Masyarakat (PKM-M)
Research Proposal · October 2015
DOI: 10.13140/RG.2.2.22105.13921
CITATIONS
0
READS
73,287 3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)View project
Marine ScienceView project Luhur Moekti Prayogo Universitas PGRI Ronggolawe 94PUBLICATIONS 53CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Luhur Moekti Prayogo on 01 December 2020.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
i PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGAM
“FREEDOM” (Fish Preservation Education Method) Sebagai Alternatif Pembelajaran Berbasis “PAIKEM GEMBROT” (Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,
Menyenangkan, Gembira dan Berbobot) Siswa SDN Pasanggrahan 3 Kwanyar Bangkalan
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh :
Syaiful Khafidzi 130341100065 2013
Taufiqurrahman 140221100114 2014
Luhur Moekti Prayogo 120341100079 2012
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA BANGKALAN
2015
ii
iii Daftar Isi
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
Ringkasan ... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran ...1
1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah (fisik, sosial, dan ekonomi) ...2
1.4 Luaran ...2
1.5 Manfaat ...3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ...5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...8
4.1 Anggaran Biaya ...8
4.2 Jadwal Kegiatan ...8
Daftar Pustaka ...9
Lampiran-lampiran ...10
iv Ringkasan
“Fish Preservation Education Method” merupakan media pembelajaran yang menerapkan metode pengawetan dalam pelaksanaannya. Penerapan “Fish Preservation Education Method” diiringi dengan penerapan model pembelajaran yang telah diprogamkan oleh pemerintah yaitu “PAIKEM GEMBROT”
(Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot). Keterlibatan metode pengawetan dalam pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan semangat dan minat belajar siswa kelas II SDN Pasanggrahan 3 Kwanyar Bangkalan.
Tujuan dari pembelajaran berbasis “PAIKEM GEMBROT” (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot) melalui media pembelajaran dengan metode “Fish Preservation Education Method”
adalah suatu cara untuk meningkat semangat dan minat belajar siswa kelas II SDN Pasanggrahan 3. Diharapkan dari media pembelajaran ini tidak hanya diterapkan pada saat progam pelaksanaan kegiatan ini, akan tetapi akan tetap dilakukan secara berkelanjutan oleh guru SDN Pasanggrahan 3 Kwanyar Bangkalan. Oleh karena itu diadakan pula pelatihan khusus untuk para guru tentang tata cara pengawetan ikan atau Fish Preservation yang berbasis edukasi. Dengan adanya pelatihan tersebut akan membantu guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dan diharapkan mampu memberikan contoh kepada sekolah lain untuk menerapkan pembelajaran tersebut.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah. Pertama proses Pengenalan. Pengenalan yang dimaksud adalah dengan memberikan gambaran jelas tentang “Fish Preservation Education Method”. Kedua yaitu Persetujuan Ketersediaan dan Kerjasama Dengan Mitra. Langkah ini diadakan agar rencana ini dapat terwujud. Ketiga yaitu Konsep dan Cara Pembuatan Fish Preservation.
Adapun konsep pengawetan ini tergolong jenis pengawetan basah.
Kata kunci : Edukasi, Fish Preservation, SDN Pasanggrahan
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam kemajuan bangsa.
Karakter dan kemajuan suatu negara tidak lepas dari peranan pendidikan. Damsar (2010:7) menyatakan bahwa “Pendidikan merupakan proses, cara dan perbuatan mendidik”. Sedangkan menurut Rasyid (2014:3) berpendapat bahwa “Pendidikan berarti mengajarkan segala hal bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik terhadap aktivitas jasmani, pikiran, maupun kelembutan hati”. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik kepada peserta didik melalui tahap perencanaan, proses, dan pembelajaran untuk menciptakan manusia ideal di masa depan. Di indonesia kurikulum yang diajarkan sudah baik. Akan tetapi media atau metode yang digunakan masih membosankan, sehingga proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Pemerintah sebenarnya telah membuat model alternatif pembelajaran yang disebut dengan “PAIKEM GEMBROT” (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot) dengan tujuan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan tidak membosankan. Harapan dari
“PAIKEM GEMBROT” agar siswa bisa lebih mudah dalam memahami dan mengerti tentang materi yang disampaikan pengajar.
Media pembelajaran memiliki peran penting, karena sebuah media akan mempermudah pendidik untuk memahamkan peserta didik mengenai materi yang disampaikan. Konsep “FREEDOM” (Fish Preservation Educatiaon Method) adalah suatu alternatif pembelajaran berbasis “PAIKEM GEMBROT”
(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot), sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang mengharuskan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, bukan mendengarkan ceramah dari pengajar saja. Metode ini dapat digunakan dalam mata pelajaran IPA kelas II pada semester I (Standar Kompetensi 1.1) yaitu mengenalkan bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup. Hal ini dapat membantu guru dalam menyampaikan materi mengenai bentuk luar (morfologi) hewan khususnya ikan menggunakan media yang telah diawetkan. Dengan media tersebut siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan karena siswa juga terlibat langsung dalam pengamatan. Guru pun tidak monoton menggunakan metode pembelajaran secara lisan (ceramah) saja melainkan dapat menggunakan media yang membuat pembelajaran berlangsung efektif dan menyenangkan.
1.2 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran
Daerah Pasanggrahan Kwanyar Bangkalan merupakan daerah yang cukup jauh dari lingkungan kota. Daerah ini termasuk dalam kawasan pesisir, karena letaknya dekat dengan laut. khususnya di SDN Pasanggrahan 3. Metode
pembelajaran pada lingkungan sekolah ini masih menggunakan metode yang membosankan. Guru hanya menjelaskan kepada siswa dengan metode lisan (ceramah) dan tidak menggunakan media pembelajaran apapun. Tanpa adanya media pembelajaran yang digunakan membuat pembelajaran kurang menarik dan membosankan. SDN Pasanggrahan 3 merupakan sekolah yang masih tertinggal dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak, fasilitas-fasilitas bangunan maupun alat-alat pembelajaran yang minim dan kondisi infrastruktur yang terbatas.
1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah (fisik, sosial, dan ekonomi)
Bangkalan merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di pulau Madura. Di Kabupaten Bangkalan terdapat salah satu Kecamatan yaitu Kwanyar.
Kecamatan tersebut letaknya tidak jauh dari jalur transportasi darat yaitu Jembatan Suramadu yang menghubungkan antara Surabaya dengan Madura. Pada Kecamatan Kwanyar ini terdapat beberapa SD yang kondisinya masih memprihatikan. Salah satunya yaitu SDN Pasanggrahan 3. Dalam segi kegiatan ekstrakurikuler SDN Pasanggrahan 3 sangatlah bagus misalnya pramuka yang termasuk sangat aktif dibanding dengan SD lain. Namun keaktifan tersebut belum diiringi dengan proses belajar mengajar yang baik. Karena media pembelajaran pada SDN Pasanggrahan 3 hanya menggunakan media lisan (ceramah) saat mengajar.
Desa Pasanggrahan memiliki potensi perikanan yang cukup baik. Karena letaknya yang dekat dengan laut dan mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Sumber makanan utama pada Desa Pasanggrahan adalah ikan. Ikan merupakan hewan yang kaya akan protein, sehingga tidak jarang jika masyarakat pada Desa Pasanggrahan memiliki kecerdasan IQ yang tinggi.
Akan tetapi hal tersebut tidak didukung dengan sistem pendidikan yang baik, dari segi fasilitasnya, cara mengajarnya, dan media pembelajarannya. Sehingga potensi dari Desa Pasanggrahan ini belum dapat dimanfaatkan dengan optimal.
1.4 Luaran
Menghasilkan karya sebagai sumber pengetahuan baru dan ikut berperan positif dalam dunia pendidikan terutama untuk masyarakat luas. Dengan memberikan solusi dalam proses belajar mengajar agar menyenangkan dan tidak membosankan yaitu berupa “Fish Preservation Educatiaon Method” sebagai alternatif pembelajaran (PAIKEM GEMBROT) Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot) untuk siswa SD yang berupa barang (Spesimen ikan yang diawetkan) dan jasa (Desain pembelajaran).
1.5 Manfaat
1. Meningkatkan peran perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang pendidikan sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Sebagai informasi dasar bagi tenaga pengajar mengenai alternatif solusi dalam belajar yang menyenangkan.
3. Memberikan pengetahuan tambahan khususnya tenaga pengajar bahwa media pembelajaran sangat penting untuk mewujudkan terciptanya proses belajar mengajar yang optimal.
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
SDN Pasanggrahan 3 terletak di Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Masyarakat di daerah SDN Pasanggrahan 3 mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Dari segi ekonomi masyarakat di desa Pasanggrahan terbilang masyarakat yang kurang mampu. Perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya sangat kurang dan lebih menuntut banyak terhadap peran guru dalam proses mendidik anaknya. Orang tua hanya menyerahkan pendidikan anaknya kepada guru tanpa memberikan bimbingan belajar dirumah.
Siswa SDN Pasanggrahan 3, kelas I sampai kelas III merupakan kelas awal yang masih membutuhkan bimbingan secara khusus dari guru mulai dari belajar menulis dan membaca. Sedangkan untuk siswa kelas IV sampai VI sudah mampu menggunakan kemampuan bernalarnya untuk menyelesaikan suatu masalah. Penerapan “FREEDOM” pada kelas II ini merupakan kelas yang paling tepat karena kelas II merupakan kelas awal dimana siswa perlu contoh nyata dalam belajar. Guru dituntut tidak hanya memberikan meteri dengan teori-teori yang disampaikan secara lisan (ceramah) saja karena siswa kelas II ini belum mampu memahami dan menangkap dengan baik apa yang disampaikan guru jika tidak dibantu dengan sebuah media.
Kondisi lingkungan sekolah yang kurang mendukung tersebut menyebabkan menurunnya semangat belajar siswa khususunya pelajaran IPA.
Maka dengan menerapkan “Fish Preservation Educatiaon Method” maka sistem pembelajaran dapat menjadi Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Sehingga siswa akan lebih tertarik dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Disamping itu konsep “Fish Preservation Educatiaon Method” merupakan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati terutama ikan.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode merupakan teknis penting agar rencana di atas dapat terwujud.
Adapun langkah-langkah kegiatan “Fish Preservation Educatiaon Method” antara lain:
1. Pengenalan
Pengenalan yang dimaksudkan adalah dengan memberikan gambaran secara jelas tentang “Fish Preservation Educatiaon Method” ini agar siswa yang belajar mengerti proses pembuatan “Fish Preservation” yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot dapat terlaksana. Tidak hanya kepada siswa, akan tetapi juga akan diperkenalkan kepada guru tata cara pembuatannya. Pada dasarnya “Fish Preservation Educatiaon Method” ini membuat anak-anak menjadi bersemangat untuk belajar. Dengan cara ini diharapkan proses belajar yang biasanya harus menghafal dan membosankan dapat teratasi dengan pembuatan Fish Preservation ini.
2. Persetujuan Ketersediaan dan Kerjasama Dengan Mitra
Kesediaan mitra bekerjasama dalam progam yang akan diadakan ini tidak lain agar rencana ini dapat terwujud. Kesediaan sekolah atas kerjasama ini dapat dilihat pada surat ketersediaan dan kerjasama pada lampiran 5. Khususnya pada siswa kelas II SDN Pasanggrahan 3 Kwanyar Bangkalan yang telah bersedia bekerjasama dengan kegiatan ini. Untuk keberlanjutan penerapan “Fish Preservation Educatiaon Method” sebagai salah satu media pembelajaran akan dilaksanakan pelatihan bagi para guru. Hal ini diharapkan penerapan “Fish Preservation Educatiaon Method” akan terus berlanjut di SDN Pasanggrahan 3 dan harapannya akan menjaadi contoh untuk sekolah-sekolah lain.
3. Konsep dan Cara Pembuatan a. Konsep Fish Preservation
Konsep “Fish Preservation” ini tergolong jenis Pengawetan Basah. Yaitu spesimen yang akan diawetkan disimpan dalam suatu larutan yang terbuat dari campuran Formalin dan Aquades dengan komposisi 70:30 %. Komponen utama yang digunakan dalam pembuatan larutan adalah formalin. Adapun bahan pendukung yang lain adalah aquades, alkohol, wadah (toples kaca). Kemudian pada wadah (toples kaca) “Fish Preservation” di tempelkan label atau etiket yang memuat informasi seperti : judul, nama kolektor, data taksonomi, tanggal pembuatan, habitat dan data-data lain yang telah diketahui serta dianggap perlu dicatat.
Keuntungan menggunakan konsep ini adalah sifat-sifat morfologi dari spesimen tidak lekas rusak dan sedikit mengalami perubahan dari sifat-aslinya.
Sehingga mempermudah untuk melakukan identifikasi morfologi dan dapat dipergunakan kembali untuk siswa pada tahun berikutnya. Untuk pengawetan spesimen dapat dilakukan secara langsung tanpa mengubah keadaan spesimen yang akan diawetkan.
b. Cara Pembuatan
Adapun langkah-langkah pembuatan “Fish Preservatian” adalah sebagai berikut:
1. Spesimen “Fish Preservation” disterilkan menggunakan alkohol.
2. Menuangkan larutan pengawet dengan komposisi 30% untuk aquades dan 70% untuk formalin yang sebelumnya telah dihomogenkan.
3. Memasukkan ikan dan mengatur posisinya dalam wadah kaca sampai ikan terendam oleh larutan pengawet.
4. Menempelkan label atau etiket yang memuat informasi sebagai berikut:
a. Judul, nama kolektor b. Data taksonomi c. Tanggal pembuatan
d. Habitat dan data lain yang telah diketahui dan dianggap perlu dicatat.
4. Teknis Pelaksanaan
1. Membentuk kelompok belajar (1 kelompok terdiri dari 5 siswa).
2. Menyiapkan bahan dan alat.
a. Utama (ikan, formalin, aquades, alkohol, dan toples kaca).
b. Pendukung (beaker glass, pinset, corong kaca, dll).
3. Membesihkan bahan dan alat (menggunakan alkohol).
4. Mengeringkan alat-alat.
5. Menuangkan aquades dan formalin ke dalam wadah kaca yang sebelumnya telah di takar menggunakan beaker glass dengan takaran 30:70 %.
6. Mengaduk larutan yang telah dicampur sampai benar-benar homogen.
7. Memasukkan spesimen (ikan) kedalam larutan sampai benar-benar tenggelam dalam larutan.
8. Menempelkan label pada masing-masing wadah kaca, meliputi:
a. Judul, nama kolektor b. Data taksonomi c. Tanggal pembuatan
d. Habitat dan data lain yang telah diketahui dan dianggap perlu dicatat 9. Meletakkan hasil pengawetan ditempat yang terhindar dari sinar matahari
secara langsung.
Kerjasama dengan Mitra Observasi untuk memilih SDN
Pasanggrahan 3 Kwanyar Bangkalan
Skema Metode Pelaksanaan:
Persiapan Awal Menyusun Proposal
Kerja Sama dengan SDN Pasanggrahan 3 Kwanyar
Bangkalan
Mempresentasikan “Fish Preservation Education Method”
Pelatihan cara pembuatan “fish preservation” kepada
para guru Audio Visual
Demonstrasi ke siswa kelas II SDN Pasanggrahan 3
Kwanyar Bangkalan
Persiapan Laporan PKM-M EVALUASI
PELAKSANAAN PERSIAPAN
LAPORAN HASIL
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang (21,8%) 1.960.000,00
2 Bahan Habis Pakai (39.9%) 3.590.000,00
3 Perjalanan (26.1%) 3.600.000,00
4
Lain-lain : administrasi, publikasi, pelatihan, laporan
(12.2% ) 1.100.000,00
Jumlah 10.250.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 3. Jadwal kegiatan penelitian No Kegiatan
Bulan Ke-
I II III IV V
1 Observasi
Memilih
Pasanggrahan 3 Kwanyar
2 Perijinan mitra kerja
3 Pembuatan proposal
4 Kerjasama dan pengenalan metode belajar sistem edukasi
5 Pemaparan dan audio visual
6 Demonstrasi ke siswa kelas II SDN
Pasanggrahan Kwanyar Bangkalan
7 Pengolahan data untuk persiapan laporan
8 Penyusunan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Damsar. 2010. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Padang: Kencana.
Rasyid H dan Mujtahidin. 2014. Ilmu Pendidikan (Teori & Praktis). Bangkalan:
Universitas Trunojoyo Madura.
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Beaker Glass
a. Ukuran 1 liter 4 buah @ Rp.190.000 b. Ukuran 500 ml 4 buah @ Rp. 95.000
Rp. 760.000,00 Rp. 380.000,00 2 Pinset 8 buah @ Rp. 10.000 Rp. 80.000,00 3 Botol Semprot 250 ml 4 buah @ Rp. 15.000 Rp. 60.000,00 4 Corong kaca 8 buah @ Rp. 85.000 Rp. 680.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.960.000,00 2. Bahan Habis Pakai
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Formalin 10 liter Rp. 800.000,00
2 Alkohol 70% 2 liter Rp. 100.000,00
3 Aquades 5 liter Rp. 60.000,00
4 Wadah Kaca 2 ukuran liter 10 buah @ Rp.100.000
Rp. 1.000.000,00
5 Masker 1 pcs Rp. 60.000,00
6 Sarung Tangan 1 pcs Rp. 55.000,00
7 Spidol 5 buah @ Rp. 8.000 Rp. 40.000,00
8 Pisau 5 buah @ Rp. 15.000 Rp. 75.000,00
9 Gunting 5 buah @ Rp. 8.000 Rp. 40.000,00 10 Banner 5 x 2,5 meter 1 lembar Rp. 380.000,00 11 Jas laboratorium 5 buah @ 120.000 Rp. 600.000,00
12 Kertas Label Rp. 20.000,00
14 Isolatif 5 buah @ Rp. 4000 Rp. 20.000,00 15 Ikan
a. Ikan lele b. Ikan kakap c. Ikan hiu d. Ikan sebelah
Rp. 30.000,00 Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00 Rp. 30.000,00 L
e. Ikan bandeng f. Ikan buntal g. Ikan tongkol h. Ikan pari i. Ikan cucut j. Ikam dorang
Rp. 40.000,00 Rp. 30.000,00 Rp. 40.000,00 Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00 SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.590.000,00 3. Perjalanan
No. Jenis Pengeluaran Tujuan Biaya (Rp) 1 Transportasi Bangkalan-
Surabaya Rp. 50.000 x @ 3 orang x 4 hari
Pembelian alat dan bahan
600.000,00
2 Transportasi Bangkalan- SDN Pasanggrahan 3 Kwanyar Bangkalan Rp.
15.000 x @ 3 orang x 60 hari
Pengabdian
(Pengenalan, pelatihan dan pembelajaran)
2.700.000,00
3 Transportasi Bangkalan- Surabaya Rp.50.000 @ 3 orang
Pencetakan 150.000,00
4 Transportasi Bangkalan- Surabaya Rp 50.000 @ 3 orang
Pembelian kenang- kenangan
150.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp.
3.600.000,00 4. Lain-lain
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Publikasi 200.000,00
2 Administrasi 200.000,00
3 Pelatihan 450.000,00
4 Laporan 50.000,00
5 Kenang-kenangan 200.000,00
SUB TOTAL (Rp) 1.100.000,00 Total (Keseluruhan) Rp. 10.250.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Progam
Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas 1 Syaiful Khafidzi /
1303411000065
Ilmu Kelautan
Kalautan dan Perikanan
3 jam Kerjasama Mitra 2 Taufiqurrahman /
140221100114
Akutansi Akuntansi 3 jam Pengenalan Fish Preservatio n
3 Luhur Moekti Prayogo / 1203411000779
Ilmu Kelautan
Kalautan dan Perikanan
2 minggu Pelatihan dan Cara Pembuatan Terhadap Guru dan Siswa Keterangan :
1. Pengenalan Fish Preservatian
 Memberikan gambaran tentang “Fish Preservation Educatiaon Method” kepada siswa dan guru.
 Memberikan penjelasan tentang bagaimana tata cara “Fish Preservation Educatiaon Method” kepada guru dan siswa.
2. Kerjasam Mitra
 Mengajukan persetujuan kerjasama dengan mitra.
 Memberikan pelatihan pembuatan “Fish Preservation Educatiaon Method” kepada guru dan siswa.
3. Konsep dan Cara Pembuatan Fish Preservatian
 Menjelaskan bagaimana konsep “Fish Preservation Educatiaon Method” kepada guru dan siswa.
 Mempraktekkan bagaimana tata cara “Fish Preservation Educatiaon Method” kepada guru dan siswa.
Lampiran 6. Daerah Detail lokasi Mitra Kerja
View publication stats View publication stats