PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masa percobaan dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terpadu, yaitu pelatihan dasar (latsar) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Peraturan Lembaga Tata Usaha Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bertujuan Diklat Dasar CPNS dalam pengembangan kompetensi CPNS yang dilaksanakan secara terpadu dan Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) diukur berdasarkan kemampuan: a.
Rumusan Masalah
Terwujudnya inovasi penyelenggaraan negara yang berkualitas melalui pengembangan model inovasi dan penguatan kapasitas dan budaya inovasi. Peneliti tertarik dan akan mengkaji lebih lanjut seluruh proses kegiatan peserta diklat dasar calon pegawai negeri sipil pada Pusat Diklat dan Pengembangan serta Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Kota Makassar. Dengan demikian peneliti menerapkan judul penelitian “Program Diklat Dasar” bagi calon pegawai negeri sipil pada pusat pelatihan dan pengembangan serta kajian manajemen pemerintahan pada Lembaga Administrasi Negara Kota Makassar.
Tujuan Penelitian
Penyelenggaraan tersebut dilaksanakan dalam bentuk pelatihan klasikal yang berarti pembelajaran tatap muka dan pelatihan non klasikal yang berarti pembelajaran minimal berupa e-learning, bimbingan kerja, pelatihan di luar ruangan, pelatihan jarak jauh dan/atau magang.
Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan karya ilmiah bagi pembacanya adalah menjadi sumber referensi dan informasi bagi masyarakat yang membaca makalah ini agar mengetahui dan memahami lebih dalam proses tahapan dasar diklat calon pegawai negeri sipil. Dapat memberikan data dan pertimbangan mengenai kinerja PNS dalam mengikuti pelatihan dasar calon PNS.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Model penelitian ingin mengetahui seperti apa metode pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan secara daring, bukan tatap muka seperti yang dilakukan sebelum pandemi Covid-19. Peneliti juga ingin mengetahui penerapan e-learning pada masa pandemi Covid-19 agar peserta merasa puas selama pembelajaran daring sehingga peserta pelatihan dasar (Latsar) dapat mengembangkan atau mengoptimalkan proses pelatihan dan pelatihan selama masa pandemi. proses latsar sedang dikembangkan dan selama pembelajaran online juga dilakukan oleh pelatih/fasilitator.dapat membimbing peserta dengan lebih baik jika ada peserta yang belum paham.
Teori dan Konsep
- Teori Program Pelatihan
- Teori Tahapan Program Kebijakan dan Karakteristik
- Teori Program Pelatihan CPNS
- Pelatihan Dasar ( Latsar ) CPNS
Program pelatihan juga dapat digunakan untuk mengetahui dampak program pelatihan terhadap peningkatan kinerja seorang pegawai. Pada tahap ini setidaknya terdapat tiga tahapan utama dalam pelatihan dan pendidikan, yaitu: penentuan kebutuhan pelatihan, desain program pelatihan, evaluasi program pelatihan (Effendi 2013) 1.
Kerangka Pikir
Survei mengenai jenjang program diklat dasar bagi calon pegawai negeri sipil pada Balai Besar Diklat dan Pengembangan serta Kajian Manajemen Pemerintahan Institut Administrasi Negara Kota Makassar akan dianalisis berdasarkan indikator jenjang program diklat: (1) Efektivitas; (2) akurasi; (3) Daya tanggap.
Fokus Penelitian
Pembinaan dan pengkajian kepemimpinan pemerintahan di Institut Administrasi Negara Kota Makassar mengembangkan atau meningkatkan kompetensi karakter bangsa Indonesia yang unggul dan menanamkan nilai-nilai ASN yang berakhlak mulia. Ada tujuh nilai inti ASN yang terkandung dalam Moral yaitu: Berorientasi Pelayanan, Bertanggung Jawab, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Deskripsi Fokus Penelitian
Metode yang digunakan untuk mentransfer teori ke dalam praktek, pelaksanaan pembelajaran pada pelatihan dasar CPNS ini dapat mentransformasikan peserta menjadi lebih baik dari sebelumnya. Apabila terjadi perubahan maka aplikasi ini dapat efektif digunakan dalam pelatihan ini, misalnya pada metode pembelajaran klasikal atau campuran, karena sesuai dengan tujuan Diklat dasar dilaksanakan yaitu menjadi PNS yang profesional, berkarakter disesuaikan dengan kemampuannya. bidang pekerjaannya dan siap beradaptasi dengan segala kondisi.
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Jenis dan Tipe Penelitian
- Informan Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengabsahan Data
- Analisis Data
Program Diklat Dasar Calon Pejabat di Pusat Diklat dan Pengembangan serta Kajian Manajemen Pemerintahan Diklat dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan di Lembaga Administrasi Negara Kota Makassar. Tinjauan Kebijakan Penyelenggaraan Diklat (2 JP) 2. Sumber : Pedoman dan Penyelenggaraan Diklat Dasar Calon Pejabat Kepala Lembaga Tata Usaha Negara). Seorang fasilitator harus pandai mengelola forum dan peserta agar dapat mengintegrasikan jalannya pelatihan, dalam hal ini program pelatihan dasar CPNS di PUSLATBANG KMP LAN RI Kota Makkasar.
Pernyataan peserta diklat dasar CPNS bahwa nilai-nilai yang diterimanya sangat berpengaruh dan sejalan dengan kebutuhan peserta yang dikembangkan selama pelatihan. Hasil wawancara dengan peserta pelatihan dasar CPNS Dalam mengelola pembelajaran secara optimal, seorang fasilitator harus mampu memotivasi peserta. Metode pelatihan dasar CPNS dengan menggunakan metode blended learning sedikit berbeda dengan metode pembelajaran klasikal.
Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada Program Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada Pusat Diklat dan Pengembangan serta Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Kota Makassar seperti yang telah dibahas, maka dapat disimpulkan. PROGRAM PELATIHAN DASAR CALON PNS PADA PUSAT PENGEMBANGAN DAN STUDI MANAJEMEN PEMERINTAHAN BAGI LEMBAGA TATA USAHA NEGARA.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Struktur Organisasi Kantor Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Kota Makassar. sumber: Peraturan Badan Tata Usaha Negara Nomor 8 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAN). Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan bagi ASN, serta mempelajari bidang manajemen pemerintahan. Program Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada Pusat Diklat dan Pengembangan serta Kajian Manajemen Pemerintahan.
Program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pada Pusat Pelatihan
Berdasarkan wawancara di atas dijelaskan bahwa sarana dan prasarana harus disesuaikan dengan standar Peraturan Kepala LAN RI No. 10 Tahun 2021 untuk menunjang proses pembelajaran agar pelatihan dasar CPNS terlaksana dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dari pernyataan peserta di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana pada pelatihan dasar CPNS di Puslatbang dan Pusat Pengembangan KMP LAN RI Kota Makassar sudah sangat efektif dan mampu memfasilitasi peserta secara maksimal selama pelatihan dasar CPNS sesuai dengan PERLAN 10 Tahun 2021 yang harus menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Dalam upaya menyelenggarakan program pelatihan dasar CPNS untuk meningkatkan keterampilan seperti pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku seorang PNS, maka materi yang diberikan harus sesuai dengan Peraturan Kepala LAN Republik Indonesia No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Untuk Mengembangkan Karakter ASN Bermoral.
Dari hasil data tersebut menunjukkan bahwa dalam proses pelaksanaan diklat dasar CPNS yang diberikan bervariasi sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan peserta diklat, dimana struktur kurikulum diklat terdiri dari 4 agenda yaitu: 1) menyatakan sikap bela diri 2) nilai dasar ASN 3) peran dan kedudukan ASN Berakhlak dalam terwujudnya manajemen cerdas 4) pembiasaan. Dari apa yang telah dijelaskan di atas, metode pelatihan dasar CPNS dengan menggunakan metode blended learning sedikit berbeda dengan metode klasikal. Berdasarkan hasil wawancara di atas, metode blended learning merupakan metode terbaru yang digunakan dalam pelatihan dasar CPNS, karena pembelajaran di masa pandemi dipadukan dengan kelas online dan pembelajaran mandiri dan klasikal.
Dalam melaksanakan Program Diklat Dasar CPNS, Widyaiswara ditunjuk sebagai instruktur atau fasilitator dalam Diklat Dasar CPNS. Hal ini terlihat dari pengalaman jam terbang pada saat mengikuti pelatihan khususnya pelatihan dasar CPNS, karena fasilitator mempunyai peranan yang sangat penting dalam kelangsungan kegiatan pelatihan dasar CPNS.
Pembahasan Penelitian
Diklat dasar CPNS menggunakan sarana prasarana yang spesifik gender dan menyesuaikan dengan peserta berkebutuhan khusus. Prasarana yang diperlukan dalam diklat dasar CPNS antara lain: .. o) unit kesehatan; dan p) tempat ibadah. Dalam upaya melaksanakan program pelatihan dasar CPNS untuk menumbuhkan budaya bersih, tanggap, dan berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada, maka harus diberikan materi sesuai dengan Peraturan Kepala LAN RI No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Dasar CPNS. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa dalam proses penyelenggaraan diklat dasar CPNS materi yang ditawarkan mengalami perubahan sesuai kompetensi dan kebutuhan peserta diklat, dengan struktur kurikulum diklat terdiri dari 4 agenda yaitu (1) sikap dan agenda perilaku. bela negara, (2) agenda nilai-nilai fundamental PNS, (3) kedudukan dan peran PNS, (4) pembiasaan.
Berikutnya adalah materi, kualitas isi pelatihan menjadi hal yang perlu diperhatikan, karena semakin baik materi maka manfaat pelatihan akan semakin optimal yang berarti pelatihan tersebut akan semakin efektif. Hal ini terlihat dari berkembangnya materi pendidikan yang beragam dan relevan dengan pelatihan yang diberikan. akan dilakukan berdasarkan hasil penelitian Waldi Ishaq (2021) sebelumnya yang berjudul Evaluasi Online Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Puslitbang Khan Aceh Tahun 2021 yang dilihatnya. dari indikator materi terlihat bahwa pemberian materi disesuaikan dengan standar yang berlaku dan ketentuan yang ditetapkan oleh LAN RI, serta materi yang relevan dengan pokok-pokok diklat dasar CPNS dengan memperhatikan kondisi peserta. sesuai dengan karakteristik dan latar belakangnya dalam menyederhanakan bahasa yang digunakan. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa materi yang ditawarkan juga disesuaikan dengan PERLAN no. disusun berdasarkan karakteristik peserta, selain itu materi yang disampaikan bervariasi sesuai kompetensi dan kebutuhan peserta dengan struktur kurikulum terdiri dari 4 agenda yaitu 1) agenda bela negara, 2) nilai-nilai inti ASN, 3) peran dan posisi ASN dalam penerapan manajemen cerdas, 4) pembiasaan. Tujuan diadakannya Diklat Dasar CPNS adalah untuk mengembangkan karakter ASN sebagai profesional dan menanamkan kesadaran pada peserta bahwa mereka secara sukarela dan sadar memutuskan untuk mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan turut serta memperjuangkan cita-citanya. Negara kesatuan Republik Indonesia dan menggunakan 2 metode dalam pelaksanaan pelatihan yang berlangsung berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari pelaksanaan pelatihan dasar CPNS di Puslatbang dan Pengembangan KMP LAN RI Kota Makassar dengan menggunakan metode Metode Kasikal Learning menggunakan komunikasi 2 arah yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berperan aktif dalam pembelajaran sehingga dapat mengembangkan pikiran dan keterampilan dalam menganalisis masalah serta metode Blended Learning yang memadukan pembelajaran mandiri dan online. Program diklat dasar calon pegawai negeri sipil pada Pusat Diklat dan Pengembangan serta Kajian Manajemen Pemerintahan Institut Administrasi Negara Kota Makassar berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dinyatakan efektif karena telah memenuhi indikator yang dapat memenuhi kriteria program pelatihan ditinjau dari 3 indikator yaitu 1) Efektivitas 2) Akurasi dan 3) Daya Tanggap.
Sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelatihan dasar CPNS pada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Studi Manajemen Pemerintahan Institut Administrasi Negara Kota Makassar efektif karena sarana dan prasarana yang disediakan mampu membekali peserta dalam pengajaran dan menunjang proses pembelajaran sehingga keterampilan yang dibangun dapat tercapai secara efektif dan efisien, dilihat dari reaksi peserta selama proses pelatihan. Diklat dasar CPNS tahun ini berjalan dengan baik, namun untuk diklat teknis seperti diklat dasar CPNS tahun berikutnya dapat lebih dipersiapkan dari segi jadwal, daftar peserta dan penggunaan LMS ASN unggulan karena penggunaan LMS tersebut merupakan wadah untuk pengelolaan pelatihan secara online dan interaktif, sehingga dapat tercipta pembelajaran kolaboratif antara fasilitator dan peserta. Hal ini merupakan sesuatu yang baru dalam pelatihan dasar CPNS, oleh karena itu perlu diberikan penjelasan mengenai kegunaan LBS kepada peserta agar mudah memahami sistem baru ini. “Evaluasi Diklat Dasar Online Calon Pegawai Negeri Sipil di Pusdiklat KHAN Aceh Tahun 2021.” Pemberdayaan Masyarakat 6 NOMOR 7.
“Penerapan e-learning pada masa pandemi Covid 19. Studi kasus pelatihan dasar calon PNS di PKSN LAN Puslatbang.” Wacana Kinerja 24 Nomor 1 : 26.