IF3125: JARINGAN KOMPUTER
Laporan Praktikum/Lab
Routing MikroTik
Casey Z.D Manurung RC 122140054 Tim Asisten Idza Ramaulkim Silvester A Sitanggang
Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sumatera
10
F A K U L T A S T E K N O L O G I I N D U S T R I I T E R A 2 0 2 4
Routing MikroTik
Casey Z.D Manurung (122140054)
ITERA Laboratory Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sumatera
Jl. Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan – Lampung 35365
Telp. +62-721-8030188; 8030189
Praktikum Konfigurasi Routing Dinamis OSPF
Rangkuman praktikum
Poin-poin utama yang anda ketahui selama praktikum adalah:
1. Memahami konsep dasar routing dan peranannya dalam jaringan komputer.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis routing, termasuk routing statis dan routing dinamis.
3. Mengkonfigurasi routing statis pada perangkat MikroTik.
4. Mengkonfigurasi protokol routing dinamis seperti RIP dan OSPF pada perangkat MikroTik.
5. Melakukan pengujian konektivitas untuk memastikan konfigurasi routing berfungsi dengan baik.
Dokumentasi Praktikum
Langkah-langkah
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Pilih menu Neighbors kemudian klik 2 kali pada MAC address MikroTik yang kita gunakan, kemudian login dengan klik Connect.
Configurasi IP Address pada Mikrotik o Router 1 (R1):
Buka IP > Addresses.
Klik Add (+).
Address: 192.168.1.1/24 Interface: ether1
Klik Add (+) lagi.
Address: 10.0.0.1/30 Interface: ether2
o Router 2 (R2):
Lakukan langkah yang sama untuk router kedua.
Address: 192.168.1.2/24 di ether1 Address: 10.0.0.2/30 di ether2
Aktifkan OSPF o Router 1 (R1):
Buka Routing > OSPF.
Di tab Instances, klik Add (+).
Name: default Router ID: 1.1.1.1
o Router 2 (R2):
Lakukan langkah yang sama.
Router ID: 2.2.2.2
Tambahkan Interface ke OSPF o Router 1 (R1):
Buka tab Interfaces di menu Routing > OSPF.
Klik Add (+).
Interface: ether1
Network Type: Broadcast
Klik Add (+) lagi.
Interface: ether2
Network Type: Point-to-Point
o Router 2 (R2):
Lakukan langkah yang sama.
Tambahkan ether1 dan ether2 dengan jenis jaringan yang sama.
Iklankan Jaringan o Router 1 (R1):
Buka tab Networks di menu Routing > OSPF.
Klik Add (+).
Network: 192.168.1.0/24 Area: backbone
Klik Add (+) lagi.
Network: 10.0.0.0/30 Area: backbone
o Router 2 (R2):
Lakukan langkah yang sama.
Iklankan 192.168.1.0/24 dan 10.0.0.0/30 ke area backbone.
Verifikasi Konfigurasi
o Router 1 (R1) dan Router 2 (R2):
o Buka tab Neighbors di menu Routing > OSPF o Router 1 (R1):
Jika berhasil maka pada menu Routing>OSPF>Neighbors Akan terdapat Router ID 2.2.2.2 yaitu Router ID Mikrotik 2
Alat dan Bahan
1. Laptop Windows 11
2. Winbox
3. Kabel Straight-Through
Kabel straight-through adalah jenis kabel Ethernet yang memiliki susunan warna yang sama di kedua ujungnya. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, seperti komputer ke switch atau router.
4. MikroTik
RouterBOARD MikroTik adalah perangkat keras jaringan yang dirancang untuk menjalankan sistem operasi RouterOS, menyediakan fitur seperti routing, firewall, VPN, dan manajemen bandwidth.
Perangkat ini digunakan untuk solusi jaringan yang handal dan efisien.
Tugas
Analisis cara kerja Routing OSPF
OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol routing dinamis yang bekerja dengan menggunakan algoritma Dijkstra untuk menemukan jalur terpendek dalam jaringan. OSPF membangun dan memperbarui tabel routing melalui pertukaran informasi status link antar-router dalam area yang sama. Router OSPF membentuk hubungan tetangga (adjacency) dengan router lain dan bertukar paket LSA (Link State Advertisement) untuk menyinkronkan informasi jaringan. Protokol ini mengelompokkan jaringan dalam area untuk mengurangi overhead, memastikan konvergensi cepat, mendukung jaringan besar, dan mengadaptasi perubahan topologi secara real-time.
Koneksikan Laptop1 pada port ETH2 di mikrotik 1, Koneksikan Laptop pada port ETH2 di mikrotik 2, kemudian konfigurasi manual ip address pada laptop1 dengan ip: 192.168.1.10 dan ip address laptop2 dengan ip: 192.168.10.11, kemudian lakukan tes ping dari laptop1 ke laptop2.
Pada percobaan koneksi yang dilakukan dengan uji ping, terjadi masalah yang menyebabkan hasil uji ping menampilkan Request Time Out.
Referensi
A Forouzan, Behrouz. 2007. Data Communication and Networking Fourth Edition, McGraw-Hill Education, Singapore.
