Pengenalan dan Pengisap Daun

(1)

HAMA PADA TANAMAN KACANG TANAH

NAMA KELOMPOK

KORI ANGGRAINI ^1305105030

NI KETUT JULI DWI JAYANTI ^1405105017 NI KADEK NINA ARI SUCI ^1405105071

NI NYOMAN PEBRIANI ^1405105088

SANG A M INTAN PUTRI RAHAYU ^1405105097 NAMA KELOMPOK

KORI ANGGRAINI ^1305105030

NI KETUT JULI DWI JAYANTI ^1405105017 NI KADEK NINA ARI SUCI ^1405105071

NI NYOMAN PEBRIANI ^1405105088

SANG A M INTAN PUTRI RAHAYU ^1405105097

(2)

Hama tanaman kacang tanah

• Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika

Selatan dibawa ke indonesia oleh pedagang cina abad 17

• Produksi kacang tanah dpt menurun

dipengaruhi oleh beberapa faktor salah

satunya faktor hama yang dapat mnyebabkan kerugian

(3)

Pengisap Daun

• Kutu Aphis

Serangga dewasa berwarna hitam dan

berkilau. Tubuh lunak berbentuk buah pear, badan tertutup tepung seperti mengandung lilin, panjang tubuh 0,8 mm.

Gejala ditandai dengan pertumbuhan

tanaman yang terlambat dan kerdil daun keriting ke dalam berpilin dan klorosis. Kutu bergerombol di pucuk tanaman.

Pengendalian dapat dilakukan dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili

kacang-kacangan, Aphis memiliki beberapa jenis predator, seperti Coccinella spp. dan Scymus spp.

(4)

Wereng Empoasca

• Wereng Empoasca

berwarna hijau kekuningan atau putih berukuran tubuh 2,5 mm, meletakkan telur di dalam mesofil daun.

• Perkembangan telur hingga menjadi dewasa

berlangsung 18-25 hari

• Serangan hama ini menyebabkan gejala

menguning, terutama pada ujung daun.

(5)

Tungau merah

• Imago tungau berukuran 0,5 mm. Tubuh bulat kemerahan, kaki dan alat mulutnya berwarna putih

• Aktivitas makan tungau meninggalkan bercak- bercak berwarna coklat pada permukaan

daun

• Pengendalian

• Kultur Teknis, penyiangan secara rutin, sehingga tungau tidak memiliki tempat berlindung.

• Cara hayati, menggunakan thrips dan

kumbang macan di sekitar lahan penanaman.

• Cara Kimiawi menyemprotkan menggunakan pestisida jenis Akarisida, misalnya seperti:

Samite 135EC

(6)

Pemakan Daun

Pengorok Daun

Tinggal di lipatan daun Larva berwarna hijau muda, terdapat bercak kecil

berwarna hitam

Penegndalain kimia siromazin, abamektin, atau klorfenapir.

Mekanis perangkap kuning

Musuh alami memanfaatkan parasitoid dari keluarga tawon Braconidae,

Pteromalidae, dan Eulopidae

(7)

Penggulung daun

• Secara umum hama ulat penggulung daun menyerang tanaman 16 – 24 hari setelah ditanam.

• Telur diletakkan secara berkelompok pada daun-daun muda

• Penegndalian mekanis Pengumpulan dan pemusnahan kelompok telur, ulat, dan

serangga hama dewasa secara mekanis/fisik.

• Ulat penggulung daun (L.indicata) memiliki musuh alami yaitu predator Hierodula sp

• Penggunaan pestisida

(8)

Ulat jengkal

• Larva ulat jengkal berwarna hijau dan bergerak seperti menjengkal .

• Larva menyerang tanaman muda dan tua dengan gejala

serangan berupa defoliasi, baik sebagian dengan masih

tersisanya tulang daun, maupun total.

(9)

Ulat grayak

• terdapatnya dua buah bintik hitam seperti bulan sabit pada tiap ruas abdomen,

• Pada tanaman yang telah

membentuk malai, ulat grayak

seringkali memotong tangkai malai

• Penanggulangan hama ulat grayak (S.

Litura) dapat dilakukan dengan

berbagai cara, misalnya penggunaan varietas tahan, musuh alami,

berbagai teknik

(10)

Heliothis

• Heliothis (Helicoverpa

armigera) merupakan hama pemakan daun dan bunga kacang tanah.

• Larva tua berwarna-warni; hijau kekuningan, hijau, kecoklatan atau mendekati hitam dengan garis lateral yang terang agak bergelombang

(11)

Cara pengendalian

• Sanitasi

• Musuh alami

• Kimiawi

(12)