• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KELAYAKAN DAN PEMASARAN PUPUK ORGANIK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

N/A
N/A
Sahrul iman

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KELAYAKAN DAN PEMASARAN PUPUK ORGANIK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT "

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya yang belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar di universitas manapun dan bukan merupakan duplikasi sebagian atau seluruhnya dari karya orang lain yang telah diterbitkan atau tidak diterbitkan, kecuali kutipan yang berupa data atau informasi. yang sumbernya tercantum dalam naskah dan Daftar Referensi. Pernyataan ini dibuat dengan sejujurnya dan penuh tanggung jawab, dan saya siap menerima sanksi pembatalan skripsi saya apabila terbukti saya telah menduplikasi karya ilmiah lain yang sudah ada. Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan dan Pemasaran Pupuk Organik di Kabupaten Lombok Barat”.

Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan, dukungan, bimbingan dan arahan dari semua pihak. Orang tua Gusti Nyoman Parhan, Ratibiyah Rahil selalu memberikan doa dan dukungannya kepada penulis. Kedua saudara kandung, keluarga dan sahabat-sahabat yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang bermanfaat dari para pembaca sangat diperlukan demi kesempurnaan skripsi ini.

DAFTAR TABEL

RINGKASAN

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Untuk membangun landasan pertumbuhan dan pembangunan pertanian, pemerintah dan investor sebagai pengusaha mulai memberikan pengetahuan tentang pupuk organik kepada kelompok tani. Pupuk organik merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan jika dilihat dari besarnya perbedaan antara permintaan dan pasokan pupuk. Para produsen pupuk organik melihat hal ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan karena pemerintah dan petani akan mulai beralih ke pupuk organik.

Pada umumnya pengusaha yang menjalankan usaha pupuk organik jarang mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan secara detail. Mengutip Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB pada tahun 2023, pada bulan Agustus lalu, Kabupaten Lombok Barat mengadakan Program Genta Organik (Gerakan Pertanian Pro Organik) yang didalamnya mencakup penggunaan pupuk organik. Perubahan kondisi tersebut akan mempengaruhi tingkat profitabilitas usaha, sehingga perlu dilakukan penilaian kelayakan finansial dan non finansial terhadap usaha tersebut untuk mengetahui apakah usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat layak untuk didirikan. dan mengetahui secara jelas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberlangsungan usaha pupuk organik yang dijalankan.

Oleh karena itu saya tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisa kelayakan dan pemasaran perusahaan pupuk organik di kabupaten Lombok Barat dan melihat kelayakan pabriknya, meliputi kegiatan produksi, menghitung pendapatan usaha, pendapatan bulanan dan total biaya produksi bulanan pupuk organik. produksi. perusahaan pabrik pupuk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan rekomendasi pemikiran dalam merumuskan rencana, strategi dan kebijakan mengenai kelayakan kegiatan pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Dasar Teori 1. Pengertian Pupuk
    • Organik
    • Pupuk organik
    • Biaya Produksi
    • Saluran Pemasaran
    • Efisiensi Pemasaran
  • Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Pendekatan Masalah
  • Definisi Oprasional

Menurut Sedjati, pupuk organik adalah bahan yang berasal dari sisa tumbuhan dan hewan seperti pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, jerami dan bahan lain yang dapat berperan dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Sementara itu, Khairunisa mengatakan pupuk organik merupakan hasil akhir atau antara dari perubahan atau penguraian bagian dan sisa tumbuhan dan hewan. Secara umum manfaat yang diperoleh dari penggunaan pupuk organik adalah perbaikan sifat fisik tanah, sifat kimia tanah, sifat biologi tanah dan kondisi sosial.

Pupuk organik alami adalah pupuk yang bahan bakunya benar-benar alami, tanpa penambahan unsur hara lain untuk menambah atau menambah kandungan unsur hara. Vermikompos merupakan pupuk organik yang melibatkan cacing tanah dalam proses penguraian atau penguraian bahan organik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sudirman dan Ribut Suryanto (2022) dengan judul “Analisis Kelayakan Usaha Pupuk Organik di Kabupaten Lombok Timur” bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha pupuk organik di UD.

Amanda (2021) meneliti analisis kelayakan peternakan sapi di Desa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha peternakan sapi potong di Desa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Usaha pupuk organik yang dimaksud disini merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh pengusaha pupuk organik Kabupaten Lombok Barat.

Produksi yang dimaksud di sini adalah jumlah pupuk organik yang diperoleh dari kegiatan pengolahan pupuk kandang. Biaya produksi dalam penelitian ini merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan pada saat produksi pupuk organik, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha pupuk organik untuk usahanya dalam jumlah yang tetap tanpa dipengaruhi oleh volume produksi.

Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha di bidang pupuk organik untuk usahanya, yang besarnya berubah-ubah tergantung atau dipengaruhi oleh jumlah produksi. Produksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh produksi pupuk organik yang dihasilkan oleh pengusaha selama satu bulan proses produksi. Kelayakan usaha yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan suatu alat analisis yang digunakan untuk menentukan apakah suatu usaha pupuk organik layak dilakukan berdasarkan kriteria tertentu, layak untuk dijalankan, artinya menguntungkan bagi berbagai pelanggan.

Pemasaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan penyaluran atau pemasaran produk pupuk organik dari produsen hingga pengguna akhir. Saluran pemasaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah saluran yang digunakan produsen dalam menyalurkan produk pupuk organik kepada konsumen.

Gambar 2.1 Tingkat Saluran Pemasaran
Gambar 2.1 Tingkat Saluran Pemasaran

METODOLOGI PENELITIAN

  • Metode Penelitian
  • Unit Analisis
  • Penentuan Sampel
    • Penentuan Lokasi Sampel
    • Penentuan Responden
  • Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data
    • Sumber Data
  • Variabel dan Cara Pengukuran
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data
    • Analisis Biaya Produksi
    • Analisis Keuntungan
    • Analisis Kelayakan Usaha
    • Analisis Pemasaran

Biaya produksi adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha di bidang pupuk organik untuk melakukan proses produksi. Biaya tetap adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya keluaran kegiatan. Biaya-biaya tersebut tetap ditanggung oleh pengusaha pupuk organik meskipun tidak memproduksi atau melakukan kegiatan usaha yang dihitung dalam Rupee (Rp).

Produksi adalah banyaknya produk pupuk organik yang dihasilkan oleh pengusaha pupuk organik dan dinyatakan dalam kilogram (kg). Harga Jual adalah nilai jual produk pupuk organik di tingkat produsen yang dinyatakan dalam satuan (Rp/Kg). Laba merupakan selisih antara total pendapatan dengan total biaya yang dinyatakan dalam rupee (Rp).

Saluran pemasaran merupakan rantai pemasaran atau alur produk pupuk organik dari produsen hingga konsumen akhir yang diketahui dari hasil wawancara dengan menelusuri alur pemasaran pupuk organik. Wawancara dilakukan terhadap pengusaha (pemilik usaha) dan karyawan pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat, yang dipilih melalui sampling. Kegiatan observasi dalam penelitian ini adalah mengamati segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat.

Biaya-biaya yang dihitung dalam penelitian ini merupakan biaya-biaya yang sebenarnya dikeluarkan dalam proses produksi pupuk organik. Nilai total biaya dalam usaha pupuk organik merupakan penjumlahan dari total nilai biaya tetap (TFC) dan biaya variabel (TVC) yang digunakan dalam kegiatan produksi pupuk organik. Jika nilai R/C = 1, maka usaha pupuk organik yang dilakukan tidak ada untung dan rugi (tidak ada profitabilitas).

Saluran pasar Pupuk Organik dapat dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu metode pengumpulan data secara jujur, kemudian data tersebut dikumpulkan, diolah, dan dianalisis untuk meninjau permasalahan yang ada. Untuk mengetahui saluran pemasaran usaha pupuk organik, dilakukan dengan menelusuri langsung jumlah lembaga yang terlibat dalam pemasaran tahu, mulai dari produsen hingga konsumen akhir, yang terdapat di lokasi penelitian. Biaya pemasaran merupakan total biaya yang dikeluarkan oleh lembaga pemasaran dalam memasarkan produk tahu dari produsen hingga konsumen akhir, seperti biaya transportasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Letak Geografis dan Luas Wilayah
    • Keadaan Penduduk
    • Umur Responden
    • Tingkat Pendidikan
    • Tanggungan Keluarga
    • Pengalaman Usaha
  • Tahapan Proses Produksi Pupuk Organik
  • Analisis Biaya Produksi Usaha Pupuk Organik
    • Biaya Tetap
    • Biaya Variabel
  • Analisis Penerimaan, Pendapatan, dan Kelayakan Usaha Pupuk Organik Produksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah
  • Analisis Saluran Pemasaran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 responden pengusaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat, sebagian besar yang melakukan usaha pupuk organik adalah laki-laki yaitu sebanyak 15 orang (100%). Pengalaman yang disebutkan dalam penelitian ini adalah lamanya para pengusaha (responden) menjalankan kegiatan usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat. Pada proses produksi usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat rata-rata dalam 1 minggu menghasilkan 1 kali produksi, artinya dalam 1 bulan rata-rata pengusaha kopi Robusta mampu menghasilkan 4 kali produksi.

Rata-rata biaya produksi perusahaan pupuk organik di wilayah Lombok Barat disajikan pada Tabel 4.5. Rata-rata total biaya yang dikeluarkan pengusaha pupuk organik untuk satu kali produksi adalah Rp 242.238,06. Rata-rata biaya tetap pada perusahaan pupuk organik di wilayah Lombok Barat per produksi.

Rincian biaya variabel kegiatan pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat disajikan pada Tabel 4.7. Dengan demikian, rata-rata total biaya bahan baku pembuatan pupuk organik per produksi sebesar Rp44.166,67. Biaya tambahan dalam penelitian ini adalah biaya-biaya yang menunjang proses produksi pupuk organik yaitu kantong dan kemasan plastik.

Rata-rata penggunaan biaya tenaga kerja (tenaga kerja dalam rumah tangga dan tenaga kerja di luar rumah tangga) pada usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat untuk produksi. Analisis rata-rata pendapatan, pendapatan dan kelayakan usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat untuk produksi. Rata-rata total nilai pendapatan yang diterima pengusaha pupuk organik adalah Rp per produksi dengan total biaya produksi sebesar Rp 242.840,62.

R/C Ratio > 1 yang berarti setiap biaya produksi yang dikorbankan sebesar Rp 1000 akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1770. Artinya pengusaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat dapat dikatakan efisien atau bermanfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran sektor pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat mempunyai dua (dua) pola saluran pemasaran yang melibatkan lembaga pemasaran yang berbeda yaitu pengecer dan pengguna akhir. Keberadaan lembaga pemasaran tersebut dapat mempengaruhi besar kecilnya keuntungan yang diperoleh pengusaha pupuk organik.

Tabel 4.1. Luas Wilayah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022
Tabel 4.1. Luas Wilayah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022

KESIMPULAN DAN SARAN

  • Kesimpulan
  • Saran

Pengusaha pupuk organik diharapkan dapat melakukan inovasi dalam pengembangan usaha pupuk organik agar produksi pupuk organik dapat bersaing dengan produk lainnya. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai penggunaan pupuk organik kepada masyarakat setempat sehingga usaha pupuk organik dapat terus berkembang dan membantu perekonomian masyarakat di wilayah Lombok Barat.

DAFTAR PUSTAKA

Pemanfaatan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dengan pengurangan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Efektivitas Pemanfaatan Bioteknologi dan Pupuk Cair Berbasis Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Miana (Coleus scutellarioides. L) (Tesis Doktor, FKIP UNPAS). Pengujian kandungan unsur hara kompos yang berasal dari limbah tanaman jagung manis (Zea mays sacharata).

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel Halaman
Gambar 2.1 Tingkat Saluran Pemasaran
Gambar 2.2. Kerangka Pendekatan Masalah
Tabel 4.2. Keadaan Iklim Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022 B
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis sensitifitas yang dilakukan dalam penelitian tersebut, usaha pupuk organik cair sangat sensitif terhadap perubahan harga bahan baku, dan jika

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Kelayakan finansial usaha pupuk organik curah pada Kelompok Tani Serang Kuning di Desa Salakaria Kecamatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) iklim dan tanah di Kabupaten Lombok Barat berpotensi untuk usaha budidaya kakao, (b) usaha budidaya kakao di Kabupaten

(2010) Dharma (2010) Penulis (2011) 1 Tujuan Menganalisis kelayakan pendirian industri pupuk organik Menganalisis kelayakan pendirian kandangsapi dan instalasi biogas

Hasil penelitian yang berjudul “ Analisis Pemasaran Produk Agroindustri Keripik Sukun di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat” di sajikan dalam pokok-pokok

Berdasarkan Marjin Pemasaran, pemasaran bibit durian hasil okulasi di kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat efisien pada saluran I, sebab marjinnya paling kecil

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Analisis Keuntungan dan Pemasaran Usaha Pupuk Organik Cair (Studi Kasus : CV. Mandiri Massadidu Kecamatan Barebbo Kabupaten

Berdasarkan analisis sensitifitas yang dilakukan dalam penelitian tersebut, usaha pupuk organik cair sangat sensitif terhadap perubahan harga bahan baku, dan jika