PROPOSAL PENDIRIAN PAUD
PROPOSAL
PENDIRIAN TAMAN KANAK-KANAK (TK)
"INSAN MADANI"
Alamat: Jalan Soekarno Hatta, Gang. By Pass Raya (VI), Rajabasa, Bandar Lampung.
TK
INSAN MADANI
Diajukan Kepada:
Nopiana,M.Pd
Disusun Oleh:
SARAH INDRIYANI 2313054033
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Penyelenggara : TK Insan Madani
Alamat : Jl.Soekarno Hatta,Gang.By Pass Raya VI, No.115, Rajabasa Raya, Bandar Lampung, Lampung.
Tujuan : Untuk mengajukan permohonan izin penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Rajabasa Raya, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Insan Madani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung
Sarah Indriyani Hj. Eka afriani, S.Pd.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamin Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, karunia, serta kemudahan kepada kami dalam menyusun proposal ini. Proposal ini disusun dengan tujuan untuk mengajukan pendirian Taman Kanak-Kanak (TK) Insan Madani, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing di masa depan. Pendirian TK Insan Madani bukan hanya sekadar upaya untuk membuka lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai wujud komitmen kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas sejak usia dini. Kami percaya bahwa pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter dan intelektual anak. Oleh karena itu, dengan berdirinya TK Insan Madani ini, kami berusaha menciptakan lingkungan belajar yang mendidik, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang akan berguna sepanjang hidup mereka. TK Insan Madani dirancang dengan konsep pendidikan yang mengutamakan keseimbangan antara pengembangan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak. Dalam perjalanan pendidikannya, anak-anak tidak hanya akan diberikan pelajaran akademis yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka, tetapi juga didorong untuk
mengenal dan memahami nilai-nilai moral, agama, dan sosial yang akan membentuk pribadi mereka yang tangguh dan penuh empati. Kami juga berkomitmen untuk menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis pada kebutuhan anak, sehingga mereka dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan produktif.
Dalam proposal ini, kami akan menjelaskan dengan rinci mengenai visi dan misi TK Insan Madani, tujuan pendirian, struktur organisasi, kurikulum yang akan diterapkan, serta berbagai rencana operasional yang mendukung keberlanjutan dan keberhasilan lembaga pendidikan ini.
Setiap langkah yang kami susun bertujuan untuk memastikan bahwa TK Insan Madani akan menjadi lembaga yang tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga dapat menciptakan generasi muda yang memiliki integritas, tanggung jawab, dan semangat untuk terus belajar dan berkembang. Kami menyadari bahwa pendirian sebuah lembaga pendidikan membutuhkan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, baik dari kalangan orang tua, masyarakat, maupun lembaga pemerintah. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak yang berkepentingan untuk mewujudkan pendirian dan kelangsungan TK Insan Madani ini. Dengan
dukungan yang maksimal, kami yakin bahwa TK Insan Madani dapat berkembang menjadi salah satu lembaga pendidikan unggulan yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin dan penerus bangsa di masa depan.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, perhatian, serta masukan yang berharga dalam penyusunan proposal ini. Semoga proposal ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, dan rencana pendirian TK Insan Madani, serta mendapatkan respons positif yang mendukung keberlanjutan dari inisiatif ini. Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik, pendirian TK Insan Madani dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan anak di Indonesia. Demikian, semoga proposal ini dapat bermanfaat untuk kita semua terutama untuk memajukan pendidikan bangsa, Teriamakasih.
Bandar Lampung, 21 Desember 2024 Kepala Sekolah TK Insan Madani
Sarah Indriyani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 3
C. Manfaat ... 3
DASAR HUKUM ... 4
PROFIL LEMBAGA PAUD ... 5
A. Nama Lembaga ... 5
B. Jenis Lembaga PAUD ... 6
C. Visi ... 6
D. Misi ... 6
E. Tujuan Lembaga ... 6
F. Lokasi dan Alamat Lengkap ... 6
G. Struktur Organisasi yang diusulkan ... 7
PROGRAM PENDIDIKAN ... 8 RENCANA ANGGARAN ...
A. Rincian Kebutuhan Biaya ...
B. Sumber Daya yang Direncanakan ...
RENCANA KEGIATAN ...
SARANA DAN PRASARANA ...
PENUTUP ...
LAMPIRAN ...
Lampiran 1. Identitas Kepala Sekolah ...
Lampiran 2. Denah Lokasi ...
Lampiran 3. Kurikulum ...
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa taman kanak-kanak termasuk pendidikan anak usia dini yang memberikan pembinaan bagi anak dari sejak lahir hingga usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan. Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan rohani anak agar memiliki kesiapan lebih lanjut memasuki pendidikan selanjutnya (Depdiknas, 2003).
Usia dini merupakan masa keemasan (golden age). Oleh karena itu pendidikan pada masa ini merupakan pendidikan yang sangat fundamental serta menentukan perkembangan anak. Pendidik yang kompeten dan profesional akan dapat membantu perkembangan pada tingkat yang optimal. Tetapi kenyataannya masih banyak lembaga yang tenaga pendidiknya kurang mampu menguasai kurikulum. Masih banyak guru yang mengajar belum sesuai dengan panduan kurikulum.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan sel uruh aspek kepribadian anak. Pendidikan anak usia dini sebagai salah satu bentuk penyelenggaran pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan, baik koordinasi motorik (halus dan kasar), kecerdasan emosi, kecerdasan jamak (multiple interlligences), maupun kecerdasan spriritual. Se suai dengan keunikan dan pertumbuhan anak usia dini. Penyelenggaran pendidikan bagi anak usia dini disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak ( Suyadi, 2014: 22-23 ).
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahapan mendasar dalam proses pendidikan yang ditujukan bagi anak- anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Masa ini adalah masa kritis di mana anak-anak mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai aspek, termasuk kognitif, emosional, sosial, dan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman belajar yang positif pada tahun-tahun awal kehidupan dapat memberikan dampak jangka panjang yang signifikan terhadap kemampuan akademik, keterampilan sosial, dan kesejahteraan mental anak di masa depan. Di Indonesia, perhatian terhadap PAUD semakin meningkat, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Namun meskipun terdapat berbagai program dan kebijakan, masih terdapat kendala yang signifikan dalam penyediaan layanan PAUD yang berkualitas. Kesenjangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan, kurangnya sumber daya manusia yang dilindungi, serta variasi dalam kualitas kurikulum adalah beberapa masalah yang masih perlu diatasi. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kebutuhan mendesak untuk membangun lembaga PAUD yang mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi semua anak.
Mendirikan lembaga PAUD yang efektif dan berkualitas adalah langkah strategi untuk menjawab tantangan tersebut.
Lembaga ini diharapkan dapat menyediakan lingkungan pembelajaran yang aman, menyenangkan, dan mendukung perkembangan holistik anak. Dengan pendekatan yang berbasis pada kebutuhan dan potensi anak, lembaga PAUD ini akan fokus pada pengembangan keterampilan dasar, nilai-nilai sosial, serta kreativitas anak. Selain itu, lembaga ini juga akan mengupayakan kemitraan dengan orang tua dan komunitas untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang saling mendukung.
Dengan demikian salah satu tujuan dari pendirian TK Insan Madani yaitu tidak lain untuk membantu mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi penerus yang sehat, cerdas, dan ceria. Pendidikan anak usia dini usia dini sangat penting bagi pendidikan selanjutnya setelah keluarga, karena anak akan belajar dan mengembangkan seluruh aspek perkembangannya melalui pendidikan anak usia dini. Selain itu untuk membantu para orang tua mendidik anaknya di Lembaga TK.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu tahapan penting dalam sistem pendidikan yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, kepribadian, dan kemampuan anak. Usia dini, khususnya rentang usia 4-6 tahun, dikenal
sebagai masa emas pertumbuhan (golden age), di mana perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial anak berlangsung secara pesat. Pada usia ini, pengalaman yang diperoleh anak, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan pendidikan formal seperti taman kanak-kanak (TK), akan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan mereka di masa depan.
Taman kanak-kanak menjadi salah satu lembaga pendidikan pertama yang memperkenalkan anak pada proses belajar secara formal, tetapi tetap menyenangkan. Di sini, anak tidak hanya diajarkan keterampilan akademik dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, kedisiplinan, kerja sama, dan empati. Dengan pendekatan pendidikan yang menyenangkan dan holistik, TK berperan besar dalam menanamkan fondasi kuat bagi perkembangan anak di masa mendatang.
TK Insan Madani hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan anak usia dini yang tidak hanya berorientasi pada aspek akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai agama, moral, dan budaya. Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern dan kompleks, penting bagi lembaga pendidikan untuk memberikan perhatian khusus pada pembentukan karakter anak yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. TK Insan Madani memiliki visi untuk menciptakan generasi cerdas, berakhlak mulia, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, namun tetap berpegang pada ajaran Islam.
Dalam pelaksanaannya, TK Insan Madani dirancang untuk memberikan layanan pendidikan yang holistik. Pendekatan ini meliputi pengembangan aspek kognitif, fisik, emosional, dan spiritual anak secara seimbang. Kurikulum yang diterapkan juga bersifat integratif, menggabungkan pendidikan berbasis agama dengan pengembangan keterampilan sosial dan akademik. Selain itu, TK Insan Madani menekankan pentingnya lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak sebagai tempat belajar dan bermain.
Namun, mendirikan dan mengembangkan sebuah lembaga pendidikan seperti TK Insan Madani bukanlah hal yang mudah. Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, rekrutmen tenaga pendidik yang kompeten dan berintegritas, serta pembangunan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan. Di sisi lain, partisipasi aktif orang tua dan masyarakat juga menjadi faktor kunci keberhasilan lembaga ini. TK Insan Madani berupaya untuk tidak hanya menjadi tempat belajar bagi anak-anak, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi keluarga dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Proposal ini disusun untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai pendirian TK Insan Madani, meliputi latar belakang, tujuan, visi, misi, serta strategi operasional yang akan diterapkan. Diharapkan, TK Insan Madani dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul yang beriman, bertakwa, dan berwawasan luas. Lebih dari itu, TK Insan Madani diharapkan mampu menjadi inspirasi dan teladan bagi lembaga pendidikan lain dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman ke dalam sistem pendidikan modern.
Melalui pendekatan yang holistik, inovatif, dan berbasis nilai-nilai lokal, TK Insan Madani diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan spiritual. Hal ini sejalan dengan cita-cita pendidikan nasional untuk membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.
B. TUJUAN
Membangun pondasi Karakter Islami, Membentuk anak-anak yang berakhlak mulia dan memiliki kepribadian Islami, sehingga nilai-nilai agama menjadi landasan dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Mengembangkan potensi anak secara holistik, Mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, mencakup aspek kognitif, fisik, motorik, emosional, dan spiritual, sesuai dengan tahapan usia mereka.
Menanamkan nilai-nilai kehidupan, Mengajarkan anak untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Mempersiapkan anak untuk pendidikan selanjutnya, Membekali anak dengan kemampuan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, dan keterampilan sosial yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah dasar.
Menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, aman, dan nyaman, sehingga anak-anak merasa termotivasi untuk belajar dan berkembang.
Melibatkan orangtua dan masyarakat, Mengajak orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak, sehingga terbentuk sinergi antara keluarga, lembaga pendidikan, dan lingkungan.
Membangun kreatifitas dan kemandirian anak, Mendorong anak untuk mengembangkan kreativitas, daya imajinasi, serta kemandirian dalam mengambil inisiatif dan menyelesaikan masalah sesuai kemampuan mereka.
C. MANFAAT
Beberapa Manfaat dari didirikannya TK Insan Madani, yaitu seperti:
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Sejak Dini: Dengan adanya PAUD yang berkualitas, anak-anak dapat mendapatkan dasar pendidikan yang kokoh, yang akan mendukung perkembangan akademik dan sosial mereka di masa depan.
2. Perkembangan Anak yang Optimal: PAUD akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan motorik, kognitif, sosial, dan emosional mereka secara maksimal, sesuai dengan usia dan tahapan
perkembangannya.
3. Membentuk Karakter yang Baik: Melalui pendekatan pendidikan yang berbasis nilai-nilai moral dan agama, PAUD ini dapat membantu menanamkan karakter yang baik pada anak-anak, seperti disiplin, tanggung jawab, dan rasa empati terhadap sesama.
4. Akses Pendidikan yang Merata: PAUD Insan Madani memberikan kesempatan bagi anak-anak di lingkungan yang mungkin sebelumnya terbatas dalam akses pendidikan, terutama bagi keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
5. Pemberdayaan Orang Tua: Dengan adanya pendidikan dan pendampingan untuk orang tua, mereka akan lebih teredukasi tentang cara mendukung perkembangan anak secara efektif, yang akan berdampak positif pada pola asuh di rumah.
6. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia: Dengan pendidikan anak usia dini yang baik, PAUD ini berperan dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
7. Mendorong Perkembangan Ekonomi Masyarakat: Dengan terciptanya generasi yang terdidik dan berakhlak, PAUD ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
8. Membangun Kepedulian Sosial: PAUD ini akan menjadi pusat pengembangan yang tidak hanya berfokus pada pendidikan anak-anak, tetapi juga menjadi tempat di mana masyarakat dapat berkolaborasi dan saling mendukung dalam memajukan pendidikan.
DASAR HUKUM
PROFIL LEMBAGA PAUD
TK Insan Madani adalah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang berdiri dengan tujuan menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
D. VISI
“Membentuk Generasi Anak yang Beradab, Cerdas, dan Berkarakter Islami Untuk Masa Depan yang Lebih Baik".
E. MISI
Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman.
Membangun Dasar Pengetahuan dan Keterampilan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
Mengembangkan Kreativitas dan Rasa Ingin Tahu anak.
Menumbuhkan Sikap Sosial dan Empati.
Melibatkan Orang Tua dalam Proses Pendidikan untuk memastikan dukungan optimal bagi perkembangan anak di sekolah dan di rumah.
F. KOMPETENSI LULUSAN
1. Anak memiliki akhlak terpuji dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
2. Anak mampu menghafal surah-surah pendek dan doa sehari-hari.
3. Anak mampu menghitung dan menyebutkan angka 1-100.
4. Anak mampu berperilaku sopan kepada orang yang lebih tua.
5. Anak mampu mengembangkan kreatifitas.
6. Anak mampu mengenal warna, bentuk pola, dan jenis pola.
7. Anak mampu melakukan aktivitas secara mandiri.
8. Anak memiliki rasa tanggung jawab dan mengerti pentingnya bertanggung jawab atas tindakan sendiri.
G. KURIKULUM DAN JADWAL KEGIATAN
1. Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di TK Insan Madani yaitu menggunakan Kurikulum Merdeka.
2. Jadwal Kegiatan
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
07:30 - 08:00
Kedatangan peserta didik dan Persiapan Upacara
Kedatangan peserta didik dan Persiapan masuk kelas
Kedatangan peserta didik dan Persiapan masuk kelas
Kedatangan peserta didik dan Persiapan masuk kelas
Kedatangan peserta didik dan Persiapan masuk kelas
08:00 - 08:30
Apel Pagi di Halaman Sekolah dan Persiapan masuk Kelas
Apel Pagi dan Shalat Dhuha
Apel Pagi di Halaman Sekolah dan Persiapan Masuk Kelas
Apel Pagi dan Shalat Dhuha
Apel Pagi dan Senam
08:30 - 09:00
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran Matematika Dasar (Berhitung)
Pembelajaran Bahasa Inggris (Kosa kata)
Pembelajaran Sains (Pengenalan Alam)
Pembelajaran Agama Islam (Praktek Shalat) 09:00 -
09:30
Kegiatan Seni (Mewarnai, Menggambar)
Kegiatan Motorik Halus (Origami, Puzzle)
Kegiatan Berkebun Kegiatan Kreatif (Kerajinan Tangan)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (Menulis huruf
latin) 09:30 -
10:00
Snack Pagi dan Play time
Snack Pagi dan Play time Snack Pagi dan Play time
Snack Pagi dan Play time
Snack Pagi dan Play time
10:00 -
10:30 Kegiatan Sosial (Berbagi dan Bekerja Sama)
Kegiatan Matematika (Mengenal Bentuk Angka dan Belajar Penjumlahan menggunakan objek benda)
Kegiatan Bermain
Peran Tadabur
Alam/Kegiatan Alam (Mengenal Hewan dan Tumbuhan)
Kegiatan Outdoor (Pramuka)
10:30 - 11:00
Makan Siang Makan Siang Makan Siang Makan Siang Makan Siang
11:00 -
11:30 Kegiatan Outdoor
(Panahan) Kegiatan Seni (Menari,
Bernyanyi) Pembelajaran Sains (Eksperimen
Sederhana)
Kegiatan Seni (Menggambar dan Mewarnai)
Membaca Hadits, Doa sehari-hari dan Persiapan Pulang 11:30 -
12:00 Membaca Hadits, Doa sehari-hari dan Persiapan Pulang
Membaca Hadits, Doa sehari-hari dan Persiapan Pulang
Membaca Hadits, Doa sehari-hari dan Persiapan Pulang
Membaca Hadits, Doa sehari-hari dan Persiapan Pulang Penjelasan Kegiatan:
Pembelajaran Bahasa Indonesia: Meliputi pengenalan huruf, kata, dan kalimat.
Pembelajaran Matematika Dasar: Mengenal angka, bentuk, dan konsep sederhana.
Pembelajaran Bahasa Inggris: Mengajarkan kosakata dasar seperti warna, angka, dan benda-benda sekitar.
Pembelajaran Agama Islam: Doa-doa pendek, cerita islami, serta pengajaran nilai-nilai agama.
Kegiatan Seni & Kreatif: Mewarnai, menggambar, membuat kerajinan tangan, serta aktivitas musik dan tari.
Snack Pagi & Makan Siang: Waktu makan untuk menjaga energi dan kebugaran anak.
Apel Pagi: Kegiatan untuk menyambut hari dengan berbaris di halaman sekolah lalu masuk kelas untuk berdoa, dan memulai kegiatan pada hari itu. Jadwal ini dirancang untuk memberikan variasi kegiatan yang menarik sekaligus mendukung perkembangan berbagai aspek anak-anak, baik fisik, kognitif, maupun sosial.
3. RPPH
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) TK INSAN MADANI Semester / Bulan / Minggu : 1 / Januari / 2.
Hari / Tanggal : Selasa / 8 / November / 2029.
Kelompok / Usia : B / 5-6.
Tema / Sub tema : Lingkungan/Kebersihan Lingkungan.
Materi : 1. Mengetahui dan Mengenal benda-benda sekitar.
2. Mempraktikkan Perilaku menjaga kebersihan.
3. Mengembangkan Keterampilan motorik melalui aktivitas seni dan fisik.
Kegiatan Bermain : Sentra Kreativitas
Media : 1. Poster bergambar sekelompok masyarakat yang sedang gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
2. Menyanyikan lagu anak-anak bertema menjaga kebersihan lingkungan.
Alat dan Bahan : Gambar benda, bahan daur ulang (kertas, botol, dan plastik), alat mewarnai (krayon, pensil warna), dan juga alat kebersihan sederhana (sapu lidi, lap kaca, serokan).
Kompetensi Dasar : 1. Mengenal benda-benda di lingkungan sekitar.
2. Mempraktikkan perilaku menjaga kebersihan.
3. Mengembangkan keterampilan motorik melalui aktivitas seni dan fisik.
Proses Kegiatan 1. Pijakan sebelum bermain
SOP Penyambutan anak datang
- Guru menyambut kedatangan anak.
- Guru mempersilahkan serta mengarahkan anak untuk menaruh tas dan sepatu ditempat yang sudah disediakan.
- Guru memberikan waktu untuk anak agar bebas bermain sejenak dengan temannya sebelum kegiatan dimulai.
- Guru memimpin anak-anak untuk berdoa bersama-sama.
A. Pembukaan
- Guru mengarahkan anak-anak untuk berkumpul ditengah ruang kelas dan membentuk lingkaran.
- Guru memberi kesempatan kepada anak untuk menceritakan bagaimana cara mereka menjaga lingkungan saat sedang dirumah dan diluar rumah.
- Setelah mendengarkan berbagai cerita dari anak-anak, guru memberi penguatan berupa penjelasan dan cerita
menggunakan sebuah poster yang menggambarkan keluarga yang sedang bergotong royong membersihkan lingkungan rumah.
- Setelah bercerita, anak-anak diarahkan untuk keluar kelas dan menuju ke halaman sekolah untukmengamati benda-benda yang ada disekitar halaman lingkungan sekolah.
- Guru menjelaskan berbagai objek yang ada disana dan juga kegunaannya jika kita senantiasa menjaga lingkungan sekitar.
- Guru menerangkan kegiatan hari ini dan membuat peraturan yang harus dipatuhi ketika permainan sudah dimulai.
- Sebelum kegiatan dimulai guru mengajak anak untuk ice breaking seperti biasanya.
“Tepuk Fokus”
Tengok Kanan no no no Tengok Kiri no no no Fokus!!!
2. Pijakan saat bermain
- Guru membacakan aturan permainan.
- Guru menjelaskan dan memberikan contoh permainannya pada anak-anak.
- Anak bermain dan mengerjakan tugasnya sesuai dengan perintah yang diberikan guru.
- Guru mengawasi dan mendampingi anak saat bermain.
B. Istirahat
Pijakan setelah bermain
- Anak diarahkan untuk merapikan peralatan permainan ditempatnya.
- Anak mencuci tangan bergiliran di wastafel.
- Anak keluar kelas dan mengambil tas masing-masing untuk menyiapkan peralatan makan siang.
- Anak diarahkan untuk duduk melingkar dan berdoa sebelum makan.
Makan Bersama.
Reskilling.
Memajang Hasil Karya Anak.
Evaluasi dan menanyakan perasaan anak setelah bermain permainan tersebut.
C. Kegiatan Akhir
- Guru menginformasikan kegiatan untuk besok.
- Anak-anak berdoa bersama sebelum pulang.
- Sebelum pulang anak-anak bernyanyi bersama lagu “Ilalliqo”
Ilalliqo Ilalliqo... Ilalliqo...
Sampai berjumpa pulang Ilalliqo... Ilalliqo...
Sampai berjumpa pulang Buat apa susah, buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya..
Buat apa susah, buat apa susah Susah itu tak ada gunanya..
SOP saat anak pulang:
Guru memastikan apakah orangtua atau wali murid sudah berada di lingkungan sekolah.
Ketika anak belum dijemput, guru harus menemani anak sampai orangtua datang.
Guru memberikan pesan kepada orangtua agar anak dirumah mengulas kembali apa yang dipelajari hari ini dan tetap belajar kembali.
4. Kriteria Penilaian STTPA
1. Sikap
Nilai agama dan moral
- Anak mematuhi perintah guru dan mampu berperilaku jujur, sopan, dan saling tolong menolong.
- Anak mampu tertib dan dapat menjaga kebersihan didalam kelas dan lingkungan sekitar sekolah.
Fisik-Motorik
- Anak mampu menggunting kolase daun dan membentuk sebuah kerangka seperti hewan atau buah.
- Anak mampu membersihkan dan membereskan tempat bermain.
Sosio-Emosional
- Anak sudah mampu menaati peraturan yang ada dikelas.
- Anak mampu bermain secara rukun dan bekerjasama dengan teman-temannya dikelas.
- Anak mampu bersifat sportif dan kooperatif dengan teman-temannya dikelas.
Seni
- Anak mampu mengkombinasikan kolase daun dengan warna latarnya.
- Anak mampu menyanyikan lagu dengan baik dan benar.
2. Pengetahuan Kognitif
- Anak mampu mengenal perbedaan berdasarkan ukuran dan bentuk daunnya.
- Anak mampu menghitung jumlah daun sesuai dengan yang dibagikan dan mampu menyebutkan urutan bilangan atau angka dengan benar.
Bahasa
- Anak mampu memahami aturan yang sudah dibuat didalam permainan.
- Anak mampu menyebutkan nama-nama warna yang ada di latar karya kolase mereka.
3. Keterampilan