PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Ada ibu tunggal yang lebih memahami hal-hal yang berkaitan dengan sifat dan moralitas anak.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang ibu single parent yang mendorong akhlak anaknya di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Diharapkan anak dapat mengembangkan akhlaknya dengan baik sehingga ibu Single Parent memahami akhlak anak.
Sistematis Penulisan
Ketiga, pembahasan hasil penelitian pemahaman single mother terhadap perkembangan moral anak di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Penelitian penulis disini memaparkan data tentang pemahaman perkembangan moral anak oleh single mother di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Penelitian berjudul Pemahaman Perkembangan Moral Anak Ibu Tunggal di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.
Yang diamati di lapangan adalah pemahaman ibu single parent mengenai perkembangan akhlak anak di RT 04 Kecamatan Dusun Besar Kota Bengkulu. Teknik wawancara ini penulis gunakan untuk mengetahui pemanfaatan pemahaman ibu Single Parent terhadap perkembangan moral anak di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Single mother sebagai orang tua tentunya wajib membimbing anaknya untuk melakukan hal-hal positif dan positif.
Meski demikian, ibu single parent di RT 04, Kelurahan Dusun Besar ini, semaksimal mungkin berperan untuk menumbuhkan akhlak yang baik pada anak-anaknya. Namun masih ada anak-anak di RT 04 Kecamatan Dusun Besar Kota Bengkulu yang tidak mau melakukan hal yang dicontohkan Ibu Single Parent.
LANDASAN TEORI
Pembinaan akhlak anak
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah suatu proses latihan untuk memperbaiki sifat-sifat yang tertanam dalam diri manusia sehingga dapat dihasilkan tindakan yang lebih baik sesuai dengan pandangan akal dan agama. Dalam kehidupan seharian, tingkah laku yang ditunjukkan oleh kanak-kanak sehingga remaja sebenarnya lebih dipelajari dan ditiru. Jika anak ingin meniru sesuatu yang baik daripada ibu bapa, guru atau orang yang dianggap sebagai idola, ia adalah suatu kemestian.
Rasulullah adalah teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (datangnya) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” 31. Kesimpulannya bisa jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pembentukan akhlak pada anak adalah dengan memberi keteladanan dengan memberikan keteladanan kepada anak melalui perkataan, sikap dan tindakan yang dilakukan untuk menuntun dan membimbing anak agar memperoleh akhlak dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. nasehat yang diberikan ketika anak melakukan kesalahan.
Dapat disimpulkan bahawa menanamkan akhlak dalam diri anak-anak melalui nasihat adalah usaha yang dilakukan dengan memberikan anak-anak kata-kata yang menyentuh hati dan disertai dengan teladan. Maksudnya: "Dan jiwa serta kesempurnaannya (ciptaannya), kemudian Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaan, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya." Ayat tersebut menunjukkan bahawa manusia mempunyai peluang yang sama untuk membentuk akhlak mereka, sama ada melalui latihan yang baik atau tabiat buruk.
Perkataan akhlak ialah bentuk jamak daripada perkataan khilqun atau khuluqun yang bermaksud tingkah laku, tabiat (kelakuan atau watak dasar), adat atau adat dan tamadun yang baik. Menurut Ibnu Maskawaih “akhlak ialah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa terlebih dahulu memikirkan akal”. Dengan kata lain akhlak ialah azimah (keinginan kuat) terhadap sesuatu yang dilakukan berulang-ulang, sehingga menjadi adat (kebiasaan) yang membawa kepada kemungkaran atau kemungkaran.
Akhlak adalah satu sifat yang terbina dalam jiwa, yang menyebabkan pelbagai perbuatan berlaku dengan mudah/semata-mata tanpa perlu berfikir dan bermuhasabah.”39 Dapat kita simpulkan bahawa skop akhlak itu cukup luas, iaitu bukan sahaja perbuatan yang baik, tetapi juga tindakan buruk. .. Oleh itu, dalam Islam akhlak terbahagi kepada dua iaitu akhlak yang baik/terpuji (al-akhlaq al-mahmudah) dan akhlak yang buruk/tercela (al-akhlaq al-mazmumah). Seseorang itu tidak dilihat dari hartanya, ilmunya atau kekuasaannya, tetapi ditentukan sepenuhnya oleh akhlaknya, yaitu perbuatan baiknya atau ketakwaannya, dan seberapa banyak nilai etika yang menghidupkan dan mewarnai segala perbuatannya.
Penelitian Relevan
Persamaan penelitian diatas dengan penelitian ini terlihat dari fokus penelitian ini yang membahas tentang single parent dalam pembinaan akhlak anak. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan terletak pada tujuan penelitiannya, dimana penelitian diatas membahas mengenai peran orang tua, sedangkan penelitian ini fokus pada pemahaman single parent mengenai tanggung jawabnya dalam mengembangkan akhlak anak. Perbedaannya terletak pada pokok bahasan yang dibahas; dalam penelitian Daratul Jannah dibahas tentang single fathers, sedangkan peneliti mengambil subjek single mother, dan dalam penelitian Daratul Jannah dibahas tentang perkembangan akhlak anak, sedangkan peneliti membahas tentang perkembangan akhlak anak. .
Kerangka Berpikir
Oleh karena itu, penulis tertarik mengulas bagaimana orang tua tunggal memahami tanggung jawabnya dalam pengembangan akhlak anak. Teknik dokumentasi ini penulis gunakan untuk melengkapi observasi dan wawancara.Dokumentasi yang dimaksud disini adalah catatan dan tulisan yang memuat tentang jumlah dan kondisi ibu single parent dalam perkembangan akhlak anak di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Laki-laki berjumlah 145 orang dari seluruh penduduk di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu, sedangkan perempuan di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu berjumlah 134 orang, orang tua tunggal/single parent berjumlah 8 orang di RT 04 Kelurahan Dusun Besar , Kota Bengkulu. .
Orang tua tunggal di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu berjumlah 8 orang yang lebih banyak berprofesi sebagai pedagang dibandingkan sebagai ibu rumah tangga. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 7 Maret hingga 21 April 2022, jumlah single parent di RT 04 Kecamatan Dusun Besar Kota Bengkulu sebanyak 17 single parent. Penyebab banyaknya orang tua tunggal di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu adalah karena meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan ada pula yang mengidap penyakit serius.
Selama anak bisa mengamalkan apa yang diajarkan orang tuanya, maka pemahaman orang tua tunggal dalam mengembangkan akhlak anak akan efektif. Anak-anak dilatih oleh ibu tunggal untuk memperlakukan saudara mereka dengan hormat sejak usia dini. Berdasarkan data yang tersaji di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemahaman coaching pada kalangan single mother adalah tinggi.
Meski single mother berusaha memberikan contoh positif kepada anak-anaknya, namun masih ada saja yang tidak menuruti nasihat orang tuanya. Selain itu, para single mother juga harus memberikan contoh kepada anak-anaknya dengan menjadi panutan yang baik bagi dirinya sendiri. Orang tua tunggal di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu mendorong ibu tunggal untuk menumbuhkan akhlak yang baik pada anak dengan memberikan contoh yang baik kepada anak agar anak dapat mengikuti apa yang seharusnya dilakukan oleh anak.
Dalam hal membesarkan anak, orang tua tunggal perlu menggunakan lebih dari sekedar kata-kata dan contoh. Jadi orang tua tunggal harus lebih bertanggung jawab terhadap anak-anaknya, meski tidak hanya terhadap ayah/ibunya saja. Disarankan kepada anak-anak orang tua tunggal khususnya di RT 04 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu untuk selalu membiasakan berakhlak baik karena akhlak merupakan cerminan dari kepribadian seseorang.
METODE PENELITIAN
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Sumber Data
Bahkan seorang single mother berhasil membesarkan anaknya hingga sukses dan sukses dalam segala hal dengan bekerja sebagai penjaga toko. Jadi dapat kita simpulkan bahwa single mother tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama kepada anaknya satu atau dua kali saja, namun single mother menanamkan nilai-nilai agama yang baik secara terus menerus, tanpa henti. Jadi bisa kita simpulkan bahwa single mother selalu membimbing anaknya, karena dengan membimbing anak maka ia akan fokus dan mempunyai makna dalam hidupnya.
Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil observasi langsung dan wawancara, ditemukan bahwa ibu tunggal berhasil membesarkan dan mengembangkan akhlak anak-anaknya dengan baik, serta memenuhi kewajibannya sebagai orang tua meskipun dengan ibu tanpa ayah. Ibu tunggal harus mendidik anaknya akhlak yang baik sejak usia dini, saat mereka lebih aktif dan ingin tahu tentang berbagai mata pelajaran. Berdasarkan statistik di atas, dari berbagai wawancara dengan berbagai sumber, orang tua tunggal perlu memahami pengajaran akhlak kepada anak sejak dini.
Ibu tunggal di RT 04 Kelurahan Dusun Besar dalam mendidik anak-anaknya sangat baik, terlihat dari pemahaman ibu tunggal dalam pembinaan akhlak anaknya, karena merekalah pendidik utama yang bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan akhlak kepada anaknya. Ibu tunggal memberikan contoh kepada anak-anaknya sejak usia dini, oleh karena itu penting bagi ibu tunggal untuk memberikan contoh yang baik kepada mereka74. Ketika ibu tunggal memberikan teladan, anak-anak mereka akan melihat bahwa mereka diajarkan nilai-nilai luhur.
Karena kesopanan merupakan hierarki nilai yang harus dikuasai, maka ibu tunggal harus bertanggung jawab atas pendidikan anaknya, khususnya di bidang ini. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai pemahaman perkembangan moral anak oleh single mother di RT 04 kecamatan Dusun Besar Kota Bengkulu yaitu Single Mother Ajarkan Anak Akhlak Yang Baik yang diterapkan oleh seluruh single mother. . terhadap anak, mempunyai perilaku yang baik, sopan walaupun tidak semua anak RT 04 Kelurahan Dusun Besar mempunyai akhlak yang baik. Pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang ada di kepala anak akan memungkinkan para ibu dengan Orang Tua Tunggal untuk lebih merespon kebutuhan anak mereka akan kedamaian dan ketenangan.