• Tidak ada hasil yang ditemukan

persepsi siswa tentang keberadaan perpustakaan di

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "persepsi siswa tentang keberadaan perpustakaan di"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 1 SIPORA KECAMATAN SIPORA SELATAN

KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Agnes Mery Christina1, Slamet Rianto2, Nefilinda3,

Program Studi Pendidikan Geografi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI SUMBAR

Email : [email protected]

ABSTRACT

This study aims to determine Student Perceptions About Presence Library in SMA Negeri 1 Sipora District of South SiporaMentawaiIslands . The research is a qualitative , research is just trying to make a description , describing the situation as appropriate . The informants are students of SMA Negeri 1 Sipora and key informants was the principal and librarian SMA Negeri 1 Sipora .

collection techniques in this study is observation , interview and documentation . Data collection is the researcher himself shall descend actively spaciousness , an analytical technique used is data reduction , data display , and decision-making or verification.

Based on the findings in the field and interview the results of this study indicate that students' perceptions about the existence perpustakaaan in SMA Negeri 1 Sipora District of South SiporaMentawai Islands: (1) Arrangement of the library space is already a nice, neat and clean. The composition of the collection of books already neatly arranged according to the type of reference and also the desk, his chair was in place. Perpustakaanya layout has been strategically located in the middle of the school even though the room is not too extensive. (2) Collection of books in the library is not maximized and the general collection of books is still lacking and is not in accordance with the needs of the students, because the collection of books in the library of more books published long time. (3) The library service is good and friendly in this case the clerk who was in the library to monitor the activities undertaken by the students, if the students are having trouble finding the reference librarian to help to find what is needed by the students. But most of the students stated that the librarian should have to be really special duty in the library and are always in the library for students is very difficult to borrow books because when students borrow books library staff were not in the room of the library. (4) The system of borrowing books given to the librarian is an open service system, where users or students can directly search the book collection is needed, however, if students have difficulty then the librarian who will help students who are having trouble finding the book Key word : School Library

Pendahuluan

Perpustakaan merupakan salah satu yang dapat menunjang keberhasilan dalam menuntut ilmu. Selain itu perpustakaan juga dapat dikatakan sebagai unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu jenis perpustakaan pada umumnya.

Perpustakaan sekolah terwujud dengan adanya suatu unit tertentu di sebuah lembaga yang

bernama sekolah. Unit ini dimaksudkan baik secara organisasi maupun fasilitas tenaga dan tempat, merupakan bagian yang integral dari lembaga yang bernama sekolah, bukan sesuatu yang berdiri sendiri.

Perpustakaan sekolah ikut membantu dalam proses pembelajaran disekolah. Semua perpustakaan sekolah menyediakan informasi dan ide yang akan membantu kepala, guru, siswa dan staf tata usaha untuk menemukan informasi atau pengetahuan lebih.

Perpustakaan sekolah bukan tanggung jawab kepala sekolah dan pegawai pustaka

(3)

melainkan seluruh pihak-pihak yang terkait di lingkungan sekolah.

Tujuan perpustakaan sekolah untuk menunjang proses pendidikan yang ada disekolah. Oleh karena itu bahan-bahan pustaka disesuaikan dengan tujuan tersebut.

Hal ini tidak berarti semata-mata berisi buku pelajaran yang dipakai dalam proses belajar mengajar, tetapi juga bahan-bahan yang berisi untuk maksud rekreasi dan ilmu pengetahuan popular. Sebab proses pendidikan yang sesungguhnya bukanlah sekedar memberikan ilmu yang ada pada guru kepada peserta didik, melainkan juga merangsang peserta didik, untuk selalu mengembangkan diri, mengembangkan bakat dan kemampuannya.

Persepsi ini merupakan proses unik menggambarkan sesuatu yang kadang-kadang berbeda dengan kenyataannya. Boleh dikatakan bahwa persepsi yang demikian merupakan praduga atau anggapan sesaat (jalaludin rakhmat, 2002:78) menurut Abu Ahmadi (2003:64) persepsi adalah salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan

sebagai gambaran ingatan dari pengamatan tentang peristiwa yang terjadi.

Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini dikategorikan penelitian kualitatif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2016 di Perpustakaan SMA Negeri 1 Sipora Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Cara pemilihan informan dilakukan dengan cara snowball sampling. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, pengambilan keputusan dan verifikasi. Penelitian ini juga menggunakan teknik pemeriksaan data yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi.

Hasil dan Pembahasan Temuan

1. Profil Sekolah

Laporan Sekolah per tanggal 14-04-2016

Provinsi : Prov. Sumatera Barat Kab/Kota : Kab. Kepulauan Mentawai

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMAN 1 SIPORA

NPSN / NSS : 10302979 / 301080902001 Jenjang Pendidikan : SMA

Status Sekolah : Negeri B. Lokasi Sekolah

Alamat : Jl. LINTAS SIOBAN - MARA KM.2

RT/RW : 0/0

Nama Dusun : MALABBAET

Desa/Kelurahan : Sioban

Kode pos : 25392

Kecamatan : Kec. Sipora Selatan

(4)

Lintang/Bujur : -2.3634000/99.8041000 C. Data Pelengkap Sekolah

Kebutuhan Khusus : - SK Pendirian Sekolah : -

Tgl SK Pendirian : 2016-03-21 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah SK Izin Operasional : -

Tgl SK Izin Operasional : 2016-03-21 SK Akreditasi :

Tgl SK Akreditasi : 2015-01-01 No Rekening BOS : 2110.0210.11884-1

Nama Bank : BANK NAGARI

Cabang / KCP Unit : MENTAWAI

Rekening Atas Nama : BOMMDA SMAN 1 SIPORA

MBS : Ya

Luas Tanah Milik : 2000 m2 Luas Tanah Bukan Milik : 0 m2

NPWP : 003538683201000

D . Kontak Sekolah

Nomor Telepon : 085278554162

Nomor Fax :

Email : [email protected]

Website : http://sman1sipora.sch.id E . Data Periodik

Kategori Wilayah : Wilayah Terpencil,

Daya Listrik : 10

Akses Internet Utama : Tidak Ada Akses Internet Alternatif : Tidak Ada

Akreditasi : B

Waktu Penyelenggaraan : Pagi Sumber Listrik : Diesel

Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat F .Data Rombongan Belajar (Rombel)

No Nama Rombel

Jumlah Siswa

Wali Kelas

L P Jumlah

1 X.1 Kelas 10 12 11 23 IDA DESMAWATI

2 X.2 Kelas 10 11 12 23 ELVINA FISHER

3 X.3 Kelas 10 10 10 20 ADVENTUS PANDIANGAN

4 X.4 Kelas 10 12 11 23 GITA HERMI SETYAWATI

5 X.5 Kelas 10 10 10 20 RONAL SARAGI

6 X.6 Kelas 10 10 12 22 FLORA SALAKOPPA

7 XI.IPA-1 Kelas 11 5 15 20 FEBBY MARINA

8 XI.IPA-2 Kelas 11 6 15 21 SRI VIVI CANIA

9 XI.IPA-3 Kelas 11 5 15 20 ESTOLINTO

(5)

10 XI.IPS-1 Kelas 11 16 12 28 TARIANUS SUGIHARTONO

11 XI.IPS-2 Kelas 11 16 13 29 FURDIA NINGSIH

12 XII.IPA-1 Kelas 12 11 18 29 DELMIZA PUTRI

13 XII.IPA-2 Kelas 12 11 17 28 WISMET

14 XII.IPS-1 Kelas 12 11 10 21 YENTI MURNI

15 XII.IPS-2 Kelas 12 11 9 20 ARFANUS TASIRILELEU

16 XII.IPS-3 Kelas 12 12 10 22 DESI SUSANTI

Total 169 200 369

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan lapangan, penulis akan membahas lebih lanjut dimana dalam uraian ini penulis mendeskripsikan persepsi siswa tentang keberadaan Perpustakaan di SMA Negeri 1 Sipora Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai berikut :

Persepsi siswa tentang keberadaan perpustakaan maksudnya bagai mana seorang siswa itu memandang atau menilai aspek- aspek yang ada dalam perpustakaan tersebut.

Persepsi Siswa Tentang Keberadaan Perpustakaan di SMA Negeri 1 Sipora itu berbeda-beda tergantung pada pandangan dan penilaian siswa itu terhadap aspek-aspek yang ada dalam perpustakaan tersebut seperti penataan ruang perpustakaan, koleksi buku, pelayanan petugas perpustakaan dan sistem peminjaman buku yang ada di perpustakaan.

Yang di maksud dengan persepsi (perception) menurut (leavit, 1978) dalam arti sempit ialah penglihatan, bagai mana seseorang melihat sesuatu, sedangkan arti luas adalah pandangan atau mengartikan sesuatu.

Kemudian Slameto (2010:102) menyatakan bahwa persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia.

Pertama, Persepsi siswa tentang penataan ruang perpustakaan sudah bagus, rapi dan bersih. Di mana susunan koleksi buku- buku, meja dan bangkunya sudah tertata. di dalam ruang perpustakaan juga siswa merasa aman dan nyaman. Walaupun dengan ruangan yang kurang luas, dengan demikian pihak perpustakaan harus mengelola pepustakaan sebaik mungkin. Dimana menurut Afrianto (2007) menyatakan bahwa: penataan ruang perpustakaan adalah salah satu cara untuk

menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan dalam perpustakaan, ruangan yang tertata rapi dan buku-buku juga yang tertata akan membuat perpustakaan memberi nuansa nyaman sehingga pemakai perpustakaan tertarik untuk membaca buku dan berlama-lama diperpustakaan.

Kedua, Persepsi siswa mengenai koleksi buku yang ada dalam perpustakaan kurang lengkap, buku-buku paketnya sangat sedikit sehingga siswa malas membaca buku dan malas berkunjung ke perpustakaan.

Banyak juga siswa menyatakan bahwa koleksi buku atau buku-buku yang ada di perpustakaan tidak memenuhi kebutuhan siswa. Dimana bertentangan dengan

Pendapat Yusuf (2007)

yangmengatakanbahwakoleksibukuadalahseju mlahbahanatausumber-sumberinformasi, baikberupabukumaupunbukanmerupakanbuku yang dikelolahuntukkepentingan proses

belajarmengajar yang

bersangkutansedangkanmenurutPalja (2004) bahwa

“koleksiperpustakaanterdiridaribukudanbukan koleksibukuterdiridaribukupelajaranpokok, bukupelajaranpelengkapdanbukusumber”.

Koleksibukuadalahsejumlahbahanatausu mber-sumberinformasi,

baikberupabukumaupunbahanbukanbuku, yang dikelolauntukkepentingan proses belajardanmengajardisekolah yang bersangkutan.

Secaraumumisinyamengandungbahan-bahan yang semuanyadapatmenunjang program

kegiatan yang

diselenggarakanolehsekolah,baik program yang bersifatkurikulermaupun yang ekstrakurikuler.

(6)

Ketiga, Pelayanan petugas perpustakaan baik, ramah dan bertanggung jawab tetapi sebagian siswa menyatakan bahwa sebaiknya petugas perpustakaan itu harus benar-benar yang bertugas khusus dalam perpustakaan dan selalu berada dalam perpustakaan karena siswa sangat kesulitan untuk meminjam buku, karena pada saat siswa meminjam buku petugas perpustakaan selalu tidak berada dalam perpustakaan.

Layanan perpustakaan merupakan tugas yang amat penting dan muara dari semua kegiatan di perpustakaan. Pelayanan petugas perpustakaan berarti kesibukan yang tiada akhir kecuali pelayanan perpustakaan di tutup.

Perpustakaan merupakan tempat mencari informasi dan menambah pengetahuan bagi siswa, disamping itu juga dengan adanya perpustakaan siswa dapat meluangkan waktu kosongnya untuk membaca.

Menurut Yusuf dan Suhendar 2007

“pelayanan perpustakaan adalah proses penyebar luasan segala macam informasi kepada masyarakat luas. Pelayanan perpustakaan merupakan kegiatan pemberian layanan kepada pengunjung perpustakaan sekolah dalam menggunakan buku-buku dan bahan-bahan pustaka lainnya”. Pengunjung perpustakaan sekolah pada umumnya murid- murid, guru-guru dan anggota staf sekolah lainnya. Pelayanan kepada pengunjung tersebut dapat diselenggarakan dengan sebaik- baiknya pula.

Keempat, sistem peminjaman buku Sistem peminjaman buku di perpustakaan SMA Negeri 1 Sipora adalah sistem terbuka, dimana siswa mengambil dan mencari sendiri buku yang di butuhkan. Apabila siswa tidak menemukan buku yang dicari barulah petugas perpustakaan yang akan membantu.

Sistem ini memberikan kebebasan kepada pemakai untuk memasuki ruang koleksi buku/bahan pustaka lain dan memilih sendiri buku-buku atau bahan pustaka lain itu dari rak sesuai dengan selera dan kebutuhannya.

Petugas hanya mengawasi dari kejauhan dan mencatat peminjaman dan pengembalian Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan penelitian yang di uraikan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi siswa menyatakan:

1. Penataan ruang perpustakaan

Penataan ruang perpustakaan sudah bagus dan rapi. letak perpustakaannya sudah strategis karena berada di tengah- tengah sekolah, walaupun ruangan perpustakaan tidak terlalu luas

2. Koleksi buku di perpustakaan

Dari hasil penelitian koleksi buku perpustakaan belum maksimal dan secara umum koleksi buku-buku di perpustakaan SMA Negeri 1 Sipora masih kurang, tidak sesuai dengan kebutuhan siswa karena koleksi buku perpustakaan lebih banyak buku-buku terbitan tahun yang lama.

3. Pelayanan petugas perpustakaan

Pelayanan petugas perpustakaan cukup baik dan ramah, dalam hal ini petugas yang ada dalam perpustakaan memantau kegiatan yang di lakukan oleh siswa, jika ada siswa yang kesulitan mencari referensi maka petugas perpustakaan membantu untuk mencari apa yang di butukan oleh siswa.

4. Sistem peminjaman buku

Pelayanan peminjaman buku yang di berikan petugas perpustakaan dengan sistem pelayanan terbuka, di mana pengguna dapat langsung mencari koleksi buku yang di butuhkan, namun apabila mengalami kesulitan barulah petugas perpustakaan membantu siswa yang kesulitan mencari buku tersebut. Dan cara peminjamannya dicatat di buku peminjaman, dn buku yang di pinjam tidak boleh di bawak dirumah hanya bisa di pakai di sekolah.

A. Saran

Pada umumnya perpustakaan sekolah mengalami hambatan-hambatan sehingga belum bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Hal tersebut berasal dari aspek-aspek, seperti aspek struktural dalam arti keberadaan perpustakaan sekolah kurang mendapat perhatian dari pihak manajemen sekolah.

Selanjutnya aspek teknis yaitu keberadaan

(7)

perpustakaan sekolah belum ditunjang aspek- aspek teknis yang sangat di butuhkan oleh perpustakaan sekolah seperti tenaga, dana serta sarana dan prasarana.

1. Bagi kepala sekolah

Pihak sekolah seharusnya lebih memperhatikan keberadaan perpustakaan, seperti petugas perpustakaan baiknya yang menjaga perpustakaan adalah petugas perpustakaan yang benar-benar ahli dalam mengelolah perpustakaan sehingga siswa tidak kesulitan. Karena perpustakaan merupakan salah satu tempat untuk menggali ilmu dan menambah wawasan baik siswa maupun guru.

2. Bagi Petugas Perpustakaan Sekolah Untuk lebih bagusnya perpustakaan harus ditata lebih indah lagi agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh. Dan kalau bisa perpustakaan setiap hari selalu dibuka agar siswa juga tidak kesulitan untuk mengunjungi perpustakaan.

3. Bagi Siswa

Tingkatkan lagi volume minat untuk mengunjungi perpustakaan karena perpustakaan merupakan salah satu untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga memudahkan kita dalam mencari informasi.

Daftar Pustaka

Ahmadi, Abu. (2003) Psikologi Umum, Jakarta: Rineka Cipta

Bafadal, Ibrahim. (1996) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta : PT Karya Unipress

Cauto, Nasbahry (2010) Psikologi Persepsi Dalam Desain Komunikasi Visual, Padang : UNP PRESS

Darmono (2007), Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek dan Tata Kerja, Jakarta: PT Grasindo

Dimyati (2006), Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta

Elfiani, M.S (2011) Tinjauan Tentang Minat Siswa Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di SMPN 1 Sutera Kabubaten Pesisir Selatan. Skripsi- padang : pustaka STKIP PGRI SUMBAR.

Faruddin (2010), Persepsi Siswa Tentang Perpustakaan di MADRASAH TSANAWIYAH Negeri (MTsN) Panyambungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Padang:pustaka STKIP PGRI SUMBAR.

Hamalik, Oemar (2003). Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara http://www.scribd.com/v-carter/g/1945-

Definisi-Perpustakaan. Diakses pada tanggal 19 April 2015 pukul 17:32 WIB

http://www.scribd.com/slameto/2010102- Definisi-Persepsi. Diakses pada tanggal 19 April 2015 pukul 17:32 WIB

jasmaini, (2011) Minat Siswa Kelas VIII Untuk Mengunjungi Perpustakaan di SMA Negeri Padang. Skripsi-pustaka : STKIP PGRI SUMBAR

(8)

Moleong. 2010. Metode Penelitian Kualitatif.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Rika. (2010) Persepsi Pemakai Terhadap promosi Perpustakaan. BPTP- Perpustakaan Sumbar

Sugiyono. (2005) Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Cv Alfabeta Siti Baroka. (2010) Persepsi Siswa dalam

Mengunjungi Perpustakaan. Padang : pustaka STKIP PGRI

Suroso, (2009) . Persepsi Siswa Terhadap Perpustakaan dalam Menunjang Proses Belajar SD 3 Kadipiro

Kabupaten Bantul

Yogyakarta.Jurnal Ilmu perpustakaan Hlm.11-12.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul yaitu “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kualitas Pelayanan dan Fasilitas Perpustakaan

dan perpanjangan kartu anggota; (4) Dalam persepsi siswa peningkatan minat baca siswa di perpustakaan Madrasah Aliyah Swasta Plus Al-Ulum Medan didorong oleh

Sebagaimana pandangan Kepala Sekolah SMA Negeri I Babelan terhadap pentingnya perpustakaan dalam proses pembelajaran beliau menjelaskan bahwa ”Keberadaan perpustakaan di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap perpustakaan sekolah SMA Negeri 2 Bulukumba sebagai sumber belajar adalah buruk, hal tersebut ditunjukkan oleh

Dari hasil kajian yang penulis lakukan mengenai Persepsi Peserta Didik tentang Manajemen Pelayanaan Perpustakaan di SMA Ekasakti Pa- dang, dapat diambil

Penelitian persepsi siswa Terhadap pelayanan telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, seperti persepsi siswa Terhadap layanan perpustakaan sekolah: studi khusus

Dari hasil analisis diketahui bahwa persepsi pemustaka tentang sikap pustakawan di layanan sirkulasi Perpustakaan Daerah Jepara dari aspek kehandalan, terkait

Hasil penelitian persepsi siswa SMA/MA Negeri di Kecamatan Tanah Grogot tentang kurikulum merdeka diketahui bahwa secara keseluruhan persepsi siswa di SMA/MA Negeri Kecamatan Tanah