• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP KEADILAN DALAM PRAKTIK BAGI ... - repository iiq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PRINSIP KEADILAN DALAM PRAKTIK BAGI ... - repository iiq"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Skripsi yang berjudul “Asas Keadilan Dalam Praktek Bagi Hasil Ndamar (Menangkap Ikan Dengan Menggunakan Lampu dan Jaring) Di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan” yang disusun oleh Nasri Faridah Nomor Induk Mahasiswa : 14110734 telah diperiksa dan disetujui untuk diuji di sidang Munaqasyah. Tesis berjudul “Asas Keadilan Dalam Praktek Bagi Hasil Ndamar (Menangkap Ikan Dengan Menggunakan Lampu dan Jaring) Di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan” yang disusun oleh Nasri Faridah dengan NIM 14110734 telah diuji pada sidang munaqasyah Fakultas Syariah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2018. Menyatakan skripsi yang berjudul “Asas Keadilan Dalam Praktek Bagi Hasil Ndamar (Menangkap Ikan Dengan Menggunakan Lampu dan Jaring) Di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan ” Benar-benar karya asli saya kecuali kutipan – kutipan yang sudah disebutkan.

Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan inayah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi yang berjudul “Asas Keadilan Dalam Pengamalan Bagi Hasil Ndamar (menangkap ikan dengan menggunakan lampu dan jaring) di Desa Paloh Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan”. Pembicara IIQ Jakarta yang telah memberikan motivasi untuk terus mengingat, mengkaji dan mewariskan ilmunya kepada penulis untuk mencapai cita-citanya. Muhammad So'im, Kepala Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, serta para perangkat desa yang telah memberikan motivasi dan memberikan data terkait penyusunan skripsi ini.

Pemilik perahu dan nelayan di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan yang bersedia memberikan data terkait penyusunan skripsi ini. Teman-teman angkatan IIQ 2018 khususnya teman-teman fakultas syariah yang telah berjuang bersama untuk mencapai cita-citanya. Analisis Praktek Bagi Hasil Ndamar (Menangkap Ikan dengan Lampu dan Jaring) di Desa Paloh.

Prinsip pemerataan dalam praktek bagi hasil Belanda. mancing dengan lampu dan jaring) di desa Paloh.

Konsonan

ا ْل َػب

ا َّرل

ا َّدل

نَم مااَهَفُّسلا

لاَك ُّر

Identifikasi Masalah

Bagaimana perjanjian bagi hasil ndamar (menangkap ikan dengan menggunakan lampu dan jaring) di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Bagaimana prinsip keadilan dalam praktek bagi hasil ndamar (menangkap ikan dengan menggunakan lampu dan jaring) di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.

Pembatasan Masalah

Bagaimana asas keadilan dalam praktik bagi hasil ndamar (menangkap ikan dengan lampu dan jaring) di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan? . 5 dengan lampu dan jaring) di Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Perumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan
  • Manfaat

Untuk mengetahui prinsip keadilan dalam praktek bagi hasil ndamar (menangkap ikan dengan lampu dan jaring) di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan memperluas prinsip-prinsip keadilan dalam praktik bagi hasil ndamar (menangkap ikan dengan lampu dan jaring) di Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan kepada para pembaca khususnya penulis. Secara praktis penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi terkait untuk meningkatkan kualitas dan menentukan strategi untuk mencapai kinerja yang lebih baik di masa depan.

Tinjauan Pustaka

Di Desa Senohong, pembagian keuntungan berlangsung berdasarkan adat istiadat yang disetujui dan dilaksanakan oleh masyarakat Desa Senohong, sesuai dengan gambaran hukum Islam. Bagi hasil dilakukan oleh toke dan nelayan sesuai dengan syariat Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam artian peneliti akan menguraikan secara sistematis dan akurat fakta-fakta dan ciri-ciri terkait pelaksanaan bagi hasil tangkapan ikan bagi nelayan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Dari hasil penelitian tersebut dijelaskan dalam praktik kesepakatan pembagian keuntungan penangkapan ikan antara nelayan dan pemilik kapal dengan cara verbal, karena kedua belah pihak sudah saling percaya.

Sedangkan bagi hasil yang diperoleh di Desa Kedungrejo berbeda-beda tergantung perahu yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian lapangan. Pelaksanaan mudharabah dengan modal berupa barang berlangsung di Desa Simandulang Kecamatan Kualuh Leidong. Apabila dalam pelaksanaan mudharabah dengan modal berupa barang terjadi kerugian atau tidak ada keuntungan, maka pemilik modal harus memberikan gaji sekaligus kepada mudharib (manajer) atas usahanya dalam bekerja.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan. Penelitian ini menjelaskan bahwa praktik bagi hasil di Desa Deket Agung terdiri dari 50% nelayan dan 50% pemilik perahu. Menurut revisi syariat Islam, praktek bagi hasil di desa Near Agung diperbolehkan oleh Islam.

Penelitian yang dilakukan oleh Pupon Srisusilawati dan Nanik Eprianti (2017) mengenai prinsip keadilan dalam akad mudhârabah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan hukum normatif dengan ciri penelitian deskriptif analitis. Dalam realisasi suatu kerjasama tentunya terdapat pembagian keuntungan dari usaha yang dilakukan, dalam hal ini nisbah yang diterima dari lembaga keuangan yang diterapkan dalam akad mudharabah sesuai dengan prinsip keadilan distributif.

Syarifah Sarah, judul skripsi sistem bagi hasil bagi pendapatan nelayan menurut perspektif ekonomi Islam (studi kasus nelayan Senohong Kecamatan Rupat. Azriadian El Haq dengan judul Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktek Bagi Hasil Hasil Nelayan di Desa Kedungrejo Kecamatan Safrida judul skripsi Tindakan Pelaksanaan Mudhârabah dengan modal berupa barang menurut Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus di Desa Simandulang Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten... persamaan dengan penulis adalah penelitian tentang kerjasama antara pelaut dan nelayan.

KERANGKA TEORI

Dalam artian pengelola atau pekerja tersebut bukanlah orang upahan melainkan rekan kerja karena yang diterimanya bukanlah suatu jumlah yang tetap dan pasti sebagaimana halnya gaji, melainkan bagi hasil yang diperoleh merupakan hasil usahanya.5 . Akad musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak menyumbangkan dana atau pekerjaan dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko harus dibagi bersama, sesuai dengan kesepakatan.6. Akad Muzâra’ah merupakan suatu kemitraan pengelolaan pertanian antara pemilik tanah dan penggarap, dimana pemilik tanah memberikan tanah pertaniannya kepada penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan sejumlah imbalan dari hasil panennya.

Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan

  • Sumber Data
  • Teknik Pengambilan Data
  • Sistematika Penulisan

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang mencoba menggambarkan suatu gejala, peristiwa, peristiwa yang sedang terjadi saat ini. Data sekunder dalam penelitian ini berupa tesis dan juga buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Metode ini digunakan untuk memperoleh data meliputi letak geografis Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.

Landasan Teoritis Bab kedua ini menguraikan penjelasan teori-teori umum tentang pengertian keadilan, landasan hukum keadilan. Bentuk-bentuk kerjasama dalam muamalah Islam meliputi pengertian musyarakah, dasar hukum musyarakah, rukun dan syarat-syarat musyarakah, jenis-jenis musyarakah, bagi hasil dalam musyarakah, akhir akad musyarakah. Pengertian mudhârabah, dasar hukum mudhârabah, rukun dan syarat-syarat mudhârabah, jenis-jenis mudhârabah, pembagian keuntungan dalam mudhârabah, berakhirnya akad mudhârabah.

Prinsip Pemerataan Dalam Praktek Bagi Hasil Ndamar (Penangkapan Ikan Dengan Menggunakan Lampu dan Jaring) Di Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Bab ketiga ini terbagi dalam dua pembahasan. Pertama, penjelasan mengenai gambaran umum Desa Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamogan yang meliputi keadaan umum Desa Paloh, struktur organisasi Desa Paloh, kondisi geografis, kondisi demografi, kondisi sosial ekonomi, kondisi pendidikan, praktik keagamaan. dan pembahasan lainnya adalah praktik bagi hasil ndamar (menangkap ikan dengan menggunakan lampu dan jaring) di Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Praktek bagi hasil ndamar di Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan terjadi antara pemilik perahu dengan nelayan, dimana ikan yang paling utama adalah lawuhan (ikan yang dibawa pulang oleh nelayan).

Ikan hasil tangkapan 25% dibelah sebagai ikan rebus dan 75% ikan hasil tangkapan dilelang untuk dijual, hasil penjualannya kemudian membayar biaya solar dan sebagainya, kemudian sisanya dibagi dua, setengahnya untuk nelayan dan setengahnya lagi untuk nelayan. pemilik perahu. Akad yang digunakan antara pemilik perahu dengan nelayan, baik pemilik perahu ikut menangkap ikan maupun tidak ikut menangkap ikan, disebut dengan penyertaan Mudharabah. Penerapan keadilan dalam praktik bagi hasil sudah sesuai dengan prinsip Islam, pemilik perahu dan juga pemilik perahu.

Bagi hasil yang dilakukan di Desa Paloh sudah ada sejak lama dan menjadi tradisi masyarakat setempat. Menurut para pihak yang melakukan kontrak, prinsip keadilan bagi pemilik kapal dan nelayan telah terwujud dengan baik. Pemilik kapal hendaknya menjelaskan dengan jelas sistem bagi hasil kepada nelayan agar nelayan mengetahui apa itu sistem bagi hasil.

Porsi ikan lawuhan sebaiknya ditimbang terlebih dahulu sebelum dibagikan agar bagian nelayan sama rata. Bagi pemerintah Desa Paloh agar membuat aturan tertulis mengenai tata cara pembagian keuntungan nelayan dengan ndamar, sehingga nelayan dan pemilik mempunyai aturan yang jelas dan apabila timbul kesalahpahaman dapat diperbaiki dengan aturan tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat, fakta dan

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan permasalahan yang terjadi di lapangan sesuai dengan data dan

Sebagai upaya mencapai tujuan penelitian, peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Metode deskriptif digunakan untuk

Pemilihan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif dalam penelitian ini didasari bahwa peneliti bermaksud mengkaji dan menggambarkan pemanfaatan

penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif, yaitu untuk menggambarkan keadaan atau fenomena berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

23 Pendekatan kualitatif deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menggambarkan efektivitas sidang keliling Pengadilan Agama Sampit,

Sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan-hubungan antar

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif untuk menggambarkan keadaan atau fenornena atas fakta-fakta yang ada dan tidak menggunakan