Data dari angket motivasi belajar siswa untuk melihat relevansi kebutuhan dan kondisi siswa dengan isi media CD interaktif berorientasi konstruktivisme……. Data hasil angket motivasi belajar siswa tentang harapan siswa setelah proses pembelajaran menggunakan media CD interaktif berorientasi pada konstruktivisme……….
Perumusan Masalah
Berdasarkan pemikiran di atas dan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan untuk penguasaan materi oleh siswa, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme pada materi sistem ekskresi manusia kelas IX”.
Tujuan Pengembangan
Manfaat Penelitian
Asumsi
Kajian Teori
Hakekat Belajar dan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran ini, kami berharap potensi siswa dapat dikembangkan secara optimal sehingga mampu menghadapi tantangan dan perubahan zaman. Untuk menjawab tantangan tersebut, siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis, sistematis, logis dan kreatif.
Konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme menyatakan bahwa siswa harus mengkonstruksi pengetahuan dalam pikirannya sendiri. Dalam pandangan konstruktivisme, strategi pemerolehan “proses” lebih diutamakan daripada seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat pengetahuan tentang “hasil”.
Media pembelajaran
Berdasarkan pernyataan di atas, media pembelajaran adalah alat yang digunakan guru untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan. Guru menggunakan media pembelajaran dengan maksud agar siswa dapat menerima dan menyerap informasi atau materi pembelajaran dengan baik.
Komp Informa
Peran Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran
Berdasarkan klasifikasi aktivitas siswa di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran cukup kompleks dan bervariasi, semakin bervariasi pula aktivitas siswa yang tercipta, prosesnya. Seperti disebutkan Kemp, keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat dilihat dari partisipasi dan keterlibatan mereka dalam memberikan jawaban.
Motivasi Belajar
Sedangkan Heckhausen berpendapat bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan yang terdapat dalam diri siswa yang selalu berusaha atau berusaha untuk meningkatkan atau mempertahankan kemampuannya pada tingkat yang setinggi-tingginya dalam segala kegiatan dengan menggunakan standar keunggulan. Diharapkan dengan dikembangkannya media CD Intractive berorientasi konstruktivis dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran biologi, sehingga pembelajaran menjadi menarik dan bermakna, serta dapat melaksanakan proses pembelajaran yang efektif di sekolah.
Hasil Belajar
Burton dalam Lufri (2006:11) mengemukakan “hasil belajar adalah pola tindakan, nilai, keyakinan, sikap, apresiasi, kemampuan dan keterampilan”. Dan dalam kaitannya dengan tujuan pendidikan nasional, menggunakan klasifikasi hasil belajar Benjamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.
Penelitian yang Relevan
Kerangka Berfikir
Alhasil, media CD interaktif dapat menampung peserta didik yang lamban belajar karena komputer tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi sesuka hati. Beberapa pakar di bidang multimedia dan materi sistem ekskresi manusia terlibat dalam validasi media CD interaktif ini.
Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Jenis Penelitian
Model Pengembangan
Prosedur Pengembangan
- Tahap Pendefinisian (define phase)
- Tahap Perancangan (designe phase)
- Tahap Pengembangan (develop phase)
Berdasarkan analisis tersebut, menjadi salah satu alasan peneliti mengembangkan media CD interaktif yang cocok untuk tujuan pembelajaran. Hasil analisis ini dapat dijadikan sebagai gambaran untuk pengembangan media CD interaktif bagi siswa kelas IX.
Ujicoba Produk
- Subjek Ujicoba
- Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap ini kegiatan difokuskan pada penilaian apakah prototype (versi percobaan) dapat digunakan sesuai harapan dan efektif untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa. Aspek keefektifan yang diamati dalam proses pembelajaran menggunakan media CD interaktif di kelas eksperimen adalah keaktifan siswa, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data pertama berupa hasil validasi interaktif CD carrier yang disediakan oleh validator.
Pada uji coba ini diambil empat data berupa: (1) hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran dari observer, (2) angket motivasi siswa, (3) hasil belajar siswa dan (4) tanggapan siswa terhadap CD interaktif media dicoba. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia ditanggapi (responden) sesuai dengan permintaan pengguna (Riduwan, 2007:71). Dalam penelitian ini angket bertujuan untuk memperoleh data validasi media CD interaktif, mengungkapkan motivasi belajar dan mengetahui reaksi siswa terhadap media yang digunakan.
Observasi adalah pengamatan langsung terhadap obyek penelitian guna mengamati secara dekat kegiatan yang dilakukan (Riduwan, 2007:76).
Instrumen Penelitian
Angket motivasi ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dengan menggunakan media CD interaktif.
Teknik Analisis Data a. Analisis validasi
Data angket motivasi diperoleh dengan menghitung skor siswa yang menjawab setiap item yang tertera pada angket. Hasil belajar siswa dihitung berdasarkan penguasaan individu yang dicapai oleh siswa. Jika siswa dapat mencapai nilai KKM 60, maka siswa tersebut dikatakan tuntas. Jika ketuntasan belajar lebih rendah dari KKM, maka siswa dikatakan belum tuntas, dan diadakan remedial bagi siswa yang belum tuntas.
Hasil Penelitian
- Tahap Pengembangan (Develop)
Berdasarkan analisis tersebut, hal tersebut menjadi salah satu alasan peneliti mengembangkan media CD interaktif berwawasan konstruktivis dengan harapan pembelajaran yang dialami siswa lebih bermakna, menarik, dan menyenangkan. Berdasarkan analisis siswa tersebut, dikembangkan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme yang sangat sesuai dengan situasi siswa. Media CD interaktif berwawasan konstruktivis ini dapat membantu siswa membangun sendiri pengetahuannya berdasarkan pengetahuan sebelumnya dan dapat meningkatkan semangat belajar memahami konsep-konsep yang terdapat dalam media.
Pembelajaran media CD interaktif berorientasi konstruktivis berlangsung di ruang multimedia, sehingga kemampuan siswa dalam menggunakan komputer sangat diperlukan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap siswa SMP/MT, media CD interaktif berorientasi konstruktivisme sangat cocok dan sesuai dengan kondisi siswa. Berisi pandangan tentang materi pengetahuan yang dibutuhkan siswa untuk membentuk penguasaan keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Jumlah soal 30 soal, soal dirancang dengan ketentuan setiap siswa mengikuti tes hanya menjawab 10 soal, soal.
Hasil Va Media
Saran validator digunakan untuk perbaikan isi dan tampilan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme. Hasil validasi pengolahan data prototipe media CD interaktif berorientasi konstruktivisme dapat dilihat pada Lampiran 18. Validasi alat RPP perlu dilakukan karena berkaitan erat dengan alat implementasi media CD interaktif berbasis konstruktivisme.
Observasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme dengan menggunakan instrumen pada lampiran 4. Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan media CD interaktif khususnya materi sistem ekskresi manusia. Respon siswa sangat jelas tentang cara guru memberikan penjelasan dan petunjuk selama pengoperasian media CD interaktif.
Data aktivitas siswa diperoleh selama kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme.
Hasil pen
Pembahasan
- Validasi media CD interaktif berorientasi konstruktivisme
- Praktikalitas Media CD interaktif berorientasi konstruktivisme
- Efektifitas media CD interaktif berorientasi konstruktivisme
Berdasarkan angket respon siswa terhadap penerapan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme pada materi sistem ekskresi manusia sudah praktis. Sehingga kesimpulan yang ditarik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme sangat berhasil dalam meningkatkan aktivitas siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme telah berhasil meningkatkan aktivitas siswa dalam bertanya/menjawab pertanyaan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tertarik dan termotivasi untuk belajar ketika pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme pada materi sistem ekskresi manusia. Penyajian gambar merupakan salah satu faktor yang membuat siswa sangat tertarik untuk belajar dengan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab media CD interaktif berorientasi konstruktivisme lebih menarik perhatian siswa.
Dengan pembelajaran menggunakan media CD interaktif berorientasi konstruktivis, siswa diajak belajar di ruang multimedia.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis data diketahui bahwa media CD interaktif berorientasi konstruktivisme sangat efektif dalam mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran walaupun tidak semua siswa, dan motivasi belajar siswa sangat tinggi dan sangat tinggi. efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, hanya sebagian kecil peserta yang memiliki siswa yang belum menyelesaikan materi pembelajaran sistem ekskresi manusia.
Implikasi
Penggunaan media CD interaktif berorientasi konstruktivis menuntut siswa untuk dapat menggunakan komputer dengan baik, begitu juga dengan guru. Guru jangan sampai terlampaui oleh siswa yang mungkin lebih pintar dan terampil menggunakan komputer sebagai alat pembelajaran. Pengembangan media CD interaktif berorientasi konstruktivisme juga dapat dilakukan oleh guru biologi di sekolah lain.
Namun yang harus diperhatikan adalah validitas, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran tersebut tidak boleh diabaikan karena faktor-faktor tersebut sangat menentukan kualitas media pembelajaran yang dihasilkan.
Saran
Organ ekskresi yang terdapat pada manusia terdiri dari: ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Setelah mempelajari ginjal, kulit dan hati sebagai alat ekskresi, alat ekskresi selanjutnya adalah paru-paru. Paru-paru memiliki dua bagian yaitu paru kanan (pulmo dexter) yang terdiri dari 3 lobus dan paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri dari 2 lobus.
Selaput dalam yang langsung menutupi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menutupi rongga dada di sebelah tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis). Setelah melepaskan oksigen, sel darah merah menangkap karbondioksida hasil metabolisme tubuh untuk dibawa ke paru-paru. Di paru-paru, karbon dioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.
Perbandingan hasil otopsi paru-paru perokok yang menghitam karena nikotin dan paru-paru yang sehat (warna darah). Jelaskan fungsi dan fungsi hati 7. Jelaskan fungsi dan fungsi paru-paru 8. Jelaskan gangguan/penyakit pada ginjal 9. Jelaskan gangguan/penyakit pada kulit. Menjelaskan cara/upaya mengatasi gangguan/penyakit pada hati 15. Menjelaskan cara/upaya mengatasi gangguan/penyakit pada paru-paru B. Sistem ekskresi manusia dan kaitannya dengan kesehatan. dapat dilihat pada hasil cetak media CD interaktif berorientasi konstruktivisme).
PERTEMUAN 1
- Pendahuluan: 10 menit
- Kegiatan Inti : 50 menit
- Kegiatan Penutup : 15 menit 1 Membimbing peserta didik me-
Mintalah siswa mengamati gambar struktur penyusun ginjal dan memahami materi tentang fungsi dan prinsip kerja ginjal. Membimbing siswa memperhatikan simulasi tentang alat ekskresi ginjal dan meminta siswa menuliskan hasil pengamatannya.
PERTEMUAN 2
- Pendahuluan: 10 menit 1 Menyampaikan apersepsi
Mintalah siswa mengamati gambar struktur kulit dan memahami fungsi bahan dan prinsip kerja kulit. Membimbing siswa untuk memperhatikan simulasi tentang alat pengelupasan kulit dan meminta siswa memperhatikan Mintalah siswa mengamati gambar struktur penyusun jantung dan memahami bahan-bahan fungsional dan prinsip kerja jantung.
Membimbing siswa memperhatikan simulasi alat ekskresi hati dan meminta siswa memperhatikan.
PERTEMUAN 4
Mintalah siswa mengamati gambar struktur penyusun paru-paru dan memahami materi tentang fungsi dan prinsip kerja paru-paru. Mintalah siswa membaca dan menguasai semua materi tentang sistem ekskresi manusia untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya. Sumber belajar: CD pembelajaran interaktif, LCD, buku siswa, buku pelajaran yang relevan, buku penyakit pada organ ekskresi.
1. Perhatikan penampang kulit berikut!