BAB II
Bertumbuh menuju kedewasaan yang benar
( Efesus 4:11-15 dan Kolose 1:7-12 )
Pelajaran Minggu yang lalu
Ciri orang yang matang pribadi serta jiwanya:
• Tahu apa yang baik dan yang buruk
• Selalu berpikir matang sebelum mengambil keputusan
• Tidak mudah terpengaruh dengan orang lain
• Tidak mementingkan diri sendiri
Kompetensi Dasar
• Menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menuju kedewasaan yang benar
Indikator
• Menguraikan ciri-ciri kedewasaaan yang benar dengan sikap yang responsif dan berpikir kritis
• Menelaah cara-cara menghadapi ajaran-ajaran
sesat dengan sikap responsif dan proaktif
Tujuan Pembelajaran
• Melalui proses ceramah peserta didik Mampu menguraikan maksud dari proses menjadi dewasa
• Peserta didik mampu menguraikan maksud dari kedewasaan penuh menurut Alkitab
• Peserta didik mampu membuktikan bahwa orang Kristen yang dewasa tidak akan tergoyahkan oleh ajaran-ajaran sesat
• Peserta didik mampu menganalisis ajaran palsu yang menjadi tantangan bagi umat Kristiani
• Peserta didik mampu menyimpulkan kedewasaan penuh berkaitan dengan hubungan dengan orang lain
• Melalui Metode Literasi dan diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan pandangan rasul Paulus terkait dengan kedewasaan penuh
Dewasa itu????
Puisi : JIKA
(Rudyard Kliping)
Jika kau bisa menunggu dan tak lelah menanti,
Atau, dibohongi, janganlah berdamai dengan kebohongan, Atau, dibenci, janganlah balas membenci,
Namun janganlah kelihatan terlalu baik, atau berbicara terlalu bijaksana;
Jika kau dapat bermimpi–dan tidak membiarkan mimpi menguasaimu;
Jika kau dapat berpikir–dan tidak menjadikan pikiranmu sebagai tujuan;
Jika kau dapat meraih kemenangan dan menderita musibah kekalahan Dan memperlakukan sama kedua tipuan semu itu;
Jika kau rela mendengarkan kebenaran yang kau ucapkan
Yang tersandra oleh para penipu yang membuat perangkap bagi orang bodoh, Atau menyaksikan hancur luluhnya segala yang kau pertaruhkan untuk hidupmu,
Dan membungkuklah dan bangunlah puing-puing itu dengan peralatan rusak yang tersisa;
Jika kau dapat mempertaruhkan semua kemenanganmu
Dan mengambil risiko untuk satu giliran‘lempar-dan-tangkap’, Dan ternyata kalah, dan harus mulai lagi dari awal
Dan janganlah pernah mengeluhkan kekalahanmu sepatah kata pun;
Dan –yang lebih penting–kau akan menjadi Seseorang anakku!
• Jika kau bisa memaksa jantung dan saraf dan ototmu
Untuk melakukan giliran pukulan service-mu lama setelah semua kekalahanmu,
Dan ya bertahanlah bila tiada lagi apa pun dalam dirimu Kecuali Kemauan yang berujar kepada mereka: “Tunggu.”
Jika kau dapat berbicara kepada rakyat jelata dan mempertahankan kebajikanmu,
Atau berjalan dengan raja-raja – tanpa kehilangan hubungan dengan rakyat biasa;
Jika tiada musuh atau teman tercinta dapat melukaimu;
Jika semua orang menghargaimu, tapi tak berlebihan;
Jika kau bisa mengisi menit yang menentukan
Dengan menempuh jarak lari enam puluh detik yang tak ternilai – Bumi dan segala isinya akan menjadi milikmu,
Diskusikan apa yang dapat
dipelajari dari Puisi tersebut?
Belajar tentang
• Kesabaran
• Rasa percaya diri
• Berani menghadapi keraguan orang
• Sabar menunggu
• Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan
• Cerdas dan waspada” (tidak kelihatan terlalu baik atau bijaksana)
• Tidak tenggelam dalam mimpi-mimpi
• Sanggup berpikir demi mencapai sesuatu
• Tidak mudah terhanyut oleh kemenangan, atau hancur
karena kekalahan.
1. Proses menjadi dewasa
• Pertumbuhan menuju kedewasaan yang benar bukan semata-mata berkaitan dengan
pertumbuhan fisik melainkan kematangan
bersikap dan berperilaku dalam menghadapi
berbagai persoalan dalam hidup
Dalam Bahasa Inggris ada 2 kata yang bisa digunakan untuk kata “Dewasa” → Adult dan Mature
• Kata “adult” lebih menunjuk kepada usia seseorang
• kata “mature” menunjuk kepada kematangan
pribadi dan jiwa seseorang.
Jadi,….
• Orang yang matang dewasa pribadi dan jiwanya mestinya:
✓ Tahu apa yang baik dan yang buruk
✓ Tahu apa yang benar dan salah
✓ Mampu menjadi orang yang mandiri
✓ Mampu mengambil keputusan sendiri
✓ Mampu memilah pendapat yang baik
✓ Berpikir sebelum bertindak
✓ Tidak mudah dipengaruhi
✓ Tidak mementingkan dirinya sendiri
Kedewasaan Menurut Alkitab
• Efesus 4:11-15
• Menurut Rasul Paulus kedewasaan bertujuan
untuk mencapai kesatuan iman tentang Yesus dan berpegang kepada kebenaran.
• Seorang Kristen yang dewasa tidak akan mudah digoyahkan oleh ajaran-ajaran yang sesat.
• Banyak ajaran-ajaran yang muncul untuk menggoyahkan iman kita. Misalnya:
- Children Of God (1968-Moses David.) menggunakan seks sebagai daya tarik ajarannya.
Mengajarkan bahwa akhir zaman sudah dekat.
• Ajaran Hyper Grace : Manusia tidak perlu
mengakui dosanya dan memohon ampun kepada Allah karena Yesus Kristus sudah datang dan
menebus dosa manusia
• Iklan sebagai ajaran Palsu: Penyakit bisa sembuh dengan sekejab, segala sesuatu instant.
• Sukses dengan jalan pintas: kekayaan materi dan
kesenangan (Hedonisme) sebagai ukuran sukses
Bagaimana dengan kamu???
• Dalam menghadapi ajaran-ajaran seperti ini akan menunjukkan seberapa dewasa kita
dengan benar.
• Seorang remaja Kristen yang dewasa tidak mudah digoyahkan ajaran sesat
• Menerima atau menolak ajaran-ajaran seperti
ini?
Kedewasaan yang penuh
• Lukas 7:36-50 ( Yesus pernah makan di tempat-tempat yang sederhana ) dan juga tidak segan-segan duduk dan makan diantara pemungut cukai dan orang berdosa (Mrk 2:13-16)
• Yesus tidak membeda-bedakan orang, sebaliknya Ia mendekatkan diri dengan orang yang disingkirkan oleh masyarakat. (Kol.4:15)
• Kedewasaan yang penuh, yaitu kedewasaan yang tidak berpusat pada diri sendiri, melainkan pada hidup yang berorientasi kepada orang lain.
• Inilah yang disebut sebagai altruisme, yaitu hidup yang tidak berpusat pada diri sendiri, melainkan pada keinginan untuk mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan orang lain.
• Tuhan Yesus memperlihatkan hal ini lewat kematian-Nya pada kayu salib, seperti yang digambarkan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 2:5- 11
Kesimpulan
• Kedewasaan yang benar adalah sikap hidup yang tidak mudah diombang- ambingkan oleh pendapat orang-orang di sekitar kita.
• Kedewasaan yang benar itu mestinya tampak dalam kemampuan kita ketika kita diperhadapkan dengan berbagai ajaran, pemikiran, filosofi, bahkan juga iklan-iklan yang mengajarkan sukses, keberhasilan, kekayaan, kemasyhuran yang mudah dengan jalan pintas.
• Kedewasaan yang benar adalah
kedewasaan yang berprinsip, yang didasarkan pada firman Tuhan.
Pembelajaran Selanjutnya
• Menjadi Manusia yang bertanggungjawab di
dalam masyarakat