• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Sekolah

N/A
N/A
Wulan Guritno

Academic year: 2024

Membagikan "Profil Sekolah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PROFIL SEKOLAH

A. VISI

Terbentuknya peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkarakter, bernalar kritis, bangga atas jati diri dan budayanya serta inklusif.

B. MISI

1. Membiasakan praktek beribadah sehari hari.

2. Mengenalkan nilai nilai keimanan melalui ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3. Menanamkan rasa menyayangi pada makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Menanamkan rasa empati, percaya diri, dan toleransi serta mampu melindungi diri.

5. Menanamkan sikap terpuji dalam berperilaku baik pada teman, orang tua dan Guru.

6. Menstimulasi kemampuan peserta didik dalam menyampaikan pendapat.

7. Menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dan kemampuan memecahkan masalah.

8. Menumbuhkan kemampuan mengenali, mengekspresikan dan mengelola emosi diri.

9. Menanamkan rasa menghargai dan menghormati pada semua anak

10.Membantu anak berkembang secara mandiri sesuai potensi yang dimilikinya 11. Menumbuhkan rasa bangga pada diri sendiri dan keluarga.

12. Mengenalkan dan melestarikan ragam budaya di lingkungan sekitar.

13. Menumbuhkan rasa cinta budaya daerah sendiri dan sekitarnya.

C. TUJUAN

1. Terwujudnya peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dengan memanfaatkan fasilitas di lingkungan belajar yang dapat menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan.

2. Tumbuhnya keimanan peserta didik melalui pembiasaan praktek ibadah.

3. Terwujudnya peserta didik yang memiliki rasa saling menyayangi pada sesama makhluk ciptaan Tuhan melalui kegiatan pembiasaan.

4. Terwujudnya peserta didik yang memiliki karakter baik melalui keteladanan.

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 1

(2)

5. Tumbuhnya rasa empati, percaya diri dan toleransi dengan praktek kegiatan sosial secara rutin.

6. Terwujudnya peserta didik yang memiliki perilaku baik melalui keterlibatan orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak.

7. Terbentuknya peserta didik yang mampu bernalar kritis dengan menyediakan pojok baca dan pemanfaatan IT.

8. Terwujudnya peserta didik yang kreatif dengan kegiatan pembelajaran yang mampu menstimulasi rasa keingintahuan anak.

9. Terciptanya peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional melalui kegiatan pembelajaran berbasis project.

10.Terwujudnya peserta didik yang memiliki rasa saling menghargai dan menghormati dengan segala perbedaannya.

11.Terwujudnya peserta didik yang berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya

12. Tumbuhnya rasa bangga atas jati diri peserta didik Indonesia dengan memperingati hari hari besar nasional.

13. Terbentuknya rasa kebanggaan pada diri peserta didik dan keluarga dengan kegiatan pembelajaran metode sosiodrama.

14. Tumbuhnya peserta didik yang berbudaya melalui kegiatan outing class dan pemanfaatan IT di sekolah.

15. Terbentuknya rasa cinta peserta didik pada budaya daerah melalui praktek pembelajaran penggunaan bahasa dan kesenian daerah.

16. Tumbuhnya pengetahuan peserta didik akan budaya daerah melalui kegiatan pengenalan keanekaragaman budaya.

D. DATA GURU

No Nama Jabatan

1 Anang Setiawan, S.Pd Kepala Sekolah

2 Budhiasih, S.Pd Guru TK B 1

3 Emy Puji Rahayu, S.Pd Guru TK B 2

4 Anik Narmiati, S.Pd Guru TK B 3

5 Nita Amirul Yatik, S.Pd Guru TK A 1

6 Eka Puji Rahayu Guru TK A 2

7 Anisah Asmiatun, S.Pd Guru TK A 3

E. IDENTITAS SEKOLAH

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 2

(3)

Terakreditasi A

Alamat Jalan Basuki Rahmat Desa Ngadirejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun

NPSN : 69933830

BAB II

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MPLS

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 3

(4)

A. KEMAMPUAN FONDASI ANAK USIA DINI

Pada prinsipnya, kemampuan fondasi adalah kemampuan dasar atau inti yang penting dimiliki anak usia dini yang akan menjadi modal agar mereka siap memasuki tahapan pendidikan selanjutnya. Kemampuan pondasi tersebut antara lain :

1. Mengenal Nilai Agama dan Budi Pakerti

Untuk membantu anak dalam mengenal agama dan budi pekerti bisa distimulasi dengan pengenalan konsep Tuhan Yang Maha Esa dan mengetahui kegiatan ibadah sesuai dengan agama masing-masing dan membantu anak agar dapat menjalin pertemanan dengan teman-teman sebayanya baik yang memiliki agama yang sama maupun dengan teman yang berbeda agama.

2. Keterampilan Sosial dan Bahasa

Fondasi ini dapat menstimulasi kemampuan sosial dan bahasa anak dengan memberikan contoh dalam mengucapkan kalimat tolong, terima kasih dan maaf saat berinteraksi dengan anak, serta penempatan dari masing-masing kata tersebut.

3. Kematangan Emosi

Untuk menstimulasi kematangan emosi anak, dapat mengajarkannya tentang toleransi dalam menunggu dan membantu anak dalam mempertahankan perhatian penuh saat mengikuti kegiatan di dalam kelas. Kemampuan ini dapat dilihat saat anak mengikuti kegiatan di sekolah.

4. Pemaknaan terhadap Belajar Positif

Beberapa hal yang menjadi tanda bahwa anak telah memiliki kesan positif terhadap proses belajar adalah senangnya anak untuk datang ke sekolah, anak juga tidak pantang menyerah dan mau mencoba kembali setiap kesalahan yang ia kerjakan, serta anak telah menunjukkan keingintahuan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan.

5. Keterampilan Motorik dan Perawatan Diri

Fondasi ini bisa menstimulasi anak agar mereka mampu mengolah barang- barangnya sendiri untuk dibawa ke sekolah dengan mengetahui barang miliknya dan membereskan sendiri, serta mampu menjaga kebersihan dirinya sendiri.

6. Kematangan Kognitif untuk mengikuti kegiatan Pembelajaran

Anak yang telah memiliki kematangan kognitif ditandai dengan kemampuan menyimak dan menyampaikan gagasan dengan baik, anak juga mampu menyadari hubungan antara angka dengan huruf serta kata dan bilangan, anak mampu

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 4

(5)

menghitung jumlah benda serta memahami konsep waktu (sekarang, nanti, kemarin, hari ini, besok, lusa, sebentar, pagi, siang dan malam).

B. LIMA HAL WAJIB DALAM MPLS 1. Pengenalan Potensi Siswa

Dengan memahami potensi peserta didik, guru dapat memberi gambaran yang tepat tentang kekuatan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, serta dapat mengetahui potensi yang perlu ditingkatkan dan kelemahan yang perlu diminimalisasi. Berikut cara untuk mengetahui potensi siswa :

a. Bertanya langsung kepada orang tua b. Wawancara kepada siswa

c. Melakukan Observasi d. Tes Minat Bakat

Cara guru mengembangkan potensi siswa adalh sebagai berikut : a. Bangun keterampilan dan pengetahuan siswa

b. Memberikan siswa wawasan yang luas

c. Memberikan kesempatan untuk mencoba dan memilih sendiri d. Memberikan motivasi intrinsik

e. Menentukan tujuan dan target f. Melibatkan orang tua

2. Pengenalan Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar adalah semua kondisi yang mempengaruhi tingkah laku subjek yang terlibat di dalam pembelajaran, terutama guru dan siswa sebagai ujung tombak proses pembelajaran di sekolah. Satuan pendidikan mengajak orang tua dan anak untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif berkebinekaan dan aman bagi semua. Berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 46 Tahun 2023 ada 6 bentuk kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan satuan pendidikan yaitu :

a. Kekerasan Fisik b. Kekerasan Psikis c. Perundungan d. Kekerasan Seksual

e. Diskriminasi dan Intoleransi

f. Kebijakan yang mengandung kekerasan.

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 5

(6)

Pelaksanaan di minggu terakhir dari MPLS, satuan pendidikan dapat melaksanakan sosialisasi program sekolah pada awal tahun pelajaran sekaligus pengisian angket asesmen awal pembelajaran serta deklarasi anti bullying dalam mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif.

3. Pengenalan Alat-alat Belajar

Media Pembelajaran PAUD adalah semua hal yang dapat digunakan sebagai penyalur pesan dari pengirim ke penerima untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian anak sehingga proses belajar terjadi. Dengan adanya pengenalan alat-alat belajar di PAUD diharapkan anak dapat memahami cara menggunakan peralatan dan cara merawatnya.

4. Menumbuhkan Perilaku Positif

Berikut adalah langkah dalam membangun perilaku yang positif bagi anak:

a. Menunjukkan rasa cinta, kasih sayang dan perhatian b. Mendengarkan segala keluh kesah anak

c. Memberikan kesempatan pada anak untuk terlibat dalam hal positif d. Memberikan pandangan positif pada kegagalan

e. Jauhkan anak dari masalah orang tua f. Menjadi role model yang konsisten

5. Mengenalkan dan membangun kesepakatan kelas/keyakinan kelas

Kesepakatan kelas bukan hanya sekedar peraturan dalam kelas yang harus ditaati murid dan memberi hukuman bagi yang melanggarnya. Dalam membuat kesepakatan kelas, dibutuhkan keterlibatan antara guru dan siswa untuk saling menyepakati bagaimana kondisi kelas yang kondusif. Berikut adalah contoh kesepakatan kelas yang dapat dilakukan dengan memilih kata yang dibuat dari kertas poster dan siswa diberikan kebebasan untuk memilih berdasarkan kesepakatan bersama teman yaitu :

a. Saling membantu dan kerjasama b. Saling menghormati

c. Bersikap baik dan jujur

d. Saling menghargai dan menyayangi e. Saling memaafkan

f. Datang dan pulang tepat waktu g. Menjaga kebersihan

h. Selalu semangat dan melakukan yang terbaik

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 6

(7)

i. Sabar

j. Bertanggungjawab

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Profil Pelajar Pancasila adalah sosok pelajar yang memiliki karakter kuat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Anak-anak usia PAUD membutuhkan bantuan dari orang tuanya, agar karakter ini bisa berkembang dengan lebih optimal. Ada 6 dimensi pembentuk dari profil pelajar Pancasila yaitu :

a. Beriman, bertakwa dan berakhlak mulia b. Mandiri

c. Bergotong royong d. Berkebhinekaan Global e. Bernalar Kritis

f. Kreatif

Enam dimensi profil pelajar Pancasila di atas akan bisa terwujud dengan lebih optimal bila ada kerja sama yang baik, antara pihak sekolah dan orang tua. Semoga di masa depan, makin banyak terlahir influencer-influencer yang mampu memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia dan bagi dunia.

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 7

(8)

BAB III

ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

Asesmen awal pembelajaran adalah sebuah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa. Ada beberapa tujuan asesmen awal pembelajaran diadakan, yaitu: Untuk memetakan kemampuan siswa-siswa di kelas secara cepat. Mengidentifikasi siswa yang sudah paham, setengah paham, dan belum paham pelajaran yang diajarkan.

Secara umum, sesuai namanya asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen awal pembelajaran terbagi menjadi asesmen awal pembelajaran non-kognitif dan asesmen awal pembelajaran kognitif.

A. Asesmen awal pembelajaran non-kognitif

Asesmen awal pembelajaran non-kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal seperti berikut:

1. Kesejahteraan psikologis dan sosial emosi siswa 2. Aktivitas siswa selama belajar di rumah

3. Kondisi keluarga dan pergaulan siswa 4. Gaya belajar, karakter, serta minat siswa

Tahapan melaksanakan asesmen awal pembelajaran non-kognitif adalah:

1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Tindak Lanjut

B. Asesmen awal pembelajaran kognitif

Asesmen awal pembelajaran kognitif bertujuan mengetahui kemampuan dasar siswa dalam topik sebuah mata pelajaran. Asesmen awal pembelajaran kognitif dapat dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen awal pembelajaran kognitif berkala, pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan dan membahas topik, dan waktu lain. Asesmen awal pembelajaran bisa berupa Asesmen Formatif maupun Asesmen Sumatif. Tahapan melaksanakan asesmen awal pembelajaran kognitif adalah:

1. Persiapan 2. Pelaksanaan

3. Diagnosis dan Tindak Lanjut

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 8

(9)

BAB IV PENUTUP

Program MPLS Taman Kanak-kanak Mutiara Bunda II ini menggambarkan perencanaan program awal pembelajaran secara menyeluruh sesuai karakteristik serta visi misinya. Harapannya Program MPLS dapat dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua serta pihak terkait dalam mengenalkan lingkungan sekolah yang menyenangkan melalui aktivitas kreatif pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan di jenjang PAUD. Mari bersama ciptakan lingkungan belajar yang inklusif , berkebinekaan dan aman bagi semua.

Program MPLS TK Mutiara Bunda II Tahun Pelajaran 2024-2025 9

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Aplikasi sistem yang dapat membantu membeikan informasi berupa berita baru, profil sekolah, kegiatan – kegiatan sekolah serta visi misi kepada siswa dan orangtua siswa

DAPATAN DAN PERBINCANGAN 4.1 Pengenalan 4.2 Profil Responden 4.3 Tahap Kepemimpinan Distributif 4.3.1 Dimensi Visi, Misi dan Matlamat 4.3.2 Dimensi Budaya Sekolah 4.3.3

Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

Bab IV, gambaran secara umum Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta yang terdiri dari profil sekolah, visi dan misi Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri

Dengan Aplikasi sistem yang dapat membantu membeikan informasi berupa berita baru, profil sekolah, kegiatan – kegiatan sekolah serta visi misi kepada siswa dan orangtua siswa

SK PENETAPAN VISI,MISI, DAN TUJUAN

DATA PROFIL KELURAHAN REMBIGA KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM MEMPUNYAI VISI DAN MISI VISI : Menciptakan Pelayanan Prima kepada Masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang

Dokumen ini berisi tentang observasi praktik kinerja seorang Kepala Sekolah dalam mempresentasikan visi-misi