• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN 4 - Alat Berat Bulldozer

N/A
N/A
Patma Cantika Fitri Murtiningtias

Academic year: 2024

Membagikan "PERTEMUAN 4 - Alat Berat Bulldozer"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MATA KULIAH ALAT BERAT

Oleh :

Ir. Agus Subiyanto, MT Ir. Surjedi, M.Sc

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Merdeka Malang 2023

Pertemuan V :

Alat Berat Bulldozer

(2)

Jenis, Fungsi dan Pemilihan Bulldozer

Pada dasarnya merupakan traktor sebagai penggerak utama, yang ditambahkan dengan dozer tambahan (blade, ripper dll). Bulldozer adalah salah satu jenis dozer yang bergerak ke depan, sedangkan jenis lainnya adalah angle dozer yang bergerak serong 25 derajat. Memiliki gigi track shoe yang lebih panjang dibanding excavator untuk memperkuat cengkraman ke tanah. Bisa memanfaatkan bebannya sendiri untuk mendorong (menyeret) sesuatu yang sangat berat. Alat utama berupa blade dan ripper. Kegunaan Bulldozer yaitu Pembersihan Lapangan, Memindahkan tanah dengan jarak sampai 300 ft (± 90m), dan Menghampar Urugan.

(3)

Jenis, Fungsi dan Pemilihan Bulldozer

Berdasarkan alat geraknya / mounted, Bulldozer dapat dibedakan : a. Crawler tractor Dozer [roda rantai]

b. Wheel tractor Dozer [roda karet]

c. Swamp Bulldozer [untuk daerah rawa]

Berdasarkan alat Kendali pisau dozer dibedakan:

a. Cable Controlled b. Hydraulic Controlled

Berdasarkan blade/pisau

a. Universal Blade (U-Blade), ukuran U-Blade lebih besar dari S-Blade sehingga jarak pemindahan bisa lebih jauh b. Straight Blade (S–Blade), untuk pemindahan dan penghamparan tanah

c. Angling Blade (A–Blade), Blade ini digunakan untuk pembuangan kesamping, pembukaan jalan (pionering road).

d. Cushion Blade (C–Blade), Blade ini dilengkapi dengan rubber cushion/bantalan karet untuk meredam tumbukan.

Selain untuk mendorong muatan juga dipakai untuk perawatan jalan

e. Bowl Dozer, Blade dibentuk sedemikian rupa untuk membawa/mendorong material untuk jumlah kehilangan yang sesedikit mungkin dalam jarak yang cukup jauh, dalam hal ini memungkinkan karena blade dilengkapi dinding-dinding besi.

f. Light material U Blade (U–Blade, material ringan)

(4)

Jenis, Fungsi dan Pemilihan Bulldozer

Dozer Cable Controlled Dozer Hydraulic Controlled

Universal Blade Straight Blade

Angling Blade

Cushion Blade Bowldozer Blade Light Material U Blade

Crawl Tractor Dozer

Wheel Tractor Dozer Swamp Tractor Dozer

(5)

Komponen-Komponen dan Cara Kerja Bulldozer

Komponen dan Cara Kerja Bulldozer

• Operasional unit dikendalikan oleh tuas control yang ada di kanan-kiri sheat operator dalam kabin

• Travelling control dikendalikan oleh tuas sebelah kiri sheat operator

• Blade control dikendalikan oleh tuas yang ada disebelah kanan sheat operator

(6)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Tractor

Kapasitas Produksi Bulldozer dapat ditentukan dengan ukuran dari beban yang didorong oleh Blade. Apabila bulldozer digunakan untuk menggusur beban (misalnya tanah, pasir, dan sebagainya) dalam saluran atau parit dengan tinggi yang sama dengan Blade-nya, maka Blade dari Bulldozer itu akan terisi penuh menurut Panjang dan tingginya.

Walaupun bentuk dari tanah yang didorong dibagian depan mempunyai kemiringan yang tidak teratur, tetapi dapat diperkirakan equivalent dengan kemiringan 2 : 1, tetapi apabila menggusur material tidak di dalam saluran atau parit, kapasitas blade akan menurun. Angka penurunan ini tergantung dari jenis blade, jenis material dan factor kekerasannya.

(7)

Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan

• Kapasitas Produksi Bulldozer

Contoh Pekerjaan Galian Struktur (0-2 m)

I. ASUMSI 1

Menggunakan alat berat (cara mekanik) 2

Lokasi pekerjaan : sekitar jembatan 3

Kondisi jalan : sedang 4

Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam

5

Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -

6

Faktor pembayaran Fp 2.00 1.5 - 2

II. METHODE PELAKSANAAN 1

Tanah yang dipotong berada disekitar lokasi 2

Penggalian dilakukan dengan menggunakan alat excavator 3

Bulldozer mengangkut/mengusur hasil galian ke tempat pembuangan

di sekitar lokasi pekerjaan L 0.1000 km

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA 1. Bahan

Tidak ada bahan yang diperlukan 2. Alat

2.a. Excavator 80-140 HP alat 33.

Kapasitas Bucket V 0.80 m3

Faktor Bucket Fb 1.15 -

Faktor Efisiensi alat Fa 0.75 -

Faktor konversi (kedalaman 40 - 75%) Fv 0.80 -

Berat isi material Bim 0.85 -

Waktu siklus - Menggali, memuat, lain-lain (standar) T1 0.40 menit

Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 0.32 menit

Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 Q1 53.91 m3/jam

Ts1 x Fk x Fp

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 0.0186 jam

2.a. Bulldozer 100-150 HP alat 12.

Faktor pisau (blade) Fb 1.00 -

Faktor efisiensi kerja Fa 0.83 -

Kecepatan mengupas Vf 3.00 km/jam

Kecepatan mundur Vr 5.00 km/jam

Kapasitas pisau q 5.40 m3

` Faktor kemiringan (grade) Fm 1.00

Waktu Siklus Ts

- Waktu gusur = (L x 60) : Vf T1 2.0 menit

- Waktu kembali = (L x 60) : Vr T2 1.2 menit

- Waktu lain-lain T3 0.05 menit

Ts 3.25 menit

Kapasitas Produksi / Jam = q x Fb x Fm x Fa x 60/Ts Q2 34.48 m3

Fk x Fp

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 0.0290 jam

2.d. Alat bantu alat 0.

- Pacul

- Sekop 0.01 set Lump Sump

3. Tenaga

Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 53.91 m3/jam

Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 377.34 m3

Kebutuhan tenaga : - Pekerja P 4.00 orang

- Mandor M 1.00 orang

Koefisien tenaga / M3 : Pekerja = (Tk x P) : Qt 0.0106 hari

Mandor = (Tk x M) : Qt 0.0027 hari

U R A I A N KODE

NO. KOEF. SATUAN KET.

(8)

Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan

• Perhitungan Biaya Sewa

No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.

A. URAIAN PERALATAN

1. Jenis Peralatan BULLDOZER 100-150 HP E04

2. Tenaga Pw 140.0 HP

3. Kapasitas Cp - -

4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5.0 Tahun

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.0 Jam

c. Harga Alat B 608,261,000 Rupiah

5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5.0 Tahun Alat baru

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2,000.0 Jam Alat baru

c. Harga Alat (*) B' 608,261,000 Rupiah Alat baru

B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 60,826,100 Rupiah

2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A' D 0.33438 -

(1 + i)^A' - 1 3. Biaya Pasti per Jam :

a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 91,525.56 Rupiah W'

b. Asuransi, dll = 0.002 x B' F 608.26 Rupiah

W'

Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 92,133.82 Rupiah C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 28,875.00 Rupiah 2. Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 19,600.00 Rupiah

3. Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B' K 38,016.31 Rupiah

perbaikan = W'

4. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 7,350.00 Rupiah

5. Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 6,000.00 Rupiah Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 99,841.31 Rupiah D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 191,975.13 Rupiah

E. LAIN - LAIN

1. Tingkat Suku Bunga i 20.00 % / Tahun

2. Upah Operator / Sopir U1 7,350.00 Rp./Jam

3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 6,000.00 Rp./Jam

4. Bahan Bakar Bensin Mb 1,810.00 Liter

5. Bahan Bakar Solar Ms 1,650.00 Liter

6. Minyak Pelumas Mp 14,000.00 Liter

7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan

(9)

Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan

• Kapasitas Produksi Wheel Tractor dan Trailer (Pertanian)

Dibawah ini disajikan Tabel Kapasitas Produksi Alat dengan Efisiensi dari Tahap Pengolahan Plowing dan Harrowing menurut Pengamatan dari Alumni Pekerja PT. United Tractors

Tahap Plowing merupakan kegiatan untuk memotong, mengangkat, dan membalik tanah yang bertujuan untuk mengurangi kekuatan tanah (Pengolahan Tanah Primer)

Tahap Harrowing merupakan kegiatan untuk memperhalus ukuran agregat tanah yang ada (Pengolahan Tanah Sekunder)

(10)

Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan

• Perhitungan Kebutuhan Waktu dan Alat Bulldozer

Jika pada suatu pekerjaan digunakan lebih dari satu jenis alat berat maka perlu dihitung jumlah masing-masing alat untuk mempersingkat durasi pekerjaan.

Cara menghitung jumlah alat :

1. Tentukan alat yang mempunyai produktifitas terbesar

2. Asumsikan alat dengan produktifitas terbesar berjumlah satu

3. Hitung jumlah alat jenis lain dengan berpatokan pada alat yang produktifitasnya terbesar Rumus untuk Menghitung Jumlah Alat:

Rumus untuk Menghitung Durasi Pekerjaan:

Sebagai Catatan : Untuk penentuan jumlah alat perlu dipertimbangkan luasan area kerja

(11)

Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan

• Kapasitas Produksi Wheel Tractor dan Trailer (Pertanian)

Dibawah ini disajikan Tabel Kapasitas Produksi Alat dengan Efisiensi dari Tahap Pengolahan Plowing dan Harrowing menurut Pengamatan dari Alumni Pekerja PT. United Tractors

Tahap Plowing merupakan kegiatan untuk memotong, mengangkat, dan membalik tanah yang bertujuan untuk mengurangi kekuatan tanah (Pengolahan Tanah Primer)

Tahap Harrowing merupakan kegiatan untuk memperhalus ukuran agregat tanah yang ada (Pengolahan Tanah Sekunder)

(12)

Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan

• Perhitungan Biaya Sewa Traktor

No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.

A. URAIAN PERALATAN

1. Jenis Peralatan TRACKTOR 100-150 HP 0

2. Tenaga Pw 140.0 HP

3. Kapasitas Cp - -

4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5.0 Tahun

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.0 Jam

c. Harga Alat B 608,261,000 Rupiah

5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5.0 Tahun Alat baru

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2,000.0 Jam Alat baru

c. Harga Alat (*) B' 608,261,000 Rupiah Alat baru

B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 60,826,100 Rupiah

2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A' D 0.33438 -

(1 + i)^A' - 1 3. Biaya Pasti per Jam :

a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 91,525.56 Rupiah W'

b. Asuransi, dll = 0.002 x B' F 608.26 Rupiah

W'

Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 92,133.82 Rupiah C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 0.00 Rupiah 2. Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 0.00 Rupiah

3. Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B' K 0.00 Rupiah

perbaikan = W'

4. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 7,350.00 Rupiah

5. Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 6,000.00 Rupiah Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 13,350.00 Rupiah D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 105,483.82 Rupiah

E. LAIN - LAIN

1. Tingkat Suku Bunga i 20.00 % / Tahun

2. Upah Operator / Sopir U1 7,350.00 Rp./Jam

3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 6,000.00 Rp./Jam

4. Bahan Bakar Bensin Mb 1,810.00 Liter

5. Bahan Bakar Solar Ms 1,650.00 Liter

6. Minyak Pelumas Mp 14,000.00 Liter

7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan

(13)

TUGAS

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan alat berat yang tepat memegang peranan yang penting. Peralatan dianggap memiliki kapasitas tinggi bila peralatan tersebut menghasilkan produksi yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan angka faktor efisiensi operator alat berat secara umum dengan tingkat efisiensi operator khusus pada alat wheel loader,

Perencanaan pembangunan proyek yang menggunakan alat berat, salah satu hal yang harus mendapat perhatian penting adalah cara menghitung kapasitas produksi suatu alat,

Kesalahan yang mungkin terjadi pada cara pemancangan pondasi tiang pancang ini bisa terletak pada penggunaan bahan dibawah spesifikasi perhitungan sehingga pondasi

Dalam tugas akhir ini dibahas investasi pada alat berat Bulldozer D6R, Excavator 320C, dan Wheel Loader 950G dengan tingkat suku bunga adalah 23% dan umur ekonomis tiap

Dalam penelitian ini, data yang digunakan berupa data target produksi, harga beli, harga sewa alat angkut dan alat muat, biaya produksi, biaya maintenance dan gaji operator,

Hasil perhitungan rata-rata biaya produksi pengangkutan kayu dengan menggunakan alat bantu rangkaian besi siku pada setiap kelerengan disajikan pada Tabel 5.. Rendahnya

Satuan Pekerjaan Galian (Dinding Penahan Tanah) serta Perhitungan Produktivitas Alat Tahap I dan II. Perhitungan Volume Pekerjaan dan Analisa