• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR "

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LatarBelakang Masalah

Padahal, membicarakan isu penggerak ekonomi kerakyatan tidak lepas dari pembahasan upaya pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). dan produk usaha menengah (UMKM) telah mampu menembus pasar internasional, dengan kata lain dengan hadirnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah membantu program pemerintah di bidang ketenagakerjaan dan meningkatkan pendapatan kotor. produk dalam negeri meningkat. PDB), usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga dapat menyumbang devisa negara, negara dengan nilai ekspor yang cukup tinggi.

Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah strategis dalam meningkatkan dan memperkuat landasan perekonomian kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Tujuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah: (1) Terwujudnya tumbuh dan berkembangnya perlindungan kewirausahaan bagi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM); (2) Mewujudkan daya saing koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM); (3) Realisasi fasilitasi pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); (4) Mewujudkan koperasi yang berkualitas dan sehat; (5) Mewujudkan produk unggulan daerah yang berdaya saing melalui koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); (6) Terwujudnya kompetensi Pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); (7) Menciptakan kemitraan dalam dunia usaha; (8) Mewujudkan kelancaran pelayanan pemerintah. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kurangnya minat masyarakat Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru terhadap Pengelolaan Usaha Mikro.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas usaha mikro, kecil, dan menengah di Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Usaha Kecil dan Menengah di Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru.”

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah pemberdayaan masyarakat berdampak terhadap perkembangan perekonomian usaha kecil dan menengah di Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru.

ManfaatPenelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Konsep dan Teori

Kerangka Pikir

Konsep ini membangun paradigma baru dalam pembangunan yaitu “berpusat pada masyarakat, partisipatif, memberdayakan dan berkelanjutan” (Chambers, 1995. Pemberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu untuk bersatu dalam masyarakat dan membangun pemberdayaan masyarakat. peduli Masyarakat yang memihak Sebagian besar anggotanya sehat jasmani dan rohani, berpendidikan dan kuat, serta wajar saja mempunyai tingkat keberdayaan yang tinggi. Pemberdayaan masyarakat merupakan unsur dasar yang memungkinkan suatu masyarakat dapat bertahan hidup, dan dalam arti dinamis dapat mengembangkan diri dan mencapai prestasi. Kemajuannya dapat dilihat pada diagram kerangka di bawah ini.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka pemberdayaan masyarakat merupakan suatu konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial, masyarakat merupakan pelaku utama dalam pembangunan, sedangkan kelembagaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). membantu mendorong kinerja pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). ) yaitu penambahan tenaga kerja.Konsep ini membangun paradigma baru yang sedang berkembang, yaitu paradigma yang berpusat pada masyarakat, partisipatif, memberdayakan, dan berkesinambungan (dan berkelanjutan).

METODE PENELITIAN

LokasidanWaktuPenelitian

Jenis dan Tipe Penelitian

Sumber Data

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Langkah ini dilakukan agar data yang diperoleh dapat dikelompokkan untuk mencerminkan permasalahan lain. Interpretasi memerlukan data yang lebih luas dibandingkan dengan data yang diolah bersama-sama dengan data yang diperoleh dari wawancara dan berkaitan dengan teori-teori ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi.

Keabsahan Data

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Ekonomi Usaha Kecil Menengah di Desa Lalolang Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi usaha kecil dan menengah memungkinkan dan membina perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan lancar sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.” (Hasil wawancara 2 September 2016). Berdasarkan hasil wawancara diatas, pemberdayaan masyarakat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Suatu bentuk pemberdayaan masyarakat melalui bantuan pemerintah melalui kegiatan usaha kecil dan menengah di desa Lalolang kecamatan Taneterilau kabupaten Barru. Pemberdayaan masyarakat sebagai suatu proses yang mengembangkan manusia atau masyarakat melalui dukungan pemerintah terhadap setiap kelompok usaha.3 orang (Hasil wawancara 2 September 2016). Pemberdayaan masyarakat bagi usaha kecil dan menengah sebagai konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial.

2. Pemberdayaan Masyarakat Berdampak Terhadap Perkembangan Ekonomi Usaha Kecil dan Menengah di Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan MSU, dampak positif pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan usaha kecil menengah di desa Lalolang kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru; Dengan adanya pendampingan pemerintah dalam aspek pendidikan kewirausahaan dan penyediaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan ekonomi usaha kecil dan menengah menunjukkan dampak positif terhadap masyarakat lokal yang sangat berkepentingan untuk mengembangkan perekonomian. dan membantu menciptakan lapangan kerja.

Pemberdayaan masyarakat mempengaruhi proses pengembangan UKM sehingga memberikan dampak positif kepada masyarakat yang sangat berkepentingan terhadap pembangunan ekonomi dan membantu dalam penyediaan lapangan kerja. Pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Barru kini menghadapi peningkatan pembangunan ekonomi dan menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran, meskipun pertumbuhan ekonomi belum menjamin pemerataan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa itu pemberdayaan masyarakat dan dampak pemberdayaan masyarakat terhadap perkembangan ekonomi usaha kecil dan menengah di Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru. Berdasarkan hal tersebut, peneliti diminta untuk melihat hasil penelitian terkait pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi usaha kecil dan menengah di Kecamatan Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru.

Bantuan pendanaan usaha memegang peran UKM dalam bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan pemerintah melalui kegiatan usaha kecil dan menengah di Desa Lalolang, Kecamatan Taneterilau, Kabupaten Barru. Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses yang mengembangkan manusia atau masyarakat melalui bantuan pemerintah untuk setiap kelompok usaha yang berjumlah 3 orang. Dampak positif pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah di Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru.

Salah satu sektor yang dapat diberdayakan sebagai cara untuk meningkatkan kapasitas perekonomian masyarakat. pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah di Desa Lalolang Kecamatan Taneterilau Kabupaten Barru. Sebagian besar penduduknya termasuk dalam kelompok berpendapatan rendah dan menengah. saran-saran untuk menunjang keberhasilan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan usaha kecil dan menengah.

HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Obyek Penelitian

Pembahasan Hasil Penelitian

Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM adalah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal yang masih tergolong miskin. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kecamatan Lalolang, Kecamatan Taneterilau dan Kabupaten Barru kini mendapat bantuan dari pemerintah yaitu modal usaha dan pelatihan kewirausahaan yang diberikan kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya serta membantu dalam membaik Sebagai tumpuan kehidupan perekonomian yang mampu menurunkan angka pengangguran, proses pemberdayaan ini dilakukan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat.

Saran

Dapat disimpulkan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang masih tergolong miskin dan kini mendapat bantuan dari pemerintah yaitu modal usaha. Terdapat dampak positif dan negatif yaitu pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Lalolang mulai meningkat, kemudian dampak negatifnya adalah pertumbuhan ekonomi tidak menjamin pemerataan pendapatan yang memadai. PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat secara luas dapat diartikan sebagai suatu proses yang mengembangkan manusia atau masyarakat dengan cara mengembangkan kapasitas masyarakat, mengubah perilaku masyarakat dan pengorganisasian masyarakat. Salah satu tujuan pemberdayaan masyarakat sebagaimana disebutkan di atas adalah untuk meningkatkan kapasitas perekonomian masyarakat.

Menurut Sumodiningrat (1999), pemberdayaan masyarakat merupakan upaya mewujudkan kemandirian masyarakat dengan mewujudkan potensi keterampilan yang dimilikinya. Pemberdayaan masyarakat selalu menyangkut dua kelompok yang saling berhubungan, yaitu masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan pihak yang berkepentingan sebagai pihak yang memberdayakan. Sulistiyani (2004) menjelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai dengan pemberdayaan masyarakat adalah membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri.

Sikap kognitif merupakan sikap perilaku suatu masyarakat yang dibentuk dan diarahkan pada perilaku yang peka terhadap nilai-nilai pemberdayaan masyarakat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana penulisannya menggunakan wawancara (interview), data sekunder yang dimaksud adalah data yang penulis peroleh dari buku-buku, beberapa dokumen berupa laporan tertulis dan peraturan-peraturan terkait pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. perekonomian usaha kecil dan menengah teknik pengumpulan datanya menggunakan instrumen berupa observasi yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan berkomunikasi secara langsung. Proses pemberdayaan masyarakat ditujukan untuk mengembangkan sumber daya manusia (di pedesaan), menciptakan peluang usaha yang sejalan. keinginan masyarakat dan terciptanya iklim yang mendukung. menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang.

Pertumbuhan dan pemberdayaan masyarakat sangat ditentukan oleh. kemampuan masyarakat sendiri dan juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat ini dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan dana bantuan pemerintah pada tahun 2014 dari 50 menjadi 140 juta untuk membantu masyarakat, usaha kecil dan menengah akan tumbuh, kemiskinan akan berkurang. komunitas usaha kecil dan menengah sebagai konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial. Pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Lalolang terus meningkat dalam 10 tahun terakhir, namun masih berada pada kelompok menengah dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya mengangkat harkat dan martabat lapisan masyarakat yang tidak bisa lepas dari jebakan kemiskinan dan keterbelakangan pada situasi saat ini. Meskipun pemberdayaan masyarakat bukan sekedar konsep ekonomi, namun dalam perspektif kami, pemberdayaan secara implisit berarti mendukung demokrasi ekonomi, dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Proses pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan usaha kecil dan menengah mempunyai dampak yang memberikan dampak positif dan negatif terhadap masyarakat yang sangat berkepentingan terhadap pembangunan. perekonomian dan membantu penyediaan lapangan kerja, yaitu efek positif dari pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Barru dimana tingkat kemiskinan mulai meningkat dan pengangguran menunjukkan penurunan, kemudian efek negatif dari pemberdayaan masyarakat dimana pertumbuhan ekonomi tidak memberikan pemerataan pendapatan pekerjaan.

Gambar

Gambar   Judul   Halaman
Tabel   Judul   Halaman
Tabel 3.1.Nama Informan atau Responden

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produktivitas Kinerja dari Dinas Koperasi dan UMKM Minahasa Selatan dalam rangka pengembangan UKM berjalan dengan baik, Pandemic covid-19 menjadi

The purpose of this study is to understand foraminifera in the sediment from offshore Sungailiat, Bangka Island as marine stress environment.A total of 25sea floor sediment samples