Program Studi: Pendidikan Agama Islam

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Tindakan ini dilakukan oleh beberapa siswa yang memiliki pendidikan akhlak yang kurang memberikan kekeluargaan dan pergaulan yang buruk. Siswa terlempar ke dalam gejolak emosi yang tak terbendung ini, yang terkadang berdampak pada kesehatan fisik mereka. Untuk memperoleh akhlak terpuji peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, maka perlu adanya pendidikan akhlak.

Tujuannya agar rencana dalam mempersiapkan siswa untuk pemahaman dan praktek dapat tercapai sesuai dengan harapan. Terutama dalam pembelajaran Aqidah Akhlak yang tentunya memiliki andil yang lebih besar untuk mengontrol dan membimbing akhlak para siswa, apalagi yang sekarang mereka hadapi adalah para siswa yang sedang mengalami gejolak mental atau emosional yang nilai-nilai kesadaran beragamanya mulai memudar. memudar.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Pembelajaran Aqidah Akhklak di MA Sabiilul Muttaqien Desa Sukaraja Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur. Aspek praktis dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam pengajaran Islam baik oleh guru pendidikan Islam, guru pendidikan Islam masa depan maupun masyarakat luas di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Penelitian Terdahulu yang Relevan

Berjudul: “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Upaya Membangun Akhlak Peserta Didik SMP Negeri 1 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat”. Skripsi IAIN METRO LAMPUNG, berdasarkan hasil tesis tersebut maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam sangat efektif dalam meningkatkan akhlak siswa. Berjudul : “Upaya Guru Akhlak Aqidah Dalam Mengembangkan Nilai Moral Dan Implikasinya Dalam Menumbuhkan Kesadaran Beragama Di MAN 1 Candi Sleman Yogyakarta”.

7Dian Nofitasari, “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Upaya Membangun Akhlak Siswa di SMP Negeri 1 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat, (IAIN Metro, 2017).8 Alwi Imawan, “Upaya Guru Akhlak Aqidah Dalam Membangun Nilai Akhlak ​​serta implikasinya dalam menumbuhkan kesadaran beragama di MAN 1 Candi Sleman Yogyakarta”, (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014).

KAJIAN TEORI

Pembelajaran Aqidah Akhlak

• Pengertian Pembelajaran Aqidah Akhlak
• Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
• Prinsip-prinsip Pembelajaran Aqidah Akhlak
• Prosedur Pembelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan utamanya adalah agar setiap muslim memiliki akhlak, perilaku dan adat istiadat yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Orang yang berakhlak baik sesuai dengan ajaran Islam, segala tindakannya mencerminkan sikap ajaran Islam, baik dalam perkataan maupun pemikirannya. 20 A. Zainuddin and Muhammad Jamhari, Al-Islam 2: Muamalah and Morals., Ibid., hal.76-77. adalah segala macam sikap dan perilaku yang baik.

Yatimin Abdullah bahwa yang dimaksud dengan “akhlak terpuji adalah segala macam sikap dan perilaku yang baik”. Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut di atas dapat diketahui bahwa akhlak yang baik atau akhlak yang baik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan tuntunan Allah SWT, antara lain jujur, amanah, disukai orang lain, baik hati, rajin, hormat. orang, orang lain atau tamu, adil dan sebagainya.

Pembiasaan Akhlak Terpuji

• Pengertian Pembiasaan Akhlak Terpuji
• Tujuan Pembasaan Akhlak Terpuji

Dengan adanya kebiasaan-kebiasaan tersebut di atas diharapkan dapat terjadi proses pembiasaan dan pada akhirnya kebiasaan tersebut menjadi bagian dari kehidupan siswa. Oleh karena itu, pembiasaan dan keteladanan harus diterapkan secara bersamaan agar siswa menyadari bahwa kebiasaan yang harus dilakukan sesuai dengan pola perilaku orang-orang di sekitarnya. Dilihat dari penyebab buruknya akhlak pada siswa atau terjadinya kenakalan siswa dari segi psikologis, tindakan dan perilaku tersebut termasuk perilaku menyimpang.

Peran sekolah dalam masalah kenakalan siswa sangat krusial, tidak hanya dalam menghadapinya, tetapi juga dalam munculnya kenakalan siswa dan penyimpangan moral. Melalui kerjasama yang baik antara ketiga lembaga pendidikan tersebut maka aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang diajarkan akan terbentuk dalam diri siswa. Kegiatan aklimatisasi moral telah berdampak pada kualitas kebhinnekaan seluruh warga sekolah, guru dan siswa aktif menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang ditunjuk untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai agama Islam melalui kegiatan aklimatisasi moral.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembiasaan moral dapat terlaksana dengan baik apabila ada kerjasama yang baik antara kepala sekolah, guru dan siswa sehingga masing-masing pihak harus saling mendukung dan membantu untuk melaksanakan akhlak terpuji. Upaya efektif untuk membentuk akhlak terpuji pada siswa adalah pembiasaan yang harus diterapkan pada siswa. Di lingkungan sekolah, seorang guru agama Islam khususnya guru Aqidah Akhlak memiliki peran yang cukup besar untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada siswa.

Dari penjelasan di atas terlihat bahwa ada langkah-langkah yang baik dalam memberikan nasehat kepada siswa agar dapat diterima dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi kisah Al-Qur’an dan Nabawi adalah strategi yang dapat mempengaruhi jiwa siswa, dengan cerita-cerita masa lalu, sehingga siswa dapat meniru contoh dari cerita-cerita tersebut. Menceritakan kisah para nabi dan rasul sebagai contoh sikap yang baik untuk diteladani dan sangat baik untuk membiasakan siswa dengan akhlak terpuji karena mereka mengetahui apa akhlak para nabi sebelumnya sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

METODOLOGI PENELITIAN

• Rancangan Penelitian
• Sumber Data
• Metode pengumpulan data
• Interview
• Observasi
• Dokumentasi
• Teknik Penjamin Keabsahan Data
• Teknik Analisis Data

Sabiilul Muttaqien, bahwa proses pembelajaran Aqidah Akhlak digunakan dengan baik agar siswa terbiasa dengan akhlak yang terpuji. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, pembelajaran Aqidah Akhlak sangat efektif untuk membiasakan siswa dengan akhlak terpuji. Strategi pembelajaran Aqidah Akhlak memiliki arti yang sangat penting dalam strategi menjadikan peserta didik terbiasa dengan akhlak terpuji, karena strategi ini merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menanamkan ilmu dan membentuk serta memajukan akhlak peserta didik.

Khudori selaku guru pendamping mata pelajaran Aqidah Akhlak mengatakan bahwa strategi pembiasaan akhlak yang terpuji dengan mengajarkan Aqidah Akhlak kepada siswa yaitu penggunaan strategi keteladanan, Nasihat, Kebiasaan, dan juga penggunaan strategi dari Al-Qur'an dan Kisah Nabawi. . Guru-guru di MA Sabiilul Muttaqien memberikan keteladanan kepada santri dan ditegaskan oleh para pengurus pesantren. Kebiasaan yang dilakukan santri sesuai dengan ajaran Aqidah Akhlak adalah adab berpakaian, berdandan, bepergian, mengunjungi dan menerima tamu.

Faktor penghambat pembiasaan akhlak terpuji mahasiswa MA Sabiilul Muttaqien berasal dari faktor internal dan eksternal. Diharapkan dapat meningkatkan kerjasama seluruh warga Madrasah dalam menjalankan pembiasaan akhlak terpuji para santri melalui pengajaran Aqidah Akhlak. Memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada MA Sabiilul Muttaqien Sukaraja Desa Nuban untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan proses pembiasaan akhlak terpuji bagi peserta didik guna menghasilkan lulusan unggul yang mampu bersaing dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Petikan Wawancara dengan Siswa MA Sabiilul Muttaqien Wawancara nomor 1 sampai nomor 7 fokus pada siswa MA Sabiilul Muttaqien Desa Sukaraja Nuban Tgl..Bulan..Tahun. Di sini pembiasaan akhlak yang terpuji dengan mengajarkan siswa Aqidah Akhlak yaitu dengan menggunakan strategi keteladanan, nasehat, pembiasaan dan juga dengan menggunakan strategi dari Kisah Al-Qur'an dan Nabawi. Hari selasa saya bertemu dengan mahasiswa MA Sabiilul Muttaqien kemudian saya sampaikan niat saya untuk datang menemuinya.

V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

• Sejarah Singkat Berdirinya MA. Sabiilul Muttaqien
• Profil Madrasah
• Visi dan Misi MA. Sabiilul Muttaqien
• Kondisi Madrasah
• Struktur Organisasi Madrasah

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di MA Sabiilul Muttaqien Desa Sukaraja Nuban pada tanggal 16 Juli 2019 dengan metode dokumentasi yang ditujukan kepada Kepala Tata Usaha di Madrasah tersebut. Yayasan Pondok Sabiilul Muttaqien memiliki yayasan usaha di bidang pendidikan yaitu MT dan MA Sabiilul Muttaqien. Berdasarkan berbagai pihak, orang tua siswa dan lembaga pendidikan non formal seperti Asrama Islam Al-Falah, MA Sabiilul Muttaqien dibuka kembali pada tahun pelajaran 2014/2015.

Ini untuk siswa lulusan MTs Sabiilul Muttaqien dan siswa Pondok Pesantren Al-Falah serta masyarakat sekitar yayasan yang tidak dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas karena kondisi ekonomi. Hi Aguswan Khotibul Umam, M.Si. dengan pengurus MTs Sabiilul Muttaqien dan tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh Bpk. M. Menjadikan MA Sabiilul Muttaqien sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka yang menggabungkan Iman Taqwa (IMTAQ) dan Ilmu Teknologi (IPTEK).

Kondisi sarana dan prasarana di MA Sabiilul Muttaqien Sukaraja Nuban cukup baik, hal ini terlihat dari kondisi yang cukup memadai untuk proses pembelajaran. Untuk lebih jelasnya mengenai data infrastruktur MA Sabiilul Muttaqien di Desa Sukaraja Nuban dapat dilihat pada Tabel 3 pada lampiran halaman 124. Kondisi tenaga pendidik di MA Sabiilul Muttaqien Sukaraja Nuban cukup mendukung proses pembelajaran di MA.

Selain itu, kepemimpinan kepala Madrasah yang tegas dan disiplin terhadap setiap pegawainya juga membantu kelancaran proses kepegawaian di MA. Sabiilul Muttaqien berkembang dari tahun ke tahun, mulai dari seleksi calon siswa baru hingga penempatan kelas, madrasah berusaha memberikan yang terbaik. Dan yang membantu urusan kesiswaan yaitu wali kelas dan dewan guru, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 pada lampiran halaman 122.

Temuan Khusus

• Pembelajaran Aqidah Akhlak di MA Sabiilul Muttaqien
• Strategi Pembiasaan Akhlak Terpuji
• Faktor Penghambat Strategi Pembiasaan Akhlak Terpuji
• Pedoman Observasi
• Pedoman Dokumentasi
• Data Informan
• Transkip Wawancara
• Transkip Observasi
• Transkip Dokumentasi
• Surat Tugas
• Surat Izin Prasurvay / Research
• Surat Balasan Prasurvay / Research
• Surat Pernyataan Melaksanakan Research
• Outline
• Kartu Konsultasi Bimbingan Tesis
• Dokumentasi Penelitian

Selain itu, strategi ini dapat menyebabkan siswa mengalami perubahan kepribadian secara bertahap. Untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki akhlak terpuji maka pengajaran Aqidah Akhlak harus memiliki strategi dalam pembiasaan akhlak peserta didik, karena dengan strategi tersebut tujuan yang ingin dicapai dapat dimaksimalkan. Jadi, strategi sebagai salah satu faktor atau komponen dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai andil yang besar baik dalam menanamkan ilmu pengetahuan maupun dalam memperoleh akhlak terpuji para siswa yang berkepribadian lebih baik.

Sabiilul Muttaqien dalam konteks membiasakan akhlak terpuji, pembentukan karakter Islami pada siswa melalui strategi pemberian nasehat, pemberian nasehat biasanya dilakukan pada awal pembelajaran. Pendapat guru Aqidah Akhlak di atas senada dengan pendapat siswa Nurani Arifatul Azizah, salah satu siswa mengatakan demikian. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti memahami bahwa pembiasaan ini telah diterapkan pada siswa di Madrasah.

Karena keadaan pagar yang tidak maksimal, mahasiswa memanfaatkannya untuk kabur dan membolos. Tujuan saya adalah untuk menceritakan kisah sedemikian rupa sehingga para siswa menjadikan tokoh-tokoh ini sebagai panutan dalam kehidupan mereka. Wawancara #1 s/d #7 fokus pada siswa MA Sabiilul Muttaqien pada hari Selasa pukul 13.00 WIB dan berakhir pada 16 Juli 2019 di ruang guru MA Sabiilul Muttaqien.