Perpindahan Massa
KULIAH #1
M. Th. Kristiati. EA, ST, MT Ir. Bambang Bintarto, MT Dewi Asmorowati, ST, MT
Materi
I. Dasar-dasar Perpindahan Massa.
II. Perpindahan Massa Antar Fasa III. Peralatan Perpindahan Massa
Deskripsi :
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep perpindahan massa,
perpindahan massa antar fasa dan peralatan perpindahan massa
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengetahui konsep perpindahan massa,
memahami tentang kapasitas
perpindahan massa serta mengerti
tentang peralatan untuk perpindahan massa
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa diharapkan mengerti tentang definisi dan terminologi dalam perpindahan massa
Mahasiswa mengetahui tentang konsep perpindahan massa
DASAR-DASAR PERPINDAHAN MASSA
Perpindahan Massa Molecular
Difusivitas gas, liquid dan solid
Kapasitas perpindahan massa gas- cairan
FLUIDA :
Sebagai suatu zat yang mengalami
deformasi (perubahan bentuk) secara terus menerus oleh adanya AKSI dari suatu shear stress.
Bila fluida DIAM, shear stress = 0
FLUIDA
GAS dan CAIRAN FLUIDA
“Gelas” diklasifikasikan sebagai FLUIDA, pada suhu normal laju deformasi sangat kecil, sehingga
pertimbangan unt disebut fluida tidak berlaku
DASAR-DASAR TRANSFER MASSA
Transfer massa adalah gerakan molekul-molekul atau fluida yang
disebabkan adanya gaya pendorong.
Persamaan umum
kecepatan perpindahan/transfer :
Pada transfer massa, gaya pendorongnya adalah perbedaan konsentrasi.
Pada transfer panas, gaya pendorongnya adalah perbedaan suhu.
resistance force driving
tahanan dorong n gaya
perpindaha
kec.
SATUAN
Hub antara gaya dan massa dapat diekspresikan
dengan pernyataan sbb :
Hukum NEWTON II :
gc = 32,2 lbm ft/s2lbf
g c
a F m .
PERPINDAHAN MASSA MOLEKULER
Pada awal 1815, PARROT….
Mengamati secara kualitatif campuran gas dg. 2 atau lebih jenis molekul
Konsentrasi relatif bervariasi dari titik ke titik
Proses alamiah cenderung
mengurangi ketidak merataan komposisi
PERPINDAHAN MASSA MOLEKULER
Transport massa secara makroskopis, dan tidak tergantung setiap konveksi didalam sistem,
disebut DIFFUSI MOLEKULER (molecular diffusion)
Difusi molekuler merupakan transfer mssa yang disebabkan gerakan molekuler secara
acak dalam fluida diam, atau dalam fluida yang mengalir secara laminer.
Transfer molekuler juga disebut transfer molekul dalam satu fase.
PERPINDAHAN MASSA MOLEKULER
Gerak molekul ini disebabkan karena adanya gradien atau perbedaan
konsentrasi.
Difusi molekuler dapat terjadi di fluida (gas atau cairan) dan di dalam padatan.
Difusi molekuler di dalam padatan lebih lambat daripada di dalam fluida, hal ini karena tidak ada gerak padatan dalam padatan.
PERPINDAHAN MASSA MOLEKULER
Transfer massa (difusi) molekuler dalam fluida diam/laminer mengikuti hukum Fick.
Ditinjau difusi A dalam campuran biner (A+B) sepanjang Z :
1 ---2 CA1--- CA2 CB1--- CB2 Z1 --- Z2 Dengan CA1 > CA2
Kecepatan perpindahan A dari titik 1 ke titik 2 mengikuti
“Hukum Fick”.
THE FICK RATE EQUATION :
Hukum transfer massa yang
memperlihatkan hubungan antara FLUX dari diffusi suatu zat dan
GRADIEN KONSENTRASI “transfer massa”
THE FICK RATE EQUATION :
THE FICK RATE EQUATION :
THE FICK RATE EQUATION :
THE FICK RATE EQUATION :
KONSENTRASI :
Gambar 1. Elemen Volume Yang Mengandung Campuran Multikomponen
Mol Species B
Mol Species A
Mol Species C
KONSENTRASI :
Unt komponen A, konsentrasi massa,
A, didefinisikan sebagai massa A dibagi dengan satu unit volume campuran Total konsentrasi massa atau density,
,
adalah total massa dari campuran yang terkandung dalam unit volumeKONSENTRASI :
ni 1
1
n = jumlah komponen dalam campuran
(1)
KONSENTRASI :
Fraksi massa, A, adalah
konsentrasi
massa komponen A dibagi dgn total densitas massa :
n
Ai
A
A
1 1……….. (2)
KONSENTRASI :
Secara definisi jumlah fraksi massa adalah = 1
n
i
i 1
1
KONSENTRASI :
Konsentrasi molar komponen A, CA,
didefinisikan sebagai jumlah mol komponen A yang ada dalam
setiap unit volume campuran.
Konsentrasi massa
dan konsentrasi molar mempunyai hubungan sbb :
A A A
C M
M
n m
KONSENTRASI :
Untuk fasa gas,
konsentrasi sering dinyatakan dalam term TEKANAN
PARSIAL.
Untuk gas ideal berlaku :
RT n
V
P A A
RT P V
C
A n
A
AKONSENTRASI :
Sehingga konsentrasinya adalah :
PA = Tekanan parsial komponen A adalam campuran nA = Jumlah mol komponen A
V = Volume gas
T = Temperatur Absolut
KONSENTRASI :
Total konsentrasi molar C, adalah
total mol campuran yang terkandung
didalam suatu unit
volume :
n
i
C i
C
1
KONSENTRASI :
Untuk campuran gas, yang
mengikuti gas ideal,
RT P V
C n
total
Dimana P adalah tekanan total
KONSENTRASI :
Fraksi mol untuk campuran cairan
atau padat, XA, dan untuk campuran
gas YA, adalah
konsentrasi molar komponen A,
dibagi dengan total density molar
C X
A C
AC Y
A C
A(Liquid dan solid)
(Gas)
KONSENTRASI :
Untuk camp gas
yang mengikuti gas ideal, fraksi mol YA ditulis dalam term tekanan
P P P RT RT
P C
Y C
AA
A
A
Pers diatas merepresentasikan HUKUM DALTON
KONSENTRASI :
n
i
X
i 11
n
i
Y
i 11
Jumlah fraksi mol secara definisi harus sama dengan 1
TABEL
KONSENTRASI DALAM
CAMPURAN BINER
A DAN B
Contoh 1 :
Komposisi udara seringkali diberikan dlm dua term camp gas berikut :
Oksigen, O2, YO2 = 0,21 Nitrogen, N2, YN2 = 0,79
Tentukan fraksi massa oksigen dan
nitrogen dan berat molekul rata-rata udara
bila udara berada pada 25o (298 K) dan 1 atm (1,013 x 105 Pa)
Berat molekul oksigen 0,032 kg/mol Berat molekul nitrogen 0,028 kg/mol
Penyelesaian :
Sbg basis perhit diambil/diasumsi 1 mol campuran gas Jumlah oksigen = (1 mol)(0.21)= 0.21mol
= (0.21 mol)0.032 kg/m = 0.00672 kg
Jumlah nitrogen = (1 mol)(0.79)= 0.79mol = (0.79 mol)0.028 kg/m = 0.0221 kg
Jumlah massa = 0.00672 + 0.0221 = 0.0288 kg O2 = 0.00672/0.0288 = 0.23
N2 = 0.0221/0.0288 = 0.77
Penyelesaian :
Karena 1 mol camp gas mempunyai massa 0.0288 kg, maka berat
molekul rata-rata harus = 0.0288
Kita ketahui, bahwa dalam
perhitungan (+ komponen-komponen lain selain O2 & N2), berat mol udara adalah 0.029 kg/mol
Penyelesaian :
Problem ini juga dapat diselesaiakan dengan Hukum gas ideal, PV = nRT Pada kondisis ideal :
T = 0 oC atau 273K
P = 1 atm atau 1.013 x 105 Pa
Penyelesaian :
Konstanta gas R adalah :
mol)(273K) kg
(1
) m 4 , 22 )(
Pa 10
x 013 .
1
( 5 3
nT R PV
K mol 314 Pa.m
. 8
3
Penyelesaian :
Volume campuran gas pada 298 K adalah :
Pa 10
x 013 .
1
) K 298 K)(
mol m mol)(8.314 Pa
(1 P
nRT
5 3
V
= 0.0245 m3
Penyelesaian :
Konsentrasinya adalah :
3 2 2 3
m O 57 mol
. m 8
0245 .
0
mol 21
.
0
CO
3 2 2 3
m O 3 mol
. m 32
0245 .
0
mol 79
.
0
CN
Penyelesaian :
Total density, , adalah :
3 3 1.180 kg/m m
0.0245
kg 0288
.
0
kg/mol 0288
. mol/kg 0
9 , 40
kg/m 180
.
1
3
C
M
Penyelesaian :
Sehingga berat molekul :
kg/mol 0288
. mol/m 0
40.9
kg/m 180
. 1
3 3
C
M