PROPOSAL INKUBASI BISNIS SMA JUARA WIRAUTAMA TAHUN AJARAN 2023/2024
Nama Kelompok:
1. Siska sri rahayu 2. Vivi oliviana 3. Bunga sesi pricillia 4. Indry farella
5. Siva husnul khotimah
YAYASAN GENERASI HARAPAN UMAT Jl. Raya Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu
Telp. 083857790696 1. Deskripsi Perusahaan
a. Deskripsi umum
Nama Perusahaan : PT,BOLAY Merek Produk : Bolay Clean
Jargon : Bersih, Harum dan Mengkilat!"
Lokasi : Jl. Raya Patrol Kec.Patrol Kab. Indramayu Jenis bisnis : Perindustrian (Home Industry)
Deskripsi Bisnis : Bolay adalah Badan usaha yang berfokus pada produk
kebersihan dalam rumah tangga. sabun cuci piring adalah deterjen yang dirancang khusus untuk membersihkan peralatan dapur seperti piring, gelas, dan alat makan lainnya.
Biasanya mengandung bahan aktif penghilang lemak dan kotoran, serta memiliki aroma yang menyegarkan
Logo :
b. Visi, misi dan tujuan Visi:
Memproduksi dan memasarkan Sabun cuci piring yang efektif dalam pendistribusian produk sabun cuci piring sehingga dapat dijadikan suatu usaha home industry.
Misi:
1.Menyediakan sabun cuci piring yang higienis dan ekonomis serta berbeda dengan yang lain.
2.Membuat produk sabun cuci piring dari bahan yang berkualitas.
3.Menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak.
4.Membangun suatu hubungan yang baik antara produsen dengan konsumen.
5.Menjaga kepercayaan konsumen dengan produk yang berkualitas.
6.Memberikan pelayanan dengan etika yang baik dan bersahabat.
c. Produk yang dihasilkan
Kami berfokus pada Perindustrian
2. Pasar dan pemasaran
a. Gambaran lingkungan usaha 1. Faktor Sosial:
➢ Kebutuhan dan Preferensi Konsumen: Perubahan dalam kebutuhan dan preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan, hypoallergenic, atau bebas bahan kimia tertentu dapat memengaruhi permintaan sabun cuci piring.
➢ Gaya Hidup Konsumen: Gaya hidup masyarakat, seperti meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan atau preferensi terhadap produk organik, dapat mempengaruhi pilihan konsumen terkait sabun cuci piring.
2. Faktor Ekonomi:
➢ Daya Beli Konsumen: Tingkat daya beli konsumen dapat memengaruhi permintaan terhadap sabun cuci piring. Pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi, konsumen mungkin lebih cenderung memilih produk berkualitas atau inovatif.
➢ Harga Bahan Baku: Fluktuasi harga bahan baku seperti deterjen, bahan perekat, atau bahan tambahan lainnya dapat mempengaruhi biaya produksi sabun cuci piring dan kemungkinan kenaikan harga jual.
➢ Inflasi: Tingkat inflasi dapat mempengaruhi biaya produksi dan distribusi sabun cuci piring. Produsen mungkin dihadapkan pada peningkatan biaya bahan baku,
transportasi, dan tenaga kerja.
3. Faktor Teknologi:
➢ Pengembangan Produk Berbasis Digital: Pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan produk, seperti aplikasi untuk memberikan informasi tentang penggunaan produk atau memberikan saran pembersihan.
➢ Pemasaran Digital: Pemanfaatan platform digital, media sosial, dan situs web untuk pemasaran dan promosi produk sabun cuci piring, serta mendengarkan umpan balik konsumen secara online.
4. Faktor Lingkungan:
➢ Proses Produksi Berkelanjutan: Mengadopsi proses produksi yang efisien energi dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah industri.
➢ Potensi dampak lingkungan dari penggunaan pupuk di Pemasaran Digital:
Pemanfaatan platform digital, media sosial, dan situs web untuk pemasaran dan promosi produk sabun cuci piring, serta mendengarkan umpan balik konsumen secara online.an pestisida dalam hidroponik.
5. Faktor Hukum dan Peraturan:
➢ Labeling dan Informasi Produk: Peraturan yang mengatur persyaratan label produk, termasuk informasi tentang bahan-bahan yang digunakan, petunjuk penggunaan, dan peringatan keamanan.
➢ Standar Keamanan Produk: Standar dan persyaratan yang ditetapkan untuk
memastikan keamanan penggunaan sabun cuci piring, termasuk penanganan bahan kimia dan risiko kesehatan terkait.
6. Persaingan:
➢ Merek dan Citra Produk: Persaingan seringkali dipengaruhi oleh kekuatan merek dan citra produk. Merek yang dikenal baik dan citra produk yang positif dapat
memberikan keunggulan kompetitif.
➢ Inovasi Produk: Kemampuan untuk terus-menerus menghasilkan inovasi, seperti formulasi yang lebih efektif, ramah lingkungan, atau bau yang menarik, dapat menjadi faktor yang membedakan produk di pasar.
7. Kemitraan Potensial:
➢ Identifikasi mitra potensial seperti pengecer, restoran, atau kios yang dapat bekerja sama dengan bisnis Anda.
8. Sumber Daya dan Pasokan:
➢ Akses Anda ke pasokan bahan baku banyak tersedia di online maupun offline
➢ Ketersediaan tenaga kerja dan pengetahuan membuat sabun cuci piring
9. Tren Pasar:
➢ Perubahan tren konsumen terkait dengan pembaruan Inovasi yang bertambah.
10. Resiko Bisnis:
➢ Faktor-faktor risiko seperti banyaknya pesaing dari Perindustrian besar seperti pabrik yang memproduksi Sabun cuci piring.
11. Dampak Sosial:
➢ Membuka ide bisnis untuk anak muda.
➢ Mencari peluang bisnis melalui kegiatan wirausaha.
b. Kondisi pasar (pasar sasaran, peluang pasar dan estimasi pangsa pasar) Pasar sasaran:
Rumah Tangga Umum: Pasar utama sabun cuci piring adalah rumah tangga secara umum. Ini mencakup berbagai keluarga, baik yang besar maupun kecil, yang membutuhkan sabun cuci piring untuk membersihkan peralatan dapur mereka.
Tantangan dan Peluang:
Tantangan:
-Banyaknya kompetitor dengan bisnis yang sama.
-Harga bahan baku produksi yang tidak stabil.
Untuk mengantisipasi faktor-faktor penghambat tersebut kami telah merencanakan strategi dengan berhati-hati dalam mengelola anggaran dana sehingga pengeluarannya sesuai kebutuhan. Sementara untuk mengatasi ketidakstabilan harga bahan baku kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku di tempat langganan.
Peluang :
Lokasi tempat usaha dan peralatan produksi yang memadai.
Produk Sabun cuci piring yang higienis dengan harga relatif terjangkau.
Produk Sabun cuci piring yang menjadi salah satu pokok kebutuhan rumah saat ini adalah sabun karena berbagai jenis aktifitas sehari-hari tidak akan pernah lepas dari sabun misalkan mencuci dan membersihkan berbagai alat yang dipakai sehari-hari.
3. Aspek produksi
a. Deskripsi lokasi usaha Offline (Fisik):
Usaha sabun cuci piring fisik bisa berada di pusat perbelanjaan, toko kelontong, atau bahkan memiliki toko khusus yang menawarkan berbagai produk pembersih dan
keperluan rumah tangga. Lokasi yang strategis di area dengan lalu lintas konsumen yang tinggi, seperti pusat perbelanjaan atau pusat kota, dapat meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas bagi pelanggan. Toko ini dapat dirancang dengan menarik, menampilkan produk secara menarik, dan memberikan informasi yang jelas tentang manfaat produk kepada konsumen.
Online:
Jika bisnis sabun cuci piring dijalankan secara online, deskripsi lokasinya lebih berkaitan dengan prinsip e-commerce. Toko online dapat diakses dari mana saja, tetapi penting untuk memperhatikan pengaturan logistik dan pengiriman agar dapat memberikan pelayanan yang cepat dan efisien kepada pelanggan. Meskipun tidak berkaitan dengan lokasi fisik, perhatian pada strategi pemasaran online, navigasi situs web, dan tampilan produk tetap penting untuk menciptakan pengalaman belanja online yang baik.
b. Fasilitas dan peralatan produksi Alat yang di siapkan:
1. Siapkan air bersih maximal 18 liter 2. Siapkan wadah/ember
3. Siapkan sendok pengaduk plastik/kayu c. Kebutuhan bahan baku
1 paket bahan kimia instan sabun cuci piring d. Kebutuhan tenaga kerja
Penyediaan tenaga kerja e. Proses produksi
Cara produksi/pelarutannya:
• buka kemasan formula A dan formula B tuamg ke wadah atau ember yang di sediakan (kemudian tuang air perlahan dan sedikit-sedikit).
• tuang air bersih 1 liter kemudian aduk 10 menit, tuang Kembali 1 liter air lalu aduk labgi 10 menit kemudian tuang semua sisa air dan aduk lagi selama 10 menit.
• setelah dirasa tercampur semua atau merata
• diamkan selama 5-6 jam tunggu sampai cairan mengental dan membening
• tuangkan ke dalam kemasan
• sabun siap di pasarkan f. Kapasitas produksi
20 pcs
g. Biaya produksi BEP HARGA
= Total Biaya : Total Produksi =150.000 : 25pcs
= 6000
BEP PRODUKSI
= Total Biaya : Harga Penjual =150.000 : 6000
=25 Pcs
Perhitungan Harga Jual dan Untung
BEP HARGA = 6.000
HARGA JUAL = 8.000
UNTUNG PER PCS = 8.000-6.000 UNTUNG = 2.000
Keuntungan 1x Produksi Jumlah per Pcs = 25 Untung per Pcs = 2.000
Untung 1x produkdi = 2000 x 25 =50.000
