• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM "

Copied!
132
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Bertajuk “Persepsi Masyarakat Desa Sungai Jalau terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Wilayah Kampar”9. 9 Nurfa Rahim, “Persepsi Masyarakat Desa Sungai Jalau terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar” (Skripsi: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2019) hal. Dimana penelitian yang akan dilakukan penulis adalah subjek masyarakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab.

10 Norhikmah, “Persepsi Ulama Marabahan Terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)”, (Disertasi: Universitas Islam Negeri Antasari, 2018). Dimana penelitian yang dilakukan oleh penulis subjek adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Untuk melihat persepsi masyarakat Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pinrang.

Penelitian ini berupaya mendeskripsikan persepsi masyarakat Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Pinrang. Fokus penelitian ini adalah persepsi Masyarakat Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pinrang yang meliputi pemahaman, pandangan dan penerimaan. Persepsi Masyarakat Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua Terhadap Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Pinrang.

Organisasi pengelola zakat terdiri dari dua jenis, yaitu: Lembaga Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi dan akan disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan (kurang mampu). Pentingnya lembaga pengelola zakat dalam hal ini Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di tengah masyarakat.

Persepsi Masyarakat Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pinrang.

Tabel 2.2.  Mapping teori
Tabel 2.2. Mapping teori

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Tinjauan Teori

  • Persepsi
  • Masyarakat
  • Zakat

Seseorang dengan latar belakang budaya yang sama akan menafsirkan orang-orang dalam kelompoknya secara berbeda, namun akan mempersepsikan orang-orang di luar kelompoknya sebagai orang yang sama. Masyarakat berasal dari kata Arab musyarak yang berarti sekelompok orang yang membentuk sistem semi tertutup atau terbuka. Masyarakat yang berarti pergaulan sosial manusia, kumpulan orang-orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan aturan-aturan tertentu, berarti juga manusia, masyarakat umum.

Menurut mazhab Maliki, zakat diartikan sebagai pemberian sebagian harta tertentu yang telah mencapai nisab (batas jumlah minimal), pemberian zakat kepada yang berhak. Mazhab Hanafi mendefinisikan zakat sebagai bagian tertentu dari suatu harta tertentu yang menjadi milik orang tertentu, sebagaimana ditentukan oleh hukum Islam. Sedangkan menurut mazhab Hambali, zakat adalah suatu hak yang wajib diberikan dari harta tertentu kepada kelompok tertentu, yaitu delapan ashnaf (kelompok kelompok yang disebutkan dalam Al-Qur'an).30 Yang dimaksud dengan zakat adalah syariah yang mengajar semua orang kaya. orang yang penghasilannya mencapai nisab (tingkat minimum) tertentu untuk membelanjakan sebagian kecil penghasilannya diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Zakat fitrah adalah zakat jiwa, yaitu kewajiban mengeluarkan zakat kepada setiap individu, baik orang dewasa maupun orang yang belum dewasa, dan diiringi dengan puasa (saum). Selain itu, mereka yang dianggap miskin juga tidak memiliki pihak yang menjamin kehidupannya di zaman sekarang. Maksudnya adalah seseorang akan kehabisan bekal dalam suatu perjalanan yang mana perjalanan tersebut bertujuan untuk tujuan yang baik.

Kerangka Konseptual

Daviddof Proses dimana stimulus kemudian diterima oleh panca indera. terorganisir dan. diinterpretasikan sehingga individu menyadari apa yang ia rasakan. Suatu masyarakat akan mengalami guncangan seperti halnya individu individu yang terganggu keseimbangan jiwanya yang terdiri dari tiga unsur yaitu. Zakat Hanafi dengan menjadikan harta khusus tertentu dari harta khusus milik orang yang istimewa, yang ditentukan oleh hukum Islam.

Hambali zakat merupakan suatu hak yang diberikan dari harta tertentu kepada kelompok tertentu, yaitu delapan ashnaf (kelompok kelompok yang disebutkan dalam Al-Qur’an).

Kerangka Pikir

Berdasarkan hasil observasi peneliti di Desa Buttu Sawe mengenai persepsi masyarakat terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), diperoleh informasi bahwa Badan Amil Zakat Nasional merupakan lembaga yang menyelenggarakan zakat tingkat nasional. Lembaga Amil Zakat Nasional sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat muslim (kurang mampu). Berdasarkan hasil wawancara di atas, ketidaktahuan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat atau yang biasa disebut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sangat disayangkan karena masyarakat masih sangat dekat atau membutuhkan informasi mengenai lembaga tersebut. mengatur zakat. pengelolaannya atau yang disebut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Hingga saat ini, kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tanpa peringatan otomatis sudah cukup baik68. Berdasarkan pernyataan di atas, besar kemungkinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tugas atau tugas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah terlaksana dengan baik.

Pernyataan di atas merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang telah menyalurkan zakatnya langsung ke lembaga penyelenggara zakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar potensi zakat yang ada dapat maksimal. Norhikmah, tesis “Persepsi Ulama Marabahan terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)”, Banjarmasin: Universitas Islam Negeri Antasari, 2018.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis hasil data penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, yaitu suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif, baik berupa tulisan maupun ungkapan yang diperoleh langsung dari lapangan atau daerah penelitian.45 Dalam penelitian ini peneliti diminta untuk mendeskripsikan, mengilustrasikan, atau menjelaskan masalah. yang ada di lapangan..

Lokasi dan waktu penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang dimaksud adalah pelayanan pegawai kepada masyarakat, bagaimana pegawai tersebut memberikan pelayanan atau kepuasan yang baik kepada masyarakat dalam suatu instansi. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh instansi atau data yang diperoleh dari tulisan orang lain sebagai pelengkap sumber data primer dan sekunder, yang dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti dokumentasi, buku, hasil penelitian berupa laporan, majalah, dan lain-lain. . .

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Rekonstruksi kebulatan ini sebagai sesuatu yang dialami di masa lalu dan proyeksikan kebulatan ini sebagai sesuatu yang diharapkan akan dialami di masa depan. Data yang diperoleh dalam observasi langsung ini merupakan data konkrit dan nyata yang subjek kaitannya dengan persepsi masyarakat terhadap BAZNAS di Kabupaten Pinrang.

Uji Keabsahan Data

Keabsahan data adalah data yang tidak berbeda antara data yang diperoleh peneliti dengan data yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian sehingga keabsahan data yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan.

Teknik Analisis Data

Organisasi pengelola zakat di Indonesia secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu Badan Amil Zakat (BAZ) dan Institut Amil Zakat (LAZ). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bertanggung jawab bersama dengan pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan zakat berdasarkan : syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, keterpaduan dan akuntabilitas.

Sehingga hanya pemerintah yang berhak membentuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) baik di tingkat nasional maupun di tingkat kabupaten. Terbukti masih banyak masyarakat yang menyalurkan zakat mal (harta) miliknya tanpa melalui badan amil zakat sebelumnya. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan lembaga yang menyalurkan zakat kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat kurang mampu.

Lembaga yang menghimpun zakat biasa disebut BAZNAS. Dalam benak masyarakat Desa Buttu Sawe mengenai lembaga ini terlihat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang merupakan lembaga pemerintah. yaitu mengumpulkan atau mengelola zakat. Pentingnya Badan Amil Zakat Nasional bagi masyarakat berpengaruh di daerah tertentu khususnya di Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) karena kurangnya perhatian dalam melakukan sosialisasi atau pendekatan kepada masyarakat dalam memperkenalkan lembaga pembayaran zakat atau yang biasa disebut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan lembaga pemerintah non struktural yang bersifat independen dan bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri dalam penyelenggaraan pengelolaan zakat. Badan Amil Zakat (BAZNAS) berfungsi melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dalam penghimpunan. , pendistribusian dan pendayagunaan zakat, serta pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat.

Lembaga pengelola zakat dalam hal ini Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan sosialisasi dalam upaya membantu masyarakat memahami lembaganya dan juga memberikan edukasi tata cara melakukan pembayaran zakat. Masyarakat diharapkan semakin menambah pengetahuannya tentang Badan Amil Zakat Nasional dengan mengikuti sosialisasi pemerintah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, persepsi masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebuah konsep yang mencakup pemahaman, pandangan dan penerimaan warga Desa Buttu Sawe terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Desa Buttu Sawe. . , Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yaitu: Pemahaman masyarakat Di desa ini informasi tentang BAZNAS sangat sedikit karena kurangnya sosialisasi dari sebagian masyarakat mengenai lembaga pengelola zakat. 82 Umar, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, pada tanggal 4 Oktober 2022. Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada BAB IV, maka dapat disimpulkan persepsi masyarakat yang dimaksud dalam hal ini Kajian ini merupakan pemahaman yang mencakup pemahaman, pandangan dan penerimaan warga Desa Buttu Sawe terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yaitu: Pemahaman masyarakat di desa ini tentang BAZNAS sangat minim karena minimnya sosialisasi yang diikuti oleh sejumlah masyarakat mengenai lembaga pengelola zakat.

Azis, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, tanggal 4 Oktober 2022. Mansi, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, tanggal 7 Oktober 2022. Maryam, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara penulis di Desa Buttu Sawe, pada tanggal 7 Oktober 2022.

Ariati, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, 15 Oktober 2022. Samsinar, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, 7 Oktober 2022. Syamsir, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, 4 Oktober 2022.

Umar, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, 4 Oktober 2022. Unnding, Masyarakat Desa Buttu Sawe, Wawancara Penulis di Desa Buttu Sawe, 15 Oktober 2022.

Gambar 1 : Wawancara  Masyarakat Ibu Syamsinar
Gambar 1 : Wawancara Masyarakat Ibu Syamsinar

PENUTUP

Simpulan

Saran

Abdul Aziz, Muhammad Azzam en Abdul Wahlab Sayyed Hawwas, Fidh Ibadah, (thaharah, gebed, zakat, vas en hajj), Jakarta: PT Kalola Printing, 2015. Putri Wanda Rizki-proefskrif "Publieke persepsie van weiering om Zakat te betaal deur die Amil Zakat Agentskap in Jambi Provinsie (Gevallestudie in RT.08, Kel. Rahim Nurfa, Tesis "Perceptions of the Sungai Jalau Village Community to the National Zakat Amil Agency (BAZNAS) in Kampar Regency" Riau: Sultan Syarif Kasim Riau State Islamic University , 2019.

A: Baznas bukan bazarnas, bedanya baznas yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Gambar

Tabel 2.2.  Mapping teori
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir  BAZNAS KABUPATEN PINRANG
Gambar 1 : Wawancara  Masyarakat Ibu Syamsinar
Gambar 3 : Wawancara Imam Masjid di Desa
+2

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara dilakukan pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Wawancara dilakukan dengan 1 orang informan yaitu Sekretaris BAZNAS atas nama Bapak

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian internal Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bagansiapiapi Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Untuk Memenuhi Salah Satu Prasyarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Keilmuan Manajemen Zakat

Dalam menentukan tolak ukur efektivitas pengelolaan zakat fitrah di Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Provinsi

Lahir : Buaka 31 Oktober 1999 Program Studi : Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul Skripsi : Kontribusi Dana BAZNAS Dalam Meminimalisir Kemiskinan Di

Ancaman Threat Ancaman merupakan hal-hal yang dapat memberikan dampak buruk atau kerugian, beberapa ancaman yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu: a Terdapat program studi lain

Sebagai misal, dalam kondisi bencana alam, distribusi zakat semestinya tidak hanya dalam bentuk cash transfer namun juga bisa dalam bentuk cash for work.17 Berkenaan dengan program

Pengaruh pemahaman, kepercayaan, dan transparansi lembaga zakat terhadap minat masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kabupaten