PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah Walattasi kelas VIII. Adakah pengaruh pola asuh otoritatif siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Walattasi?
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjaun Teori
- Pola asuh orang tua
- Gaya Pola Asuh Orang Tua Menurut Diana Baumrid
- Manfaat Pola Asuh Bagi Program Dan Sekolah
- Manfaat Pola Asuh Bagi Anak
- Hasil Belajar
Karangka Pikir
Kerangka merupakan gambaran pola hubungan antara konsep dan variabel secara runtut, yang merupakan gambaran menyeluruh mengenai fokus penelitian. Kerangka biasanya dinyatakan dalam bentuk skema atau diagram dengan tujuan untuk memudahkan . 40 Pada dasarnya SMP Muhammadiyah Walattasi merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mengembangkan potensi peserta didik. Berdasarkan kesimpulan di atas.
Hipotesis Penelitian
𝐻𝐼 : Terdapat pengaruh pola asuh orang tua (otoritatif) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi. 𝐻0 : Tidak terdapat pengaruh pola asuh orang tua (otoritatif) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa.
Jadi, semakin banyak orang tua memberikan pola asuh yang baik maka akun tersebut akan semakin mudah mencapai hasil belajar yang baik. Sebaliknya jika orang tua memberikan pola asuh yang negatif maka siswa akan semakin sulit memperoleh hasil belajar yang baik.
METODE PENELITIAN
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Populasi Dan Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan ciri-ciri yang dimiliki populasi. Pengukuran sampel merupakan suatu langkah untuk menentukan besar kecilnya sampel yang diambil dalam melakukan suatu penelitian. Selain itu juga perlu diperhatikan bahwa sampel yang dipilih harus menunjukkan seluruh karakteristik populasi sehingga tercermin pada sampel yang dipilih, dengan kata lain sampel harus mampu menggambarkan keadaan sebenarnya atau mewakili populasi tersebut.45 . Teknik sampling merupakan suatu teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.Teknik sampling yang berbeda yang akan digunakan dikelompokkan menjadi dua yaitu probabilitas sampling dan non-probability sampling. Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Sedangkan non-probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik yang digunakan yaitu sampling jenuh (sensus). Teknik sampling jenuh merupakan teknik pengambilan sampel yang seluruh anggota populasi dijadikan sampel. 46 Oleh karena itu, penulis memilih menggunakan teknik sampling jenuh karena banyaknya.
Maka dalam penelitian ini seluruh populasi yang akan dijadikan sampel yaitu 50 siswa SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi.
Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Alasan penggunaan kuesioner sebagai metode utama dalam penelitian ini adalah karena biayanya yang relatif murah, waktu untuk memperoleh data yang singkat dan dapat dilakukan pada subjek yang berjumlah banyak. Menyediakan objek tertulis dalam penelitian, seperti buku, jurnal, dokumentasi, peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan lain sebagainya.
Definisi Oprasional Variabel
Pengujian hipotesis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoritatif terhadap hasil belajar siswa Sekolah Menengah Muhammadiyah Walttasi. Uraian data yang disajikan pada bagian ini meliputi data variabel pola asuh (otoritatif) orang tua (X) dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Walattasi Kab. Uraian hasil penelitian pola asuh orang tua (otoritatif) untuk setiap item pernyataan disajikan dalam bentuk tabel berikut.
Pengaruh Pola Asuhan Orang Tua Otoritatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi. Hasil data keluaran pengujian salah satu sampel dari aplikasi IMB SPSS Statistics 21 dapat kita lihat untuk variabel pola asuh orang tua (authoritative Pengujian hipotesis ketiga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua (otoritatif) terhadap hasil belajar IPS kelas VIII.
Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua (otoritatif) terhadap hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi. Berdasarkan tabel pedoman pemberian interpretasi koefisien korelasi dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua (otoritatif) mempunyai pengaruh yang sangat rendah terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi. Dengan demikian, mungkin kurang adanya pengaruh terhadap pola pendidikan orang tua dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diketahui penerapan gaya pengasuhan otoritatif pada siswa kelas VIII SMA Muhammadiyah Kecamatan Walttasi. Hasil penelitian yang dilakukan di SMA Muhammadiyah Walattasi Kabupaten Soppeng mengenai pengaruh pola asuh otoritatif orang tua. Hal inilah yang mengarahkan para peneliti untuk mengangkat model pengasuhan otoritatif dan hasil pembelajaran untuk mengetahui bagaimana hal tersebut mengembangkan atau mempengaruhi anak.
Pengaruh Pola Asuhan Orang Tua Otoritatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran IPS SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi. Berdasarkan hasil penelitian diatas, pola asuh otoritatif berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Muhammadiya Walattasi Kab. Berdasarkan hasil penelitian diatas terdapat pengaruh antara pola asuh otoritatif terhadap hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi.
Nilai koefisiennya sebesar 7,9% sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh pola asuh otoritatif (X) terhadap hasil belajar IPS di SMA Muhammadiyah Kecamatan Walttasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang pengaruh pola asuh otoritatif terhadap prestasi akademik siswa SMA Muhammadiya Walattasi Kecamatan Walattasi. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Otoritatif Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas VIII SMA Muhammadiyah Walattasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoritatif mempunyai pengaruh yang sangat kecil terhadap hasil belajar IPS.
Instrument Penelitian
Teknik Analisis Data
Hasil data keluaran statistik satu sampel dari IMB SPSS Statistics 21 untuk variabel pola induk (otoritatif X) dapat kita lihat pada Tabel 4.19 di bawah ini. Dilihat dari tabel di atas, terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara gaya pengasuhan otoritatif dengan hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah Kecamatan Walttasi. Pada hasil output IMB SPSS Statistics 21 diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar = 0,048 < 0,05 sehingga ditolak dan diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua (otoriter) dengan hasil belajar siswa kelas VIII di Muhammadiyah Sekolah Menengah, Kecamatan Walattasi. .
Pada hasil output diatas diperoleh nilai = 0,048 < 0,05 sehingga ditolak yang berarti regresi sebesar . Penggunaan gaya pengasuhan otoritatif dalam proses pembelajaran memberikan dampak yang signifikan terbukti dari hasil penelitian lapangan. Hasil keluaran uji one-sample t test dari aplikasi IMB SPSS Statistics 21 untuk variabel model pengasuhan otoritatif (variabel
Soppeng termasuk kategori tinggi dalam arti penerapan pola asuh otoritatif dapat membuahkan hasil yang baik. Artinya terdapat pengaruh pola perilaku orang tua otoritatif (X) terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Kecamatan Walattasi. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPS dengan bantuan pola asuh otoritatif memberikan pemahaman yang baik kepada siswa.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengujian Persayaratan Analisis Data
Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis pola perilaku orang tua (otoritatif) (X) dan hasil belajar IPS kelas VIII SMP Muhammadiyah Walattasi (Y). Jadi kemungkinan orang tua mempunyai pola asuh otoritatif sangat kecil, karena menggunakan pendekatan atau pola asuh yang berbeda-beda.
Pembahasan Hasil Penelitian
PENUTUP
Saran
“Pengaruh Metode Peer Lesson Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMAN 5 Pinrang.” Skripsi Sarjana: Fakultas Tarbiyah dan Adab, 2019. Penerapan Metode Pembelajaran Peer Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Mata Pelajaran Al-Quran dan Hadits di Mts Wathoniyah Islamiyah Titiwabgi Lampung Selatan.". RESMI HASIL BELAJAR KELAS SISWA SMP VIII... a) Bacalah terlebih dahulu pernyataan angket ini dengan teliti.
Mohon diperhatikan bahwa kuesioner ini bukanlah suatu tes, jadi tidak ada jawaban benar atau salah, baik atau buruk. Orang tua saya mendengarkan penjelasan saya terlebih dahulu bila saya melakukan kesalahan, jangan langsung memarahi saya5.
