FINANCIAL FRAUD
Dr. Maylen K P Kambuaya SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CAP
AVSH - EB MM IPB 2008 2
Penipuan adalah kejahatan yang dirancang untuk mendapatkan keuntungan ekonomi bagi diri sendiri melalui cara ilegal meskipun merugikan orang lain.
Penipuan keuangan terjadi dalam lingkungan profesional dan ekonomi.
Penggunaan kekerasan tidak dilakukan, tetapi dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi perusahaan, investor dan karyawan.
Salah satu bentuk kejahatan keuangan yang paling umum adalah pemalsuan.
Ini terdiri dari mengubah informasi cek atau dokumen apa pun yang dikeluarkan oleh bank termasuk entitas publik, penerima manfaat lain, dll.
Fraud
Types of Financial Fraud
Kiting: Penipuan ini dikenal sebagai penyembunyian kekurangan uang tunai melalui penilaian uang yang berlebihan dengan memanfaatkan periode transfer antar rekening. Pemalsuan dilakukan ketika cek dikeluarkan oleh karyawan tanpa otorisasi yang tepat dan dicuri dan diuangkan oleh orang lain mungkin dengan identifikasi palsu.
Counterfeiting: Pemalsuan juga bisa total, yaitu orang yang akan melakukan aktivitas penipuan memalsukan dokumen ini sepenuhnya. Hal ini dapat dilakukan dengan banyak metode yang berbeda.
Anda juga dapat mengubah nama penerima di cek atau jumlah yang harus dibayar.
Money laundering: Jenis kejahatan ini dilakukan saat Anda mendapatkan uang dari aktivitas ilegal dan ingin memasukkannya ke dalam sistem perbankan
JENIS KORUPSI
Boleh
Nyaleg
lagi
Kasus Garuda
Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan penerbangan komersial pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia atau BUMN. PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah berkembang cukup pesat dengan memiliki 196 pesawat di Januari 2017 dengan lebih dari 600 penerbangan setiap harinya.
Namun ternyata PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk memiliki sisi gelapnya sendiri. Pada tanggal 28 Juni 2019, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi dinyatakan bersalah dan dikenakan sanksi oleh beberapa lembaga seperti Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas kecurangan pengakuan pendapatan pada laporan keuangan di tahun 2018.
For Watching