• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS "

Copied!
120
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Penelitian terhadap kualitas audit menjadi penting bagi auditor inspektorat yang merupakan lembaga pengawas internal pemerintah Kota Makassar yang dituntut bersikap terbuka dan transparan. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Inspektorat Kota Makassar”.

Rumusan Masalah

Sehingga kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit dan dapat meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan. Bagi auditee, penelitian ini penting untuk menilai sejauh mana auditor Inspektorat Daerah Kota Makassar dapat secara konsisten menjaga kualitas jasa audit yang diberikannya.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah independensi berpengaruh terhadap kualitas audit yang dilakukan pada Inspektorat Daerah Kota Makassar. Untuk mengetahui apakah kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit yang dilakukan pada Inspektorat Daerah Kota Makassar.

Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui apakah pengalaman kerja berpengaruh terhadap kualitas audit yang dilakukan pada Inspektorat Daerah Kota Makassar.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

Audit melibatkan pemeriksaan dan verifikasi catatan akuntansi dan pemeriksaan bukti lain yang mendukung laporan keuangan. Laporan audit menyatakan bahwa auditor berpendapat bahwa laporan keuangan mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Penelitian Terdahulu

Pengaruh kompetensi, independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit pejabat inspektorat (studi empiris pada kantor inspektorat Provinsi Sumatera Barat). Pengaruh independensi, pengalaman kerja dan integritas terhadap kualitas audit. studi empiris di Inspektorat Sulawesi Selatan). Dalam implementasi ini terdapat beberapa permasalahan yaitu “Apakah Independensi, Kompetensi Dan Pengalaman Kerja Berpengaruh Terhadap Mutu Audit Pada Kantor Inspektorat Kota Makassar”.

Dalam penelitian ini penulis menguji independensi, kompetensi, dan pengalaman kerja yang mempengaruhi kualitas audit pada Inspektorat Daerah Kota Makassar. Pengaruh Independensi, Objektivitas, Pengetahuan, Pengalaman Kerja, Integritas Terhadap Kualitas Audit (Studi Inspektorat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018). Judul penelitian saya adalah “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Inspektorat Kota Makassar”.

Gambar 2.1  Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Kerangka Pikir

Hipotesis

Ido Rohmanullah et al., (2020) mengatakan kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit, independensi berpengaruh terhadap kualitas audit. Variabel independen yaitu independensi, kompetensi dan pengalaman kerja dapat mempengaruhi kualitas audit yang diukur dengan menggunakan instrumen yaitu kuesioner. Uji t digunakan untuk menguji apakah independensi, kompetensi dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap kualitas audit pada kantor inspektorat kota Makassar yang diuji dengan menggunakan dasar keputusan 5%.

Variabel independensi mencapai nilai signifikan sebesar 0,007 yaitu kurang dari 0,05 atau 5% sehingga pengaruh independensi terhadap kualitas audit adalah signifikan. Ketiga mantan peneliti tersebut menjelaskan bahwa independensi merupakan faktor yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kualitas audit. Kompetensi dengan demikian menunjukkan bahwa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mampu menghasilkan kualitas audit yang baik.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit pada populasi yang berbeda, serta menambah jumlah variabel independen.

Tabel diatas adalah indikator yang digunakan untuk mengukur variabel  independensi, kompetensi, dan pengalaman kerja pada kualitas audit
Tabel diatas adalah indikator yang digunakan untuk mengukur variabel independensi, kompetensi, dan pengalaman kerja pada kualitas audit

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis linier berganda yang bertujuan untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu independensi, kompetensi dan pengalaman kerja terhadap variabel dependen yaitu kualitas audit. Tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel Control Quality mempunyai kriteria valid untuk seluruh item item, dimana nilai signifikansinya kurang dari 0,05 dan Corected Item-Total Correlation bernilai positif dan diatas nilai tabel sebesar 0,361. Hasil pengujian hipotesis pada Tabel 4.13 variabel kompetensi mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,016 yang berarti kurang dari 0,05 atau 5% dan mempunyai nilai t positif sebesar 2,581. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sikap independensi seorang auditor maka semakin tinggi pula tingkat kualitas audit yang dihasilkan. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi seorang auditor maka semakin tinggi pula tingkat kualitas audit yang dihasilkan. Dengan demikian kompetensi mutu audit pada Inspektorat Kota Makassar mempunyai sikap kompeten yang didasari oleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam meningkatkan kualitas profesional dalam menjalankan tugasnya.

Penilaian yang obyektif sangat dinantikan karena akan memberikan feedback bagi perkembangan penelitian kualitas audit di Inspektorat Kota Makassar.

Metode Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Metode kuantitatif yang digunakan diharapkan dapat memperoleh hasil akurat yang diperoleh langsung dari responden, dimana data yang diperoleh berupa angka-angka yang dapat diolah dengan metode statistik. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data primer yaitu survei deskriptif yang diperoleh dari pendapat responden yang meliputi independensi, kompetensi dan pengalaman kerja. Pengujian kualitas data dalam penelitian digunakan untuk mengukur dan menentukan variabel penelitian dengan instrumen kuesioner yang sebaiknya dilakukan untuk menguji kualitas data yang diperoleh karena...kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil penelitian.

Validitas adalah kepastian yang timbul antara data yang diberikan peneliti dengan objek penelitian, dengan kata lain validitas dapat diartikan sebagai kesamaan data yang diperoleh. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk memverifikasi konsistensi data; apabila data tersebut digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama maka akan dihasilkan data yang sama. Pengujian hipotesis klasik dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.

Deteksi dilakukan dengan nilai toleransi ≤0,10 atau dengan nilai VIF (variance inflasi faktor) ≥10 maka terjadi multikolinearitas. Uji yang digunakan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individu mempunyai pengaruh yang dominan pada tingkat signifikansi 5% (Ghozali, 2009). Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen dapat memberikan seluruh informasi yang diperlukan untuk memperkirakan variabel dependen.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Tugas pokok sekretaris adalah memberikan pelayanan teknis administratif dan fungsional kepada seluruh unit organisasi dalam lingkup pemeriksaan di bawahnya dan bertanggung jawab langsung kepada pemeriksa. Bertanggung jawab menyiapkan bahan penyusunan dan pemantauan rencana kerja/program pengawasan, penyusunan dan penyiapan rancangan peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan pengolahan data pengawasan. Bertanggung jawab menyiapkan bahan persiapan, mengumpulkan, mengolah, mengkaji dan menyimpan laporan hasil pengawasan masyarakat, dan menyusun laporan kegiatan pengawasan.

Bertugas menyusun rencana, melaksanakan urusan administratif, mengelola administrasi keuangan dan peralatan termasuk, menetapkan anggaran, menggunakan anggaran, akuntansi, pertanggungjawaban dan merumuskan rencana kebutuhan peralatan. Bertugas melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan bidang fungsinya masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Gambar 4.1  Struktur Organisasi  c.  Uraian Tugas
Gambar 4.1 Struktur Organisasi c. Uraian Tugas

Hasil Penelitian

Sedangkan kualitas audit memiliki nilai minimum sebesar 37, maksimum sebesar 50, dan mean sebesar 42,13 dengan standar deviasi sebesar 3,989. Berikut tabel hasil uji validitas variabel Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja dan Kualitas Audit dengan jumlah responden 30 orang. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel Independensi mempunyai kriteria valid untuk seluruh item pernyataan, dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan korelasi total item terkoreksi bernilai positif dan diatas nilai r tabel 0,361.

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel kompetensi mempunyai kriteria valid pada seluruh poin pernyataan dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan korelasi total item terkoreksi bernilai positif dan diatas nilai r tabel sebesar 0,361. Tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel Pengalaman Kerja mempunyai kriteria valid untuk seluruh item pernyataan dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan korelasi total item terkoreksi bernilai positif dan diatas nilai r tabel sebesar 0,361. Berdasarkan tabel di atas, Cronbach Alpha untuk variabel independen sebesar 0,769, kompetensi sebesar 0,679, pengalaman kerja sebesar 0,761, dan kualitas audit sebesar 0,932... maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner yang dikirimkan dapat diandalkan karena nilai Cronbach alpha lebih besar dari 0, 6.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kualitas audit berdasarkan variabel yang mempengaruhinya yaitu independensi, kompetensi dan pengalaman kerja. Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.13, variabel independen mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,007 kurang dari 0,05 atau 5%... dan mempunyai nilai t positif sebesar 2,932. Hasil uji hipotesis pada Tabel 4.13 variabel pengalaman kerja mempunyai tingkat signifikan sebesar 0,505 yang berarti lebih besar dari 0,05 atau 5%.

Tabel 4.1  Statstic Deskriptif
Tabel 4.1 Statstic Deskriptif

Pembahasan

Hal ini menjelaskan bahwa kemampuan dan keahlian dalam penjaminan mutu audit paling erat kaitannya dengan pemberian opini audit. Dari pernyataan pada kuisioner terlihat bahwa banyaknya tugas yang diterima dapat mendorong auditor untuk cepat menyelesaikan pekerjaan tanpa menumpuk tugas, terdapat persepsi auditor yang menjawab TS (2) dan N (3), dari pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa mereka dapat dengan cepat menyelesaikan tugas tanpa menumpuk menghasilkan kualitas audit yang baik, meskipun hasil pemeriksaannya kurang teliti. Dengan demikian independensi mutu pemeriksaan pada Inspektorat Kota Makassar dapat menjaga nilai baik dan positif terhadap mutu pemeriksaan yang dilakukannya, sehingga terdapat tanggung jawab dan kejujuran auditor yang mampu bersikap netral dan dapat berekspresi. pendapatnya apa adanya.

Selain itu, pengalaman kerja di bidang kualitas audit tidak hanya bergantung pada berapa lama seorang auditor telah bekerja atau seberapa sering auditor menjalankan tugasnya, tetapi seorang auditor dapat melanjutkannya secara terus menerus. Bagi auditor inspeksi diharapkan dapat meningkatkan independensi dan kompetensinya, serta menambah pengalaman kerja, sehingga kualitas audit yang dihasilkannya meningkat. Bagi peneliti mampu memperhatikan dan memahami faktor-faktor penting lainnya dalam menghasilkan audit yang berkualitas.

Pengaruh independensi, due professional care dan locus of control terhadap kualitas audit dengan pengalaman auditor sebagai variabel moderasi pada KAP di provinsi Bali. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara). KUALITAS AUDIT: Kesesuaian Audit dengan Standar Audit 34 Saat menerima penugasan, auditor menentukan tujuan, ruang lingkup,.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan peneliti adalah peneliti melakukan penelitian pada masa Covid-19 saat diberlakukannya pembatasan sosial besar sehingga tidak dapat menyebarkan kuesioner secara langsung kepada akuntan yang bekerja di Inspektorat Kota Makassar. Informasi yang Anda berikan sangat berguna untuk penelitian ini karena Anda adalah orang yang tepat untuk mengungkapkan pengalaman dan pendapat Anda mengenai hal ini. Terima kasih banyak atas waktu dan kerjasamanya dalam mengisi kuesioner ini.

INDEPENDENSI: Independensi dalam kepercayaan diri auditor 1 Auditor harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dalam menangani. Penetapan program audit bebas dari intervensi manajemen untuk memfasilitasi, menentukan, menghilangkan atau mengubah komponen. Bagaimana pendapat anda mengenai pernyataan berikut : KOMPETENSI : Kualitas pribadi 11 Auditor harus mempunyai rasa ingin tahu yang besar, berpikiran terbuka dan...

Bukti dari beberapa kuesioner yang diisi oleh auditor yang dipekerjakan oleh Inspektorat Kota Makassar.). memberikan kuesioner kepada salah satu auditor yang bekerja di kantor Inspektorat Kota Makassar).

Gambar

Tabel 2.1   Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1  Kerangka Pikir
Tabel diatas adalah indikator yang digunakan untuk mengukur variabel  independensi, kompetensi, dan pengalaman kerja pada kualitas audit
Gambar 4.1  Struktur Organisasi  c.  Uraian Tugas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian Tentang Pengaruh Etika Profesi Auditor X1 dan Skeptipisme Profesional Auditor X2 terhadap Kualitas Audit Y pada inspektorat Kabupaten Pangandaran..