=
Latihan soal bab 1 dan bab 2
BAB 1
1. Analisis perbedaan civic education dan citizenship education!
Civic education yaitu suatu suatu mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda, agar kelak dapat berperan aktif dalam
masyarakat.
Citizenship education yaitu pendidikan kewarganegaraan mencakup pendidikan kewarganegaraan di dalam Lembaga pendidikan formal dan diluar sekolah baik berupa program penataran atau program yang berfungsi memfasilitasi proses pendewasaan.
Jadi, perbedaan dari civic education dengan citizenship education adalah civic education merupakan suatu program pendidikan yang meliputi demokrasi, dan HAM melalui model pembelajaran yang demokratis, interaktif, dan humanis di sekolah, sedangkan citizenship education merupakan pendidikan bagi warganegara yang didefinisikan sebagai konstribusi pendidikan terhadap perkembangan karakteristik mereka tentang hubungan antar warganegara dan hubungan antara warganegara dengan negara.
2. Jelaskan kompetensi yang diharapkan akan dikuasai mahasiswa dari mata kuliah PKn!
Diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang PKn, menjelaskan landasan PKn, dan mengimplementasikan nilai-nilai dan tujuan PKn dalam kehidupan nyata.
Dan juga agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.
3. Kemukakan visi dan misi PKn di perguruan tinggi serta telah sesuaikah dengan perkembangan zaman pada saat ini?
- Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna
mengantarkan mahasiswa mementapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius, berkeadaban,
berkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya.
- Misi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
Dilihat dari perkembangan zaman saat ini, masih banyak individu yang tidak bersikap sebagai warganegara sesuai dengan Pancasila dan tidak berpedoman pada PKn.
4. Jelaskan hubungan upaya bela negara dan PKn!
Hubungan antara upaya bela negara dengan PKn yaitu dengan adanya pendidikan kewarganegaraan ini mengajarkan beberapa aspek moral, norma dalam bermasyarakat dan nilai-nilai pancasila, dengan hal ini diharapkan masyarakat memiliki rasa cinta tanah air, berjiwa patriotisme, dan mampu memecahkan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
5. Jelaskan Krisis konseptual yang terjadi pada kurikulum PKn di Indonesia!
Krisis konseptual yang terjadi pada kurikulum PKn di Indonesia terjadi seiring dengan perkembangan dalam penggunaan istilah PKn yang mengalami beberapakali perubahan.
Secara Konseptual istilah Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebagai berikut:
(a) Kewarganegaraan (1956) (b) Civics (1959)
(c) Kewarganegaraan (1962)
(d) Pendidikan Kewarganegaraan (1968) (e) Pendidikan Moral Pancasila (1975)
(f) Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (1994)
(g) Pendidikan Kewarganegaraan (UU No. 20 Tahun 2003)
Dari penggunaan istilah tersebut sangat terlihat jelas ketidaktetapan dalam mengorganisir pendidikan kewarganegaraan, yang berakibat pada krisis operasional, dimana terjadinya perubahan konteks dan format pendidikannya. Menurut Kuhn (1970) krisis yang bersifat konseptual tersebut tercermin dalam ketidaktetapan konsep atau istilah yang digunakan untuk pelajaran PKn.
BAB 2 1. Jelaskan pengertian identitas nasional?
Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan suatu cirikhas yang menjadikannya berbeda dengan bangsa lain.
2. Kemukakan apa saja unsur-unsur identitas nasional?
a. Suku Bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.
b. Agama bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah agama Islam,Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak diakui sebagai agama resmi negara, tetapi sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi Negara dihapuskan.
c. Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
d. Bahasa merupakan unsur pendukungi identitas nasional yang lain. Bahasa dipahami sebagai sistem yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
3. Jelaskan faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional?
- Faktor objektif meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis.
Kondisi geografi – ekologis yang membentuk Indonesia sebagai
wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia Tenggara, ikut
mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa Indonesia
- Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia (Suryo, 2002).
Faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengarui proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya. Dan juga faktor kebudayaan yang beragam di Indonesia juga menjadi salah satu faktor pendukung lahirnya identitas nasional.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Identitas Kultural?
Identitas kultural merupakan identitas yang merujuk pada kebudayaan suku bangsa di suatu negara. Di Indonesia secara garis besar terbagi dalam dua kelompok suku bangsa yaitu suku Melayu yang kebanyakan berada di bagian barat, sedangkan di bagian timur Indonesia adalah suku Papua.
5. Jelaskan bagaimana agar identitas primodial dapat mendukung identitas nasional?
Masyarakat harus semakin terbuka, dan dinamis namun harus berkeadaban serta kesadaran akan tujuan hidup Bersama dalam berbangsa dan bernegara. Dengan kesadaran tersebut maka bangsa Indonesia akan mampu membuat identitas nasional secara dinamis di dunia internasional sesuai denga filosifi dasar bangsa dan negara yaitu Bhineka Tuggal Ika yang terkandung dalam filosifi Pancasila.
