PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN TEORI
Tinjauan Hasil Penelitian Relevan
Dari penelitian yang telah dilakukan, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan membaca dan menulis Al-Quran terhadap prestasi belajar siswa pada pembelajaran Al-Qur'an-Hadits siswa kelas VIII Al. -Ponpes Urwatul Wutsqaa Benteng Kabupaten Sidrap.41. 40Khoirul Anwar, Hubungan Kemahiran Bahasa Arab dengan Prestasi Belajar Fiqh Siswa MA Ali Maksum di Pesantren Krapyak Yogyakarta (Jurusan Pendidikan Agama Islam; Yogyakarta, 2009). 41Kisran, Pengaruh Kegiatan Membaca dan Menulis Al-Qur'an terhadap Prestasi Belajar Al-Qur'an-Hadis Siswa Kelas VIII Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa Kabupaten Benteng Sidrap (Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam : Parepare, 2017).
Namun sejauh ini peneliti belum menemukan hasil penelitian khusus yang melihat hubungan antara kemampuan berbahasa Arab dengan hasil belajar siswa pada bidang kajian Al-Qur'an-Hadits khususnya di MTs Pondok Pesantren Nurul Haq Fort Lewo Kabupaten Sidrap. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Khoirul Anwar berfokus pada hubungan antara kemahiran berbahasa Arab dengan prestasi belajar Fiqh siswa. Sedangkan hasil penelitian Kisran mengarah pada kegiatan membaca dan menulis Al-Qur'an terhadap prestasi belajar Al-Qur'an-Hadits siswa.
Selain hasil penelitian di atas, kajian “Pengaruh Kemahiran Berbahasa Arab Terhadap Hasil Belajar Bidang Kajian Al-Qur’an-Hadits Pada Santri Kelas VIII Pesantren Nurul Haq Benteng Lewo Kabupaten Sidrap” Yang dilakukan oleh peneliti lebih menitikberatkan pada pengaruh kemampuan berbahasa Arab terhadap hasil belajar bidang al-qur'an hadis.
Kerangka pikir
Mengingat hasil penelitian yang relevan telah diuraikan di atas, hanya sebagian kecil dari hasil penelitian yang mengarah pada variabel dalam penelitian kelulusan ini, masih banyak hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis memaparkan kerangka kerja berupa diagram penguasaan bahasa Arab terhadap hasil belajar siswa bidang kajian Al-Qur'an-Hadits di MTs Pondok Pesantren Nurul Haq Benteng Lewo.
Hipotesis Penelitian
Defenisi Operasional Variabel
Hasil belajar Al-Qur’an-Hadits merupakan hasil kegiatan yang menghasilkan perubahan pada diri siswa, yaitu hasil belajar pada kajian Al-Qur’an-Hadits yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan nilai akhir yang ditunjukkan dengan nilai hasil belajar yang pada dasarnya mencerminkan sejauh mana tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh siswa yang terangkum dalam nilai harian dan rapor siswa di salah satu bidang studi yang harus diikuti siswa dalam studi di tempat.
Jenis dan Desain Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Berdasarkan data pada tabel di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa pada bidang kajian Al-Qur'an-Hadits (variabel Y) antara 75 sampai 92. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa Hasil belajar pada pembelajaran Al-Qur'an-Hadits siswa termasuk dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan kriteria uji di atas, nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,001 < 0,05 sehingga disimpulkan Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh keterampilan berbahasa Arab terhadap hasil belajar bidang studi . Kelas VIII Quran-Hadits MTs Nurul Haq Benteng Pesantren Lewo Kabupaten Sidrap.
Berdasarkan Tabel Pedoman Tafsir Dapat Disimpulkan bahwa Keterampilan Berbahasa Arab Memiliki Hubungan/Pengaruh Rendah Terhadap Hasil Belajar Bidang Kajian Al-Quran-Hadits Kelas VIII MTs Pesantren Nurul Haq Fort Lewo Kabupaten Sidrap . Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang nyata (signifikan) antara variabel kemampuan bahasa Arab (X) terhadap variabel hasil belajar bidang kajian Al-Qur'an-Hadits kelas VIII MTs Pesantren Nurul Haq Fort Lewo Sidrap Daerah. Oleh karena itu sangat jelas bahwa kemampuan berbahasa Arab berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada bidang kajian Al-Quran-Hadits.
PENGARUH KEMAMPUAN BAHASA ARAB TERHADAP HASIL BELAJAR BELAJAR AL-QUR'AN-HADIS SISWA KELAS VIII MTs DI SEKOLAH SWASTA NURUL HAQ BENTENG LEWO KABUPATEN SIDRAP.
Teknik dan Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Data
- Uji Validitas Data
- Uji Reliabilitas Data
- Uji Normalitas Data
- Uji Hipotesis
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
Berdasarkan data dari tabel di atas dapat dinyatakan bahwa siswa yang menjawab Sangat Setuju (57,69%) dan yang menjawab Ragu-ragu Setuju (1,92%), sedangkan Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju (0%), yang berarti siswa dapat mengucapkan kata atau kalimat dalam bahasa arab yang berkaitan dengan mata pelajaran ُ ةَنهِمْلَا (profesi) secara baik dan benar. Berdasarkan data dari tabel di atas terlihat bahwa siswa yang memiliki kemampuan berbahasa Arab dapat membaca dialog tentang ُ ةَنهِمْلَا (profesi). Berdasarkan data dari tabel di atas terlihat bahwa siswa yang memiliki kemampuan berbahasa Arab dapat menulis paragraf sederhana yang berkaitan dengan ُ ةَنهِمْلَا (profesi).
Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat dinyatakan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berbahasa Arab mampu memahami makna kosa kata yang berkaitan dengan ُ ةَنهِمْلَا (profesi). Dari persentase jawaban tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan bahasa Arab dapat menulis jenis ُ ةَنهِمْلَا (profesi). Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat dinyatakan bahwa dengan keterampilan berbahasa Arab, siswa dapat memahami teks-teks sederhana yang berkaitan dengan ُ ةَضاَيِّرلّا (olahraga).
Berdasarkan data dari tabel di atas terlihat bahwa siswa yang memiliki pengetahuan bahasa Arab dapat membedakan antara huruf dan kalimat yang terdapat dalam bahan ajar bidang studi bahasa Arab.
Pengujian Persyaratan Analisis Data
- Uji Validitas Data
- Uji Reliabilitas Data
- Uji Normalitas Data
Total skor variabel hasil belajar siswa bidang studi Al-Qur'an-Hadits adalah 4356, sedangkan skor teoritis variabel ini untuk masing-masing responden adalah 92, karena jumlah responden 52 orang maka skor kriteria adalah 92x52 = 4784. Dari hasil output pada tabel tes validasi data variabel kecakapan bahasa Arab (Variabel X) dapat dilihat dengan nilai signifikansi sebagai berikut. Setelah dilakukan pengujian validitas terhadap variabel X (Kecakapan Bahasa Arab) yang terdiri dari 15 item pernyataan, maka dapat disimpulkan bahwa ke-15 item pernyataan tersebut valid seluruhnya.
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai cronbach alpha, dengan ketentuan nilai cronbach alpha minimal 0,6. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel kecakapan berbahasa Arab adalah reliabel atau reliabel. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak artinya data tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima artinya data berdistribusi normal.
Dari tabel hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk variabel Kemampuan Bahasa Arab diperoleh nilai Asymp.
Pengujian Hipotesis
- T-Test Satu Sampel
- Uji Korelasi
- Uji Regresi
Selain itu, untuk variabel hasil belajar pada pembelajaran Al-Qur'an-Hadis, jumlah sampel (N) adalah 52 orang, rata-rata (mean) adalah 83,77, standar deviasi (standar deviasi) adalah 5,540. H0 : Pengetahuan bahasa Arab tidak berpengaruh terhadap hasil belajar bidang kajian Al-Qur'an-Hadits. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan (signifikan) antara variabel kemampuan bahasa Arab (X) terhadap variabel hasil belajar bidang studi Al-Qur'an-Hadits H1: Terdapat pengaruh yang signifikan (signifikan) antara variabel kemampuan berbahasa.
Keterangan : Konstanta 51,652 menyatakan bahwa jika tidak ada pengetahuan bahasa arab, maka prestasi belajar bidang kajian Al-Qur'an-Hadits adalah 0,452. Dari tabel koefisien output di atas terlihat koefisien regresi sebesar 0,452 yang menunjukkan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) sebesar 1 pada kemampuan bahasa Arab akan meningkatkan hasil belajar pada bidang Al-Qur’an. -Kajian hadits dengan 45.2. Sebaliknya, jika kemampuan berbahasa Arab menurun sebesar 1%, maka hasil belajar bidang kajian Al-Qur'an-Hadits akan menurun sebesar 45,2.
Tabel koefisien menunjukkan bahwa variabel kecakapan berbahasa Arab dan hasil belajar siswa pada bidang studi Al-Qur'an-Hadits memiliki nilai signifikansi 0,001, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,05 yang lebih besar dari nilai probabilitas sig atau maka H0 diterima yang berarti signifikan.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi 0,001 < 0,05 artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat atau kemampuan berbahasa Arab berpengaruh terhadap hasil belajar Al-Quran siswa. Bidang studi hadits. Artinya para pendidik di MTs Pondok Pesantren Nurul Haq Benteng Lewo mempelajari dengan baik bidang kajian Al-Qur'an-Hadits, sehingga hasil belajar siswa sangat baik dalam bidang kajian Al-Qur'an-Hadits. Hubungan Kemampuan Bahasa Arab dengan Prestasi Belajar Fiqh Santri MA Ali Maksum di Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Siswa diminta mengamati pelafalan kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang didengar pada mata pelajaran Profesi (ةنهملا) dan Olahragawan (نوبعلالا نويضايرلا). Istima') tentang profesi dan atlet ةنهملا.
Jawablah pertanyaan yang ada di Buku Pegangan Siswa atau lembar kerja terlampir.
PENUTUP
Saran
2 Saya dapat melafalkan kata atau frasa bahasa Arab dengan benar dan terkait dengan topik ُ ةَنهِمْلَا (profesi). Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya. Siswa diminta membaca materi dari buku pelajaran atau buku pendukung lainnya, dari internet/materi terkait.
Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global pada topik terkait Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab, misalnya melalui kegiatan pembelajaran. Latihan kosa kata (تابيردت ىلع تادرفملا) tentang Profesi (ةنهملا) dan Olahragawan (نوبعلالا نويضايرلا ) ditanggapi secara aktif oleh siswa dari kelompok lain sehingga pengetahuan baru dapat digunakan dalam kelompok, yang nantinya dapat digunakan untuk menggunakan kelompok tersebut. buku pegangan siswa atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, santun, hormat.
Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data atau teori di buku sumber melalui kegiatan. Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan siswa atau pada lembar kerja yang ditugaskan secara individual untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi. Siswa yang menyelesaikan pengerjaan proyek dengan benar diberi inisial dan diberi nomor urut untuk penilaian proyek.