Hand-Out Akuntansi Perikanan Rina Mustika, SPi, MP 1
PERSAMAAN AKUNTANSI
a) Harta, utang dan modal
Kejadian/Transaksi 1).
Pada suatu saat/awal bulan suatu perusahaan penangkapan ikan mempunyai harta berupa uang tunai Rp. 10.000.000 dan tidak ada lagi harta/utang yang lain, maka persamaan akuntansinya adalah:
Harta = Hak atas kekayaan 1) 10.000.000 = 10.000.000
Harta biasa juga disebut AKTIVA
Hak atas kekayaan dapat dibagi menjadi dua yakni hak dari KREDITUR dan hak PEMILIK.
Hak dari kreditur atas kekayaan perusahaan merupakan HUTANG PERUSAHAAN, sedangkan hak dari pemilik disebut MODAL
Jika uang senilai 10.000.000 tersebut berasal dari uang pribadi, maka persamaan akuntansinya sebagai berikut:
Harta = Hutang + Modal
Kas Modal usaha penangkapan
10.000.000 = ………. + 10.000.0000
Kejadian/Transaksi 2)
Jika pada saat/pada tanggal berikutnya terjadi pembelian kapal dan peralatannya (equipment) sebesar Rp. 8.000.000, ini akan merubah jumlahnya
Harta = Hutang + Modal
Kas + peralatan Modal usaha penangkapan S. awal 10.000.000 ………. = ……… + 10.000.000
2) 2.000.000 8.000.000 = ……… + 10.000.000
Kejadian/Transaksi 3)
Dalam bulan itu dibeli bermacam-macam perlengkapan (supplies) seperti solar, olie dll, dengan kredit seharga Rp. 100.000 dari berbagai pedagang. Ini akan berpengaruh yaitu bertambahnya harta berupa perlengkapan dan bertambahnya utang, sehingga persamaan akuntansinya menjadi sebagai berikut:
Hand-Out Akuntansi Perikanan Rina Mustika, SPi, MP 2
Harta = Hutang + Modal
Kas + Perlgkp + peralatan Hutang dagang
Modal usaha penangkapan
S. awal 10.000.000 ………. = ……… + 10.000.000
2.000.000 ………. 8.000.000 = ……… + 10.000.000 3) …………. 100.000 ……… = 100.000 + ……….
S. akhir 2.000.000 + 100.000 + 8.000.000 = 100.000 + 10.000.000
Kejadian/Transaksi 4)
Dalam bulan itu pula dibayar utang sebesar Rp. 40.000 akibatnya terjadi pengurangan utang dan pengurangan harta.
Harta = Hutang + Modal Kas + Perlgkp + peralatan Hutang
dagang
Modal usaha penangkapan S. awal 2.000.000 + 100.000 + 8.000.000 = 100.000 + 10.000.000
4) (40.000) (40.000)
S. akhir 1.960.000 + 100.000 + 8.000.000 = 60.000 + 10.000.000
b. Biaya dan Penghasilan
Biaya adalah satuan-satuan nilai yang dikorbankan untuk produksi atau untuk mendapatkan penghasilan. Biaya pada umumnya ditandai dengan suatu pengeluaran tetapi tidak semua biaya merupakan pengeluaran dan tidak semua pengeluaran merupakan biaya.
Dalam akuntansi untuk pengeluaran yang sebagian merupakan biaya dan sebagian bukan biaya dapat saja dicatat dulu sebagai biaya semuanya atau bukan biaya semuanya, tetapi pada akhir periode/berkala diadakan penyesuaian (adjustment) untuk menentukan berapa yang menjadi biaya sebenarnya dan mana yang bukan.
Contoh biaya:
Pembelian Ongkos angkut pembelian
Biaya iklan
Biaya gaji penjualan
Biaya gaji administrasi
Biaya telpon
Biaya ini merupakan pengorbanan, karena itu akan mengurangi modal dan mengurangi harta sehingga persamaan akuntansi akan menjadi sebagai berikut:
Penghasilan adalah suatu yang didapat dari adanya biaya tadi. Seperti kita ketahui bahwa tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba yaitu dengan mengeluarkan biaya untuk
Harta = Hutang + (Modal – Biaya)
Hand-Out Akuntansi Perikanan Rina Mustika, SPi, MP 3 mendapatkan yang lebih besar dari biaya itu, dan jika hal sebaliknya terjadi maka dikatakan terjadi rugi.
Setiap penghasilan akan menambah harta dan dengan demikian menambah modal karena tidak diikuti tambahan utang. Pencatatannya juga dapat dilakukan seperti pada cara biaya.
Contoh Penghasilan:
Penjualan Pendapatan muatan
Uang jasa
Penghasilan bunga
Penghasilan dividen, dll
Dengan adanya penghasilan maka persamaan akuntansi menjadi:
Kejadian dari Biaya dan Penghasilan
Kejadian/Transaksi 5)
Dari perusahaan penangkapan ikan di atas dalam bulan ini telah dibayar upah Rp. 200.000, komisi Rp 20.000, perbaikan kapal 10.000, dan biaya lain-lain Rp. 20.000. Transaksi ini akan berpengaruh terhadap kas dan modal.
Persamaan akuntansinya menjadi sebagai berikut:
Harta = Hutang + (Modal - Biaya )
Kas + Perlgkp + peralatan = Hutang dagang
+ Modal usaha - penangkapan
Biaya S. awal 1.960.000 + 100.000 + 8.000.000 = 60.000 + 10.000.000 -
5) (200.000) - - - - 200.000
(20.000) - - - - 20.000
(10.000) - - - - 10.000
(20.000) - - - - 20.000
S. akhir 1.710.000 + 100.000 + 8.000.000 = 60.000 + (10.000.000 - 250.000)
Kejadian/Transaksi 6)
Pada bulan itu diterima penghasilan dari penangkapan sebesar Rp. 500.000 per kas (kas bertambah dan penghasilan bertambah yang berarti modal bertambah)
Persamaan akuntansi menjadi sebagai berikut:
Harta = Hutang + (Modal - Biaya + Penghasilan) Kas + Perlgkp + peralatan = Hutang
dagang
+ Modal usaha+
penangkapan
Biaya - Penghasilan S. awal 1.710.000 + 100.000 + 8.000.000 = 60.000 + (10.000.000 - 250.000) -
6) 500.000 + - - - + 500.000
S. akhir 2.210.000+ 100.000 + 8.000.000 = 60.000 + (10.000.000 - 250.000 + 500.000
Harta = Hutang + (Modal – Biaya + Penghasilan)
Hand-Out Akuntansi Perikanan Rina Mustika, SPi, MP 4
Kejadian/Transaksi 7)
Pada akhir bulan diperiksa perlengkapan ternyata masih bersisa seharga Rp. 40.000, artinya yang Rp. 60.000 itu telah habis dipakai selama kegiatan perusahaan.
Persamaan akuntansinya menjadi:
Harta = Hutang + (Modal - Biaya + Penghasilan Kas + Perlgkp + peralatan = Hutang
dagang
+ Modal usaha+
penangkapan
Biaya + Penghasilan S. awal 2.210.000+ 100.000 + 8.000.000 = 60.000 + (10.000.000 - 250.000 + 500.000
7) - (60.000) - - - 60.000 -
S. akhir 2.210.000+ 40.000 + 8.000.000 = 60.000 + (10.000.000 - 310.000 + 500.000
Kejadian/Transaksi 8)
Pada akhir bulan dari peralatan diadakan penyusutan sebesar Rp. 80.000 sebagai pembeban biaya karena dipakainya peralatan itu selama bulan yang bersangkutan. Dalam hal ini pengaruhnya adalah menambah biaya yaitu biaya penghapusan dan mengurangi harta yaitu mengurangi nilai peralatan. Untuk tetap mengetahui harga peralatan dari suatu harta tetap biasanya nilai harta itu tidak langsung dikurangi tetapi dibuka suatu nama tersendiri untuk menampung kumpulan pengurangan nilai-nilai atau yang diberi nama Akumulasi Penghapusan.
Persamaan akuntansinya menjadi:
Harta = Hutang + (Modal - Biaya + Penghasilan Kas + Perlgkp + peraltn - akumulasi
penghpsan
= Hutang dagang
+ Modal usaha+
penangkapan
Biaya + Penghasilan S.awal 2.210.000 + 40.000 +8.000.000 - = 60.000 + (10.000.000 - 310.000 + 500.000
8) - - - (80.000) - - 80.000
S.akhir 2.210.000 + 40.000 + (8.000.000- 80.000) = 60.000 + (10.000.000 - 390.000 + 500.000
Hand-Out Akuntansi Perikanan Rina Mustika, SPi, MP 5
Kejadian/Transaksi 9)
Dalam bulan yang bersangkutan dari uang tunai diambil untuk keperluan pribadi (prive) sebesar Rp. 60.000. Transaksi ini mengakibatkan berkurangnya modal dan uang kas.
Persamaan akuntansinya menjadi:
Harta = Hutang + (Modal - Biaya + Penghasilan Kas + Perlgkp + peraltn - akumulasi
penghpsan
= Hutang dagang
+ Modal usaha+
penangkapan
Biaya + Penghasilan S.awal 2.210.000 + 40.000 + (8.000.000- 80.000) = 60.000 + (10.000.000 - 390.000 + 500.000
9) (60.000) - - - - (60.000) - -
S.akhir 2.150.000 + 40.000 + (8.000.000- 80.000) = 60.000 + (9.940.000 - 390.000 + 500.000 Dalam Akuntansi Prive dapat dibukukan dengan nama tersendiri yaitu prive, seperti halnya
biaya dan penghasilan
Hand-Out Akuntansi Perikanan Rina Mustika, SPi, MP 6
Ikhtisar Kejadian/Transaksi 1 – 9
Kejadian/Transaksi 1 – 9 di atas dapat dibuat ikhtisar persamaan akuntansi sebagai berikut:
HARTA = HUTANG + (MODAL - BIAYA + PENGHASILAN) Kas + Perlgkpn + (Peralatan - Akumulasi
Penghapusan)
= Hutang Dagang
+ (Modal Usaha Penangkapan
- Biaya + Penghasilan)
1) 10.000.000 - - - = - 10.000.000 - -
2) 2.000.000 + - + 8.000.000 - - = - 10.000.000 - -
3) - 100.000 - - = 100.000 - - -
2.000.000 + 100.000 + 8.000.000 - - = 100.000 + 10.000.000 - -
4) 40.000 - - - = 40.000 - - -
1.960.000 + 100.000 + 8.000.000 - - = 60.000 + 10.000.000 - -
5) 250.000 = 250.000 -
1.710.000 + 100.000 + 8.000.000 - - = 60.000 + (10.000.000 - 250.000) -
6) 500.000 - - - = - - - 500.000
2.210.000 + 100.000 + 8.000.000 - - = 60.000 + (10.000.000 - 250.000 + 500.000)
7) - (60.000) - - = - - 60.000 -
2.210.000 + 40.000 + 8.000.000 - - = 60.000 + (10.000.000 - 310.000 + 500.000)
8) - - - 80.000 = - - 80.000 -
2.210.000 + 40.000 + (8.000.000 - 80.000) = 60.000 + (10.000.000 - 390.000 + 500.000)
9) 60.000 - - - = - 60.000 -
2.150.000 + 40.000 + (8.000.000 - 80.000) = 60.000 + (9.940.000 - 390.000 + 500.000)
Hand-Out Akuntansi Perikanan Rina Mustika, SPi, MP 7