Dampak Keracunan Makanan Pada
Di buat oleh: Alifia Nur Rahma/41123061
PAGE 01
Kesehatan Manusia
Racun adalah zat atau senyawa yang dapat masuk kedalam tubuh dengan berbagai cara yang menghambat respons pada sistem biologis sehingga dapat
menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Salah satu bahan beracun berbahaya yang terdapat di dalam makanan yaitu:
Borax, Formalin, Bisphenol A (BPA), Gula tambahan, Dll.
Apa itu racun?
PAGE 02Salah satu bahan beracun yang banyak kita jumpai yaitu:
Penggunaan bahan berbahaya
PAGE 03
Pada makanan
1. Borax, Penggunaan boraks sebagai bahan bahan tambahan pangan tidak lepas dari tujuan penjual (produsen) agar makanan olahan yang
dihasilkan terlihat lebih menarik dan menghasilkan rasa yang lebih enak serta dapat bertahan lama.
2. Selain boraks, formalin juga sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Formalin digunakan salah satunya sebagai pengawet mayat, namun akhir- akhir ini terjadi penyalah gunaan formalin untuk bahan tambahan makanan.
3. Bisphenol A (BPA) adalah kimia yang biasa ditemukan dalam wadah plastik dari banyak makanan dan minuman. Selain plastik, BPA juga terkandung pada kaleng logam, misalnya untuk ikan atau buah kaleng.
4. Gula tambahan atau pemanis buatan pada makanan atau minuman sering
disebut sebagai 'kalori kosong'. Namun, rupanya gula tambahan punya efek yang lebih berbahaya dari gula asli. Gula alami tinggi fruktosa yang terdapat di dalam gula dapur jika dikonsumsi berlebihan diketahui akan menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, hingga kanker.
Penggunaan bahan berbahaya
PAGE 04
Pada makanan
Dampak keracunan makanan
Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Keracunan?
Makanan beracun umumnya tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh. Melansir dari sciencefocus, beberapa bakteri atau enterotoksin (racun usus) dapat bertahan dalam kondisi perut yang sehat. Terkadang, efek racun baru terjadi 72 jam setelah konsumsi.
Bakteri berkembang biak di dalam tubuh dan menghasilkan racun. Kemudian bakteri menyerang dan menembus lapisan usus, serta memicu respons kekebalan yang kuat.
Dari sanalah tanda-tanda keracunan akan dimulai.
Sel kekebalan melepaskan protein pemberi sinyal yang disebut sitokin pro-inflamasi.
Protein tersebut dapat menyebabkan pembengkakan usus, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di bagian perut.
PAGE 05
Pada manusia
1. Perhatikan kandungan nutrisi dalam makanan yang akan
dikonsumsi.
2. Hindari makanan yang
mengandung zat berbahaya seperti pestisida dan bahan pengawet.
Tips memilih makanan yang sehat
TIPS
3. Perhatikan label pada kemasan makanan sebelum membeli untuk mengetahui kandungan nutrisi dan bahan-bahan yang ada dalam
makanan tersebut.
4. Perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
TIPS
PAGE 06