• Tidak ada hasil yang ditemukan

produksi film dokumenter “tamarra” (citra diri waria)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "produksi film dokumenter “tamarra” (citra diri waria)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUKSI FILM DOKUMENTER “TAMARRA” (CITRA DIRI WARIA)

Oleh:

Priska Kurnia Putri 362016117

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Guna Memenuhi Sebagai Persyaratan Untuk Mencapai Gelar

Sarjana

Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2021

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan tuntunan – Nya, yang senantiasa membimbing hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Film Dokumenter yang berjudul “Tamarra”.

Pembuatan tugas akhir ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana.

Penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis selama menyelesaikan dan mengerjakan tugas akhir. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Tuhan Yesus atas berkat dan karunia-Nya yang selalu melimpahi saya.

2. Mas Sam selaku pembimbing tugas akhir ini, terimakasih sudah membimbing dari awal hingga akhir.

3. Mbak Wilsa dan Mas Aldi selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberi bimbingan, arahan, saran, serta dukungan yang berarti bagi penulis.

4. Orang tua dan keluarga yang tiada hentinya selalu mendoakan dan memberi dorongan semangat.

5. Ari Fatoni dan Gregorius Arya Sidharta, selaku tim yang membantu dalam membuat tugas akhir ini.

6. Krisnanda, Ceriana, dan Alexander yang selalu memberi support kepada saya, I could never thank you enough.

7. Lifia, Yosuwa, Edgar, Libby dan Alma yang selalu mendengar keluh kesah saya dari awal kuliah.

8. Para dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan Seluruh staff FISKOM, terimakasih atas dukungannya.

(8)

ii

9. Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016, terimakasih atas cerita, pengalaman, pembelajaran, dukungan dan kerja samanya.

Mengingat keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa pembuatan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, walaupun demikian penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pihak pihak yang membutuhkannya.

Salatiga, 13 Agustus 2021

Priska Kurnia Putri 362016117

(9)

iii

Abstrak

Gender merujuk pada sesuatu yang dikonstruksi dan diekspresikan dalam masyarakat. Gender selain laki-laki dan perempuan, terdapat juga bias gender yaitu waria. Waria sendiri lebih menganggap dirinya seorang queer, yang tidak merasa dirinya laki-laki ataupun perempuan. Perbedaan inilah yang sering kali menciptakan diskriminasi, dan memunculkan beragam manifestasi ketidakadilan.

Masyarakat seringkali memandang sebelah mata seorang waria. Waria identik dengan pengamen jalanan ataupun pekerja seks. Hal ini mendorong salah satu waria di Yogyakarta untuk merubah citra dirinya. Oleh karna itu, perubahan citra diri seorang waria di Yogyakarta ini akan dikemas dalam sebuah film dokumenter yang berjudul “Tamarra”. Film tersebut memberi gambaran sebenarnya mengenai kehidupan waria dalam merubah citranya.

Kata kunci: Waria, bias gender, diskriminasi gender, citra diri, film dokumenter

(10)

iv

Abstract

Gender refers to something that is constructed and expressed in society.

Gender apart from men and women, there is also a gender bias, namely waria. Waria herself prefers to think of herself as a strange person, who doesn't think she is male or female. It is these differences that often create discrimination, and give rise to various manifestations of injustice. People look down on a transvestite. Waria is synonymous with street singers or sex workers. This is what prompted one of the waria in Yogyakarta to change her image. Therefore, this change in the self-image of a transvestite in Yogyakarta will be packaged in a documentary entitled

"Tamarra". The film gives a true picture of the life of waria in changing their image.

Keywords: transgender, gender bias, gender discrimination, self-image, documentary film

(11)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

Abstrak ...iii

Abstract ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ixx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Perencanaan ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Manfaat Perancangan ... 3

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Konsep Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Komunikasi Massa... 5

2.1.1 Film Sebagai Media Komunikasi Massa ... 5

2.1.2 Film Dokumenter ... 5

(12)

vi

2.2 Gender ... 6

2.3 Citra Diri ... 8

2.4 Penelitian Terdahulu ... 9

2.5 Kerangka Pikir ... 13

BAB III TAHAP PERANCANGAN ... 14

3.1 Perancangan Dokumenter ... 14

3.2 Tujuan Perancangan ... 14

3.2 Pendekatan Perancangan ... 14

3.3 Pemilihan Media ... 15

3.4 Time Table Produksi ... 15

3.5 Sinopsis ... 16

3.6 Storyline ... 17

3.7 Storyboard ... 19

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI (PRA PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI) ... 27

4.1 Pra Produksi ... 27

4.1.1 Riset ... 27

4.1.2 Konsep cerita dan storyline ... 28

4.1.3 Storyboard ... 28

4.2 Produksi ... 31

(13)

vii

4.3 Pasca Produksi ... 38

4.4 Uji Publik ... 40

4.5 Kendala dalam pembuatan Video ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 45

5.1 Kesimpulan... 45

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Most-Used Social Media Platforms ... 15 Gambar 2 Storyboard ... 30

(15)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Time Table Produksi ... 16

Tabel 3.2 Tabel Sotyline ... 18

Tabel 3.3 Table Storyboard ... 26

Tabel 4.1 Tabel produksi... 34

Tabel 4.2 Table Diskripsi Scene ... 37

Tabel 4.3 Hasil Uji Publik ... 41

Tabel 4.4 Hasil Uji Publik (dalam %) ... 42

Tabel 4.5 Kendala Proses Pembuatan Film ... 44

Referensi

Dokumen terkait

Selama proses produksi pembuatan film dokumenter “LOKANANTA – Anatomi Musik Indonesia Yang Terlupakan ” penulis mendapat beberapa kendala teknis dan non-teknis.

Kesimpulan dari film dokumenter ini adalah asal usul Tatung yang merupakan seorang tabib dengan bantuan dari roh leluhur atau dewa, ia dapat membantu masyrakat..

Hal ini membuat penulis ingin mengangkat fenomena seorang tokoh masyarakat sekaligus penyanyi terkenal di Indonesia, yaitu Lilis Suryani menjadi sebuah karya

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah diharapkan terbentuknya Produksi Film Dokumenter Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu Kabupaten Karanganyar2. Kata kunci :

Modifikasi Multimedia Development Lifecycle dan Proses Produksi Video Dalam Pembuatan Perangkat Multimedia Untuk Film Dokumenter: “Krupuk Amplang Balikpapan” Andre 1*, Tyrza

Sumber: Hasil Produksi Film Dokumenter, 2023 TUGAS AKHIR NON SKRIPSI PERAN SUTRADARA DALAM PEMBUATAN FILM DOKUMENTER BERJUDUL “SUARA KELUARGA” Disusun oleh: Nama : Insan

Aryandra Ferdian, 2023 60 PERAN EDITOR DALAM PEMBUATAN FILM DOKUMENTER BERJUDUL ”SUARA KELUARGA” UPN Veteran Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, S1 Ilmu Komunikasi

Aryandra Ferdian, 2023 61 PERAN EDITOR DALAM PEMBUATAN FILM DOKUMENTER BERJUDUL ”SUARA KELUARGA” UPN Veteran Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, S1 Ilmu Komunikasi