Zat warna alami
mirjam nilsson
Apa itu Zat warna alami ?
ZAT WARNA ALAM
ADALAH ZAT WARNA
YANG DIPEROLEH DARI
ALAM BAIK SECARA
LANGSUNG MAUPUN
TIDAK LANGSUNG,
BANYAK TERKANDUNG
PADA BAGIAN TUMBUH -
TUMBUHAN DAUN,
BATANG, KULIT BATANG,
BUNGA, BUAH, KULIT
AKAR, KULIT BUAH DAN
SEBAGAINYA DENGAN
KADAR DAN JENIS
SENYAWA BERWARNA
YANG BERVARIATIF.
Pada awalnya proses pewarnaan tekstil menggunakan zat warna alam. Namun, seiring kemajuan teknologi dengan ditemukannya zat warna sintetis untuk tekstil maka semakin terkikislah penggunaan zat warna alam.
Keunggulan zat warna sintetis adalah lebih mudah diperoleh , ketersediaan warna terjamin, jenis warna bermacam macam, dan lebih praktis dalam
penggunaannya Meskipun dewasa ini penggunaan zat warna alam telah tergeser oleh keberadaan zat warna sintesis namun penggunaan zat warna alam yang
merupakan kekayaan budaya warisan nenek moyang masih tetap dijaga keberadaannya khususnya pada proses pembatikan dan perancangan busana.
Rancangan busana maupun kain batik yang
menggunakan zat warna alam memiliki nilai jual atau nilai ekonomi yang tinggi karena memiliki nilai seni dan warna khas, ramah lingkungan sehingga berkesan etnik dan eksklusif.
Apa saja
tumbuhan
yang bisa di pakai untuk
pewarna kain ?
Kulit Manggis (Garcinia
mangostana) Kunyit (Curcuma
domestica)
DAUN SUJI (DRACAENA ANGUSTIFOLIA)
20XX presentation title 6
Kayu Secang
(Caesalpinia
sappan)
Pinang (Areca
Cathecu)
BUNGA TELANGPewarna batik alami lebih lebih aman untuk
digunakan dan memiliki keunikan warna. Namun, mudah pudar dan tidak menyediakan banyak
pilihan warna.
Contoh pewarna batik alami adalah:
Daun indigo untuk warna biru.
Daun manga untuk warna hijau.
Daun kelengkeng untuk warna oranye.
Ketapang dan ranting gambir untuk warna hitam.
Kayu tageran, daun sukun, dan akar mengkudu untuk warna kuning.
Kulit kayu secang, buah pinang, dan daun gambir untuk warna merah.
Buah aren,
buah kering mangrove,
kayu manis, mahoni, dan teh untuk warna coklat.
20XX presentation title 8
Keuntungan zat warna alami
Zat warna alami dapat menggantikan warna sintetis karena mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan warna sintetis, yaitu :
•
Tidak beracun oleh karena itu aman digunakan dalam makanan, obat obatan, kosmetik dan tekstil.
•
Ramah lingkungan karena sifatnya biodegradable.
•
Berasal dari sumber terbarukan (bukan dari fraksi minyak bumi).
•
Tidak memberikan rasa maupun aroma tambahan, karena hanya diperlukan sedikit cairan pewarna untuk memberikan kesan yang lembut,
•
Mudah didapatkan, apakah Anda kesulitan mencari sayuran hijau
di pasar terdekat Anda?
20XX presentation title 10
• Apa Kelemahan Yang Dimiliki Pewarna Tekstil Alami?
• Dikutip dari brainly, pewarna alami warnanya
cenderung gelap dan tidak terlalu mencolok. Sehingga kebanyakan masyarakat saat ini lebih menyukai
menggunakan pewarna buatan yang harganya lebih murah, mudah didapat dan hasilnya lebih menarik.
• Selain itu menggunakan pewarna kain alami juga
membutuhkan proses yang rumit dan tidak mudah.
thank you