PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat diproduksi sendiri, mereka mencari orang-orang yang bersedia menukarkan barang yang mereka miliki dengan barang lain yang mereka perlukan. Dalam hal transaksi jual beli yang mengandung unsur gharar, hal tersebut tidak menjadi alasan pelarangan transaksi, kecuali sifat dan derajat ketidakjelasan sangat dominan yang mendasari transaksi tersebut.
Rumusan Masalah
Dan bagaimana orang yang melakukan pertukaran mendapatkan pelanggan tambahan? Menurut peneliti, jual beli bursa jenis ini perlu dikaji lebih lanjut karena sesuatu yang diperdagangkan di bursa mengandung unsur ketidakpastian karena tidak ada jaminan orang yang bertukar pelanggan akan terus berlangganan dan dapat berhenti berlangganan di lain waktu, dimana pelanggan tersebut bukan pelanggan sebenarnya.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Demikian ulasan Hukum Dagang Syariah Tentang Barter Bagi Subscriber Youtube Di Grup Facebook Youtuber Bengkulu.
Penelitian Terdahulu
Sedangkan peneliti membahas mengenai praktik perpindahan pelanggan di YouTube, metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan.
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Subjek atau Informan Penelitian
- Sumber dan Teknik Pengumpulan
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dan segera dari suatu sumber data penelitian untuk tujuan tertentu.9 Sumber data primer adalah pihak-pihak yang terlibat dalam praktik tukar pelanggan YouTube di grup Facebook Youtuber Bengkulu. Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah reduksi data yang mengarah pada pemecahan masalah, menemukan, menafsirkan atau menjawab rumusan masalah penelitian terkait dengan praktik pertukaran pelanggan YouTube menurut hukum Islam di grup Facebook pelanggan Bengkulu.
Sistematika Penulisan
KAJIAN TEORI
Pengertian Hukum Ekonomi Syariah
Sumber Hukum Ekonomi Syariah
Pengertian Jual Beli
- Syarat Jual Beli
- Rukun Jual Beli
- Dasar Hukum Jual Beli
- Bentuk-Bentuk Jual Beli
- Jual Beli Yang Dilarang
- Hikmah Jual Beli
Menurut ulama Hanafi, rukun jual beli itu hanya satu iaitu Ijab (ungkapan jual beli oleh pembeli) dan Kabuli (ungkapan jual beli oleh penjual). Jika tanda tidak dapat difahami dan tulisannya jelek (tidak terbaca), kontrak itu terbatal. 4) Beli dan jual barang yang tidak terdapat di lokasi kontrak.
Pengertian Barter
- Rukun Barter
- Syarat Barter
- Dasar Hukum Barter
Sesuai dengan hadis Nabi yang diriwayatkan Muslim dari Bara’ bin ‘Azib dan Zaid bin Arqam, maksudnya adalah: “Rasulullah SAW melarang penjualan perak dengan emas dalam bentuk permintaan (bukan tunai)”. Imam Syaf'i berpendapat bahwa menjual emas dan perak (jenis lain) yang selisihnya lebih banyak diperbolehkan, namun jika unik (emas dengan emas) tidak boleh, dengan kata lain riba. Sedangkan Imam Syafi'i menghendaki agar tidak riba, yakni harus proporsional (sama skala, takaran dan nilainya), spontan dan dapat dipindahtangankan.
Dan mereka sepakat bahwa pembelian dan penjualan mata uang harus dilakukan berdasarkan uang, namun mereka berbeda dalam kerangka waktunya. Namun Imam Maliki berpendapat, jika akseptasi dalam majelis tertunda, maka batal penjualannya, padahal kedua belah pihak belum berpisah. Penjual, orang yang menawarkan barang yang dijualnya dengan suatu nilai harga dan mempunyai akad yang sah bagi kedua belah pihak.
Maksudnya: “Diceritakan kepada kami daripada Abu Bakar bin Abu Shaibah dan Amru An Naqid dan Ishaq bin Ibrahim dan inilah lafadz Ibn Abu Shaibah, berkata Ishaq; memberitahu kami, manakala yang lain berkata; memberitahu kami Waki' memberitahu kami Sufyan dari Khalid Al Khaddza' dari Abu Qilabah dari Abu Al Asy'ats dari Ubadah bin Shamit dia berkata: "Rasulullah semoga Allah merahmatinya dan memberinya keselamatan. . Semua kurma Khaibar dia macam tu?” Orang itu berkata: "Demi Allah, tidak wahai Rasulullah, sesungguhnya kami menukar (menukar) satu sha' kurma jenis ini dengan dua sha' kurma yang lain dan dua sha' kurma ini dengan tiga sha' kurma yang lain. Tarikh . Kemudian Rasulullah s.a.w bersabda: "Janganlah kamu berbuat demikian, juallah segala sesuatu dengan dirham kemudian beli dengan dirham."
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
- Gambaran Umum Tentang Grup Facebook Youtuber Bengkulu
- Pengertian Youtube dan Youtuber
- Monetasi Youtube
- Cara Bergabung Dengan Youtube Partner Program
- Pengertian Facebook
Selain itu, calon anggota juga harus mengirimkan permintaan bergabung yang nantinya akan disetujui oleh anggota yang bergabung di grup Facebook YouTuber Bengkulu. Pihak yang melakukan transaksi penukaran akan menunjukkan status di grup Facebook YouTuber Bengkulu sambil membagikan link video channel tersebut dan memberikan keterangan di atas video siapa yang ingin sub4sub atau bertukar subscriber dengan berkomentar langsung di channel YouTube tersebut, yang penting adalah untuk bersifat permanen dan dapat diandalkan”72. Praktek barter yang biasa saya lakukan di grup Facebook YouTuber Bengkulu adalah dengan membuat status yang berisi sub4sub siap untuk 5 akun yang bisa langsung merespon atau chat private”73.
Di grup Facebook YouTuber Bengkulu, pelaku transaksi barter rata-rata merupakan generasi milenial dewasa dan remaja yang berniat melakukan barter kepada pelanggan YouTube. Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah tentang Praktek Barter Subscribe Grup Facebook Youtuber Bengkulu Grup Facebook Youtuber Bengkulu. Di grup Facebook YouTuber Bengkulu, para pelaku barter semuanya memenuhi pilar jual beli barter.
Di grup Facebook Youtuber Bengkulu, barang yang ditransaksikan barter mempunyai keuntungan, dan kedua belah pihak yang melakukan barter mengetahui dengan baik barang tersebut. Dengan demikian, sistem barter yang biasa diterapkan di grup Facebook YouTuber Bengkulu memenuhi prinsip barter. Jadi dalam jual beli subscriber yang dilakukan oleh anggota grup facebook YouTuber Bengkulu tidak diperbolehkan karena mengandung unsur gharar (ketidakpastian), karena subscriber yang diperjualbelikan tersebut tidak yakin apakah akan bertahan lama atau hanya sekedar untuk sementara.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktek Barter di Grup Facebook Youtuber Bengkulu
Saat ini banyak pengguna media sosial khususnya Facebook yang terkenal karena siapapun bisa membuat grup seperti grup YouTuber Bengkulu. Jual beli subscriber tidak hanya dengan uang juga bisa menggunakan sistem jual beli barter yaitu tukar menukar barang dengan barang, awalnya seseorang yang sudah tergabung dalam grup facebook youtuber bengkulu mengutarakan keinginannya untuk mencari orang yang bisa sub4sub bisakah mereka Disebut saling bertukar pelanggan dengan sistem barter buktikan sendiri, biasanya orang yang ingin melakukan transaksi barter ini membuat perjanjian di awal. Praktek barter ini saya lakukan di grup Facebook dengan membuat status yang isinya siap 3 akun 3 menit viewer, artinya satu akun menonton video 3 menit di akun channel saya”74.
Praktek jual beli ini saya lakukan di kolom komentar tentang status orang lain di grup Facebook YouTuber Bengkulu yang isinya : Ayo tonton sub4sub, tonton 2 menit, lalu sub dan like, lalu ada yang mau dengan bukti bahwa tangkapan layar telah dilihat dan berlangganan”75. Pihak yang ingin melakukan transaksi penukaran langganan akan menghubungi pihak yang menyampaikan status secara langsung melalui Facebook Messenger, WhatsApp atau memberikan komentar langsung pada status tersebut. Adapun praktik barter yang dialami akun Facebook Dhika dan Eva ini sangat rentan terhadap penipuan yang disebabkan oleh salah satu pihak yang memilih keluar setelah melakukan transaksi barter.
Praktek tukar menukar ini biasa saya lakukan di grup facebook YouTuber Bengkulu dengan cara share akun channel youtube dan juga hanya melakukannya dengan beberapa teman dekat karena sub4sub kurang bagus karena subscribernya bukan akun asli dan juga berpengaruh pada monetisasi. ”76. Berdasarkan hasil wawancara peneliti menemukan bahwa praktek barter ini memiliki resiko yang biasanya berdampak setelah jangka waktu tertentu pada saat transaksi dilakukan, misalnya jumlah subscriber otomatis berkurang karena YouTube menghapusnya, karena sub4sub atau barter pelanggan terdeteksi, atau salah satu pihak dalam kontrak membatalkan. Pelanggan dalam bertransaksi memahami bahwa tujuan transaksi yang dilakukan hanya untuk mencapai jumlah subscriber agar channel YouTube tersebut dimonetisasi.
Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Barter Subscribe
Berkenaan dengan Pasal 99 KHES disebutkan bahwa syarat-syarat yang berlaku dalam jual beli juga berlaku dalam barter. Sedangkan rukun barang dalam barter selanjutnya adalah adanya pihak-pihak yang terlibat dalam suatu perjanjian jual beli yang terdiri dari penjual dan pembeli serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam perjanjian tersebut (Pasal 57 KHES), benda terdiri atas benda berwujud dan tidak berwujud yang bergerak atau diam. . , dan terdaftar atau tidak terdaftar. 80 Mengenai syarat sahnya barter, maka jual beli barter bagi pelanggan YouTube tidak sah karena tidak memenuhi salah satu dari beberapa syarat barter yaitu pada Pasal 76 KHES tentang syarat harus digunakan barang obyek transaksinya. dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian, serta objek jual beli tersebut harus sepenuhnya dimiliki oleh penjual, namun praktik transaksi barter yang dilakukan oleh anggota kelompok yang tidak memenuhi syarat barter terhadap objek tersebut sering kali menggunakan rekening palsu.
Ayat di atas menjelaskan bahwa salah satu larangan jual beli adalah curang dalam kepastian kepastian. Artinya: “Diriwayatkan Yahya atas wewenang Ubaidilah atas wewenang Abu Az Zinad atas wewenang Al A’Raj atas wewenang Abu Hurairah bersabda: bahwa Rasulullah sallallahu ‘alayhi wasallam melarang praktek jual beli dengan cara melempar dan menjaga gharar (penipuan) Dapat disimpulkan dari hadis di atas, bahwa jual beli yang mengandung gharar jelas dilarang, seperti menjual ikan di kolam yang tidak diketahui jumlah ikannya.
Dalam firman Allah di atas, wajib bagi seseorang dalam berjual beli bahwa jual beli tersebut tidak berlangsung lama atau hanya sementara saja untuk menyelesaikan jaminan dengan jujur. Namun praktik transaksi barter anggota kelompok tidak memenuhi syarat barter barang, seringkali menggunakan akun palsu. Review hukum ekonomi syariah tentang barter yang dilakukan oleh anggota grup Facebook YouTuber Bengkulu; praktek pertukaran yang dilakukan oleh mereka menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah adalah haram dan merupakan barter jual beli, yang haram hukumnya yaitu dalam Pasal 76 KHES syarat barang yang dijadikan obyek transaksi harus dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan tidak menimbulkan kerugian serta obyek jual beli harus menjadi hak sepenuhnya milik penjual.
PENUTUP
Kesimpulan
Cara melakukan transaksi barter bisa bermacam-macam, baik melalui chat pribadi maupun di kolom komentar grup Facebook YouTube Bengkulu.
Saran
Ali, Zainuddin, Hukum Ekonomi Syariah, (Jakarta: Sinar Grafis, 2009) Ash-Shawi, Shalah, Fikh Ekonomi dan Keuangan Islam terjemahan Abu Umar. As-Saibani, Abu Abdullah Ahmad Ibnu Muhammad Ibn Hanbal Ibn Hilal Ibn Asad, Musnad Ahmad, Juz 20, (Kairo: Mawqi 'Wizarah al Misriyah, t.th) Baammam, Fahd Salim, Transaksi Keuangan, (Jakarta: Panduan Modern, 2017 ) Dewi, Gemala, Hukum Keterlibatan Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana, .2005). Ja’far, Khumaidi, Hukum Perdata Islam di Indonesia, (Bandar Lampung: Pusat Penelitian dan Publikasi IAIN Raden Intan Lampung, 2015).
Mardani, Fiqih Ekonomi Islam Fiqih Muamalah, (Jakarta: Kencana, 2002) Mardalis, Metode Penelitian, (Pendekatan yang Disarankan), (Jakarta: Zemlja. Aksara, 2008). Shihab, Quraih, Tafsir Al Misbah (Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an/. JUZ AMMA), (Jakarta: Lentera Hati, 2002).