PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apa saja bentuk kreativitas guru PAI untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang. Apa saja kendala siswa kelas VIII dalam meningkatkan motivasi belajar di SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Bagi pihak sekolah ia boleh dijadikan templat semasa menggubal pendidikan berkaitan proses pembelajaran yang akan datang. Bagi pembaca, kajian ini berguna dalam memberikan kefahaman kepada pembaca tentang kepentingan kreativiti guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar yang akan meningkatkan kefahaman dan mempengaruhi prestasi pembelajaran pelajar.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Teori tentang Kreativitas Guru PAI
- Teori tentang Motivasi Belajar
Kerangka Konseptual
Penilaian konseptual merupakan hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain tentang masalah yang diteliti. Kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam menemukan dan menciptakan hal-hal baru, cara-cara baru yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. Jadi, kreativitas guru PAI merupakan kemampuan menemukan sesuatu yang baru dalam pembelajaran PAI.
Ide merupakan hasil pemikiran kreatif yang dapat menciptakan solusi terhadap suatu permasalahan yang sedang berlangsung. Produk (barang dan jasa), yaitu berpikir kreatif yang dapat menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ide yaitu pemikiran atau gagasan kreatif juga dapat menghasilkan suatu gagasan, dapat berbentuk lisan maupun tulisan.
Motivasi belajar merupakan penggerak yang mengubah energi dalam diri seseorang menjadi suatu bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat memberikan kekuatan pada seseorang untuk melakukan kegiatan belajar, jika ada motivasi belajar maka seseorang akan mampu melakukan berbagai kegiatan khususnya kegiatan belajar.
Kerangka Pikir
Kemampuan mengubah energi batin seseorang menjadi aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru berupa gagasan atau kenyataan yang relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang akan dijadikan lokasi penelitian adalah SMP Negeri 1 Patampanua yang terletak di Jl. Lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa peneliti adalah alumni sekolah tersebut sehingga akan lebih mudah memperoleh data yang diinginkan. Selain itu, SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang memiliki kurikulum yang cukup memadai dan kepala sekolah yang terkenal.
Penelitian dilakukan selama satu bulan untuk memperoleh data yang dibutuhkan (disesuaikan dengan kebutuhan peneliti).
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Observasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data kreativitas guru PAI untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII dengan cara melihat atau mengamati secara langsung kondisi di lapangan, sehingga peneliti dapat memperoleh gambaran yang lebih luas mengenai masalah yang diteliti. Sehubungan dengan wawancara pada penelitian ini, peneliti telah mewawancarai beberapa responden yaitu guru PAI dan siswa kelas VIII. Penulis mengumpulkan data yang diperoleh dari catatan dokumenter mengenai kondisi tempat penelitian berlangsung yaitu kreativitas guru PAI dalam merancang metode pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Patampanua.
Teknik ini digunakan untuk memeriksa kebenaran data penelitian mengenai kreativitas guru PAI untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang. Data yang dipilih dan dirangkum kemudian dikelompokkan dengan memisahkan data-data yang berkaitan dengan kreativitas guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII, kemudian diuraikan secara singkat dan diarahkan atau dipusatkan pada masalah yang diteliti, dan kemudian membuang data-data yang tidak diperlukan. Prosesnya dilakukan dengan menampilkan data terkait kreativitas guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII hingga meningkatkan prestasi belajar siswa.
Mengenai penelitian “Kreativitas guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang” penulis mendapat respon positif baik dari siswa, guru maupun pihak sekolah. Berikut beberapa hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru dan siswa Pendidikan Agama Islam mengenai Kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang. Bentuk Kreativitas Guru PAI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang.
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti selama penelitian di SMP Negeri 1 Patampanua, banyak siswa yang enggan atau malas untuk mengikuti mata pelajaran pendidikan agama Islam. Mushola di SMP Negeri 1 Patampanua tidak bisa menampung seluruh siswa secara bersamaan, sehingga salat berjamaah tetap dilaksanakan secara bergilir. Bentuk Kreativitas Guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa VIII. kelas di SMP Negeri 1 Patampanua.
Kreativitas merupakan sesuatu yang baru.78 Kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di lingkungan sekolah sangatlah penting. Sedangkan guru pendidikan agama Islam dalam memberikan motivasi belajar seperti sebelum dan sesudah kegiatan selalu berpesan kepada siswanya untuk selalu menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Peneliti menyimpulkan bahwa guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Patampanua telah menggunakan berbagai kreativitas yang dapat memotivasi siswa.
Tidak dapat dipungkiri bahwa mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah negeri bukanlah mata pelajaran yang disukai atau difavoritkan siswa. Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang telah dilakukan dan diuraikan dalam skripsi ini yang membahas tentang kreativitas guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Patampanua Kabupaten Pinrang.
Tekhnik Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Uji Keabsahan Data
Kesimpulan sementara ini masih mungkin berubah setelah dilakukan proses verifikasi di lapangan, dimana peneliti akan kembali ke lokasi penelitian untuk mengumpulkan data kembali guna memperoleh bukti-bukti kuat lainnya terkait kreativitas guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII menjadi meningkatkan prestasi belajar peserta. Hal-hal tersebut terkadang saya gabungkan satu sama lain agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa. Kreativitas juga sangat penting bagi guru terutama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa untuk pembelajaran yang baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal sehingga prestasi belajar siswa menjadi lebih baik dan meningkat.
Namun nyatanya banyak juga pelajar yang bekerja atau belajar hanya untuk mendapatkan gelar. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi mereka kurang berbobot dibandingkan dengan siswa yang menginginkan nilai baik. Agar berbagai metode yang digunakan dapat berjalan dengan baik, tujuannya agar siswa dapat termotivasi untuk belajar.
Kendala yang dihadapi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar adalah kurangnya inovasi pembelajaran yang dibawa oleh guru, belum memadainya tempat ibadah dan pengaruh lingkungan. Guru PAI agar terus meningkatkan kreatifitasnya dalam belajar khususnya dalam memotivasi siswa dalam belajar, agar prestasi akademik siswa kedepannya semakin baik dan tinggi. Peserta didik merupakan salah satu komponen pendidikan yang tidak kalah pentingnya dengan komponen pendidikan lainnya.