• Tidak ada hasil yang ditemukan

prevalensi ispa puskesmas

N/A
N/A
alpri barus

Academic year: 2024

Membagikan " prevalensi ispa puskesmas"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ISPA

b. Jumlah masyarakat yang terkena (prevalence): Prevalensi terjadinya penyakit ISPA pada tahun 2023 adalah 4.788/107.621 x 100% = 4,45%. Sedangkan prevalensi penyakit ISPA pada tahun 2022 adalah 3378/106.046 x 100%=3,18%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan prevalensi dari tahun 2022 ke tahun 2023. Penyakit ISPA dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti pencemaran udara. Wilayah Medan Deli merupakan daerah yang memiliki Kawasan Industri Medan (KIM) dimana terdapat banyak pabrik sehingga tingkat polusi udara sangat tinggi. Polusi udara memainkan faktor penting terhadap banyaknya penderita penyakit ISPA. Polusi udara juga dapat menimbulkan berbagai masalah pernapasan yang lebih serius, seperti asma, penyakit.

HIPERTENSI

b. Jumlah masyarakat yang terkena (prevalence): Prevalensi terjadinya penyakit hipertensi pada tahun 2023 adalah 1263/107.621 x 100% = 1,17%. Sedangkan prevalensi penyakit hipertensi pada tahun 2022 adalah 829/106.046 x 100%=0,78%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan prevalensi dari tahun 2022 ke tahun 2023. Salah satu penyebab tingginya kasus ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga serta menjaga pola makanan dapat menjadi penyebab banyak terjadi penyakit hipertensi.

PENYAKIT INFEKSI USUS LAINNYA

b. Jumlah masyarakat yang terkena (prevalence): Prevalensi terjadinya penyakit infeksi usus lainnya pada tahun 2023 adalah 865/107.621 x 100% = 0,80%. Sedangkan prevalensi penyakit infeksi usus lainnya pada tahun 2022 adalah 842/106.046 x 100%=0,79%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan prevalensi dari tahun 2022 ke tahun 2023. Tingginya prevalensi penyakit ini dapat disebabkan oleh kurangnya kebersihan sehingga virus, bakteri, dan parasit yang merpakan penyebab infeksi usus yang menyebar lewat berbagai media penularan mudah menginfeksi masyarakat. Penyakit ini dapat dikarenakan makanan yang kurang sehat dan tidak hygienis, air yang tidak bersih, sertq lingkungan yang kotor.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang Identifikasi dan Prevalensi Parasit pada Insang dan Saluran Pencernaan (usus) Ikan gurami (Osphronemus gouramy) dilakukan di Balai Karantina

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Prevalensi, Derajat Infeksi, dan Faktor Risiko Infeksi Parasit Darah pada Sapi Potong di Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi, intensitas infeksi, dan predileksi parasit Crustacea yang ditemukan pada Ikan Sulir Kuning

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi bakteri penyebab infeksi kulit di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2015 berdasarkan jenis

Penelitian tentang Identifikasi dan Prevalensi Parasit pada Insang dan Saluran Pencernaan (usus) Ikan gurami ( Osphronemus gouramy ) dilakukan di Balai Karantina

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Prevalensi, Derajat Infeksi, dan Faktor Risiko Infeksi Parasit Darah pada

Faktor yang mempengaruhi tingginya kasus pencabutan terutama pada usia dewasa dapat seperti kebersihan mulut yang buruk, kurangnya dental health education DHE, kurangnya kesadaran

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit, dan