• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROBLEMATIKA PEMBENTUKAN AKHLAK MURID BERBASIS KITAB TA’LIMUL MUTA’ALLIM (Studi Kasus di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PROBLEMATIKA PEMBENTUKAN AKHLAK MURID BERBASIS KITAB TA’LIMUL MUTA’ALLIM (Studi Kasus di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember)"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Permasalahan pembentukan akhlak santri berdasarkan Kitab Ta'limul Muta'allim (Studi Kasus di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember). Cara membentuk akhlak santri berdasarkan kitab Ta'limul Muta'allim di Pondok Pesantren Beitul Hikmah Tempurejo.

Konteks Penelitian

Fokus Penelitian

Bagaimana permasalahan pembentukan akhlak santri berdasarkan kitab Ta’limul Muta’allim di Pondok Pesantren Beitul Hikmah Tempurejo.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitan

Manfaat bagi para ulama, sebagai proses kegiatan untuk mengasah kompetensi dan pemahaman lebih dalam mengenai kandungan nilai-nilai akhlak dalam kitab Ta'limul Muta'allim dan juga penerapannya pada peserta didik. Manfaatnya bagi para pembaca adalah dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk memperluas dan memperkaya pengetahuan pendidikan khususnya pendidikan akhlak dalam kitab Ta’limul Muta’allim.

Definisi Istilah

Kitab Ta'limul Muta'allim merupakan karya Imam Zarnuji yang mengajarkan tentang akhlak, etika serta syarat dan metode menuntut ilmu. Buku ini juga menjadi dasar evaluasi hasil pelaksanaan konsep dasar kegiatan pembelajaran yaitu pasal 6 kitab Ta'limul Muta'allim tentang permulaan kuantitas dan kaidah pembelajaran yang dijadikan bahan evaluasi. untuk pembentukan akhlak berdasarkan kitab Ta'limul Muta'allim.

Sistematika Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan ajaran kitab Ta’limul Muta’allim dan etika pembelajaran santri. Implementasi Nilai Akhlak dalam Kitab Ta’limul Muta’allim di SD Terpadu Gunugnpring Muntilan Magelang.” 7 Marlina, Suhartono, Sholeh Hasan dan M. Ikhsabudin, dengan judul “Dampak Pembelajaran Kitab Ta’limul Muta’ allim dalam pembentukan sikap teuadhu”.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pengajaran kitab Ta’limul Muta’allim terhadap perilaku siswa.

Penelitian Terdahulu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai akhlak, penerapan pembelajaran dan keistimewaan kitab Ta'limul Muta'allim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran, proses pembentukan sikap tawadhu' dan dampak pembelajaran kitab Ta'limul Muta'allim.

Kajian Teori

Pembentukan semangat santri berdasarkan kitab Ta’limul Muta’allim di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Pembentukan moral santri berdasarkan kitab Ta’limul Muta’allim di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo.

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur, dimana peneliti mewawancarai informan sesuai dengan sistem sistematis yang telah disiapkan, namun peneliti akan melakukan wawancara sesuai dengan keadaan pada saat kegiatan dilakukan dan menyesuaikan dengan kondisi penelitian. Peneliti akan melakukan wawancara kepada para guru lebih mendalam untuk memperoleh data yang akurat, dan akan dilengkapi serta diperkuat dengan wawancara terhadap guru dan santri lainnya di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo, sehingga data yang diperoleh benar-benar kuat dan valid. Tujuan dari dokumentasi ini adalah untuk memperoleh informasi atau data yang berkaitan dengan fokus yang diteliti.

Di sini dokumentasi sedapat mungkin terdiri dari perolehan data dengan menggunakan catatan atau dokumen lain yang sesuai dengan permasalahan yang sedang diselidiki.34. Peneliti memperoleh dokumentasi disini berupa gambar dan tulisan, dengan cara ini peneliti memperoleh data dan hasil penelitian berupa gambar dan tulisan dari observasi dan wawancara.

Analisis Data

Upaya menarik kesimpulan di sini bersifat terbuka, artinya bisa saja berubah, namun penulis akan memberikan kesimpulannya.

Keabsahan Data

Berikutnya adalah inferensi, yaitu langkah penting dimana peneliti menciptakan sekumpulan data yang dikumpulkan melalui temuan yang nantinya akan diuji keabsahannya. Dalam laporan ini observasi lanjutan dilakukan peneliti secara langsung, menelusuri kembali, mengamati kembali dan mengumpulkan kembali data-data yang telah diperoleh tentang proses pembentukan akhlak di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Artinya memeriksa dan membandingkan kesesuaian antara data yang telah dikumpulkan dengan kondisi atau fenomena yang ada di lapangan.

Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber yaitu memeriksa kembali atau membandingkan data.

Tahapan Penelitian

Proposal yang disusun di awal berfungsi sebagai pedoman bagi peneliti dalam memilih masalah yang akan dibahas, memilih informan dan objek kajian pada saat mengumpulkan data penelitian. Peneliti mengumpulkan dan memperoleh data penelitian dengan menggunakan teknik observasi, dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati fenomena-fenomena yang terjadi sekaligus membuat dokumen dengan menggunakan teknik dokumentasi agar data yang terkumpul dapat dipertahankan. Kemudian dengan menggunakan teknik wawancara, peneliti mewawancarai informan yang telah ditentukan untuk memperoleh data yang akurat.

Pada tahap ini diperlukan waktu yang cukup agar data yang diperoleh sesuai dengan fokus masalah yang telah ditentukan. Pada tahap ini, peneliti juga sering berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyempurnakan data yang dikumpulkan. Pada tahap akhir penelitian, data yang terkumpul akan direduksi oleh peneliti untuk memperoleh data utama dan menyisihkan data yang tidak perlu, lalu merangkum data yang dianggap tepat.

Selain itu peneliti juga melakukan uji keabsahan data, dimana dalam pengujian ini peneliti melakukan perluasan penelitian, dimana peneliti kembali melakukan pengumpulan data agar data yang dikumpulkan benar-benar valid, kemudian berkembang. ketekunan dan triangulasi sumber, mengecek ulang data yang dikumpulkan, dikumpulkan dengan fakta lapangan. Bandingkan hasil penelitian terdahulu dengan hasil penelitian yang telah disusun dan pada tahap akhir penelitian ini dapat diuji.

Gambaran Objek Penelitian

Letak Geografis Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember Pondok Pesantren Baitul Hikmah terletak di bagian selatan kabupaten Jember tepatnya di desa Tempurejo kecamatan Tempurejo. Pondok Pesantren Baitul Hikmah menjadi pusat masyarakat dengan visi memberikan pendidikan yang seimbang antara ilmu agama dan ilmu umum. Pondok Pesantren Baitul Hikmah dalam menjalankan sistem pendidikannya menggunakan kurikulum mandiri yang juga ditawarkan dan diimbangi dengan kurikulum formal.

Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo.38 Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Baitul Hikmah diawali dengan berdirinya MI Miftahul Ulum yang didirikan oleh Hertawan Busri pada tahun 1960. Kemudian pada tahun 1986 SMEA (Sekolah Tinggi Sekolah Menengah Ekonomi) telah didirikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok. Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo yang kini berubah menjadi SMK Baitul Hikmah. Selain sebagai pendidik, guru juga merupakan bagian organisasi di Pondok Pesantren Baitul Hikmah dan merupakan staf pimpinan pembantu dalam menjalankan sistem pendidikan.

Oleh karena itu berikut beberapa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember untuk menunjang proses pendidikan di Pondok Pesantren. Gedung asrama siswa dan guru d. MCK, toilet dan fasilitas air bersih p. Kegiatan Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember a. Di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo, pengajaran tentang akhlak santri berpedoman pada kitab Ta’limul Muta’allim.

Penyajian Data Dan Analisis

Ustadz Yusfi menyampaikan bahwa “isi buku ini sangat luas dan dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman”. Guru/pemimpin memberikan keteladanan baik dalam perbuatan maupun perkataan, hasil wawancara dengan Ustadz Nawawi, beliau mengatakan: “Pak Yai memberi contoh kepada Ustadz-Ustadz dan murid-muridnya, beliau jarang memberi contoh dengan nasehat, kebanyakan langsung dengan perbuatannya”. Lingkungan yang baik juga mempunyai pengaruh yang baik, hasil wawancara dengan Ustadz Dani, beliau mengatakan “Ustadz-Ustadz diinstruksikan untuk menciptakan lingkungan yang baik, misalnya lingkungan dengan suasana belajar yang baik, setiap hari agar agar siswa antusias dalam belajar.”

Faktor yang mempengaruhi munculnya penyimpangan tersebut juga adalah lingkungan keluarga, hal ini disampaikan oleh Ustadz Tegar, beliau mengatakan “bahkan santri disini berasal dari daerah yang berbeda-beda, setiap daerah. Hal ini juga sama dengan hasil wawancara dengan Ustadz Dani, beliau mengatakan bahwa “pengaruh pembelajaran juga disebabkan oleh lingkungan keluarga, sehingga sifat setiap siswa juga berbeda-beda, ada beberapa anak yang tenang, ada pula yang tenang. adalah mereka yang sulit diatur atau buruk." Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustadz Tegar, beliau mengatakan bahwa “jika seorang ustadz muda memberikan nasehat atau perintah, masih ada santri yang meremehkannya karena menganggap nasehatnya tidak penting karena menganggap beliau masih seorang ustadz. ustadz baru dan ilmunya masih kurang.”

Selain itu, hasil wawancara dengan Muhammad Firman siswa kelas 5 SD mengatakan, disini juga ada ustad yang kurang baik, ada juga ustad yang sombong, memberikan contoh yang buruk, sehingga kadang diolok-olok. dengan teman-temannya” 54 .Demikian pula hasil wawancara dengan Muhammad Firman mengatakan: “Teman-teman takut ustad yang parah, mereka ada. Santri yang lebih tua juga dapat memberikan pengaruh buruk, menurut hasil wawancara dengan Ustadz Zainur, beliau mengatakan: “Masih banyak santri yang lebih tua yang memberikan contoh yang buruk dan mengajak adik-adiknya untuk melanggar peraturan, namun ada juga yang mereka memberikan contoh yang baik, namun sebagian besar siswa juga mengikuti contoh yang buruk.”

Pembahasan Temuan

Pondok Pesantren Baitul Hikmah meyakini kitab Ta'limul Muta'allim sangat diperlukan dalam dunia pendidikan saat ini. Kitab Ta'limul Muta'allim menawarkan solusi terhadap permasalahan pendidikan, khususnya mengenai akhlak peserta didik yang semakin terpuruk dan terjerumus dalam urusan dunia. Salah satu isi kitab Ta'limul Muta'allim, seperti yang dikatakan Syekh al-Zarnuji, maka saya ingin menjelaskan kepada murid-murid bagaimana mencari ilmu menurut kitab-kitab yang telah saya baca dan sesuai dengan nasehat guru-guru saya yang ahli. dalam ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan .58 . Tujuan pembelajaran kitab Ta’limul Muta’allim di Pondok Pesantren Baitul Hikmah adalah agar a) santri mempunyai ilmu untuk menuntut ilmu yang baik, b) terbentuknya akhlak yang baik.

58 Al Zarnuji, Terjemahan Kitab Ta'limul Muta'allim, (Surabaya: Mutiara Ilmu c) mampu mengamalkan ilmu yang dipelajarinya dan d) peserta didik mampu mengamalkannya dan kepada masyarakat luas yang mengajar. Artinya, hasil pembelajaran khususnya pembentukan akhlak berdasarkan kitab Ta’limul Muta’allim dapat dengan mudah dinilai dan dievaluasi. Permasalahan Pembentukan Akhlak Santri Berdasarkan Kitab Ta’limul Muta’allim di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo.

Dalam pembentukan akhlak terdapat beberapa permasalahan atau kendala yang menghambat proses penyampaian dan pengimplementasian isi kitab Ta’limul Muta’allim secara optimal. Kitab Ta’limul Muta’allim menjelaskan bahwa hendaknya siswa menghormati ilmu dan ahli ilmu. Kitab Ta'limul Muta'allim mengajarkan bahwa seorang siswa hendaknya mempunyai niat yang ikhlas dalam belajar.

Kesimpulan

Saran

Pembentukan akhlak berdasarkan kitab Ta’lim Muta’alim di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Apa alasan dipilihnya kitab Ta’limul Muta’allim sebagai pembelajaran pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember? Permasalahan apa saja yang timbul dalam pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember?

Referensi

Dokumen terkait

akhlak pada kitab Taisir Al Khallaq kemudian santri menerima nilai akhlak tersebut dengan menanamkan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari b menanggapi disini santri

Pondok pesantren Addainuriyah 2 Semarang adalah salah satu pondok pesantren yang menerapkan sistem madrasah atau klasikal dalam pembelajaran kitab kuning, baik bagi santri

Maksud dari judul “Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Kitab Mukhtasar Ihya’ Ulumiddin Di Tingkat Aliyah Dalam Pembentukan Karakter Santri

Ketiga, Skripsi Muztaba yang berjudul “Akhlak Belajar dan Karakter Guru (Studi Pemikiran Syekh Az-Zarnuji dalam Kitab Ta‟lim Muta‟allim)”. mahasiswa program studi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan dalam program pembentukan karakter kemandirian entrepreneur santri di Pondok Pesantren Salafiyah Baitul Kirom

Sasaran tersebut diatas akan pudar, bahkan akan hilang lenyap dari permukaan jika kemelut yang di rasakan dalam tubuh pendidikan selama ini belum teratasi. Secara kasat

Begitupun proses pengajaran dalam Kitab Ta‟lim Muta‟allim pada santri di Pondok Pesantren Darussalam, adalah sebagai berikut : Ustadzah Masruroh, Beliau menyampaikan apa saja faktor

Deskripsi Kontribusi Pembelajaran Kitab Akhlak Lil Banin Dalam Membentuk Karakter Religius Santri Di TPQ Taman Pendidikan Qur’an Al-Hikmah Songgon Banyuwangi Berdasarkan hasil