1
MAKALAH
“PROJECT CITIZEN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Disusun oleh:
Nama : Kelas :
2024
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, yang telah memberikan kemurahan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai harapan.
Didalam makalah ini penulis mengulas “Project Citizen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan”. Tulisan dalam Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mendalami lebih jauh mengenai Project Citizen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan itu sendiri utamanya untuk mahasiswa/mahasiswi dan sekaligus melaksanakan hal yang menjadi tugas dan kewajiban mahasiswa.
Meskipun menyadari kekurangan dalam penyusunan bahasa maupun aspek lainnya, penulis dengan tulus menerima saran dan kritik dari para pembaca untuk meningkatkan kualitas tulisan di masa depan. Semoga makalah ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita semua.
, 2024 Penyusun,
penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMA N SAMPUL ... 1
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I ... 4
PENDAHULUAN ... 4
1.1 Latar Belakang ... 4
1.2 Rumusan Masalah... 5
1.3 Tujuan Penulisan ... 5
BAB II ... 6
PEMBAHASAN ... 6
2.1 Pengertian Project Citizen ... 6
2.2 Inovasi Project Citizen Dalam Pendidikan Kewarganegaraan ... 8
BAB III ... 13
PENUTUP ... 13
3.1 Kesimpulan ... 13
3.2 Saran ... 13
DAFTAR PUSTAKA ... 14
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara subtansi Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan nasionalisme dari satu sisi dan dan pendidikan demokrasi disisi lain yang sebagian besar materinya berkaitan dengan warganegara yang hubungannya dengan pemerintah dan mengenai pemahaman hak dan kewajiban sebagai warganegara demi mewujudkan warganegara yang baik, dikarenakan akar keilmuan (core matrealis) Pendidikan Kewarganegaraan merupakan ilmu politik dengan mengambil porsi pendidikan demokrasi. Penguasaan berbagai kompetensi dalam Pendidikan Kewarganegaraan dengan penguasaan kompetensi ini Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pembentukan karakter Mahasiswa sehingga apa yang dikuasai secara teoritis dan dikembangkan dengan partisipasi aktif maka dapat menjadi kebiasaan yang baik (Anita & Wartoyo, 2020).
Bahan Ajar Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini bertujuan membentuk warganegara yang baik, bertanggungjawab serta membentuk Mahasiswa yang berkarakter. Melalui inovasi model pembelajaran Project citizen, diharapkan menjadi bagian pengembangan kompetensi Dosen, dan menjadi bagian Best Practice dalam mewujudkan karakter bangsa. Melalui inovasi model pembelajaran Project citizen yang digunakan untuk Dosen, Mahasiswa serta pemerhati pendidikan PKn di Perguruan Tinggi menjadi sebuah alternatif dalam pengembangan keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan itu yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan New Normal.
5 1.2 Rumusan Masalah
Dari penjelasan tersebut maka dapat dikemukakan pada latar belakang makalah ini dapat diformulasikan permasalahan yaitu:
1.2.1 Apa Pengertian model Pengertian Project Citizen?
1.2.2 Bagaimana Inovasi Project Citizen Dalam Pendidikan Kewarganegaraan ? 1.3 Tujuan Penulisan
berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1.3.1 Untuk mengetahui Pengertian model Pengertian Project Citizen.
1.3.2 Untuk mengetahui Bagaimana Inovasi Project Citizen Dalam Pendidikan Kewarganegaraan.
6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Model Project Citizen
Project citizen adalah satu instructional treatment yang berbasis masalah untuk mengembangkan pengetahuan, kecakapan, dan watak kewarganegaraan demokratis yang memungkinkan dan mendorong keikutsertaan dalam pemerintahan dan masyarakat sipil. Program ini mendorong para Mahasiswa untuk terlibat secara aktif dengan organisasi pemerintah dan masyarakat sipil untuk memecahkan satu persoalan di sekolah atau di masyarakat guna mengasah kecerdasan sosial dan intelektual yang penting bagi kewarganegaraan demokratis yang bertanggung jawab.
Model ini telah diadopsi diberbagai negara seperti Albania, Argentina, Brazil, Cina, Kolumbia, Kroasia, Republik Ceko, Republik Dominika, Hongaria, Irlandia, Israel, Yordania, Kazakhstan, Kosovo, Latvia, Libanon, Macedonia, Meksiko,Mongolia, Nikaragua, Oman, Palestina, Polandia, Rumania, Rusia, Uruguay, dan Indonesia. Di masing – masing negara yang mengadopsi , paket belajar yang dikembangkan oleh CCE ini diterjemahkan ke dalam bahasa nasionalnya masing- masing negara tersebut.
Pembelajaran menggunakan Project citizen adalah model pembelajaran kewarganegaraan yang memberi tekanan pada orientasi berpikir kritis dan pemecahan masalah. Model ini dikenal sebagai "A portofolio -based civic education project "yang dirancang untuk raempraktekkan salah satu hak warga negara, yakni "...the right to try to influence the decision people in his/her government make about all of those problems " CCE (1998).
Model pembelajaran Project Citizen merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan kewarganegaraan. Model ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kewarganegaraan dan partisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.Dalam model ini, siswa belajar tentang isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan masyarakat setempat dan kemudian
7
mengembangkan proyek yang memberikan solusi atau usulan kebijakan untuk isu tersebut (Andriyana & Rohmiyati, 2023).
Secara skematis model pembelajaran project citizen bisa dipaparkan pada bagan berikut ini:
Pembelajaran menggunakan Project Citizen adalah model pembelajaran kewarganegaraan yang memberi tekanan pada orientasi berpikir kritis dan pemecahan masalah. Model ini dikenal sebagai "A portofolio -based civic education project" yang dirancang untuk mempraktekkan salah satu hak warga negara, yakni "...the right to try to influence the decision people in his/her government make about all of those problems". CCE (1998).
Model pembelajaran project citizen adalah sebuah model pembelajaran berbasis portofolio, Melalui model ini para Mahasiswa bukan hanya diajak untuk memahami konsep dan prinsip keilmuan, tetapi juga mengembangkan kemampuannya untuk bekerja secara kooperatif melalui kegiatan belajar praktik- empirik. Dalam project citizen diintegrasikan berbagai komponen yang meliputi
8
beberapa hal seperti pemecahan masalah sosial, inquiri sosial, keterlibatan sosial, kerjasama dalam belajar, disimulasikan mendengar, dialog mendalam dan pemikiran kritis. klarifikasi nilai, pembelajaran yang demokratis, menantang, aktif, menyenangkan. Model ini jika dibanding dengan model yang lain ada perbedaan yang sangat jelas sebab dalam model yang lain biasanya hanya mencakup unsur- unsur tertentu saja.
Titik berat model ini ialah pelibatan peserta didik dalam keseluruhan proses, dan dengan proses itu peserta didik difasilitasi untuk mendapatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan baik secara leoritis seperti ketrampilan berpikir dan praktis seperti halnya kegiatan penelitian dan dialog interaktif melalui portofolio tayangan (CCE, 1998:7). Secara skematis di bawah ini ditampilkan fokus, kerangka operasional pedagogis, kemasan portofolio dan strategi instruksional Project Citizen. Skema di bawah ini merupakan fokus perhatian Project Citizen yang menggambarkan ke berbagai arah yaitu civic knowledge, civic dispositions, civic skills, civic confidence, civic commitment dan civic competence.
2.2 Inovasi Project Citizen Dalam Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia juga berkontiribusi penting dalam menunjang tujuan bernegara Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan secara sistematik adalah dalam rangka perwujudan fungsi dan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 Pendidikan kewarganegaraan berkaitan dan berjalan seiring dengan perjalanan pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian integral dari ide, instrumentasi, dan praksis kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia (Udin Winataputra, 2008).
Pendidikan kewarganegaraan sebagai program kurikuler adalah pendidikan kewarganegaraan yang dilaksanakan di sekolah atau dunia pendidikan yang mencakup program intra, ko dan ekstrakurikuler. Sebagai program kurikulum khususnya intra kurikuler, pendidikan kewarganegaraan dapat diwujudkan dengan nama pelajaran yang berdiri sendiri (separated) atau terintegrasi dengan mata
9
pelajaran yang lain (integratied). Sebagai program sosial kemasyarakatan adalah pendidikan kewarganegaraan yang dijalankan oleh dan untuk masyarakat.
Berikut ini adalah uraian langkah-langkah Project citizen.
LANGKAH 1
Penjelasan Informasi sesuai Kompetensi Dasar
Tujuan langkah satu 1
1. Dosen menjelaskan materi sesuai Kompetensi Dasar yang bertemakan menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia dan kamu sebagai Mahasiswa berusaha focus/menyimak terhadap penjelasan materi tersebut.
2. Selanjutnya Dosen membentuk empat kelompok yang terdiri 6 sampai 7 Mahasiswa dan setiap kelompok mendapatkan tema yang berkaitan dengan permasalahan pada kompetensi dasar yaitu:
TEMA KELOMPOK
Nilai-Nilai Pancasila 1
Mentaaati turan Hukum yang berlaku 2
Integrasi Bangsa 3
Demokrasi 4
Pada tahap ini kamu diharapkan mampu melatih kesungguhan, kesabaran, ketelitian dan kemampuan membedakan informasi yang umum dan khusus, kemampuan berpikir analitis, kritis, deduktif, dan komprehensif, kompetensi yang akan dicapai adalah Civic Knowledge.
Tujuan langkah satu 1
Pada tahap penjelasan informasi sesuai kompetensi dasar ini kamu akan dijelaskan oleh Dosen mengenai materi yang bertemakan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tema tersebut menjadi pokok kajian dalam menerapkan model pembelajaran project citizen.
10 LANGKAH 2
Mengidentifikasi Masalah Berbasis pada Nilai Karakter
1. Setelah penjelasan materi oleh Dosen Mahasiswa akan diberi kesempatan bertanya oleh Dosen mengenai apa yang belum pahami terkait materi atau mengajukan berbagai macam pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk menambah informasi yang belum dijelaskan oleh Dosen (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
2. Setelah Mahasiswa mendapat informasi yang cukup lengkap terkait sub tema selanjutnya kamu melakukan diskusi kecil dengan kelompok mu untuk membuat pedoman instrumen wawancara secara terstruktur dengan panduan Dosen.
Kompetensi yang akan dicapai seperti mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk critical minds yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat, kompetensi yang akan dicapai adalah Civic skill dan civic Dispositition.
LANGKAH 3
Memilih Masalah untuk Dikaji oleh Kelas Berbasis Pada Nilai Karakter Tujuan Langkah 2
Pada langkah ke dua ini Mahasiswa diharapkan mampu berfikir kritis sehingga dapat menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan materi sesuai kelompok yang pada intinya menambah informasi yang terdapat tema yang didapat.
Tujuan langkah 3
Mahasiswa diharapkan mengkaji lebih dalam setiap perasalahan kelompok dengan membaca sumber refrensi seprti buku, koran dan dikuatkan dengan narasumber yang berkompeten sesuai pokok bahasan masing-masing kelompok.
11
Pada tahap ini kalian diharapkan dapat mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat, kompetensi yang akan dicapai adalah Civic skill dan civic Dispositition.
LANGKAH 4
Mengumpulkan Informasi Terkait dengan Masalah yang Dipilih
LANGKAH 5
Mengembangkan Media Poster Berbasis pada Nilai Karakter Tujuan Langkah 4
Mahasiswa melakukan pengolahan terhadap informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan.
Tujuan Langkah 5
Dalam penyajian poster di kelas ini melatih Mahasiswa dalam menyampaikan pendapat dari apa yang telah diperolehnya dari lapanga secara teratur dan jelas dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
12 LANGKAH 6
MENYAJIKAN MEDIA POSTER
Tujuan Langkah 6
Untuk memasuki tahap ini kamu harus sudah menyelesaikan observasimu. Dalam tahap ini mulailah kamu mengembangkan poster kelas. Kelas akan dibagi dalam empat kelompok sesuai tema. Masing-masing kelompok akan bertanggung jawab untuk mengembangkan satu bagian dari poster. Bahan-bahan yang dimasukan dalam poster hendaknya mencakup dokumentasi-dokumentasi yang telah dikumpulkan dalam tahap penelitian masalah. Dokumentasi ini harus mencakup bahan-bahan atau karya-karya seni yang ditulis asli oleh para Mahasiswa.
13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Project Citizen adalah model pembelajaran berbasis masalah yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewarganegaraan demokratis. Program ini mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah di sekolah atau masyarakat, mengasah kecerdasan sosial dan intelektual. Telah diadopsi di berbagai negara program ini melibatkan siswa dalam proyek yang memberikan solusi atau usulan kebijakan terkait isu sosial atau politik setempat. Dengan pendekatan portofolio, Project Citizen mendorong berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kerja sama. Inovasi dalam pendidikan kewarganegaraan ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia, yaitu mengembangkan civic knowledge, civic skills, civic dispositions, dan civic competence. Langkah-langkah dalam Project Citizen mencakup penjelasan materi, identifikasi masalah, kajian mendalam, pengumpulan informasi, dan penyajian hasil dalam bentuk poster, yang semuanya berfokus pada nilai-nilai karakter dan keterampilan kewarganegaraan.
3.2 Saran
Agar implementasi Project Citizen lebih efektif lembaga pendidikan harus mengintegrasikannya ke dalam kurikulum dan memberikan pelatihan menyeluruh kepada pendidik. Meningkatkan kolaborasi dengan organisasi pemerintah dan masyarakat sipil akan memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Evaluasi rutin dan umpan balik dari semua pihak juga penting untuk penyempurnaan metode ini.
Dengan langkah-langkah ini Project Citizen dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk warga negara yang kritis dan berpartisipasi aktif dalam demokrasi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Andriyana, & Rohmiyati, A. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Project Citizen dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. In 11th Applied Business and Engineering Conference (pp. 36–43).
Anita, T., & Wartoyo. (2020). Project Citizen (Inovasi Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan). Surakarta.
Sumartini, A. T. (2016). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Project Citizen Dalam Pengembangan Kompetensi Kewarganegaraan di Era
Global. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 2(2), 119-136.
Fajri, I., Yusuf, R., & Yusoff, M. Z. M. (2021). Model pembelajaran project citizen sebagai inovasi pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan abad 21. Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 2(3), 105- 118.
