PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
1 Ridlwan Nasir, Mencari Tipologi Format Pesantren Ideal di Tengah Perubahan, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2005). 6Ridlwan Nasir, Mencari Tipologi Format Pesantren Ideal di Tengah Perubahan, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2005). Konsep kurikulum yang tidak tertata rapi, sehingga asupan lulusan pondok pesantren salafiyah lebih sedikit dibandingkan pondok pesantren modern.
Fokus Masalah
Salah satu hal yang belum dicapai oleh modernisasi di pesantren Salafiyyah adalah budaya tadzim terhadap qiyyah dan ketaatan terhadap segala yang diajarkan qiyyah. Meskipun sistem pendidikan di pondok pesantren Selefiyah sudah modern, tradisi atau pelajaran tata krama yang disebut 'anggah ungguh' dalam bahasa Jawa tidak mengalami perubahan. Karena asrama Islam salafi lebih menonjolkan pendidikan agama dan akhlaknya, sehingga hal ini selalu dilestarikan dan tidak ada modernisasi untuk itu.
TujuanPenelitian
Manfaat Penelitian
Proses Modernisasi Sistem Pendidikan Pesantren Salafiyah di Pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah. Kepemimpinan pengurus pondok pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah yang baik dan teratur. Proses implementasi modernisasi pondok pesantren salafi di pondok pesantren Hidayatul Mubarok di Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Modernisasi Sistem Pendidikan
- Pengertian Sistem Modernisasi Pendidikan
- Islam dan Pendidikan Modern
- Karakteristik Pondok Pesantren
- Tipologi Pondok Pesantren ......................................................... 3 5
Dengan adanya modernisasi sistem pendidikan pondok pesantren salafiyah, diharapkan kemajuan yang dicapai pondok pesantren di beberapa daerah. Tujuan dari proses modernisasi pondok pesantren adalah untuk mencoba memperbaiki sistem pendidikan Islam yang ada di pondok pesantren. Hal ini tercermin dari proses pendokumentasian (database) santri dan alumni pondok pesantren yang kurang terstruktur.
Dalam hal ini pesantren tetap merupakan lembaga pendidikan Islam yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat untuk masyarakat. 35 Mastuhu, Dinamika Sistem Pesantren: Kajian Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren (Jakarta: INIS, 1994) hal.157.
Modernisasi di Pondok Pesantren Salafiyah
- Aspek Kurikulum Pendidikan
- Aspek Tenaga Pendidikan
- Aspek Sarana Prasarana
- Aspek Manajemen Waktu
Bentuk modernisasi kurikulum dalam pembelajaran di pesantren ini adalah berdirinya madrasah sebagai lembaga pendidikan yang terintegrasi dengan pesantren. Seorang guru di pesantren tidak hanya harus pandai dalam menanamkan ilmu agama di pesantren, tetapi juga profesional dalam mengajar di madrasah. Merancang pembelajaran, termasuk memahami dasar pendidikan untuk kepentingan pembelajaran, memiliki indikator penting: memahami dasar pendidikan; menerapkan teori belajar dan pembelajaran;.
Rancangan dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran memiliki indikator penting: rancangan dan pelaksanaan evaluasi (penilaian) proses dan hasil pembelajaran secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai metode; Pembinaan mahasiswa untuk mewujudkan berbagai potensi dirinya memiliki indikator penting: memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan berbagai potensi akademik; dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan berbagai potensi non akademik. Kepribadian yang stabil dan stabil memiliki indikator penting: bertindak sesuai dengan norma hukum; berperilaku sesuai dengan norma sosial; bangga sebagai guru, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai norma.
Kepribadian yang matang memiliki indikator penting yaitu menunjukkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru. Menguasai konten keilmuan terkait bidang tersebut memiliki indikator penting: memahami materi ajar dalam kurikulum sekolah; memahami struktur, konsep, dan metode ilmiah yang berkaitan atau berkaitan dengan bahan ajar; memahami hubungan antara topik terkait konsep; dan menerapkan konsep-konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan struktur dan metode keilmuan memiliki indikator penting untuk menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam ilmu/subjek di lapangan.
Misalnya kemampuan guru dalam memilih dan membuat alat peraga sederhana untuk memudahkan belajar bagi siswa d) Nilai merupakan standar perilaku yang diyakini secara luas. psikologi bersatu dalam satu orang.
METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Uji Keabsahan Data
- Metode Analisis Data
Madrasah Diniyah Hidayatul Mubarok (MDHM) merupakan lembaga semi otonom yang berada di Karesidenan Islam Hidayatul Mubarok Uman Agung Bandar Mataram. Ada berbagai metode pembelajaran yang digunakan oleh Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok untuk memajukan santri, yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Hal ini dapat dilihat melalui jadwal kegiatan harian dan mingguan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok.
Selain menerapkan metode di atas, Asrama Islam Hidayatul Mubarok juga menerapkan beberapa metode dalam proses pembelajaran. Faktor Pendukung Upaya Modernisasi Sistem Pendidikan Pesantren Hidayatul Mubarok di Bandar Mataram Lampung Pesantren Hidayatul Mubarok di Bandar Mataram Lampung Tengah. Kurikulum madrasah dicanangkan oleh pondok pesantren, sehingga ini merupakan tonggak awal proses modernisasi di Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok, Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Faktor-Faktor Penghambat Upaya Modernisasi Sistem Pendidikan Pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram Lampung Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah. Inilah salah satu kendala yang dihadapi Pesantren Hidayatul Mubarok di Bandar Mataram, Lampung Tengah. Kurikulum madrasah dicanangkan oleh pondok pesantren, sehingga ini merupakan tonggak awal proses modernisasi pondok pesantren Hidayatul Mubarok, Bandar Mataram, Lampung Tengah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Umum Penelitian
- Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren
- Visi, Misi dan Tujuuan serta Motto Pondok Pesantren
- Struktur Organisasi Pondok Pesantren
- Program Pokok Pondok Pesantren
- Faktor-Faktor Pendukung Upaya Modernisasi
- Faktor-Faktor Penghambat Upaya Modernisasi
Sejarah Berdirinya Pesantren Salafiyah Hidayatul Mubarok Pesantren Hidayatul Mubarok (selanjutnya disingkat PPHM) Pesantren Hidayatul Mubarok (selanjutnya disingkat PPHM) yang kini telah berusia 27 tahun, didirikan oleh KH. Kehadiran Kediaman Islam Hidayatul Mubarok Bandar Mataram di tengah masyarakat tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi juga sebagai lembaga penyiaran keagamaan dan sosial keagamaan. Dengan sifatnya yang fleksibel, sejak awal berdirinya, Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok di Bandar Mataram telah mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat dan memenuhi tuntutan masyarakat.
Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok melaksanakan pembinaan pendidikan dengan mengedepankan akhlak yang baik yang membantu santri menjadi baik dan santun kepada guru dan orang tua. Metode keteladanan ini sangat efektif digunakan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok karena setiap guru harus memberikan teladan yang baik kepada para santrinya dalam hal bertutur kata, berpakaian dan bersosialisasi.” mengingat bahwa siswa tidak sama dalam berbicara, berpakaian dan bersosialisasi.
Tujuan dari proses modernisasi pondok pesantren adalah untuk mencoba memperbaiki sistem pendidikan Islam yang ada di pondok pesantren.
Pembahasan
Program pengembangan masyarakat dilakukan oleh Pesantren Hidayatul Mubarok di Bandar Mataram, yang bertujuan untuk menciptakan pekerja pengembangan masyarakat dengan kemampuan untuk memperkenalkan masyarakat dengan kebutuhan mereka dan sumber daya yang tersedia untuk memenuhinya. Pesantren merupakan salah satu bentuk pendidikan Islam yang memiliki akar sejarah yang panjang dan dapat dikatakan sebagai cikal bakal bentuk pendidikan yang berkembang di Indonesia saat ini. Namun harus diakui bahwa seiring dengan perkembangan zaman, pesantren menghadapi persaingan yang tak terelakkan.
Pesantren berperan besar dalam pendidikan anak bangsa sebelum lahirnya model dan lembaga pendidikan lainnya di Indonesia. Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan Islam, tetapi juga lembaga budaya yang memelihara budaya lokal. Program Bina Lingkungan dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok di Bandar Mataram, yang bertujuan untuk menciptakan tenaga-tenaga pengembangan masyarakat yang mampu mempresentasikan kebutuhannya kepada masyarakat dan sarana yang tersedia untuk memenuhinya.
Faktor pendukung modernisasi di pondok pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah yaitu: 1. Kepemimpinan pengurus pondok pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah yang baik dan terorganisir. Adapun faktor penghambat modernisasi di pondok pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram Lampung Tenga yaitu: 1. Masih banyak tenaga pengajar di madrasah yang belum memiliki kualifikasi pendidikan, sehingga belum bergelar Sarjana. Modernisasi sedang berlangsung, namun perlu banyak pembenahan dalam pengelolaan sumber daya manusia agar proses modernisasi hunian Islami lebih dinamis.
Perhatian yang besar dari pengurus pondok pesantren, dan kekompakan seluruh civitas pondok pesantren Hidayatul Mubarok, membuat proses modernisasi terus berlanjut dan lebih meningkatkan kualitas.
PENUTUP
Kesimpulan
Atau dengan kata lain inovasi pendidikan pondok pesantren adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang, baik berupa invensi atau penemuan, yang digunakan untuk mencapai tujuan atau untuk longgar. masalah dalam pendidikan pesantren. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya gaya hidup dan pola hidup manusia, sebagian besar hunian Islami telah melakukan berbagai perbaikan dan perubahan (baca: transformatif) sebagai upaya memodernisasi pendidikan di hunian Islami dan perjuangannya dengan berbagai kemajuan di segala bidang. Pengembangan Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram dengan modernisasi merupakan integrasi ilmu agama dan non agama, sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki kepribadian yang utuh dan utuh.
Kurikulum madrasah dicanangkan oleh pesantren, jadi ini tonggak awal proses modernisasi di. Mahasiswa wajib menyelesaikan semua program pembelajaran yang dijadwalkan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Realitas pelaksanaan proses modernisasi masih mengalami beberapa kendala, meskipun banyak hal yang mendukung proses modernisasi.
Namun beberapa faktor penghambat tidak banyak berpengaruh terhadap proses modernisasi, karena pengurus dan pengurus asrama terus bekerja keras untuk mensukseskan proses modernisasi.
Implikasi
Saran
Pesantren akhir-akhir ini memiliki kecenderungan baru dalam rangka perombakan sistem yang selama ini digunakan. Sebagian besar ustadz atau guru di Pesantren Hidayatul Mubarok telah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun umumnya mereka belum menyelesaikan gelar sarjana atau masih memiliki ijazah. Hal ini tentunya mengganggu dan menghambat proses modernisasi dalam hal penguasaan materi pembelajaran dan peningkatan kinerja.
Beberapa hal di atas perlu segera dibenahi agar proses modernisasi berjalan lancar dan sesuai dengan harapan yang kita semua inginkan. Program keterampilan yang sebagian besar masih dikelola oleh Kyai Hidayatul Mubarok Bandar Mataram banyak memasukkan komponen keterampilan teknis Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan teknis yang mampu membawa orientasi baru dalam pandangan hidup santri. Pesantren dengan karakteristik budayanya memiliki potensi tersendiri dalam menjawab tantangan global dalam hal melestarikan budaya asli bangsa.
Pesantren dengan segala kelebihannya harus menyadari bahwa selain berperan sebagai agen karakter dan budaya bangsa, juga harus mampu menarik masyarakat dengan kebutuhan yang sangat kompleks. Dalam konteks ini, penulis membahas penerapan manajemen mutu di pondok pesantren untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang hidup di era global. Kurikulum ini menjadi acuan dasar pondok pesantren tradisional hingga saat ini, dengan berkembangnya “ilmu keislaman”.
Visi tersebut menuntut peran dan fungsi asrama Islam yang sesuai dengan keadaan dan kondisi masyarakat, bangsa dan negara yang terus berkembang.