C O S I N U S
BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PROSES PERTUMBUHAN
JENIS PERTUMBUHAN
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan pertambahan jumlah, volume dan zat antar sel.
Sifat :
Irreversibel artinya tidak dapat balik.
Kwantitatif artinya memiliki satuan
Dapat diukur misalnya pertumbuhan tanaman diukur dengan Auxanometer.
Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan.
Sifat :
Reversibel artinya dapat balik. Misalnya masa berbunga tanaman.
Kwalitatif artinya menyangkut mutu.
PROSES PERTUMBUHAN
Pertumbuhan pada tanaman terjadi setelah perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya radikula (calon akar) dan plumula (calon batang) dari kotiledon.
Proses perkecambahan dimulai dari imbibisi, pembentukan energi, pembentukan organ, keluarnya radikula dan plumula. Imbibisi adalah penyerapan air oleh biji. Proses penyerapan oleh biji ini berlangsung dengan cara transport pasif.
Setelah air masuk kedalam biji, selanjutnya air akan mengaktifkan enzim amilase.
Perkecambahan ini dipengaruhi oleh hormon giberelin melalui mekanisme enzimatis dengan aktivasi amilase pada lapisan aleuron.
Pembentukan Energi setelah terbentuk amilase, amilase akan mengubah amilum (polisakarida) menjadi glukosa (monosakarida), monosakarida akan dioksidasi menjadi ATP. ATP inilah yang berfungsi sebagai sumber energi.
Pembentukan Organ energi yang dihasilkan dari oksidasi makanan akan digunakan
untuk membentuk senyawa organik karbohidrat, protein dan lemak. Selanjutnya senyawa organik inilah yang akan menjadi calon organ yaitu akar dan batang. Calon akar disebut dengan radikula sedangkan calon batang disebut dengan plumula.
Tipe Perkecambahan : 1. Epigeal
Perkecambahan ini dicirikan dengan naiknya kotiledon ke permukaan tanah. Ini terjadi akibat pemanjangan hipokotil.
Contoh perkecambahan tipe epigeal dapat dijumpai pada biji bunga matahari, biji kedelai, dan kacang panjang.
2. Hipogeal
Perkecambahan ini dicirikan dengan menetapnya kotiledon didalam tanah. Ini terjadi akibat pemanjangan epikotil.
Contoh perkecambahan hipogeal dapat dijumpai pada tanaman jagung dan kacang kara.
JENIS PERTUMBUHAN
Pertumbuhan Primer
Terjadi karena pembelahan sel-sel primer.
Misalnya pada embrio, apical akar dan apical batang. Hasilnya : tanaman akan tambah panjang
Zona pertumbuhan pada akar :
Titik tumbuh akar berdasarkan struktur jaringan meristem sel penyusun akar tumbuhan :
Daerah pembelahan : terdapat pada bagian ujung akar
Daerah pemanjangan memiliki aktifitas membesar dan memanjang
Daerah diferensiasi, proses organogenesis telah berjalan sempurna sehingga lapisan epidermis telah terdiferensiasi dengan jelas dan telah memiliki bulu – bulu akar
Pertumbuhan Sekunder
Terjadi karena aktifitas maristem sekunder.
Kambium dan kambium gabus
Hasilnya : tanaman akan tambah besar.
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan tahunan (perenial) yang mengakibatkan meristem lateral yakni kambium gabus dan kambiun vasikuler.
Pembelahan kambium vasikuler terjadi sepanjang tahun yang kecepatannya tidak sama antara musim kemarau dan musim penghujan. Kecepatan pembelahan di musim penghujan lebih tinggi dan menghasilkan diameter yang lebih besar atau dikenal dengan lingkaran tahunan.
Bimbel COSINUS Medan
MODUL SMA KELAS XII SEM-1 BIOLOGI
1 1 SOAL
Biasanya pertumbuhan selalu diikuti
dengan perkembangan.
C O S I N U S
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Eksternal
a. Cahaya selain sebagai sumber energi, cahaya ternyata bisa menghambat pertumbuhan terutama pertumbuhan primer.
b. Misalnya : Dalam percobaan etiolasi kecambah yang disinari dari sisi tertentu, maka kecambah akan menuju arah cahaya. Ini terjadi karena auxin disisi yang kena cahaya akan terurai sehingga berkumpul di sisi bawah.
c. Suhu
Berdasarkan toleransi terhadap suhu maka dikenallah :
Suhu minimum. Suhu
Dimana pertumbuhan masih hidup
Suhu maximum. Suhu
Dimana tumbuhan masih hidup
Suhu optimum. Suhu dimana pertumbuhan maximum.
a. Kelembaban
b. Nutrisi. Nutrisi ini menyangkut unsur makro, unsur mikro, dan unsur tambahan.
Unsur Makro : unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan mutlak.
Contoh :
C (komponen organik), H (komponen organik), O (komponen organik), N (komponen organik), S (koenzim A), P (senyawa ATP), Mg (komponen klorofil), Ca (kofaktor enzim), K (keseimbangan ion).
Unsur Mikro : unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan mutlak.
Contoh :
Cu (aktivator enzim), Mn (aktivator enzim), Zn (aktivator enzim), Mo (fiksasi Nitrogen), B (sintesa asam nukleat), Co (fiksasi Nitrogen), Fe (sintesa klorofil).
Unsur Tambahan : unsur yang tidak harus ada.
Misalnya : Cl, Na, Si, Al
Internal
Genetik / Hereditas
Menyangkut gen yang terdapat dalam kromosom.
a. Hormon 1. Auxin = IAA
Pertama kali diterima Went pada koloeptil gandum (Avena sativa)
Pengaruh :
Merangsang perkembangan buah pada bunga yang tidak diserbuki.
Berperan penting pada proses jatuhnya daun dan buah. Daun muda dan buah muda membentuk auxin selama itu keduanya tetap kuat menempel pada batang.
Merangsang pembentukan akar liar.
Rangsang pemanjangan sel batang
Rangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut
Rangsang aktivitas kambium 2. Giberellin
Monormalkan / mempercepat pertumbuhan
Menghambat pembentukan biji
Hambat dormansi
Merangsang perkecambahan
Merangsang pembentukan bunga
Menghambat pertumbuhan akar adventif 3. Sitokinin
Rangsang pembelahan sel
Perkecil dominansi apical
Pembesaran daun muda
Menunda pengguguran daun, bunga dan buah.
Merangsang pertumbuhan kuncup lateral 4. Gas Etilen
Merangsang penebalan batang
Merangsang pemasakan buah
Merangsang penuan daun
Menghambat pertumbuhan akar dan batang saat stres
5. Asam absitat
Menghambat pertumbuhan tanaman
Menghambat pembelahan sel
Mempercepat gugurnya daun
Merangsang penutupan stomata
6. Kalin rangsangan pembentukan organ :
Filokalin = daun
Kaulokalin = batang
Anthokalin = bunga
Rhizokalin = akar
Asam traumalin = Restitusi jaringan Catatan :
1. Beberapa hormon bekerja dengan cara sinergisme. Misalnya Auksin dan Giberelin berperan dalam pemanjangan batang.
2. Hormon yang bekerja secara antagonisme.
Sitokinin dan Auksin antagonisme dalam pertumbuhan kuncup lateral. Auksin dan Etilen antagonisme terhadap apsisi daun.
Teori titik tumbuh
1. Teori Tunika – corpus
Pertumbuhan ada 2 yaitu pertumbuhan kedalam dan pertumbuhan keluar.
2. Teori Histogen oleh Hanstein, pertumbuhan ada 3 yaitu :
C O S I N U S
Dermatogen yaitu titik tumbuh yang menghasilkan epidermis.
Periblem yaitu titik tumbuh yang menghasilkan endodermis.
Pleron yaitu titik tumbuh yang menghasilkan silinder pusat.
Proses Pembentukan Bunga.
1. Evokasi / Induksi Bunga. Jaringan meristem vegetatif berubahn menjadi meristem produktif. Proses ini ditandai dengan peningkatan sintesa nukleat dan protein.
2. Induksi Bunga yakni perubahan morfologi dari tunas vegetatif menjadi bentuk kuncup reproduktif.
3. Antheis yakni diferensiasi bagian–bagian bunga, seperti mikrosporogenesis dan megasporogenesis.
4. Pemekaran Bunga.
5. Perkembangan buah muda menuju pemasakan buah dan biji. Hal ini diawali dengan perbesaran bakal buah (ovarium) yang diikuti dengan perkembangan endosperm (cadangan makanan) yang selanjutnya menjadi embrio.
SOAL LATIHAN
1. Urutan perkembang embrio berikut adalah : a. zigot-morulla-blastula-embrio-gastrula b. morulla-zigot-blastula-embrio-gastrula c. zigot-morulla-blastula-gastrula-embrio d. zigot-blastula-morulla-gastrula-embrio e. embrio-gastrula-blastula-morulla-zigot 2. Peristiwa perubahan biologis yang terjadi
pada makhluk hidup di bawah ini menunjukkan proses pertumbuhan, kecuali…..
a. pertambahan jumlah massa sel b. pertambahan volume sel c. pertambahan jumlah deposisi
(persendiaan) zat antarsel d. petambahan sel
e. bersifat reversibel atau dapat balik 3. Perkembangan zigot menjadi organ dan
jaringan tubuh pada jaringan tubuh pada individu mengalami jaraknya diferensiasi menghasilkan kelompok sel yang berbeda.
Jaringan dan organ yang terbentuk pada lapisan mesoderm adalah :
a. Tendon dan ligamen b. Ginjal dan hati c. Hati dan pankreas d. Lambung dan usus e. Sensoris dan motoris
4. Perkembangan makhluk hidup adalah proses…..
a. Pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali b. Menuju kedewasaan dan tidak dapat
diukur
c. Penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur
d. Penambahan jumlah sel hanya pada meristem ujung atau titik tumbuh e. Diferensiasi sel yang makin cepat
akibat faktor genetik dan lingkungan 5. Tunas dapat membengkok ke atas karena
pengaruh dari hormone … a. Sitokinin
b. Asam absisat c. Geberalin d. Traumalin e. Auksin
6. Auksanometer dipergunakan untuk mengukur …
a. Kecepatan pertumbuhan akar b. Kecepatan pertumbuhan
c. Penguapan air melalui permukaan daun
d. Kecepatan penyerapan garam melalui akar
e. Kecepatan perkembangbiakan
7. Bagian yang terbentuk paling akhir pada perkembangan metamorfosis yang terjadi pada katak adalah…
a. Insang dalam b. Insang luar c. Tutup insang d. Tungkai depan e. Tungkai belakang
8. Lapisan ektoderm yang terbentuk pada fase gastrula pada tahapan selanjutnya mengalami difrensiasi menjadi…
a. Otot dan rangka b. Kulit dan sistem saraf c. Usus dan hati
d. Kulit dan otot
e. Jaringan ikat dan alat reproduksi
9. Dua kecambah diletakkan di suatu tempat, yang satu terkena cahaya, sedangkan yang lain tidak terkena cahaya. Kecambah yang di tempat gelap tumbuh tinggi daripada yang di tempat kering. Hal ini menunjukkan bahwa….
a. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
b. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
C O S I N U S
c. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
d. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan
e. Cahaya berpengaruh besar terhadap pertumbuhan
10. Pada pertumbuhan katak blastulla adalah stadium yang :
a. Terdirir dari 8 sel b. Mempunyia 3 lapisan
c. Berupa kumpulan sel dengan rongga di dalamnya
d. Terjadi setelah stadium gastrulla e. Terjadi setelah telur menetas
11. Selama musim kemarau, pada tanaman jati terjadi pengguguran daun yang disebabkan adanya konsentrasi hormon yang tinggi pada kuncup ketiak, yaitu hormon….
A. Gas etilen B. Asam absisat C. Giberalin D. Traumalin E. Auksin
12. Unsur mikro yang menyusun protoplasma tumbuhan adalah….
A. C, Mg, Fe dan P B. Zn, Cu, Bo, dan Mn C. Mg, Cu, Na, dan Fe D. Cu, Mn, P dan Na E. Mg, Zn, Na dan Fe
13. Yang termasuk pertumbuhan primer adalah pertumbuhan pada bagian-bagian berikut…..
a. Ujung akar dan ujung batang b. Ujung akar dan xilem
c. Ujung batang dan floem
d. Xilem primer dan floem primer e. Xilem sekunder dan floem sekunder 14. Lingkaran tahun pada batang pohon
terbentuk akibat aktivitas pembentukan….
a. Xilem primer dan floem primer b. Kambium dan xilem sekunder c. Kambium dan floem sekunder d. Xilem sekunder dan floem sekunder e. Floem primer dan floem sekunder 15. Pernyataan yang benar tentang
pertumbuhan pada tumbuhan adalah……
a. Meristem ujung batang akan berdiferensiasi menjadi batang b. Aktivitas kambium mengakibatkan
terbentuknya xilem primer dan xilem sekunder.
c. Hormon auksin dan sitokinin mempunyai pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan tunas apikal.
d. Hormon auksin dan sitokinin
mempunyai pengaruh yang berlawanan terhadap pertumbuhan tunas apikal.
e. Peluruhan daun pada musim kemarau dipicu oleh gas etilen.
16. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya.
Apabila disinari pada satu sisi saja kecambah tersebut akan…
a. tidak tumbuh b. tumbuh lurus
c. tumbuh membengkok
d. tumbuh ke arah datangnya cahaya e. tumbuh menjauhi datangnya cahaya 17. Ruas batang Avena sativa yang koleoptilnya
dipotong tidak dapat tumbuh memanjang.
SEBAB
Konsentrasi zat tumbuh ada di ujung koleoptil.
18. Di dalam pembuatan “BONSAI” sering dilakukan pemotongan akar sehingga produksi salah satu hormon menurun, yaitu hormon…
A. sitokinin B. auksin C. giberelin D. gas etilen E. asam absisat
19. Percepatan proses perkecambahan biji yang ditimbulkan oleh pengaruh giberelin terjadi melalui mekanisme enzimatis berupa :
a. Sintesis protease pada embrio b. Sintesis amilase dalam endosperm c. Aktivasi protiase dalam endosperm d. Aktivasi amilase pada lapisan aleuron e. Aktivasi protiase pada lapisan aleuron 20. Asam absisat melindungi tanaman yang
mengalami kekurangan air melalui mekanisme :
a. Peningkatan pembentukan kutikula b. Penurunan tekanan turgor sel penjaga c. Peningkatan kecepatan pembelahan sel d. Penurunan kecepatan pembentangan
sel
e. Penghambatan pemanjangan sel epidermis
21. Contoh tumbuhan yang melakukan perkecambahan tipe epigeal :
1. kacang hijau
C O S I N U S
2. kedelai
3. bunga matahari 4. jagung
22. Pengertian perkembangan yang terjadi pada mahluk hidup adalah …
a. perubahan jumlah dan bentuk yang berlangsung terus menerus
b. pertumbuhan yang dapat diukur secara kuantitatif
c. proses menuju tercapainya kedewasaan d. tersebarnya populasi secara meluas e. kenaikan volume yang dapat diukur
dengan auksonometer
23. Dalam perkembangan tumbuhan dari waktu kewaktu mengalami pertumbuhan besar. Umumnya ini disebabkan oleh…
a. bertambah besar dan banyaknya sel di dalam jaringan
b. bertambah panjangnya sel di dalam jaringan
c. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
d. pembesaran dan pemanjangan sel e. penebalan dinding sel
24. Menurut teori histogen dari Hanstein, lapisan pembentuk jaringan titik tumbuh batang terdiri dari:
1. dermatogen 2. periblem 3. pleron 4. periderm
25. Fe termasuk unsur makro yang dibutuhkan suatu tanaman.
SEBAB
Defisiensi Fe menyebabkan klorosis.
26. Munculnya akar primer pada tumbuhan biji adalah merupakan perkembangan dari……
A. Epikotil B. Kaliptra C. Kotiledon D. Skuletum E. Radikula
27. Perkecambahan adalah proses munculnya plumula yang diikuti radikula dari dalam kotiledon.
SEBAB
Kotiledon merupakan bakal embrio yang berklorofil.
28. Secara kerja auksin dan giberelin dapat sinergisme. Hal ini terutama dapat dilihat terutama dalam fungsi …
a. Pemanjangan batang
b. Memperkecil dominansi apikal
c. Percepatan pembentukan tunas lateral d. Menghambat perkecambahan
e. Mempercepat dormansi
29. Jika biji kacang panjang ditanam, maka saat perkecambahan kotiledonnya akan tetap tinggal di dalam tanah
SEBAB
Perkecambahan tipe hipogeal ditandai dengan pemanjangan hipokotil yang sangat cepat
30. Na adalah contoh unsur yang di butuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak dan mutlak.
SEBAB
Na adalah komponen dari klorofi
C O S I N U
S
Subtopik:
I. Defenisi katabolisme dan anabolisme II. Enzim
III. Katabolisme IV. Anabolisme
METABOLISME adalah serangkaian proses reaksi kimia (biokimia) yang terjadi dalam sel di dalam tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk menyusun (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) terdiri dari :
Anabolisme = Sintesa = Asimilasi
Merupakan reaksi penyusunan / pembentukan zat organik dari zat yang lebih sederhana (anorganik).
Contoh :
Fotoautotrof / Fotosintesa
Kemoautotrof / Kemosintesa
Katabolisme = Disimilasi
Merupakan reaksi penguraian zat organik menjadi anorganik.
Contoh : Respirasi
Agar reaksi – reaksi di atas berjalan dengan baik harus ada enzim.
ENZIM
adalah senyawa organik yang tersusun dari protein yang berperan sebagai biokatalisator (mempercepat reaksi dan tidak ikut bereaksi/ mengkatalis reaksi kimia), hal ini terjadi karena enzim dapat menurunkan energi aktivasi.
Sifat Enzim
Selektif : Hanya zat tertentu yang bisa direaksikan
Spesifik : Hanya reaksi tertentu yang bisa dikatalis
Efisien : Dapat menurunkan energi aktivasi denaturasi.
Kerja dipengaruhi :
Suhu (00 C tidak aktif, >400 C denturasi 350 C kerja optimum) Sip’88
PH
Kadar air (air sedikit Enzim kurang aktif)
Substrat (Jenis dan Konsentrasi)
Senyawa penghambat (inhibitor : kompetitif karena memiliki struktur yang sama dengan substrat. Non kompetitif karena menempati sisi aktif dari enzim).
Mis : Diisopropil Fluoro Posfat MEKANISME KERJA ENZIM
Enzim bekerja dengan dua arah, terbalik sehingga kerja enzim disebut dengan reversibel.
Teori kerja enzim
1. Teori Lock and Key (Gembok dan Kunci) :
Substrat dan enzim seperti gembok dan kuncinya. Enzim beperan dalam bereaksi tetapi hanya berubah Bimbel COSINUS Medan
MODUL KELAS XII SEM-1 BIOLOGI
1 2 SOAL
C O S I N U S
sementara, setelah reaksi, enzim kembali ke bentuk semula.
2. Teori Induced (Induksi Pas)
Substrat terikat pada sisi aktif enzim, enzim akan berubah bentuk sesuai dengan bentuk substrat.
Komponen Enzim Apoenzim = protein Prostetik = non protein
Koenzim organik lain Mis : Vitamin
Kofaktor logam Mis : Fe2+, Mg2+
RESPIRASI (KATABOLISME)
Merupakan proses katabolisme yang bertujuan memecah makanan menjadi bentuk energi.
Reaksi katabolisme bertujuan memecah senyawa yang lebih kompleks menjadi yang lebih sederhana. Misalnya sebelum karbohidrat, protein dan lemak dikatabolismekan menjadi ATP/sumber energi, ketiga jenis makanan tersebut harus dipecah menjadi bentuk–bentuk yang lebih sederhana seperti Glukosa, Asam amino dan Asam lemak.
KATABOLISME KARBOHIDRAT
Yakni penguraian polisakarida menjadi monosakarida menjadi ATP. Reaksi pembentukan energi ini dikenal dengan RESPIRASI.
Respirasi merupakan peristiwa oksidasi biologis.
JENIS RESPIRASI :
1. Respirasi Aerob (menggunakan oksigen)
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38 ATP
Reaksi pembakaran monosakarida
Menggunakan oksigen sebagai penerima oksigen
TAHAPAN
Glikolisis. Terjadi di sitoplasma.
Pengubahan glukosa menjadi fruktosa-1, 6- difosfat, memerlukan energi sedangkan pengubahan PGAL menjadi asam piruvat menghasilkan energi.
Glukosa diuraikan menghasilkan :
2 ATP
2NADH2
2 asam piruvat
Secara umum urutan reaksi glikolisis ada 10 tahapan, yakni :
1. Fosforilasi glukosa
ATP + Glukosa Glukosa 6–Fosfat + ADP + H+
2. Pengubahan Glukosa 6–Fosfat Fruktosa 6–Fosfat.
Terjadi dengan bantuan enzim fosfoglukoisomerase.
3. Perubahan fruktosa 6–Fosfat Fruktosa 1,6–difosfat.
Terjadi dengan cara penambahan gugus fosfat pada atom Karbon nomor 1. Reaksi ini membutuhkan ATP dan enzim
fosfofruktokinase.
4. Penguraian fruktosa 1,6–difosfat 2–
triosafosfat.
Reaksi ini dibantu oleh enzim aldolase.
Fruktosa 1,6–difosfat ⇋ gliseraldehid 3–
fosfat + dihidroksi aseton fosfat.
5. Pengubahan dihidroksi aseton fosfat ⇋ gliseraldehid 3–fosfat.
Reaksi ini dikatalis oleh enzim isomerase triosafosfat.
6. Pengubahan gliseraldehid 3–fosfat ⇋ 3–
fosfogliseriolfosfat.
Reaksi ini membutuhkan NAD+ dan Pi.
Serta menghasilkan NADH dan H+. 7. Pengubahan 3–fosfogliseriolfosfat 3–
fosfogliseraldehid.
Reaksi ini membutuhkan NADP untuk membentuk ATP. Dan dikatalis oleh enzim fosfogliseraldehid kinase.
8. Pengubahan 3–fosfogliseraldehid 2–
fosfogliseraldehid.
Reaksi ini dikatalis oleh enzim fosfogliseraldehidmutase.
9. Pengubahan 2–fosfogliseraldehid fosfoenolpiruvat dan H2O.
Reaksi ini dibantuk oleh enzim enolase.
10. Pengubahan fosfoenopiruvat asam piruvat.
C O S I N U S
Reaksi ini dikatalis oleh enzim piruvat kinase. Membutuhkan ADP dan menghasilkan ATP.
Dekarboksilasi Oksidatif terjadi di Mitokondria/pembentukan ASETIL Ko–A.
2 Asam Piruvat 2ASETIL KO-A +2 NADH2 +
2CO2
Siklus Krebs terjadi di matriks mitokondria
2 Asetil KO-A 2 ATP, 6 NADH2,2 FADH2, 4 CO2
Tahapan yang terjadi selama siklus Krebs : 1. Pembentukan asam sitrat oleh Asetil Ko–A
dan asam Oksaloasetat yang dikatalis oleh enzim sitrat sintetase.
2. Perubahan asam sitrat menjadi isositrat.
Reaksi ini dikatalis oleh akonitase.
3. Dehidrogenasi isositrat menjadi
–ketoglutarat dan CO2 oleh enzim isositrat dehidrogenase.
4. Dekarboksilasi –ketoglutarat menjadi suksinil–KoA dan karbondioksida dengan bantuan enzim –ketoglutarat
dehidrogenase.
5. Suksinil–KoA diubah menjadi suksinat dengan bantuan suksinil–KoA sintetase dan dibentuk ATP.
6. Suksinal mengalami dehidrokinase menjadi humarat dengan bantuan suksinat
dehidrokinase. Dihasilkan FADH2.
7. Hidrasi humarat membentuk humarat yang dikatalis oleh enzim humarat hidratase atau humarase.
8. Dehidrokinase malat membentuk oksaloasetat yang dikatalis oleh enzim malat dehidrokinase.
Transfer elektron terjadi di membran dalam mitokondria
NADH
⟩FADH
¿ ¿+O2→NAD
FAD⟩ +H2O+34 ATP¿
Terjadi aliran elektron dari sinar organik menuju oksigen dan menghasilkan energi untuk membuat ATP. Atom–atom hidrogen dari siklus Krebs akan memberikan
elektronya pada rantai transfort elektron sehingga menjadi H+. Elektron tersebut akan melintasi rantai transfort elektron menuju pembawa elektron terakhir yaitu enzim sitokrom oksidase.
2. Respirasi Anaerob
Fermentasi Etanol
C6H12O6C2H5OH + CO2 + ATP Etanol
Fermentasi Asam Laktat
Glukosa + 2ADP 2asam laktat+H2O+ATP Asam Asetat
C O S I N U S
CATATAN :
1 mol H2O melalui NAD 3 ATP
1 mol H2O melalui FAD 2 ATP
1 ATP = 10 kalori energi
Respirasi aerob berbeda dengan respirasi anaerob sebab pada anaerob energi lebih sedikit. Reaksi pada anaerob hanya pada reaksi glikolisis.
NADH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide H
FADH : Flavin Adenine Dinucleotide Saat respirasi aerob, CO2 dihasilkan saat siklus krebs/sintesis asetil koenzim A /siklus antara. Sementara H2O dihasilkan saat transpor elektron. ATP terbanyak dihasilkan saat transpor elektron.
KATABOLISME LEMAK
Lemak merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Energi hasil pemecahan lemak menyumbang sekitar 40% dari kebutuhan energi. Pemecahan lemak dimulai dari perombakan lemak menjadi asam lemak dan gliserol disaluran pencernaan. Untuk dapat menghasilkan energi, asam lemak akan mengalami oksidasi yang terjadi di dalam mitokondria, sedangkan gliserol dirombak secara glikolisis. Gliserol dalam glikolisis akan diubah menjadi dihidroksi aseton fosfat.
Oksidasi asam lemak juga melalui lintasan akhir yang sama dengan karbohidrat.
Oksidasi asam lemak akan menghasilkan residu asetil KoA dan asetil KoA akan dioksidasi menjadi karbondioksida melalui siklus Krebs.
KATABOLISME PROTEIN
Meskipun protein bukan merupakan sumber energi utama bagi tubuh, oksidasi asam amino dapat memberikan sekitar 10% dari total energi yang diperlukan oleh tubuh. Di dalam sistem pencernaan protein akan diuraikan menjadi peptida–peptida sederhana yaitu asam amino dan asam amino mengalami deaminasi (pemutusan gugus amino/–NH3).
Asam amino mengalami deaminasi oksidatif di dalam sel hati menjadi amoniak dan
diekskresikan dalam bentuk urea. Sementara rantai karbon yang tersisa akan masuk ke dalam siklus respirasi glukosa.
FOTOSINTESA
Merupakan reaksi kimia yang bertujuan membentuk glukosa / karbohidrat dengan bantuan cahaya matahari.
Terjadi dalam kloroplast yang merupakan organella plastida.
Komponen kloroplast.
Grana, merupakan tumpukan Tilakoid (Tilakoid adalah organella untuk menangkap energi cahaya),
Stroma, tempat glukosa terbentuk.
A. Syarat Utama
1. Harus ada bahan baku berupa senyawa anorganik CO2 dan dan senyawa anorganik H2O
2. Harus ada cahaya matahari
Fungsi cahaya matahari adalah sebagai sumber energi .
Dalam cahaya matahari ada cahaya tampak yang terdiri dari :
Merah – Jingga – Kuning – Hijau – Biru – U ngu
Dari warna diatas yang paling banyak diserap adalah Merah dan Ungu.
Sedangkan yang paling sedikit diserap adalah warna Hijau.
3. Pigmen warna yang terdiri dari : klorofil, karoten, picosianin (Alga Biru), Fucoxantin (Alga Coklat), picoeritrin (Alga Merah).
Pigmen utama dalam fotosintesa adalah klorofil.
MACAM KLOROFIL :
Klorofil a/ : Hijau tua C55 H72 O5 N4 Mg
Klorofil b/ : Hijau muda C55 H70 O6 N4 Mg
SIFAT KLOROFIL
Bisa di ekstrak dengan pelarut alkohol
Pembentukannya dipengaruhi oleh Fe2+
selain komponen penyusunnya : CHON Mg.
Itulah makanya tanaman yang kekurangan Fe akan mengalami klorosis (daun kuning dan berwarna pucat).
Mentransfer energi cahaya energi kimia
Donor elektron B. Reaksi Fotosintesa
Fotosintesa terjadi dalam kloroplast yang terdiri dari grana dan stroma. Jika di analisa bagian daun, maka mesofil / daging daun adalah bagian yang paling banyak mengandung klorofil.
Ingat : Mesofil Palisade (tiang) : Klorofil banyak spons (Bunga Karang);
Klorofil sedikit.
REAKSI FOTOSINTESA
1. Reaksi Terang = Reaksi Hill = Reaksi Fotokimia
Reaksi Sensibilitas (Aktivasi klorofil) Klorofil e
Reaksi Fotolisis Air H2O H+ + OH-
C O S I N U S
H2 O2
Lepas
Reaksi Fotofosforilasi Fotosintesa terdiri atas :
Reaksi Siklik/Fotosistem -1 : ADP + Pi ATP
Reaksi Nonsiklik/Fotosistem -2 : ADP + Pi ATP
NADP + H2 NADPH2
Reaksi ini berlangsung dalam grana.
Hasil reaksi terang : O2, ATP, NADPH2
2. Reaksi Gelap = Reaksi Blackman
Reaksi gelap dapat berlangsung baik ada cahaya maupun tanpa cahaya. Reaksi ini terjadi di dalam stroma. Pada reaksi ini ATP dan NADPH yang dihasilkan saat reaksi terang digunakan sebagai sumber energi untuk mereduksi karbondioksida menjadi glukosa.
Mula–mula CO2 difiksasi oleh aksektor CO2
yaitu RUBP menghasilkan Gliseraldehid 3–
pospat. Reaksi ini dikatalis oleh Rubikso (ribulosa dipospat karboksilase). Secara umum tahapan reaksi selama reaksi gelap :
Reaksi Fiksasi pengikatan/Karboksilasi CO2 + RDP/RUBP APG
Reaksi reduksi : Reduksi APG dengan menggunakan H2 dari NADPH2 dan menerima gugus posfat dari ATP membentuk ALPG. Dari 6 molekul CO2
akan berbentuk 12 ALPG.
Fase regenerasi RDP : 10 ALPG direduksi menjadi RuBP dan ALPG menjadi glukosa.
Reaksi ini berlangsung dalam stroma.
Secara umum reaksi fotosintesa.
Kesimpulan :
CO2 + H2O C6H12O6 + O2
O2 dihasilkan dari pemecahan air.
NADPH2 : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosfate H.
ALPG : Asam Fosfogliseraldehida
APG : Asam Fosfogliserat
RuBP : Ribulosa Bifosfat HAL PENTING :
1. Untuk tanaman C4 yakni tanaman yang tahan terhadap panas seperti jagung, tebu dan rumput–rumputan pengikatan CO2
dilakukan oleh PEP Karboksilase menghasilkan Oksaloasetat. Oksaloasetat akan direduksi dan ditransfer menuju seludang pembuluh (kelompok sel yang mengelilingi pembuluh angkut), melalui Plasmodesmata.
Stomata pada tanaman C4 tidak membuka secara penuh pada siang hari, sehingga mengurangi kehilangan air.
2. Tanaman CAM (sukulen) yakni tanaman yang mampu menyimpan air seperti Kaktus dan Nenas. Stomata terbuka pada malam hari dan tertutup pada siang hari.
3. Tanaman C3 yakni tanaman yang mampu beradaptasi terhadap intensitas cahaya rendah. Struktur klorofil sangat homogen dan fotofosforilasi sangat rendah.
KEMOSINTESA
Proses penyusunan senyawa organik dengan bantuan senyawa kimia.
Contoh : Nitrifikasi
Nitritasi : NH3 + O2 HNO2 + H2O + E nitrosomonas, nitrosococcus, nitrosospira
Nitratasi : HNO2 + O2 HNO3 + E
Nitrobacter, bactoderma SOAL LATIHAN
1. Berikut ini adalah keterangan mengenai respirasi aerob, antara lain :
1. dalam matriks mitokondria 2. 34 molekul ATP
3. dalam sitosol 4. dihasilkan CO2
5. dengan bantuan sitokrom 6. 2 molekul ATP
7. dihasilkan H2O 8. asam piruvat
Tempat, proses, dan produk pada dua tahapan respirasi berikut ini adalah
A. Glikolisis : 1, 2, dan 7 Siklus Krebs : 3, 4, dan 6 B. Glikolisis : 1, 5, dan 7
Siklus Krebs : 3, 5, dan 7 C. Glikolisis : 3, 4, dan 8
Siklus Krebs : 1, 2, dan 5 D. Glikolisis : 3, 6, dan 8
Siklus Krebs : 1, 4, dan 6 E. Glikolisis : 3, 7, dan 8
Siklus Krebs : 1, 2, dan 7
2. Dalam respirasi aerob, karbondioksida dilepaskan pada proses
1. siklus Krebs
2. rantai transpor elektron 3. pembentukan asetil CoA 4. glikolisis
3. Hasil akhir dari proses glikolisis adalah A. alkohol D. asam nitrogen B. asam laktat E. asam piruvat
C O S I N U S
C. asetil CoA
4. Untuk memperoleh 12 mol ATP, suatu reaksi glikolisis memerlukan glukosa sebanyak
A. 2 mol D. 6 mol B. 3 mol E. 12 mol A. 4 mol
5. Pada proses glikolisis (pemecahan glukosa) akan dihasilkan asam piruvat dan ATP
SEBAB
ATP itu suatu zat berenergi tinggi yang sangat diperlukan di dalam metabolisme sel.
6. Perhatikan sebagian skema dari respirasi .
Yang ditunjuk oleh X dan Y secara berurutan adalah
A. glukosa dan glikolisis B. asam piruvat dan glikolisis C. asam piruvat dan siklus Krebs
D. glukosa dan dekarboksilasi asam piruvat
e. asam piruvat dan dekarboksilasi asam piruvat
7. Berikut ini adalah keterangan mengenai sirkulasi asam trikarboksilat, antara lain 1. sitrat 5. suksinat
2. isositrat 6. malat
3. ketoglutarat 7.
fumarat
4. suksinil 8.
oksaloasetat
Urutan yang BENAR mengenai siklus Krebs adalah
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 B. 1 – 2 – 3 – 5 – 4 – 6 – 7 – 8 C. 2 – 1 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 D. 2 – 1 – 3 – 5 – 4 – 6 – 7 – 8 E. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7 – 6 – 8
8. Salah satu tahap respirasi sel secara aerob adalah siklus Krebs. Pada tahap ini dihasilkan
A. 2 ATP, 2 NADH, 2 asam piruvat B. 2 ATP, 4 NADH, 2 CO2, 2 GTP C. 2 ATP, 2 FADH2, 8 NADH, 2 GTP D. 2 ATP, 6 NADH, 4 CO2 , 2 FADH2
E. 34 ATP, H2O, 6 CO2
9. Ketika daur Krebs telah menyelesaikan empat putaran lengkap, CO2 yang dibebaskan sebanyak
A. 4 molekul D. 16 molekul B. 8 molekul E. 20 molekul C. 12 molekul
10. Dari 2 putaran lengkap siklus Krebs akan dihasilkan energi sebesar
A. 1 ATP D. 4 ATP
B. 2 ATP E. 6 ATP
C. 3 ATP
11. Respirasi aerob sempurna terhadap dua mol glukosa dapat menghasilkan ATP sebanyak…
A. 72 molekul D. 8 molekul B. 36 molekul E. 4 molekul C. 34 molekul
12. Rantai transpor elektron terjadi di dalam…
A. Mitokondria B. Sitoplasma C. Membran sel
D. Bagian dalam membran dalam Mitrokondria
E. Matriks Mitokondria
13. Perhatikan skema respirasi aerob di bawah ini !
3
XH 2 X 2
+ H
H
C 2 O
2
C 2 O
1
H Asetil
KO-A 2 AsamATP Piruva
t Gluk
osa
C O S I N U S
Dari skema di atas, secara berturut – turut terjadi dimana peristiwa yang diberi label 1,2 dan 3 …
A. Mitokondria, Sitoplasma, dan Mitokondria
B. Sitoplasma, Sitoplasma, dan Mitokondria
C. Sitoplasma, Mitokondria dan Mitokondria
D. Mitokondria, Mitokondria dan Sitoplasma
E. Mitokondria, Sitoplasma, dan Sitoplasma
14. Pernyataan berikut yang benar dalam proses fermentasi adalah…
1. Hasil akhir berupa bahan organik 2. Berlangsung dalam Sitoplasma 3. Berlangsung tanpa Oksigen 4. Diproduksi ATP dan NADH2
15. Pada proses fermentasi yang dilakukan oleh ragi terjadi…
1. Penguraian glukosa 2. Pembentukan alkohol 3. Pembebasan O2
4. Pembebasan panas
16. Tahap glikolisis dalam respirasi aerob pada hewan…
1. Berlangsung di Sitoplasma 2. Membutuhkan 2 ATP
3. Tidak membutuhkan Oksigen 4. Menghasilkan asam piruvat
17. Peristiwa pembentukan asam piruvat dalam respirasi aerob terjadi pada tahapan…
A. Dekarboksilase oksidatif B. Glikolisis
C. Siklus krebs
D. Rantai transpor elektron
E. Terjadi pada tahapan a sampai d
18. Asetil KoA merupakan substrat sitoplasmik bagi sintesis asam lemak yang dibentuk dalam mitokondria. Senyawa berikut ini yang merupakan turunan asetil–KoA yang dapat ditranspor ke sitoplasma adalah : 1. Piruvat
2. Asetat 3. Malat 4. Sitrat
19. Pernyataan berikut yang benar mengenai penggunaan lemak dan protein sebagai substrat respirasi adalah :
1. Lemak dapat diubah menjadi gliseraldehid–3–fosfat.
2. Alanin masuk jalur respirasi dalam bentuk asam piruvat.
3. Asam lemak masuk jalur respirasi dalam bentuk asetil–KoA.
4. Protein dihidrolisis menjadi asam amino dan mengalami deaminasi
20. Dalam kondisi anaerobik, satu molekul glukosa yang kita konsumsi akan menghasilkan :
A. 4 molekul NADPH B. total 38 molekul ATP C. 2 molekul asam laktat
D. PEP dan langsung masuk ke siklus Krebs
E. Elektron bebas untuk rantai transport elektron
21. Tahapan proses respirasi yang paling banyak menghasilkan energi (ATP) adalah transfer elektron.
SEBAB
ATP itu suatu zat berenergi tinggi yang sangat diperlukan di dalam metabolisme sel.
22. Beda respirasi aerob dan anaerob adalah : 1. Jumlah ATP yang dihasilkan
2. Jenis monosakarida yang dirombak 3. Penggunaan oksigen
4. Menghasilkan Carbondioksida sebagai hasil sampingan
23. Pada proses fermentasi oleh jamur Saccharomyces terjadi reaksi kimia berikut :
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 28 kkal Berdasarkan reaksi kimia di atas dapat disimpulkan bahwa reaksi tersebut : 1. merupakan reaksi anaerob 2. merupakan proses katabolisme 3. menghasilkan alkohol
4. merupakan proses anabolisme
24. Peristiwa berikut yang tidak termasuk dalam siklus krebs adalah :
A. Oksidasi asetil ko-A B. Siklus asam trikarboksilat C. Cara sel menghasilkan energi D. Jalur penghasil asam piruvat
E. Jalur metabolisme oksidasi karbohidrat 25. Pada respirasi aerob, ATP yang paling
banyak dihasilkan pada proses : A. Glikolisis
B. Siklus krebs
C. Transport elektron D. Dekarboksilasi oksidatif
C O S I N U S
E. Hidrolisis
26. Karbon dioksida dalam respirasi aerob dihasilkan dalam proses….
A. Glikolisis dan dekarboksilasi oksidatif B. Siklus krebs dan transfer elektron C. Dekarboksilasi oksidatif dan siklus krebs
D. Glikolisis dan transfer elektron E. Dekarboksilasi oksidatif dan transfer electron
27. Hasil dari dekarboksilasi oksidatif yang masuk siklus krebs adalah molekul….
A. Piruvat
B. Gliseraldehida 3 fosfat C. Malat
D. Asetil co-A E. Oksaloasetat
28. Jumlah NADH yang dihasilkan dalam sekali proses dekarboksilasi oksidatif adalah….
A. 8 B. 7 C. 4 D. 2 E. 1
29. Hasil dari sekali siklus krebs adalah….
A. 3 NADH, 1 FADH2, 1 ATP B. 1 NADH, 1 FADH2, 3 ATP C. 2 NADH, 2 FADH2, 3 ATP D. 2 NADH, 2 FADH2, 2 ATP E. 1 NADH, 1 FADH2, 1 ATP
30. Oksigen akan masuk dalam proses respirasi aerob dalam tahap….
A. Glikolisis
B. Dekarboksilasi oksidatif C. Siklus TCA
D. Siklus krebs E. Transfer elektron
31. Tubuh makhluk hidup reaksi metabolisme dapat berlangsung pada suhu 0 – 40 O C, karena reaksi metabolisme itu mendapatkan bantuan…
A. Energi B. Enzim C. Medium air D. Hormon E. Oksigen
32. Enzim sebagai biokatalisator memiliki ciri khas, yaitu..
A. dapat memperlambat atau
mempercepat suatu reaksi
B. memacu pertumbuhan energi otot C. hanya dapat bekerja bila tersedia ATP
D. bekerja pada substrat tertentu
E. mempercepat gerakan molekul lemak 33. Enzim merupakan protein yang berperan
sebagai biokatalisator dalam berbagai reaksi metabolisme sel. Manakah yang merupakan sifat-sifat enzim…
A. memerlukan suasana asam B. bekerja spesifik
C. memerlukan suhu tinggi
D. memecah berbagai macam substrat E. menyusun berbagai macam substrat 34. Manakah pernyataan di bawah ini yang
merupakan sifat enzim ?
A. enzim dapat mempercepat semua reaksi kimia
B. enzim bekerja spesifik pada substrat tertentu, suhu tertentu
C. enzim sebagai biokatalisator, krn ikut bereaksi
D. enzim hanya mempercepat reaksi metabolisme
E. enzim tahan terhadap suhu yang tinggi, karena terdiri atas protein
35. Komponen protein enzim yang aktif disebut
A. Apoenzim B. Zimogen C. Koenzim D. Proenzim E. Kofaktor
36. Golongan enzim yang menguraikan senyawa organik dengan bantuan air adalah enzim
A. hidrolase D. katalase B. oksidase E. desmolase C. reduktase
37. Enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menja-di air dan oksigen adalah
A. dehidrogenase D.
transaminase
B. katalase E.
esterase
C. karboksilase
38. Enzim terdiri atas beberapa komponen yang menyu sun enzim. Bagian enzim yang mengandung senya-wa protein disebut
A. apoenzi D.
kofaktor
B. koenzim E. inhibitor
C. gugus protestik
C O S I N U S
39. Proses pencernaan dengan mengeluarkan enzim keluar sel dinamakan
a. osmosis D.
endositosis
b. pinositosis E. transpor aktif c. eksositosis
40. Enzim bekerja secara spesifik. Kerja enzim tersebut sangat dipengaruhi oleh
1. suhu lingkungan 2. pH medium
3. konsentrasi substrat 4. jenis substrat
41. Pada proses fotosintesis pengikatan CO2
terjadi tanpa bantuan energi cahaya.
S E B A B
Reaksi pengikatan CO2 oleh Ribulosadifosfat memerlukan energi kimia.
42. Reaklsi gelap memerlukan semua bahan kimia di bawah ini untuk prosesnya, kecuali…
A. ATP B. NADPH C. CO2
D. RUBP E. O2
43. Pada proses fotosintesis, cahaya yang paling berperan adalah…
A. Hijau dan Biru B. Hijau dan Kuning C. Merah dan Biru D. Merah dan Hijau E. Kuning dan Ungu
44. Cahaya yang paling efektif untuk fotosintesis:...
A. Kuning B. Biru
C. Merah Muda D. Merah E. Hijau
45. Tahap pertama reaksi fotosintesis adalah : A. Energi cahaya dipanen, elektron
tereksitasi
B. Energi cahaya dipanen, klorofil terurai C. Energi cahaya dipanen, klorofil
menghasilkan elektron
D. Energi cahaya dipanen, karbondioksida direduksi
E. Energi cahaya dipanen, terjadi pembentukan ATP.
46. Peristiwa berikut yang merupakan proses anabolisme adalah :
A. Respirasi seluler menghasilkan energi
B. Konversi gula menjadi karbondioksida dan air
C. Penyimpanan energi pada proses fotosintesis
D. Perubahan molekul kompleks menjadi sederhana
E. Pemecahan ikatan kimia menjadi molekul lebih sederhana
47. Reaksi fosforilasi oksidatif pada tumbuhan dimaksudkan untuk menghasilkan :
A. NADPH di dalam ruang tilakoid B. ATP di dalam matriks mitokondria C. Asam laktat untuk ditransfer ke luar
mitokondria
D. Asam propionat untuk dipindah ke ruang intermembran
E. Asam piruvat untuk ditransfer ke dalam mitokondria
48. Pernyataan berikut benar mengenai fotosintesis, kecuali :
A. Dalam reaksi terang terjadi perubahan energi matahari menjadi energi kimia B. Spektrum cahaya ungu dan merah
paling berperan dalam fotosintesis C. Berlangsung siklus Calvin yang
menghasilkan O2
D. Reaksi terang menghasilkan APT dan NADPH
E. Dalam reaksi gelap berlangsung fiksasi CO2
49. Enzim yang berperan dalam perubahan ribulosa bifosfat menjadi asam-3- fosfogliserat dalam fotosintesis adalah : A. Heksokinase
B. PEP fruktokinase C. Foso fruktokinase D. RuBP karboksilase E. Fosfoglukoisomerase
50. Perhasikan persamaan reaksi fotosintesis berikut ini :
6CO2 + 6H2O cahaya
klorofil C6H12O6 + X
X yang dihasilkan pada reaksi fotosintesis tersebut terbentuk pada tahap :
A. Fotolisis dari hasil penguraian H2O B. Fotolisis dari hasil penguraian CO2
C. Fiksasi CO2 pada saat gelap D. Berlangsung fiksasi CO2
E. Reaksi terang dari reaksi gliseraldehid 51. Dalam fotosintesis, komponen utama yang
dibutuh-kan adalah
A. H2O, ATP, klorofil, cahaya matahari B. H2O, O2, klorofil, cahaya matahari
C O S I N U S
C. CO2, H2O, O2, klorofil
D. CO2, H2O, klorofil, cahaya matahari E. CO2, O2, klorofil, cahaya matahari 52. Di bawah ini merupakan pernyataan yang
SALAH dari proses fotosintesis
A. reaksi gelap memanfaat CO2 untuk membentuk glukosa
B. O2 yang terbentuk berasal dari pemecahan H2O
C. hasil reaksi terang adalah O2
D. cahaya bukan merupakan faktor penting karena justru klorofillah yang harus senatiasa ada
E. H2O yang dimanfaatkan diambil dari dalam tanah
53. Pada tumbuhan kegiatan metabolisme yang TIDAK termasuk assimilasi adalah
A. Fotosintesis B. Penambahan N C. Pembentukan gula D. Kemosintesis E. Respirasi
54. Pada daun, fotosintesis terutama terjadi pada bagian
A. Jaringan spons D.
Hypodermis
B. Jaringan pagar E.Epidermis atas
C. Stomata
55. Perbedaan utama antara proses kemosintesis dengan fotosintesis ditentukan berdasarkan
A. asal energi yang diperlukan B. bahan dasar yang akan disintesis C. hasil sintesis yang terbentuk D. bentuk reaksi kimianya
E. asal bahan dasar yang akan disintesis 56. Pada proses fotosintesis, CO2 masuk ke
dalam sel-sel daun secara
A. absorbsi D. osmosis B. difusi E. transpor aktif C. imbibisi
57. CO2 + RuBP karboksilase (Rubisco) PGA.
Reaksi tersebut merupakan salah satu fase dalam siklus Calvin. Fase tersebut adalah
…
A. fiksasi B. glikolisis C. reduksi D. fotosistem
E. fotolisis dan sintesis 58. Perhatikan gambar kloroplas .
Tempat terjadinya siklus Calvin ditunjukkan pada nomor ……
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
59. Bakteri Nitrosomonas dan Nitrobakter berperan dalam menyuburkan tanah
SEBAB
Nitrosomonas dan Nitrobacter adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara.
60. Bakteri nitrit adalah bakteri kemoautotrof yang hidup di dalam tanah
SEBAB
Energi yang diperoleh dari hasil oksidasi asam nitrit dipergunakan oleh bakteri nitrit untuk mensintesis karbohidrat.