PROPOSAL KEGIATAN USAHA
“PANCONG HULK”
Disusun oleh :
Mutiara Haura Syafiyah (25) XII IPS 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 104 JAKARTA Jl. H. Taiman Ujung, RT.1/RW.2, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
▸ Baca selengkapnya: proposal kegiatan piknik
(2)KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta karunia-Nya yang masih bisa kami rasakan hingga saat ini, sehingga kami dimudahkan dalam setiap langkah terutama dalam penyusunan proposal usaha kami ini.
Proposal usaha “Pancong Hulk” ini merupakan proposal usaha yang berisi konsep dan rencana usaha pancong hulk tersebut, yang mana kami ingin membuat produk makanan cemilan yang banyak disukai masyarakat dengan rasanya yang manis dan tentu saja halal, enak, berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi konsumen.
Selanjutnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan merevisi saat penyusunan Proposal Usaha “Pancong Hulk” sehingga proposal ini dapat terselesaikan.
Kami masih jauh dari kata sempurna dan masih perlu banyak belajar.
Penyusunan proposal ini sendiri merupakan langkah pembelajaran dan pengalaman bagi kami ke depannya. Oleh karena keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Segala ucapan terima kasih sekali lagi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dan semoga proposal ini membawa manfaat dan faedah bagi kita semua, amin.
▸ Baca selengkapnya: penutupan proposal kegiatan
(3)DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...2
DAFTAR ISI...3
BAB I...1
PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Visi Misi...2
C. Tujuan...2
BAB II...3
ANALISIS PASAR...3
A. Target Pasar/Konsumen...3
B. Situasi Persaingan...3
C. Strategi Pemasaran/Promosi...3
D. Analisis SWOT...3
BAB III...4
PENGELOLAAN PRODUK...4
A. Tempat Produksi...4
B. Alat dan Bahan...4
C. Cara Pembuatan...4
D. Analisis 4P...4
E. Perhitungan Biaya...5
BAB IV...8
PENUTUP...8
A. Kesimpulan...8
B. Saran...8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemajuan- kemajuan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. Di era modern ini berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal tradisional pun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern.
Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat saji tetap enak dan sehat?
Kue Pancong merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang nikmat. Kue ini awalnya disajikan hanya ditaburi gula pasir di atasnya. Namun sekarang kami hadirkan dalam rasa khas pandan di adonannya yang menambah cita rasa kue serta berbagai varian rasa yakni green tea, buble gum, cheese, oreo, strawberry, dan chocolate yang cukup mengganjal rasa lapar pada perut. Kue ini dapat disajikan dengan kurun waktu 5- 10 menit sehingga tak memakan waktu lama untuk segera melahapnya.
Penyajiannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue pancong dapat dijalankan secara sederhana serta sasaran konsumennya pun luas. Dengan berlandaskan alasan-alasan tersebut saya berniat membuka usaha kue pancong aneka rasa.
B. Visi Misi Visi
Menjadikan masyarakat luas mengetahui jajanan kuliner tradisional khas Indonesia dengan mengadakan pendekatan kepada masyarakat bahwa kue pancong adalah cemilan yang sehat, enak, dan mengenyangkan serta dapat diolah dengan berbagai rasa.
Misi
• Mengadopsi resep tradisional menjadi bernuansa modern.
• Menjadikan kue pancong menjadi cemilan makanan yang berkelas.
• Membuat kesan rasa baru yang tidak monoton dengan aneka rasa kue pancong.
C. Tujuan
1. Menciptakan lapangan kerja sendiri 2. Memiliki penghasilan sendiri
3. Menciptakan inovasi kuliner modifikasi yang baru dan digemari banyak orang
4. Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di beberapa lokasi
BAB II ANALISIS PASAR
A. Target Pasar/Konsumen
Usaha penjualan Pancong Hijau Lumer ini akan di jual di sekitar Jl. Harun Raya, Pegangsaan Barat, dimana wilayah ini strategis dikarenakan banyak dilewati orang dan dekat dengan sekolah serta perkantoran.
B. Situasi Persaingan
Sejauh ini masih jarang orang lain berjualan Kue Pancong, terutama di Daerah Pegangsaan Barat. Namun, masih banyak juga pesaing yang bisa meniru produk yang saya buat.
C. Strategi Pemasaran/Promosi
Ada pun untuk pengenalan produk ini kepada masyarakat luar, saya awali di lingkungan rumah dan Daerah Pegangsaan Barat terlebih dahulu. Atau juga saya terjun langsung ke lingkungan masyarakat agar Konsumen-konsumen tau keunggulan dan kelemahan produk saya.
D. Analisis SWOT Strengh (Kekuatan)
● Bahan baku mudah di dapat
● Harga terjangkau
● Kualitas terjamin
● Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Weakness (Kelemahan)
• Produk mudah ditiru
• Harga bahan baku tidak stabil Opportunity (Peluang)
• Pasar yang masih luas
• Bahan baku yang mudah di dapat
• Kue Pancong Juga dapat jadi pilihan sebagai hidangan malam dan camilan.
Threat
• Munculnya produk yang lebih enak dan lebih murah
• Munculnya pesaing baru
• Memungkinkan pihak lain untuk mengambil ide usaha yang telah di kembangkan.
BAB III
PENGELOLAAN PRODUK
A. Tempat Produksi
Saya memproduksi “Pancong Hulk” di wilayah Muara dan Daerah Cibinong.
B. Alat dan Bahan 1. Alat
a. Cetakan
b. Pengait kue pancong 2. Bahan
a. Tepung Beras b. Kelapa c. Santan d. Telur e. Garam f. Mentega g. Gula Pasir
h. Pewarna makanan hijau
C. Cara Pembuatan
1. Rebus santan hingga mendidih, dinginkan, sisihkan.
2. Campurkan tepung terigu dan tepung beras, telur, kelapa muda parut dan garam. Tambahkan santan dan pewarna makanan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
3. Siapkan cetakan rangin, olesi dengan margarin. Masukkan adonan hingga 3/4 cetakan. Masak dengan api kecil hingga matang.
4. Nikmati dengan berbagai varian toping yang anda sukai.
D. Analisis 4P 1. Product (Produk)
KUE PANCONG 2. Price (Harga)
Harga yang saya tetapkan adalah Rp. 1.000,-/pcs.
3. Place (Tempat)
Untuk mempermudah pengembangan usaha dan menambah atau menarik daya beli masyarakat, saya menjual produk disekitar tempat tinggal saya dan tempat-tempat yang ramai atau sering dikunjungi.
Sistem promosi yang akan saya lakukan yaitu dengan memprompsiakannya secara langsung kepada konsumen.
E. Perhitungan Biaya 1. Biaya Bahan Baku
No. Nama Bahan Vol Harga Jumlah
1. Tepung Beras 250gr Rp. 8.000 Rp. 8.000
2. Kelapa ¼ bagian Rp. 5.000 Rp. 5. 000
Santan 4 bks Rp. 12.000 Rp. 12. 000
Telur 2 butir Rp. 6.000 Rp. 6.000
Garam 1 bks Rp. 3.000 Rp. 3.000
Mentega ½ kg Rp. 6.500 Rp. 6.500
Gula Pasir ¼ kg Rp. 3.000 Rp. 3.000
Total =Rp.43.500
2. Biaya Peralatan No
.
Nama Alat Vol Harga Jumlah
1. Cetakan kue pancong 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
2. Pengait kue Pancong 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
3. Hekter 1 Rp. 7.000 Rp. 7.000
Total =Rp32.000 Biaya PenyusutanRp.32.000: 720= Rp.44.444 di bulatkan Rp.45.000
3. Biaya perlengkapan
NO. Nama Alat Vol Harga Jumlah Keterangan
1. Gerobak 1 buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Kompor 1 buah Rp. 120.000 Rp. 120.000 2. Tabung Gas 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Total =Rp.2.220.000
Biaya Penyusutan 2.220.000 / 1800 = 1.233,333 dibulatkan menjadi 1.250 NO
.
Nama Alat Vol Harga Jumlah Keterangan
Mika 1 pak Rp. 2.500 Rp. 250
Isi Hekter 500 Rp. 3.000 Rp. 6
Rp. 306 4. Biaya Promosi
NO. Nama Alat Vol Harga Jumlah
1. Banner 1x1 m Rp.25.000 Rp.25.000
Total =Rp.25.000
Biaya penyusutan Rp.25.000 : 1080 hari = Rp.23.148 Dibulatkan menjadi 24 5. Biaya Personal
Transportasi Rp. 10.000 Total Rp. 10.000 Biaya bahan baku Rp. 43.500 Biaya peralatan Rp. 45 Biaya pelengkap Rp. 1.250 Biaya promosi Rp. 24 Biaya personal Rp.1 0 .000 + Total Rp. 54.819
6. Aspek Keuangan
Total biaya = Rp. 54.819 Produk = 250 pcs
a. Harga pokok perpcs = Jumlah biaya : Jumlah produk = Rp.54.819: 250 pcs
= Rp.219,27 Dibulatkan 220/pcs b. Harga jual perpcs = harga pokok + Keuntungan yang di inginkan
=Rp. 220 + (355% x 220)= Rp.1.000 c. Total pendapatan kotor = Jumlah produk x harga jual
= Rp. 250 x Rp. 1.000 = Rp. 250.000
d. Total pendapatan bersih = pendapatan kotor – jumlah biaya = Rp. 250.000 – Rp.54.869 = Rp. 195.131
7. Keuntungan bersih yang di dapatkan
a. Keuntungan perminggu= keuntungan /hari x 1 minggu
= Rp. 195.131 x 7 hari
= Rp. 1.365.917 b. Keuntungan perbulan = keuntungan /hari x 1 bulan
= Rp. 195.131 x 30 hari
= Rp. 5.853.930 c. Keuntungan pertahun= keuntungan /hari x 1 tahun
=Rp. 195.131 x 360 hari
=Rp. 70.247.160
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. Bisnis kue pancong ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia ke lebih khalayak luas.
B. Saran
1. Dalam berwirausaha di perlukan keyakinan, ketelitian dan percaya diri 2. Seorang wirausaha harus kreatif dan inovatif