• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA L A B O R A T O R I U M IPA TEPADU (SAINS)

N/A
N/A
nur amelia fauziah

Academic year: 2024

Membagikan "PROGRAM KERJA L A B O R A T O R I U M IPA TEPADU (SAINS) "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA

L A B O R A T O R I U M

IPA TEPADU (SAINS)

KEMENTRIAN AGAMA

MADRASAH TSANAWIYAH AL FURQON

Jl.Raya Kampung Citapen RT 02/03 Desa Cimulang, Kec.Rancabungur Telp.(0251) 7592863 Kab. Bogor – Jawa Barat

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA

MTs AL FURQON

TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Mengetahui Bogor,18 Juli 2022

Kepala MTs Al Furqon KoordinatorLaboratorium

Diana, S.Pd.I, M.Pd Nur Amelia Fauziah,SPd

NUPTK. 2552764664210013 NIP.-

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT.atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga program kerja ini dapat diselesaikan.

Program Kerja Laboratorium IPA ( Sains) ini disusun sebagai dasar pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) dengan model pembelajajaran Praktikum. Dengan Melaksanakan program kerja ini secara baik diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Praktikum,sehingga proses dan tujuan pembelajaran IPA dapat tercapai.

Kami sadar penyusunan program kerja ini masih banyak memiliki kekurangan.Oleh karena itu itu kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan program kerja ini.Semoga program kerja ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Bogor,18 Juli 2022

Penyusun

DAFTAR ISI

(4)

LEMBAR PENGESAHAN ……… i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ………. iii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang ………. 2

B. Dasar ………. 2

C. Tujuan ………. 2

D. Sistematika ………. 3

BAB II STRUKTUR ORGANISASI ……… 4

BAB III ADMINISTRASI ALAT DAN BAHAN ……….. 5

BAB IV EVALUASI KEGIATAN LABORATORIUM ………. 6

A. Fungsi Evaluasi ……….. 6

B. Manfaat Evaluasi ……….. 7

BAB V PENYIMPANAN ALAT DAN BAHAN ……… 8

BAB VI KESELAMATAN KERJA PRAKTIKAN ……… 10

BAB VII PROGRAM KERJA LABORATORIUM ……… 11

BAB VIII PENUTUP ……… 12 LAMPIRAN - LAMPIRAN

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laboratorium MTs Al Furqon baru dipergunakan sekitar Tahun Pelajaran 2022-2023.

Itupun masih berupa ruangan kelas yang kecil tanpa Penerangan /listrik dan tanpa adanya aliran air.Namun keberadaannya sangat dibutuhkan sebagai tempat penunjang pembelajaran Sains ( Ilmu Pengetahuan Alam ).Untuk itu keberadaan Laboratorium IPA perlu didukung oleh program yang baik dan terencana agar dapat dimanfaatkan semestinya dan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Laboratorium adalah tempat pembelajaran Sains ( Ilmu Pengetahuan Alam ) dengan cara mencari pengetahuan tentang alam secara sistematis, melalui proses penemuan (inquiri) yang menekankan pemberian pengalaman langsung dalam penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa, yang bermuara pada pembelajaran Work-Based experimen ( belajar sambil bekerja ).

Laboratorium dapat berfungsi dengan baik dan efesien untuk menunjang Pembelajaran Sains diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik.

Penggunaan,pemeliharaan,dan pengembangan yang tidak tepat dapat menyebabkankesalahan yang berakibat fatal.oleh karena itu diperlukan pedoman penataan, pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan laboratorium yang menjadi sumber dasar kerja penggunaan laboratorium.

Penyusunan program yang baik dan terencana akan menciptakan suatupengembangan dan pemeliharaan Laboratorium IPA ke depan. Hal ini akan mendukung tingkat keberhasilan pembelajaran dan pada akhirnya keberhasilan sekolah.

B. DASAR

1. UU No 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional

2. PP NO 26 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN LABORATORIUM.

3. SK Kepala Sekolah sehingga dapat digunakan sebagai dasar pemenuhan jam mengajar .

C. TUJUAN

(6)

Tujuan penyusunan program kerja ini adalah :

1. Sebagai bahan acuan bagi Pengelola Laboratorium IPA dalam menjalankan tugasnya

2. Menjadi dasar kerja guru dan siswa dalam menggunakan fasilitas laboratorium 3. Menjadi dasar melaksanakan praktikum dalam pembelajaran sains dengan baik

dan lancar

4. Guru dan siswa yang akan melaksanakan praktikum mengetahui cara pemimjaman,penggunaan dan pengembalian alat dan bahan praktikum

5. Meningkatkan disiplin kerja sehingga tercapai hasil praktikum dengan selamat sampai selesai pembelajaran.

6. Mengurangi resiko kecelakaan kerja selama bekerja dilaboratorium

7. Memungkinkan pengawasan yang lebih mudah sebelum,selama dan setelah kegiatan praktikum

8. Mempermudah dalam pemeriksaan alat dan bahan yamg perlu ditambahkan,dibeli dan diadakan untuk peningkatan pelayanan praktikum.

9. Memudahkan dalam pengawasan alat rusak,hilang dan bahan habis pakai untuk diadakan kembali

D. SISTEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Dasar

C. Tujuan D. Sistematika BAB II STRUKTUR ORGANISASI

BAB III ADMINISTRASI ALAT DAN BAHAN BAB IV EVALUASI KEGIATAN LABORATORIUM BAB V PENYIMPANAN ALAT DAN BAHAN BAB VI KESELAMATAN KERJA PRAKTIKAN BAB VII PROGRAM KERJA LABORATORIUM BAB VIII PENUTUP

(7)

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA

MTs Al Furqon

KEPALA MADRASAH Diana, S.Pd.I, M.Pd NUPTK. 2552764664210013

KOORDINATOR LABORATORIUM Nur Amelia Fauziah,S.Pd

NIP.-

Guru IPA Kelas 7, 8, & 9 Nur Amelia Fauziah,S.Pd

NIP.-

IKN Rizki Mulyawan

PELAKSANA HARIAN Azzachratus Syifa

S I S W A

(8)

BAB III

ADMINISTRASI ALAT DAN BAHAN

Administrasi alat dan bahan adalah semua pencatatan kegiatan mulai perencanaan Kebutuhan sampai dengan penghapusan,meliputi :

perencanaan,pengadaan,penyimpanan,pemeliharaan dan penghapusan.

Tujuan administrasi laboratorium adalah agar alat dan bahan laboratorium dapat dengan mudah diketahui :

1. Jenis alat/bahan yang ada

2. Jumlah masing-masing alat/bahan

3. Jumlah persediaan,penambahan atau pengurangan 4. Jumlah alat/bahan yang pecah,hilang ,rusak atau habis

Untuk keperluan pengadministrasian alat/bahan tersebut diperlukan beberapa catatan,diantaranya :

1. Buku stok/kartu stok

Untuk memprmudah pengelompokan alat/bahan, tiap alat berbeda dan diberi warna yang berbeda sesuai kelompok mata pelajarannya misalnya biologi warna hijau, fisika warna biru, alat visual putih, bahan kimia kuning.

2. Buku/Daftar inventaris

Memuat catatan tentang semua barang yang ada di laboratorium 3. Buku Harian(Laporan Penggunaan)

Buku harian kegiatan laboratorium merekam semua kejadian dalam kegiatan laboratorium seperti : kerusakan alat,bahan yang habis pakai dan kegagalan dalam eksperimen.Buku harian diisi oleh semua guru yang melakukan praktikum dan diketahui oleh semua guru IPA/sains dan pengelola laboratorium.

4. Label

Label memuat kode.nama alat dan jumlah alat serta keterangan mengenai kondisi alat tersebut.label ditempel pada tempat penyimpanan alat dan bahan 5. Format permintaan alat /bahan

Format ini diisi oleh guru bila melaksanakan kegiatan laboratorium/praktikum 6. Buku catatan pribadi

(9)

Memuat tugas tugas kelompok siswa yang akan dikerjakan siswa,cara membuat laporan dan persiapan demonstrasi.

BAB IV

EVALUASI KEGIATAN LABORATORIUM

A. FUNGSI EVALUASI

1. Mengetahui hasil dan sikap praktikum yang dapat dijadikan balikan ( feed back ) bagi siswa

2. Membantu guru dalam mempersiapkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran selanjutnya

3. Menyediakan data dalam mengambil keputusan selanjutnya terhadap siswa

4. Menyediakan informasi bagi pertimbangan administrasi

B. MANFAAT EVALUASI

Dengan melakukan evaluasi seorang guru dapat mengetahui kemajuan siswa dalam melaksanakan praktikum sehingga dapat mempersiapkan rencana praktikum selanjutnya dengan baik.

C. KRITERIA PENILAIAN ASPEK-ASPEK N

O

ASPEK KRITERIA SKOR

1. Keterampilan -Siswa dapat menggunakan alat dengan baik -Siswa dapat menggunakan alata hanya sebagian

-Siswa tidak dapat menggunakan alat

3 2 2 2. Kerjasama -Ada kerjasama yang sesuai antar anggota

kelompok

-Kerjasama antar anggota kelompok tak serasi

-tidak ada kerjasama antar kelompok

3 2 1 3. Keaktifan -Aktif bekerja dan mengoptimalkan waktu

-Aktifitas tak terarah -Aktifitas tidak ada

3 2 1 4. Disiplin -tidak melanggar tata tertib

-Melanggar tata tertib tetapi tidak mengganggu ketertiban laboratorium

3 2

(10)

-Melanggar tata tertib dan mengganggu ketertiban laboratorium

1

5. Kepemimpinan -Mempunyai kreatifitas dan sifat membimbing

-Hanya memiliki sedikit kreatif dan sifat membimbing

-Tidak kreatif dan tidak suka membimbing 3 2 1 6. Kebersihan -Alat alat setelah selesai bersih

-kurang menjaga kebersihan

-kerjanya kotor dan alatnya juaga kotor

1 2 3 7. Sistematika

bekerja

-Bekerja menurut petunjuk

-Sebagian kerja tidak menurut petunjuk -Bekerja semaunya tidak sesuai petunjuk

3 2 1 8. Hasil Kerja -Sesuai dengan hasil akhir yang ingin dicapai

-Tidak sesuai dengan tujuan -Pekerjaan tidak berhasil

3 2 1

Catatan :

-

Semua aspek diatas tergantung dari kondisi kelas

-

Jika siswa terlalu banyak,posisi/tata letak tempat duduk tiap kelompok mempengaruhi ketelitian penilaian terhadap siswa.

- Bisa dilakukan diluar ruang laboratorium

(11)

BAB V

PENYIMPANAN ALAT DAN BAHAN

Penyimpanan alat dan bahan merupakan bagian dari penataan dan pemeliharaan alat dan bahan. Tiga prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat dan bahan adalah:

1. Aman

Alat disimpan agar aman dari pencuri dan kerusakan,atas dasar alat yang mudah dibawa dan mahal harganya seperti stopwatch disimpan pada lemari terkunci.

2. Mudah dicari

Untuk memudahkan mencari letak masing-masing alat dan bahan,perlu diberi tanda yaitu dengan menggunakan label pada setiap tempat penyimpanan alat (lemari,rak atau laci)

3. Mudah diambil

Penyimpanan alat harus mudah diambil sehingga penyimpanan alat perlu dengan cara khusus terutama alat yang disimpan dilemari terkunci.

Penyimpanan alat diperlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti lemari,rak,laci yang ukurannya disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia.Cara penyimpanan alat dan bahan dapat berdasarkan jenis alat,pokok bahasan,golongan percobaan,dan bahan alat.

1. Pengelompokan alat alat Fisika berdasarkan pokok bahasannya seperti : a. Gaya dan Usaha (Mekanika)

b. Panas c. Bunyi d. Gelombang e. Optik f. Magnet g. Listrik

2. Pengelompokan alat- alat Biologi menurut golongan percobaannya,seperti : a. Anatomi

b. Fisiologi c. Ekologi d. Ilmu Hayati

3. Pengelompokan alat-alat Kimia berdasarkan bahan pembuat alat tersebut,seperti : Logam,kaca,porselen,plastic,dan karet. Jika alat dibuat dari beberapa bahan,alat itu dimasukan kedalam kelompok bahan yang banyak digunakan.

(12)

Penyimpanan alat dan bahan selain berdasar hal-hal diatas,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Mikroskop disimpan dalam lemari terpisah dengan Zat higroskopis dan dipasang lampu yang selalu menyala untuk menjaga agar udara tetap kering dan mencegah tumbuhnya jamur.

2. Alat berbentuk set,penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak terpasang 3. Ada alat yng harus disimpan berdiri missal hygrometer

4. Alat relatif berat disimpan pada tempat yang tingginya tidak melebihi tinggi bahu 5. Penyimpanan zat kimia harus diberi label dengan jelas dan disusun menurut abjat 6. Zat kimia yang beracun harus disimpan dalam lemari terpisah dan terkunci,Zat kimia

yang mudah menguap harus disimpan diruangan terpisah dengan ventilasi yang baik.

Penyimpanan alat berdasarkan pada frekuensi pemakaian alat,apabila alat itu sering dipakai maka alat tersebut harus disimpan agar mudah diambil.Alat –a;at yang dapat diambil oleh siswa dengan sepengetahuan guru pembimbing hendaknya diletakkan pada meja demonstrasi atau dilemari bawah meja didinding.contoh alat yang diletakkan dimeja demonstrasi adalah : kaki tiga,asbes dengan kasa dan tabung reaksi.

Penyimpanan dan pemeliharaan alat dan bahan harus memperhitungkan sumber kerusakan alat dan bahan.Sumber kerusakan alat dan bahan akibat lingkungan meliputi:

a. Udara

Udara mengandung oksigen dan uap air (kelembaban) sehingga memungkinkan alat dari besi menjadi berkarat,serta membuat kusam logam lainnya seperti tembaga dan kuningan.Usaha untuk menhindarkan barang tersebut bersentuhan dengan udara diantaranya dengan mengecat,memoles,memvernis dan melapisi dengan khrom atau nikel

b. Air-Asam-Basa

Semua alat dan benda diusahakan tersimpan dalam keadaan kering dan bersih jauh dari air,asam dan basa

c. Suhu

Suhu yang tinggi atau rendah dapat mengakibatkan alat memuai,memacu terjadinya oksidasi,merusak cat dan merusak alat elektronika

d. Mekanis

Sebaiknya hindarkan alat dan bahan kimia dari benturan,tarikan dan tekanan yang besar.

e. Cahaya

Secara umum alat dan bahan kimia sebaiknya dihindarkan dari sengatan matahari langsung.

f. Api

Komponen yang menjadi penyebab kebakaran,ada tiga,disebut dengan segi tiga api yaitu : adanya bahan bakar,adanya panas yang cukup tinggi dan adanya oksigen.

(13)

BAB VI

KESELAMATAN KERJA PRAKTIKAN

Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan pada pekerjaan apa saja terutama jika tidak siap menghadapinya.kepanikan dapat terjadi karena kaget atau rasa takut melihat.Pada umumnya kecelakaan terjadi akibat :

1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap bahan-bahan proses alat yang digunakan.

2. Kurang cukup instruksi atau pengawasan guru 3. Kurang perencanaan dalam melaksanakan kegiatan 4. Tidak menggunakan alat pelindung atau alat yang tepat 5. Tidak memperhatikan instruksi atau aturan

6. Tidak memperhatikan sikap yang baik ketika bekerja dilaboratorium Kecelakaan yang dapat terjadi dilaboraturium IPA (sains) seperti:

1. percikan zat 2. luka

3. keracunan

4. ledakan atau kebakaran 5. hewan atau mikroorganisme 6. tumbuhan dan jamur

beberapa faktor yang memengaruhi tingkatan (level) resiko kecelakaan kerja didalam laboratorium,yaitu:

1. umur siswa berhubungan dengan rasa ingin tahu dan ingin mencoba-coba.

2. Strategi mengajar/percobaan, berhubungan dengan belum bisa membedakan jenis percobaan yang baik dan yang membahayakan.

3. Kemampuan menguasai perkembangan dan kemajuan teknologi,berhubungan dengan pemahaman dan penguasaan terhadap alat-alat cangih/teknologi.

4. Desain laboraturium, menentukan keselamatan kerja dalam laboratorium 5. Fasilitas listrik voltage tinggi, dapat menimbulkan kecelakaan kebakaran/ledakan Tingkat resiko kecelakaan dilaboraturium dapat diperkecil dengan cara:

1. Terdapat air yang cukup dan memiliki kran yang cukup untuk setiap laboraturium 2. Selalu memperhatikan kabel listrik, adakah kabel yang terkelupas,sambungankabel,

tata letak kabel,alat pemutus arus (sekering) harus ada

3. Kotak pppk tersedia, dengan daftar isinya yang ditempel diluar kotak

4. Perlu ditempel nomer telephone penting,seperti nomer telepon barisan pemadan kebakaran(BPK),ambulas,RS,dan Dr yang bisa dihubungi.

5. Alat pemadam kebakaran harus selalu dalam keadaan siap untuk digunakan dan diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau dan jauh dari tempat yang terbakar

(14)

7. Disediakan selimut anti api,atau karung dan keset yang disiapkan dan dibasahi untuk digunakan jika terjadi kebakaran.

Upaya pencegahan terjadinya kecelakaan di laboratorium dapt dilakukan oleh semua pihak,seperti :

a. Petugas laboratorium,untuk menyediakan fasilitas alat alat dan pemeliharaan keamanan bekerja dilaboratorium

b. Guru memberikan perintah yang penting mengenai keamanan dan memperhatikan kerja siswa.

c. Siswa belajar kesehatan dan keselamatan serta bahaya bahan kimia.

Contoh upaya pencegahan kecelakaan dilaboratorium terhadap:

1. Percikan Zat

a. Sewaktu memanaskan suatu larutan dalam tabung reaksi,arahkan mulut tabung reaksi ketempat yang tidak ada orang dan jangan sekali-kali menengok ketempat mulut tabung reaksi.

b. Bila ada larutan tumpah dilantai meja harus segera dibersihkan.

2. Luka

a. Gunakan kain atau lap bila bekerja denga kaca

b. Gunakan tempat khusus untuk membawa atau memindahkan alat gelas c. Gunakan plastisin untuk membersihkan pecahan kaca

d. Tidak membawa pipa kaca ketempat lain dalam sikap vertikal e. Tidak mengangkat botol pada lehernya,karena dapat jatuh 3. Keracunan

a. Jangan membaui senyawa yang mungkin beracun

b. Saat menggunakan asbes jaga agar debunya tidak terhisap

c. Tidak membuang zat yang pekat tanpa dilarutkan terlebih dahulu d. Tidak sampai tersenggol bila sedang membawa zat kimia

e. Harus menggunakan pelindung mata pada saat menggunakan peroksida padat

f. Bila mengambil zat kimia berlebihan,tidak dikembalikan ketempat asalnya.sisa zat kimia yang dimasukan kembali ketempat asalnya dapat menimbulkan kontaminasi pada zat kimia asal

g. Menyimpan zat kimia yang berbahaya dalam jumlah minimum,dan membatasi macam zat kimianya

4. Ledakan atau kebakaran

a. Jangan memanaskan zat cair dalam wadah yang tertutup rapat b. Gunakan pemanas saat memanaskan zat kimia yang mudah terbakar c. Tidak meletakan botol berisi zat kimia langsung kecahaya matahari.

(15)

BAB VIII PENUTUP

Program kerja ini disusun agar dapt dipergunakan dan dilaksanakan untuk

meningkatkan pelayanan laboratorium,serta menghindari terjadinya kecelakaan kerja dilaboratorium.Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilaboratorium sebaiknya dilaksanakan evaluasi.Hasil evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan dan pengayaan program selanjutnya.

Pelaksanaan program belajar mengajar dapat mencapai hasil yang optimal

memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terkait.Oleh karena itu diperlukan koordinasi dan kerja sama antara komponen sekolah,baik langsung maupun tidak langsung.Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan mutu Kegiatan Pembelajaran yang aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan (PAIKEM)

Semoga program kerja ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.semua masukan dan saran yang membangun diperlukan untuk meningkatkan program praktikum di

laboratorium IPA ( sains )

Mengetahui Bogor,

Kepala MTs Al Furqon Koordinator Laboratorium

Diana, S.Pd.I, M.Pd Nur Amelia Fauziah,S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari kepedulian inilah maka Fakultas Teknobiologi UAJY, sebagai salah satu elemen pendidikan, ingin berperan aktif dalam memajukan bidang Bioteknologi dengan cara

ditawarkan sesuai dengan yang.. diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah yang disediakan untuk pelaksanaan pekerjaan diyakini

Melihat ketidakadilan ini, LBH Masyarakat melakukan sejumlah advokasi, di antaranya memberikan konsultasi kepada keluarga Fidelis terkait jeratan hukum yang ia alami,

Hal tersebut dapat diartikan bahwa panjang badan memiliki hubungan yang negatif dengan pertambahan panjang badan, sedangkan tinggi pundak adalah sebaliknya pada domba

i SPK/Kontrak dan Rincian/Cara Pembayaran Rp. *) coret yang tidak diperlukan.. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ***) 7. ***) Apabila fisik mencapai 100% dan atau

Jadi, yang penulis maksud di sini adalah tampilan seorang dosen dalam mengajar yang merupakan hasil dari pelaksanaan mengajar dan terjadi dalam proses belajar

Pada pilihan bentuk kerjasama pihak ini Swasta tidak dituntut melakukan pengembalian biaya operasi dan Pemeliharaan untuk pelaksanaan pelayanan dimaksud dan keuntungan yang

• Orang selalu cakap ringan tulang kan? Tapi ini ringan tangan. Maksudnya, selalu la bersedekah kepada mereka yang memerlukan. Atau ada rezeki lebih sikit, bagi makan kepada mereka