terhubung ke rete ovarii dan membentuk epoophoron (struktur kecil di dekat ovarium).

Bagian bawahnya bisa membentuk duktus Gartner, struktur rudimenter yang bisa tetap ada sampai dewasa.

(8)

Ujung proksimal tubulus menyatu dengan pembuluh darah (dorsal aorta) → membentuk glomerulus sementara.

Ujung distal tubulus menyatu dengan duktus mesonefrik.

Fungsi: menyaring dan mengalirkan urin embrional ke cloaca (fungsi sementara).

Berasal dari mesoderm intermediat yang menebal menjadi korda nefrogenik.

Berkembang dari arah kepala (kranial) ke ekor (kaudal).

Sel-sel mesoderm membentuk saluran kecil (tubulus) dengan rongga (lumen).

Asal dan

Pembentukan

Fungsi Awal

TAHAPAN PERKEMBANGAN TUBULUS MESONEPHROS

TAHAPAN PERKEMBANGAN TUBULUS MESONEPHROS

Pada Laki- laki dan Perempuan

Pada laki-laki: beberapa tubulus tetap dan berubah menjadi tubulus eferen yang menghubungkan testis ke epididimis.

Pada perempuan: sebagian besar menghilang, hanya menyisakan struktur kecil yang tidak berfungsi.

(9)

GAMBARAN PERKEMBANGAN DUKTUS DAN TUBULUS

MESONEPHROS

GAMBARAN PERKEMBANGAN DUKTUS DAN TUBULUS

MESONEPHROS

Embrio ayam umur 72 jam Sayatan melintang, HE

(10)

PERKAITAN MESONEPHROS DENGAN DAERAH TUNAS TUNGKAI

PERKAITAN MESONEPHROS DENGAN DAERAH TUNAS TUNGKAI

Mesonephros terletak dekat dengan tunas tungkai dan berasal dari mesoderm intermediet, sehingga memungkinkan interaksi penting dalam tahap awal perkembangan embrio.

Mesonephros menghasilkan IGF-1, yaitu faktor pertumbuhan yang merangsang pertumbuhan dan diferensiasi jaringan pada tunas tungkai.

Kerusakan pada mesonephros dapat menghambat pertumbuhan tungkai, seperti yang dijelaskan oleh Geduspan et al. (1992), melalui penurunan produksi IGF-1.

Pembuluh darah dari mesonephros turut berperan dalam vaskularisasi

awal tunas tungkai, yang penting untuk suplai nutrisi dan oksigen selama

perkembangan.

(11)

KESIMPULAN KESIMPULAN

Mesonephros adalah ginjal sementara embrio yang berasal dari mesoderm intermediet. Struktur ini berfungsi dalam ekskresi embrional dan pembentukan sistem urogenital, terutama pada embrio jantan. Mesonephros juga berperan dalam perkembangan tunas tungkai melalui sinyal IGF-1.

Embrio ayam sering dijadikan model karena ukuran

mesonephros yang besar dan mudah diamati.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

(13)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Penampang membujur buah muda ukuran panjang 2 mm diameter ± 1 mm (Gambar 3B), secara anatomi perkembangan embrio tidak dapat dilihat, disebabkan struktur dari kulit biji

Penelitian tentang ketahanan sperma dalam saluran kelarnin betina untuk membuahi sel telur serta pertumbuhan dan perkembangan embrio ayam Kedu dilaku- kan di

Toksin T-2 yang diberikan pada tahap praimplantasi menyebabkan hambatan perkembangan embrio dengan menurunnya jumlah embrio yang mencapai tahap blastosis akhir, baik pada

Hasil penelitian menunjukkan perkembangan awal embrio pada ikan tengadak secara garis besar meliputi tahap fase pembelahan (cleavage), morula, blastula

Klasifikasi perkembangan embrio yang diamati dilakukan tnenurut Setiorini ef nl (1991) dan Sumarmin ef nl (1998) yaiti~: embrio tahap satu sel (zigot) sampai pembelahan

Pengamatan jumlah telur hasil pembuahan dan fertilitas telur serta proses perkembangan embrio merupakan pengamatan tahap awal dari ikan spesies yang baru diketahui

Umur telur tetas ayam Arab yang sebaiknya digunakan dalam penetasan tidak lebih dari 7 hari dengan suhu dan kelembaban ruang penyimpanan yang sesuai bagi kehidupan

Penelitian ini menunjukkan bahwa AlCl3 dapat menyebabkan malformasi pada embrio ayam, terkait dengan ukuran embrio, jumlah somit, dan bentuk kepala Kata kunci: aluminium klorida;