• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM "

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

SISTEM MAQASID SYARIAH INDEX (MSI) DALAM MENGUKUR KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

OLEH

HARMIATI NIM : 17.2900.049

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

2021

(2)

SISTEM MAQASID SYARIAH INDEX (MSI) DALAM MENGUKUR KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

OLEH

HARMIATI NIM : 17.2900.049

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

pada Program Studi Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Parepare

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

2021

(3)

PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING

Judul Skripsi : Sistem Maqasid Syariah Index (MSI) dalam Mengukur Kinerja Lembaga Keuangan Syariah

Nama Mahasiswa : Harmiati

NIM : 17.2900.049

Program Studi : Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Dasar Penetapan Pembimbing : Surat Penetapan Pembimbing Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam B. 2617/In.39.8/PP.00.9/11/2020 Disetujui Oleh :

Pembimbing Utama : Dr. M. Nasri H, M.Ag.

NIP : 19571231 199102 1 004

Pembimbing Pendamping : Dr. Zainal Said, M.H.

NIP : 19761118 200501 1 002

Mengetahui:

Dekan,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag.

NIP 19730129 200501 1 004

(4)

PERSETUJUAN KOMISI PENGUJI

Judul Skripsi : Sistem Maqasid Syariah Index (MSI) dalam Mengukur Kinerja Lembaga Keuangan Syariah

Nama Mahasiswa : Harmiati

NIM : 17.2900.049

Program Studi : Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Dasar Penetapan Pembimbing : Surat Penetapan Pembimbing Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam B. 2617/In.39.8/PP.00.9/11/2020 Tanggal Kelulusan : 08 November 2021

Disahkan oleh Komisi Penguji

Dr. M. Nasri Hamang, M.Ag. (Ketua) (……….)

Dr. Zainal Said, M.H. (Sekretaris) (……….)

Drs. Moh. Yasin Soumena, M.Pd. (Anggota) (……….)

Dr. Damirah, S.E., M.M. (Anggota) (……….)

Mengetahui:

Dekan,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag.

NIP 19730129N200501 1 004

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‘alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt.

Berkat hidayah, rahmat, taufik dan karunia-Nya, penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad saw. Rasul pilihan yang membawa cahaya penerang dengan ilmu pengetahuan. Serta iringan doa untuk keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang selalu setia sampai akhir zaman.

Manusia yang terlahir di dunia tidak ada dalam wujud sempurna, begitupun dengan penulis yang terlahir dengan penuh keterbatasan sehingga bantuan dari berbagai pihak, yang penuh keikhlasan memberi kontribusi baik moril maupun materil.

Penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan dari Bapak Dr. M. Nasri H, M.Ag. dan Dr. Zainal Said, M.H. Selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping, atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis ucapkan terima kasih.

Rasa syukur kepada Allah, penulis menyampaikan terima kasih dengan segala rendah hati dan penghargaan kepada:

1. Kedua orang tua penulis. Bapak Jumri dan Ibu Suriani, yang telah memberikan semangat, doa dan nasihat-nasihat yang tiada henti-hentinya. Terima kasih untuk kakakku,atas dukungan dan bantuan baik berupa moril maupun materil yang belum tentu penulis dapat membalasnya.

2. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang telah bekerja keras mengelola pendidikan di IAIN Parepare.

3. Bapak Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang telah meluangkan waktunya dan atas pengabdiannya yang telah menciptakan suasana pendidikan yang positif bagi mahasiswa.

(6)

4. Ibu Dr.Damirah, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen Keuangan Syariah yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuannya kepada kami sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Syariah.

5. Bapak Budiman, M.HI. selaku dosen Penasehat Akademik yang selama ini telah memberikan berbagai nasihat, motivasi, dukungan dan bantuan nya dalam menjalani aktivitas akademik.

6. Bapak Dr. M. Nasri H, M.Ag. Dan Dr. Zainal Said, M.H. elaku pembimbing yang telah membantu dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam proses penyelasain skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberikan ilmunya dan wawasan kepada penulis, dan seluruh staf bagian rektorat; akademik; dan fakultas yang siap selalu melayani mahasiswa.

8. Kepala Perpustakaan IAIN Parepare beserta jajarannya yang telah melayani dan menyediakan referensi terkait dengan judul penelitian penulis.

9. Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Senat Mahasiswa IAIN Parepare (SEMA-I), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) syariah, yang menjadi organisasi saat penulis mengenyam pendidikan di IAIN Parepare.

10. Sahabatku tercinta, Attahira, Abd. Rauf dan teman-teman yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selama ini telah menemani dalam suka maupun duka, mendoakan, selalu memberikan dukungan, bantuan dan motivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman KKN dan PPL serta seperjuangan angkatan 2017 di Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang ikut serta mendukung dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare.

(7)

Kata-kata tidaklah cukup untuk mengapresiasi bantuan mereka dalam penulisan skripsi ini. semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada mereka.

Akhirnya penulis menyampaikan kiranya pembaca berkenaan memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun sehingga penulis dapat berkarya yang lebih baik pada masa yang akan datang. Amin

Parepare, 19 Oktober 2021 Penulis,

Harmiati

NIM. 17.2900.049

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Harmiati

NIM : 17.2900.049

Tempat/Tgl. Lahir : Sidrap, 18 juli 2000

Program Studi : Manajemen Keuangan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi : Sistem Maqasid Syariah Index (MSI) dalam Mengukur Kinerja Lembaga Keuangan Syariah

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar merupakan hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Parepare, 19 Oktober 2021 Penyusun,

(8)

Harmiati NIM.

17.2900.049

ABSTRAK

Harmiati. Sistem Maqasid Syariah Index (MSI) dalam Mengukur Kinerja Lembaga Keuangan Syariah (Dibimbing oleh M. Nasri dan Zainal Said).

Manajemen Keuangan Syariah adalah kegiatan manajerial keuangan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan kesesuaian pada prinsip-prinsip syariah dalam agama Islam.

Dengan pengelolaan tertentu dengan memperhatikan mulai dari sisi cara memperolehnya, profesinya, sampai dengan cara perbelanjaan dan mengalokasikan dijalankan sesuai dengan prinsip syariah agama Islam.

Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). Teknik

pengumpulan datanya dimulai dari membaca referensi kemudian mengklasifikasikan sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan rumusan masalah. Adapun teknik analisa datanya menggunakan metode konseptual.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Maqasid syariah Index didasarkan dari Tiga tujuan syariah yaitu Al- Fard (mendidik individu); Iqomat Al-Adl (menegakkan keadilan); dan Maslahah (kesejahteraan). Dalam pengukuran kinerja lembaga keuangan syariah, Ketiga konsep tersebut kemudian dijabarkan ke dalam 9 dimensi yaitu, Pengajuan Pengetahuan, Peningkatan Keahlian, Kesadaran akan Perbankan Syariah, Pengembalian yang adil, Produk dan layanan yang terjangkau, Penghapusan ketidak adilan, Profitabilitas, Distribusi pendapatan dan kesejahteraan, Investasi ke dalam sektor riil. Dari 9 dimensi tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi 10 elemen yang selanjutnya setiap elemen menjadi rasio pengukuran kinerja. Tiga konsep yang sudah dijabarkan tersebut yang akan dimodifikasi menjadi sebuah model yang digunakan dalam pengukuran kinerja lembaga keuangan syariah. Kekurangan konsep ini, tidak menggambarkan dan mengakomodir seluruh indikator yang dibutuhkan dalam menilai kinerja lembaga keuangan syariah. Sehingga dalam penerapannya dalam mengukur kinerja lembaga keuangan syariah akan lebih baik apabila dikolaborasikan dengan konsep lain yang mengukur tentang kesehatan lembaga keuangan, tata kelola, identitas etika, pengungkapan kepada sosial dan rasio-rasio keuangan.

Kata Kunci : Lembaga keuangan syariah, Maqasid Syariah Index, Pengukuran kinerja.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...2

PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING ...3

PERSETUJUAN KOMISI PENGUJI...4

KATA PENGANTAR ...5

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...7

ABSTRAK ...8

DAFTAR ISI ...9

DAFTAR TABEL ...11

DAFTAR GAMBAR ...12

PEDOMAN TRANSLITERASI DAN SINGKATAN ...13 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Definisi Istilah/Pengertian Judul ... Error! Bookmark not defined.

F. Tinjauan Penelitian Relevan ... Error! Bookmark not defined.

G. Tinjauan Teori ... Error! Bookmark not defined.

H. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II BENTUK MAQASID SYARIAH INDEX (MSI) SEBAGAI INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH.... Error!

Bookmark not defined.

A. Pengertian dan tujuan Maqasid Syariah Index (MSI) menurut para ahliError! Bookmark not defined.

B. Bentuk Maqasid Syariah Index (MSI) sebagai instrumen pengukuran kinerja lembaga keuangan syariah ... Error! Bookmark not defined.

BAB III FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAQASID SYARIAH INDEX (MSI) DALAM MENGUKUR KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHError!

Bookmark not defined.

(10)

A. Pendidikan bagi setiap individu (tahzibul fardh/educating individual)Error! Bookmark not defined.

B. Menegakkan keadilan (iqamah Al-‘Adl/establishing justice)Error! Bookmark not defined.

C. Menghasilkan kemaslahatan (Jalb Al-Maslahah/public interest)Error! Bookmark not defined.

BAB IV METODE MAQASID SYARIAH INDEX (MSI) DALAM MENGUKUR KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH ... Error! Bookmark not defined.

A. Konsep Maqasid syariah Index ... Error! Bookmark not defined.

B. Metode Maqasid Syariah Index (MSI) ... Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

BIODATA PENULIS ... Error! Bookmark not defined.

(11)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Halaman

1.1

Konsep Tujuan (Objek Operasional) Maqasid

Syariah Indeks

60

1.2 Rasio Pembobotan Maqasid

Syariah Indeks Average 61

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Halaman

1.1 Bagan Kerangka Pikir 31

(13)

PEDOMAN TRANSLITERASI DAN SINGKATAN

1. Transliterasif a. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian

dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda.

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin:

Huruf Nama Huruf Latin Nama

ا Alif Tidak

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ب Ba b Be

ث Ta t Te

ث Tha th te dan ha

ج Jim J Je

ﺡ Ha ḥ ha (dengan titik di

bawah)

خ Kha kh ka dan ha

د Dal d De

ذ Dhal dh de dan ha

ﺮ Ra r Er

ﺯ Zai z Zet

ﺲ Sin s Es

ﺶ Syin sy es dan ye

(14)

ص Shad ṣ es (dengan titik di bawah)

ض Dad ḍ de (dengan titik di

bawah)

ط Ta ṭ te (dengan titik di

bawah)

ظ Za ẓ zet (dengan titik di

bawah)

ع ̒ain ̒ koma terbalik ke

atas

غ Gain g Ge

ف Fa f Ef

ق Qaf q Qi

ك Kaf k Ka

ل Lam l El

ﻡ Mim m Em

ﻦ Nun n En

ﻮ Wau w We

Ha h Ha

ء Hamzah ̕ Apostrof

ﻱ Ya y Ye

Hamzah (ء) yang diawal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apapun. Jika terletak di tengah atau di akhir, ditulis dengan tanda ( ̕ ).

b. Vokal

1) Vokal tunggal (monoftong) bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasi sebagai berikut:

(15)

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ا Fathah a A

ا Kasrah i I

ا Dammah u U

2) Vokal rangkap (diftong) bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

َ۔

ﻲ fathah dan ya ai a dan i

َ۔

ﻮ fathah dan wau au a dan u

Contoh:

ﻒْﻴَﻜ : kaifa ﻞْﻮَﺤ : ḥaula c. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat dan Huruf

Nama

Huruf dan Tanda

Nama

َ۔

/ ﺎ َ۔

ﻰ fathah dan alif atau ya

ā a dan garis di atas

ـ

ﻲ kasrah dan ya ī i dan garis di atas

ﻮُـ dammah dan wau ū u dan garis di atas

Contoh:

تﺎَم : māta

(16)

ﯽَم َﺮ : ramā لْﻴ ﻘ : qīla ﺖْﻭُمَﻴ : yamūtu d. Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta murbatah ada dua:

1) Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah [t].

2) Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah [h].

Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbutah itu

ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

ْﻭ َر

ﺔَّﻨَﺧﻟا ُﺔَﻀ : rauḍah al-jannah atau rauḍatul jannah َا

ُﺔﻨْﻴ ﺪَﻤ٘ﻟ ا

ﺔَﺎ ﻀﺎَﻔ٘ﻟ : al-madīnah al-fāḍilah atau al- madīnatul fāḍilah ﺔَﻤْﻜ ﺤ٘ﻟَا : al-hikmah

e. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydid (ــ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah. Contoh:

ﺎَﻨَّﺑَر : Rabbanā ﺎَﻨْﻴَّﺨَﻨ : Najjainā ﻖَﺤ٘ﻟَا : al-haqq ﺦَﺤ٘ﻟَا : al-hajj

(17)

ﻢَّﻌُﻨ : nuʻʻima ﻮُﺪَﻋ : ʻaduwwun

Jika huruf ﻯ bertasydid diakhiri sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah ( ۔۔ﻲ ), maka ia litransliterasi seperti huruf maddah (i). Contoh:

ﻲ ﺑَرَﻋ : ʻArabi (bukan ʻArabiyy atau ʻAraby) ﻲ ﻠَﻋ : ʻAli (bukan ʻAlyy atau ʻAly)

f. Kata Sandang

Kata sandang dalam tulisan bahasa Arab dilambangkan dengan huruf ﻻ (alif lam ma’arifah). Dalam pedoman transliterasi ini kata sandang ditransliterasi seperti biasa, al-, baik ketika diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan oleh garis mendatar (-), contoh:

ﺲْﻤَﺸﻠَا : al-syamsu (bukan asy-syamsu) َاﻠ

٘ﻠ َﺯ

ﺔَﻠ : al-zalzalah (bukan az-zalzalah) ا

ﺔَﻔَﺴ٘ﻠَﻔﻠ : al-falsafah ا

ﺪﻶ ﺒ٘ﻠ : al-bilādu g. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof ( ̕ ), hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Namun bila hamzah terletak diawal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif. Contoh:

ْﻮُﺮُﻤﺄَﺘ

ن : ta’murūna

َّﻨﻠا

ء ْﻭ : al-nau’

ْﻲَﺸ

ء : syai’un ٲ

ﺖْﺮ ﻤ : Umirtu

(18)

h. Kata Arab yang lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata, istilah atau kalimat Arab yang di transliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibukukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi diatas.

Misalnya kata Al-Qur’an (dar Qur’an), sunnah. Namun bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka mereka harus ditransliterasikan secara utuh.

Contoh:

Fī ẓilāl al-qur’an

Al-sunnah qabl al-tadwin

Al-ibārat bi ‘umum al-lafẓ lā bi khusus al-sabab i. Lafz al-Jalalah ( ﻪّﻠﻠا )

Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jar dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai mudaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh:

ﻪّﻠﻠاُﻦْﻴ ﺪ Dīnullah ﻪّﻠﻠﺎ ﺑ billah

Adapun ta marbutah di akhir kata yang disandarkan kepada lafẓ al-jalālah, ditransliterasi dengan huruf [t]. Contoh:

ﻪّﻠﻠا ﺔَﻤْﺤَﺮﻲ ﻔْﻡُﻫ Hum fī rahmatillāh j. Huruf Kapital

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, alam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga berdasarkan pada pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang,

(19)

tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Contoh:

Wa mā Muhammadun illā rasūl

Inna awwala baitin wudi‘a linnāsi lalladhī bi Bakkata mubārakan Syahru Ramadan al-ladhī unzila fih al-Qur’an Nasir al-Din al-Tusī Abū Nasr al-Farabi

Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abū (bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi. Contoh:

Abū al-Walid Muhammad ibnu Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al-Walīd Muhammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walid Muhammad Ibnu)

Naṣr Ḥamīd Abū Zaid, ditulis menjadi: Abū Zaid, Naṣr Ḥamīd (bukan:Zaid, Naṣr Ḥamīd Abū)

2. Singkatan

Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:

Swt. = subḥānahū wa ta‘āla Saw. = ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam a.s. = ‘alaihi al- sallām

H = Hijriah

M = Masehi

SM = Sebelum Masehi l. = Lahir tahun w. = Wafat tahun

(20)

QS .../...4 = QS al-Baqarah/2:187 atau QS Ibrahim/ ..., ayat 4 HR = Hadis Riwayat

Beberapa singkatan dalam bahasa Arab:

ص = ﺔﺤﻔﺻ

ﻭد = ﻦﺎﻜﻤ ﻦﻮﺪﺑ ﻰﻌهﺻ = ﻢﻟﺴﻮ ﻪﻴﻟﻋ ﷲﻰﻟﺻ

ط = ﺔﻌﺒﻄ

نﺪ = ﺮﺷﺎﻨﻦﻮﺪﺒ ﺦﻟا = ﻩﺮﺧﺁﻰﻟﺇ/ﺎﻫﺮﺧﺁﻰﻟﺇ

خ = ﺀﺯﺠ

Beberapa singkatan yang digunakan secara khusus dalam teks referensi perlu dijelaskan kepanjangannya, diantaranya sebagai berikut:

ed. : Editor (atau, eds [dari kata editors] jika lebih dari satu editor), karena dalam bahasa Indonesia kata “editor” berlaku baik untuk satu atau lebih editor, maka ia bisa saja tetap disingkat ed. (tanpa s).

Et al. : “Dan lain-lain” atau “dan kawan-kawan” (singkatan dari et alia).

Ditulis dengan huruf miring. Alternatifnya, digunakan singkatan dkk.

(“dan kawan-kawan”) yang ditulis dengan huruf biasa/tegak.

Cet. : Cetakan. Keterangan frekuensi cetakan buku atau literatur sejenisnya.

Terj. : Terjemahan (oleh). Singkatan ini juga digunakan untuk penulisan karya terjemahan yang tidak menyebutkan nama penerjemahnya.

Vol. : Volume, Dipakai untuk menunjukkan jumlah jilid sebuah buku atau ensiklopedia dalam bahasa Inggris. Untuk buku-buku berbahasa Arab biasanya digunakan kata juz.

No. : Nomor. Digunakan untuk menunjukkan jumlah nomor karya ilmiah

(21)

berkala seperti jurnal, majalah, dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

dikembalikan oleh lembaga keuangan syariah tersebut kepada anggotanya. Jadi, dalam prinsip wadiah para anggota menitipkan dananya tersebut kepada lembaga keuangan syariah

Analisis Kesiapan Kerja Mahasiswa di Lembaga Keuangan Syariah Pasca Praktik Pengalaman Lapangan Berdasarkan dari hasil penelitian melalui metode wawancara dengan 30 Mahasiswa S1

Berdasarkan pernyataan dari hasil wawancara kedua informan diatas mengenai faktor yang mempengahui pelaksanaan sistem balance scorecard pada koperasi primer polres pinrang dapat

Pengukuran Modal Adanya kesesuaian pada poin pengukuran modal pembiayaan mudharabah dalam lembaga keuangan syari‟ah, ini terbukti pada PSAK paragraf 12 yang berbunyi “Dana mudharabah

Tentunya dengan anggaran yang terbatas kami selalu membuat skala prioritas karena tidak bisa juga langusng mengakoodir semua kebutuhan masyarakat, jadi kita lihat betul kira-kira

PRODUKTIVITAS E-BANKING DALAM PERSPEKTIF PRINSIP-PRINSIP SYARIAH OLEH NURUL ARDIYANTI NIM 17.2300.059 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

58 Berdasarkan dari penjelasan tersebut, maka peneliti menyimpulkan bahwa perencanaan planning yang dilakukan sumber daya manusia sebagai sumber fisik dan sumber daya mental saling

"Maqashid Shariah Sebagai Alat Ukur Kinerja Bank Syariah Telaah Konsep Maqasid Sharia Index MSI Asy- Syatibi." Laa Maisyir: Jurnal Ekonomi Islam 6.2 2019: 148-170.. “Manajemen Keuangan