PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO AGROTANI
KERINCI
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh : Ulil Amri 8020180437
Untuk memenuhi persyaratan penelitian Pada Matakuliah Skripsi
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STIKOM DINAMIKA BANGSA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
IDENTITAS PROPOSAL PENELITIAN
Judul Proposal : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO AGROTANI KERINCI
Program Studi : Sistem Informasi
Peneliti :
a. Nama : Ulil Amri
b. Nim : 8040190437
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. TTL : Kerinci, 29 januari 2002
e. Alamat : Desa sawahan jaya, Rt 03 Kec, Air Hangat Kab, Kerinci
f. No. Hp : 081385135044
g. Email : [email protected]
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Hampir setiap kegiatan menggunakan komputer pasti tidak lepas dari penggunaan internet, dengan banyaknya penggunaan tersebut memberikan peluang bagi para pebisnis untuk memasang konten tambahan sebagai media iklan atau promosi dari barang dan jasa mereka. Perkembangan teknologi informasi membawa keunggulanyang kompetitif bagi dunia usaha, khususnya untuk perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. Sehingga perusahaan-perusahaan tersebut menjadi termotivasi untuk menerapkan sistem informasi yang dapat meningkatkan perusahaannya. Dengan adanya sistem informasi, maka pekerjaan akan lebih efektif dan efisien, memper mudah dalam proses pencatatan, pengolahan data, pembuatan laporan, serta membantu dalam menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Karena dampak-dampak positif yang diberikan ini, sistem informasi banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, terutama di bidang penjualan produk.
Sistem informasi penjualan merupakan sistem terkomputerisasi yang membantu proses pengolahan data khususnya penjualan di suatu perusahaan ataupun instansi dengan menggunakan database sehingga dapat membantu dalam pencarian data, memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat, serta membantu dalam pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan agar tepat pada waktunya [1]. Sistem informasi penjualan juga memiliki fungsi untuk menghemat waktu pekerjaan dan meningkatkan layanan yang diberikan pada pelanggan.
Toko agrotani kerinci merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang penjualan obat tanaman dan alat pertanian, yang berlokasi di desa sawahan jaya rt 03 belakang pasar semurup, kabupaten kerinci. Dalam melakukan pengolahan data transaksi penjualan produk, perusahaan tersebut masih menggunakan buku
agenda dan nota sebagai bukti penjualan. Sehingga ditemukan beberapa permasalahan, yaitu sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data penjualan dari nama produk, harga jual dan perhitungan total harga yang terdapat biaya pengiriman produk sehingga dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada perusahaan dan mengurangi layanan yang diberikan kepada pelanggan, lambatnya proses pencarian data karena harus membuka satu persatu nota yang telah disimpan, dan pembuatan laporan yang cukup memakan waktu yang lama serta terkadang terjadi keterlambatan karena harus direkap satu persatu berdasarkan nota yang ada, khususnya untuk laporan pembelian danlaporan penjualan.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis berinisiatif untuk merancang sebuah sistem informasi penjualan dan pembelian yang dapat dengan mudah melakukan pengolahan data secara terkomputerisasi, pembuatan laporan dan pemeriksaan, serta mempermudah Toko agrotani kerinci dalam mendapatkan informasi mengenai data-data secara cepat dan tepat. Atas dasar solusi dari masalah-masalah yang timbul tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini menjadi topik penelitian skripsi dengan judul
“
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO AGROTANI KERINCI
”, dengan harapan sistem ini dapat membantu pemilik dalam mengelola bisnisnya, selain itu penulis juga berharap agar sistem yang dibangun ini dapat melakukan pengelolahan data dengan baik dan dapat menyajikan laporan secara terstruktur dan akurat, sehingga dapat menambah efisiensi waktu dan biaya dalam perekapan laporan dan memecahkan permasalahan yang ada.1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas masalah – masalah yang dapat dirumuskan adalah “Bagaimana merancang sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko Agrotani Kerinci? “.
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas pada penelitian ini, maka penulis memberikan pembatasan masalah yaitu :
1. Penelitian hanya dilakukan di Toko Agrotani Kerinci.
2. Membahas tentang sistem penjualan dan pembelian pada Toko Agrotani Kerinci.
3. Software yang digunakan untuk membuat website ini menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan Database MySql.
4. Metodologi pengembangan sistem menggunakan model waterfall
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisa dan mempelajari sistem informasi penjualan dan pembelian
yang sedang berjalan pada Toko agrotani kerinci untuk mengevaluasi dan menemukan kendala atau kekurangannya.
2. Menganalisa agar sistem yang akan dibangun nanti dapat di maksimalkan sesuai fungsi dan tujuannya.
3.
1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini :
1. Mempercepat dan mempermudah proses pengolahan data penjualan sehingga dapat memberikan informasi yanga kurat, efektif dan efisien kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi.
2. Mengurangi terjadinya kesalahan khususnya untuk human error dan juga memudahkan dalam pencarian data serta pembuatan laporan.
1.5 LANDASAN TEORI 1.5.1 Perancangan
Perancangan dapat diartikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam suatu kesatuan utuh dan berfungsi. Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari perancangan itu sendiri antara lain :
Menurut Soetam Rizky [2], mengatakan bahwa : “Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefenisikan suatu yang akan dikerjakan dengan mengunakan teknik yang bervariasi serta didalam melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya”.
Menurut Adiguna [3], mengatakan bahwa : “Perancangan adalah Proses untukmendefinisikansesuatuyangakandikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya”.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah langkah atau tidak lanjut dari sebuah rencana guna menentukan suatu proses atau data yang dibutuhkan oleh sistem atau gambaran dari suatu perangkat lunak yang dibuat.
1.5.2 Sistem
Menurut Bambang Harianto [4], mengatakan bahwa : “sistem adalah kumpulan element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts [5], mengatakan bahwa :
“Suatu sistem adalah sebagai suatu kumpulan komponen yang berinteraksi
membentuk suatu kesatuan dan keutuhan yang komplek di tingkat tertentu untuk mengejar tujuan yang umum”.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang bekerja untuk mencapai tujuan yang tertentu.
1.5.3 Informasi
Menurut Robert N. Anthony [5], mengatakan bahwa : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
Menurut Gordon B. Davis [5], mengatakan bahwa : “Informasi adalah data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang beguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan”.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang telah diolah yang memiliki nilai dan berguna bagi penerimanya.
1.5.4 Sistem Informasi
Menurut H. Hapzi Ali dan Tony Wangdra, S.kom.MM [4], mengatakan bahwa: “Sistem informasi (information system) merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam suatu perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi”.
Menurut Robert A. Leitch [5], mengatakan bahwa : “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan srategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.
1.5.5 Pembelian
Kegiatan pembelian digunakan untuk memperoleh bahan, barang dagangan, peralatan, dan jasa untuk memenuhi sasaran produksi dan pasar. Dan berikut ini merupakan beberapa pengertian pembelian menurut pada ahli, antara lain :
Rama dan Jones [6] menyatakan “Pembelian merupakan aktivitas - aktivitas yang secara tradisional sangat selaras dengan sistem akutansi keuangan”.
Novita dan Waluyo [7] mendefinisikan “Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan, jasa, dan perlengkapan”. Dari pendapatan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelia adalah satu kegiatan yang mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan barang ataupu produk yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.
1.5.6 Penjualan
Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan
kepentingan. Dan berikut ini penjelasan penjualan menurut beberapa ahli, antara lain :
Alvonco [8] menyatakan bahwa : “Penjualan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, memengaruhi, dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak
Stewart [9] menyatakan bahwa “Penjualan adalah untuk mencapai hasil perkembangan bisnis seperti yang telah direncanakan, dengan memotivasi anggota tim penjualan untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka”.
Menurut penjelasan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa penjualan merupakan aktifitas untuk merencanakan bagaimana menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang untuk menghasilkan laba.
1.5.7 Website
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang terdapat dalam sebuah domain atau subdomain yang berada dalam lingkungan World Wide Web (WWW) di internet.
Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berisikan kumpulan informasi berupa data teks, gambar, suara, video ataupun gabungan dari semuanya yang biasanya dibuat untuk keperluan personal, organisasi dan perusahaan.
Menurut Proweb Indonesia [10], Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat tersalur diseluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.
1.6 METODOLOGI PENELITIAN 1.6.1 Alat Penelitian
Adapun alat bantu yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perangkat keras (hardware) yang terdiri dari : 1. Laptop Asus K413JQ
2. Processor Intel® Core™ i5-1035G1 3. RAM 8 GB
4. Dan beberapa perangkat keras pendukung lainnya.
2. Perangkat lunak (software) yang terdiri dari : 1. Sistem Operasi Windows 10 Pro 64-bit 2. Visual Studio Code
3. Database My Sql
4. Mozilla Firefox
5. Dan beberapa perangkat lunak pendukung lainnya
1.6.2 BAHAN PENELITIAN 1. Kertas A4.
2. Data yang diperoleh dari Toko Barokah Food
3. Literatur-literatur yang berupa landasan teori yang dipegang penulis dalam menyelesaikan penelitian dan data-data yang diperlukan lainnya.
1.6.3 Kerangka Penelitian
Untuk memberikan panduan atau acuan dalam menyusun penelitian ini, maka perlu adanya susunan kerangka kerja (frame work) yang lebih rinci dan jelas dalam tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang digunakan terlihat pada gambar 1.6.3 :
Gambar 1.6.3 Kerangka Kerja Penelitian Studi Literatur
Pengumpulan Data Analisis Sistem
Pembuatan Laporan Perancangan Sistem Identifikasi Masalah
Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap tahap yang tercantum dalam kerangka kerja penelitian :
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah pengenalan masalah dan juga merupakan satu proses penelitian yang boleh dikatakan paling penting diantara proses lain. Karena identifikasi masalah yang baik akan menentukan kualitas dari penelitian. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis terhadap proses penjualan dan pembelian pada toko agrotani kerinci.
Analisis ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses penjualan dan pembelian terkait dengan kebutuhan terhadap sistem informasi dalam mendukung proses tersebut. Analisis ini dilakukan berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan.
2. Studi Literatur
Pada tahapan ini, penulis melakukan kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi, artikel-artikel, dan hasil penelitian sejenis yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Studi literatur ini bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis mengenai permasalahan yang akan diteliti, agar dapat memahami permasalahan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan pembahasan yang dilakukan..
3. Pengumpulan Data
Tahapan selanjutnya dalam proses penelitian ini adalah pengumpulan data dengan metode Observasi dan Wawancara pada pemilik atau karyawan toko agrotani kerinci. Dengan melakukan pengumpulan data akan diperoleh data yang tepat sehingga proses penelitian dapat berlangsung sampai selesai.
4. Analisis Sistem
Pada tahap ini penulis melakukan analisis permasalahan yang ada dalam toko agrotani kerinci. Analisis ini bertujuan untuk mengkaji
permasalahan agar masyarakat di kabupaten kerinci mudah dalam melakukan pembelian atau pesanan melalui online.
5. Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem ini adalah metode-metode, prosedur- prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi penjualan dan pembelian berbasis web. Dengan metode perancangan sistem yang baik, maka diharapkan suatu sistem yang akan dirancang dapat mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Pembuatan Laporan
Pada tahap pembuatan laporan akhir penelitian dilakukan berdasarkan kerangka yang telah dirancang yang terdiri dari Pendahuluan, Landasan Teori, Metodologi Penelitian, Analisis dan Perancanangan Sistem, Implementasi dan Pengujian Sistem, Penutup serta lampiran bukti hasil penelitian.
1.6.4 Metode Penelitian
1.6.4.1 Metode Pengumpulan Data
Berdasarkan kerangka penelitian diatas metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan Langsung (Observation)
Penelitian dengan metode observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek atau tempat yang akan diteliti dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung bagaimana sistem penjualan dan persediaan pada Toko Agrotani kerinci sedang berjalan
1. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak-pihak yang berkepentingan atau pihak-pihak bersangkutan untuk memperoleh data-data yang diperlukan.
1.6.4.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah model waterfall (air terjun). Model waterfall biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Model waterfall adalah metode yang menyarankan sebuah pendekatan yang sistematis melalui tahapa-tahapan yang ada pada siklus pengembangan sistem untuk membangun sebuah perangkat lunak.
Gambar 3.2 Metode Waterfall (Agus Mulyanto : 2009)
Adapun aktivitas-aktivitas penulis yang melingkupi model Waterfall adalah sebagai berikut :
1. Analisa Kebutuhan
Langkah ini merupakan tahapan dimana penulis menganalisa kebutuhan sistem. Pada tahap ini juga penulis mengumpulkan data yang diperlukan dalam membangun sistem berupa penelitian dan studi literatur sehingga pada tahapan ini penulis dapat menghasilkan dokumen kebutuhan user (user requirement), dengan kata lain data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem.dan kemudian dokumen ini akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.
2. Perancangan Sistem
Pada proses ini penulis akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat
coding. Proses ini berfokus pada : pembuatan use case diagram, activity diagram dan class diagram.
3. Implementasi Sistem dan Pengujian Unit
Pada tahap ini, penulis melakukan tahapan membuat program yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan sistem yang sudah dianalisis permasalahannya. Penulis menggunakan Android Studio dan Firebase untuk merancang aplikasi. Selanjutnya penulis melakukan pengimplementasian dan pengujian unit dengan tujuan mencari kelemahan terhadap sistem agar sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan pada sistem.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dengan metode pengujian Black Box, pengujian fokus pada perangkat lunak secara fungsional, apakah input diterima dengan benar dan output yang dihasilkan telah sesuai dengan yang diharapkan.
5. Maintenance/Perawatan
Pada tahap ini penulis hanya melakukan pengembangan sistem sampai tahap pengujian sistem. Tahap perawatan tidak diterapkan karena peneliti hanya melakukan penelitan semata.
1.6 JADWAL PENELITIAN
KEGIATAN
BULAN
September Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penentuan
topik Studi Literatur Pengumpulan Data
Perancangan Sistem Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA
[1] K. S. Yudaninggar and I. D. Prabowo, “Pengaruh Kampanye Public Relations New Normal terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Heha Sky View Yogyakarta,” Acad. J. Da’wa Commun., vol. 3, no. 1, pp. 35–50, 2022, doi: 10.22515/ajdc.v3i1.4958.
[2] R. Setiyanto, N. Nurmaesah, and N. S. A. Rahayu, “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Studi Kasus di Vahncollections,” J. Sisfotek Glob., vol. 9, no. 1, pp. 137–142, 2019, [Online]. Available:
http://journal.global.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/267/279.
[3] S. Junwei, L. Zhiyong, and F. Baomin, “Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Dasar Berbasis Android,” vol. 3, no. 1, pp.
48–58, 2020.
[4] A. Saputra, Mulyadi, and Martono, “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada Smk N 6 Muaro Jambi,” J.
Ilm. Media SISFo, vol. 8, no. 2, pp. 128–136, 2014, [Online]. Available:
http://ejournal.stikom-
db.ac.id/index.php/mediasisfo/article/download/152/147/.
[5] S. Hanik Mujiati, “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Stok Obat Pada Apotek Arjowinangun,” Indones. J. Comput. Sci. - Speed FTI UNSA, vol. 9330, no. 2, pp. 1–6, 2013.
[6] A. I. Rahmansyah and D. Darwis, “Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Internal Terhadap Penjualan (Studi Kasus : Cv. Anugrah Ps),” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 42–49, 2020, [Online].
Available: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI.
[7] I. Novita and A. Waluyo, “Rancang bangun sistem informasi pembelian tunai pada apotek medika pratama dengan metodologi berorientasi obyek,”
Budi Luhur Inf. Technol., vol. 9, no. 2, pp. 36–42, 2012, [Online].
Available: https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/bit/article/view/502.
[8] I. Multidiscipline and O. Social, “Amal Insani THE INFLUENCE OF HORENSO CULTURE ON COMPANY PERFORMANCE IN PT RUNZUNE Amal Insani,” pp. 61–68, 2021.
[9] “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN PADA CV . PALEMBANG INDO PRATAMA BERBASIS WEBSITE SKRIPSI Oleh : Martin Ferdinand Pandiangan Bayu Riza Putrama STMIK GI MDP Palembang,” 2020.
[10] Y. Yadi, “Analisa Usability Pada Website Traveloka,” J. Ilm. Betrik, vol. 9, no. 03, pp. 172–180, 2018, doi: 10.36050/betrik.v9i03.43.