SISTEM KEMUDI
KOMPETENSI
3.10 MENERAPKAN CARA PERAWATAN SISTEM KEMUDI
4.10 MERAWAT BERKALA SISTEM KEMUDI DAN POWER STEERING
TUJUAN
• Menjelaskan Pengertian Sistem Kemudi
• Jenis Sistem Kemudi
• Komponen - komponen Sistem Kemudi Manual
PEMBAHASAN
SISTEM KEMUDI
Pada dasarnya sistem kemudi dirancang untuk memungkinkan pengemudi mengendalikan arah kendaraan secara tepat dengan tenaga yang minimum.
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda - roda depan.
Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.
JENIS SISTEM KEMUDI
Sistem Kemudi Manual
- Dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda kemudi
- Pengemudi lebih cepat lelah
Sistem Kemudi Power Steering
- Mengurangi daya pengemudian (steering effort)
- Kestabilan yang tinggi selama pengemudian
KOMPONEN SISTEM KEMUDI
Steering Wheel adalah roda kemudi yang berada di dalam kabin. Sering juga disebut setir. Komponen ini berhubungan langsung dengan pengemudi. Fungsinya untuk menggerakkan sistem kemudi dengan cara diputar kekiri atau kekanan.
1. STEERING WHEEL
Steering column atau batang kemudi merupakan tempat poros utama.
Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body. Ujung atas dari main shaft dibuat bergerigi sebagai tempat roda kemudi.
2. STEERING COLUMN
Steering gear tidak hanya berfungsi untuk mengarahkan roda depan, tetapi dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Untuk itu diperlukan perbandingan reduksi yang disebut perbandingan steering gear, dan biasanya perbandingannya antara 18 - 20 : 1.
Perbandingan yang semakin besar akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan, tetapi jumlah putarannya akan bertambah banyak, untuk sudut belok yang sama.
Ada beberapa tipe steering gear, tetapi yang banyak digunakan adalah : 3. STEERING GEAR
Gerakan putar pinion diubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda kemudi.
A. Rack and Pinion
Pada model ini, peluru - peluru terdapat dalam lubang - lubang nut untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara nut dan worm gear. Mempunyai sifat tahan aus dan tahan goncangan yang baik.
B. Recirculating Ball
Worm gear berkaitan dengan sector roller di bagian tengahnya. Gesekannya dapat mengubah sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan menggelinding.
C. Worm and Sector Roller
Pada model ini worm and sector berkaitan langsung.
D. Worm and Sector
Pada model ini pin yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm gear.
E. Screw Pin
Model ini di bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang padanya. Pada nut terdapat bagian yang menonjol dan dipasang kan tuas yang terpasang pada rumahnya.
F. Screw and Nut
Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan. Walaupun mobil bergerak naik dan turun, gerakan roda kemudi harus diteruskan ke roda - roda depan dengan sangat tepat setiap saat. Ada beberapa tipe steering linkage dan konstruksi joint yang dirancang untuk tujuan tersebut. Bentuk yang tepat sangat mempengaruhi kestabilan pengendaraan.
4. STEERING LINKAGE
Salinlah materi berikut kedalam buku catatannya masing - masing