• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip understanding by design

N/A
N/A
Fakhira Dzul Fadliani

Academic year: 2023

Membagikan "Prinsip understanding by design"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Filosofi pendidikan

Learning by doing yang digagas oleh John Dewey Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah pembelajaran sesuai dengan dunia nyata peserta didik dan sesuai kebutuhan siswa.

Apa saja kebutuhan siswa dalam kehidupannya seperti Bahasa Jerman apa yang dibutuhkan siswa, contohnya menyapa guru, kesehariannya apa, bisa juga essen und trinken

Jadi, materi yang disiapkan guru adalah yang dibutuhkan siswa. Dengan metode komunikatif siswa dapat fokus pada 4 keterampilan bahasa Jerman. Namun, pada saat fase pra-komunikatif siswa bisa diajarkan grammatik murni.

Karakteristik pembelajaran berbasis CTL antara lain:

1. Kerja sama, 2. saling mendukung 3. Menyenangkan 4. tidak membosankan

5. Belajar dengan penuh semangat 6. pembelajaran terpadu

7. menggunakan sumber yang berbeda 8. siswa menjadi aktif

Filosofi pendidikan itu apa yang diajarkan, bagaimana caranya diajarkan dan manfaatnya apa?

Menjual waktu ke pemakan waktu

Prinsip understanding by design

Understanding by design adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. UbD terapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara menghubungkan tujuan, langkah dan evaluasi pembelajaran.

Bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif dan efisien, dengan fokus pada pemahaman mendalami siswa.

(2)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah pendekatan penelitian yang dilakukan oleh guru atau pendidik di dalam kelas mereka untuk meningkatkan praktik pengajaran dan hasil belajar siswa. Ini melibatkan siklus tindakan berulang yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi dan perbaikan.

PTK adalah pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran, merumuskan solusi yang tepat untuk menguji efektifitasnya

Ciri-ciri PTK - ada siklus

- Memperbaiki hasil belajar - Tindakan /action

- Diperoleh dari observasi permasalahan yang dihadapi siswa dan demokrasi bersama

- Ada refleksi

Perubahan atau modifikasi dilakukan di tahap action Yang membedakan PTK dengan penelitian lainnya - Proses

- Fleksibilitas

- Kualitatif (Penelitian kualitatif karena setiap tahap harus dideskripsikan)

Alasan penggunaan PTK di kelas - Guru jadi peneliti sendiri

- Masalah ada di dalam kelas sehingga dapat diselesaikan sendiri

Pola pikir (Mindset)

Pola pikir dapat dilihat dari kebiasaannya,terutama dari reaksinya pada kegagalan.

Fixed mindset (pola pikir tetap) adalah pola pikir yang meyakini apa yang diyakini itu adalah yang paling benar.

Growth mindset (pola pikir berkembang) adalah pola pikir yang percaya bahwa kecerdasan dapat

dikembangkan. Ia punya keinginan untuk memperbaiki diri.

Guru yang memiliki growth mindset percaya bahwa dirinya dapat mengembangkan kemampuannya dan melatih dirinya untuk berkembang.

Pola pikir itu mengacu pada sudut pandang tertentu dalam memberikan kesimpulan

Mengapa? Karena tujuan pendidikan didapatkan dari proses belajar

(3)

Referensi

Dokumen terkait

b. Perlu untuk menguji bahwa ciri heritabilitas isoenzim tidak terlalu dipengaruhi lingkung-an. Pendekatan dilakukan dengan penggu-naan sampel analisis pada

a. Mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data pendukung, merumuskan masalah dan menganalisis untuk menentukan hipotesis tindakan. Perumusan masalah dilakukan

Dasar dari desain universal untuk pembelajaran terletak pada keyakinan bahwa guru dan pengembang kurikulum harus mengidentifikasi dan memperbaiki hambatan belajar peserta

Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk menggali, mengumpulkan serta mengidentifikasi permasalahan yang ada serta merumuskan permasalahan tersebut untuk memperoleh solusi

Peneliti mengidentifikasi dan merumuskan masalah berdasarkan masalah pada refleksi siklus II. Untuk itu, peneliti menetapkan tindakan pada siklus III ini dengan memperdalam

Adapun permasalahan di siklus 1 adalah; (1) peserta didik masih kurang memahami cara merumuskan masalah yang benar dan tepat ketika melakukan percobaan, (2)

Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk menggali, mengumpulkan serta mengidentifikasi permasalahan yang ada serta merumuskan permasalahan tersebut untuk memperoleh solusi

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini ialah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi