PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN
SMAN 10 DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II
SMA NEGERI 10 DEPOK
2020
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 DEPOK
Jl. Raya Curug RT. 01 RW. 06 Telepon : 0251- 8617795
Faksimili : 0251-8617795 Website. www.sman10depok.sch.id Email. [email protected] Kota Depok – 16517
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMA NEGERI 10 DEPOK Nomor : 421.3/590/TU/III/2020
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH PADA SMA NEGERI 10 DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2019/2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 DEPOK
Menimbang : bahwa sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan Dan US, maka Sekolah perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian yang Diselenggarakan Satuan pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;
Mengingat : a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan pemerintah No. 13 tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan Dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasat dan Pendidikan Menengah;
j. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;
k. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021.
l. Siaran Pers Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0001/PR/BSNP/I/2020.
m. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422.1/1014-Set.Disdik tanggal 22 Januari 2020 Perihal Pelaksanaan UN dan US SMA, SMK, SLB Tahun Pelajaran 2019/2020
Memperhatikan : a. Rapat Koordinasi Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik di SMAN 1 Depok tanggal 29 Januari 2020 tentang Teknis Pelaksanaan US
b. Rapat dewan guru SMAN 10 Depok tanggal 7 Februari 2020 tentang Mekanisme pelaksanaan US di SMAN 10 Depok
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Prosedur Operasional Standar pelaksanaan Ujian SMA Negeri 10 Depok Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini;
Kedua: : Prosedur Operasional Standar tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020 dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaran Ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan di SMA Negeri 10 Depok;
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Depok
Pada Tanggal : 12 Februari 2020 Kepala Sekolah,
Siti Faizah, M. Pd.
NIP. 19681003 199201 2001
BAB I PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar ini, yang dimaksud dengan:
1. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
2. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Depok.
3. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
4. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan ujian yang diselenggarakan oleh SMAN 10 Depok.
5. US merupakan penilaian hasil belajar untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
6. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian SMAN 10 Depok yang selanjutnya disebut POS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian SMAN 10 Depok.
7. Panduan Teknis Penyelenggaraan Ujian SMAN 10 Depok adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis penyelenggaraan US SMAN 10 Depok Tahun Pelajaran 2019/2020 yang mengacu pada POS Ujian SMAN 10 Depok.
8. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Kisi-kisi Ujian SMAN 10 Depok adalah acuan Untuk mengembangkan dan merakit naskah soal Ujian SMAN 10 Depok yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
10. Bentuk Ujian adalah teknik pelaksanaan US yang dilaksanakan di SMAN 10 Depok yang berupa portofolio, penugasan, dan tes tertulis.
11. Bentuk Ujian berupa tes tulis berbasis komputer yang selanjutnya disebut USBK adalah US bentuk tes tulis yang menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya.
12. Lembar jawab US yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas yang digunakan ole peserta didik untuk menjawab soal US.
13. Bentuk Ujian berupa tes tulis berbasis Kertas dan Pulpen yang selanjutnya disebut USKP adalah US bentuk tes tulis yang menggunakan naskah soal dan LJUS berbasis kertas dan menggunakan pulpen.
14. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
15. Paket naskah soal Ujian SMAN 10 Depok adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi Ujian SMAN 10 Depok.
16. Bahan Ujian SMAN 10 Depok adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan Ujian yang mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas.
17. Dokumen Ujian SMAN 10 Depok adalah berkas hasil pelaksanaan Ujian SMAN 10 Depok yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir yang sudah diisi peserta, berita acara yang sudah diisi dan ditandatangani oleh pengawas ujian baik dalam bentuk hard copy maupun softcopy.
18. Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang selanjutnya disebut MGMP Sekolah adalah kelompok guru mata pelajaran sejenis di tingkat sekolah pada unit kerja SMAN 10 Depok 19. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa SMAN 10 Depok
BAB II PESERTA US
A. Persyaratan Peserta US
US diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang dengan persyaratan:
a. Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di SMAN 10 Depok;
b. Memiliki laporan lengkap (semester satu sampai dengan semester Lima) penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang telah ditempuh di SMA Negeri 10 Depok c. Memiliki kartu peserta US yang ditempel foto peserta, ditandatangani Kepala sekolah
dan di stempel
B. Hak dan Kewajiban Peserta US Hak Peserta US
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti US.
b. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.
Kewajiban Peserta US
a. Peserta US wajib mengikuti semua bentuk Ujian untuk semua mata pelajaran yang diujikan.
b. Peserta US wajib mematuhi tata tertib peserta US.
C. Pendaftaran Peserta US
Prosedur pendaftaran peserta US dilakukan sekaligus bersamaan dengan pendftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :
1. SMAN 10 Depok melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik.
2. SMAN 10 Depok melaksanakan pendaftaran calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
3. SMAN 10 Depok mengirimkan daftar peserta ke Dinas pendidikan Provinsi.
4. Dinas pendidikan Provinsi mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II
5. Sekolah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Dinas Pendiidkan Provinsi melalui Cabang DInas Pendidikan Wilayah II
6. Dinas Pendiidkan Provinsi melakukan finalisasi data, mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT)
7. Panitia US menerbitkan kartu peserta US yang ditandatangani Kepala sekolah dan membubuhkan stempel pada kartu peserta yang telah ditempeli foto peserta.
BAB III
PENYELENGGARAAN US
I. Panitia US
1. Panitia US yang dilengkapi deskripsi pekerjaan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah
2. Panitia US terdiri atas Penanggungjawab, Wakil Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
3. Panitia US bertangungjawab atas penyelenggaraan US mulai dari persiapan, pelaksanaa, sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US bertanggungjawab atas pengamanan naskah US dan kenyamanan serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.
5. Setiap anggota panitia US menandatangani pakta integritas untuk menyelenggarakan kegiatan US dengan jujur.
II. Penyiapan US A. Ketentuan US
1. Materi US SMAN 10 Depok disusun berdasarkan kurikulum 2013 meliputi Kompetensi Dasar, Kompetensi Inti, dan Standar Kompetensi Lulusan
2. US dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan dan tes tulis.
3. US dalam bentuk portofolio, penugasan, dan tes tulis meliputi semua mata pelajaran yang diajarkan sesuai kurikulum yang digunakan di SMAN 10 Depok.
4. Jumlah butir soal, alokasi waktu, dan mata pelajaran US bentuk tes tulis yang diujikan pada US tahun pelajaran 2019/2020 terdapat pada BAB III
B. Bahan US
1. Kisi-kisi US tahun pelajaran 2019/2020 berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum 2013.
2. Kisi-kisi US
a. Memuat level kognitif dan lingkup materi
b. Kisi-kisi US disusun dan ditetapkan oleh Sekolah
c. Penyusunan kisi-kisi US berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi kurikulum 2013
d. Kisi-kisi soal disusun oleh MGMP sekolah.
3. Soal US disusun mengacu pada kisi-kisi US
4. Bentuk soal US terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan Uraian 5. Butir soal US disusun oleh MGMP sekolah
6. Butir soal US dianalisis kualitatif oleh MGMP sekolah.
7. Penginputan naskah soal kedalam aplikasi US oleh MGMP sekolah
III. Tugas dan Kewenangan Sekolah
Tugas dan kewenangan SMAN 10 Depok dalam pelaksanaan US sebagai berikut.
1. Menyusun dan Menetapkan kisi-kisi US.
2. Menyusun dan menetapkan POS US.
3. Membentuk panitia pelaksana US 4. Melakukan sosialisasi US
5. Membuat panduan teknis penyelenggaraan US
6. Mengkoordinasi penyusunan dan perakitan soal US bentuk tes tertulis 7. Mengatur ruang US
8. Menugaskan pengawas ruang US
9. Membuat pedoman penilaian bentuk Ujian Sekolah 10. Membuat Format pengolahan nilai US
11. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah.
12. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya 13. Mencetak kartu peserta US.
14. Menyiapkan sarana pendukung US.
15. Menggandakan naskah soal US berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
16. Menyiapkan sarana pendukung US.
17. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US kepada peserta didik.
18. Mengirimkan hasil US ke Kementerian melalui Dapodik
19. Mengninput soal US bentuk tes tulis ke aplikasi US SMAN 10 Depok 20. Menyiapkan sarana pendukung US.
21. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta US.
22. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US kepada peserta US.
23. Mengirimkan hasil US ke Kementerian melalui Dapodik,
IV. Bentuk Ujian Sekolah A. Bentuk Ujian Sekolah
Bentuk ujian yang diselenggarakan di SMAN 10 Depok berupa portofolio, penugasan dan tes tertulis
1. Bentuk ujian berupa Portofolio;
a. Kisi-kisi dan rubrik penilaian disusun oleh MGMP Sekolah
b. Portofolio yang dikumpulkan berupa kumpulan hasil karya seorang siswa, sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa bersama guru
c. Portofolio difokuskan pada dokumen tentang kerja siswa yang produktif, yaitu
‘bukti’ tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa.
d. Portofolio yang dikumpulkan menggambarkan pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran
2. Bentuk ujian berupa Penugasan;
a. Kisi-kisi dan rubrik penilaian disusun oleh MGMP sekolah
b. Penugasan dapat dilakukan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
c. Penugasan yang diberikan kepada siswa untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran
3. Bentuk ujian berupa Tes Tertulis;
a. Moda pelaksanaan tes tertulis di SMAN 10 Depok berbasis komputer dan kertas b. Bentuk soal tes tertulis berupa pilihan ganda (PG), dan essay
c. Setiap personel yang menyiapkan, mencetak, menyusun, menginput, mendistribusikan, dan menerima naskah soal US, harus menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan naskah soal US.
d. Perangkat soal US terdiri dari : 1) Kisi-kisi US
2) Kisi-kisi dan indikator soal US 3) Kartu soal US
4) Naskah soal US
5) Analisis kualitatif butir soal 6) Kunci jawaban
7) Lembar jawaban uraian 8) Pedoman penskoran
e. Mekanisme Penyusunan Soal US a. Penyiapan naskah US
1) MGMP sekolah menyusun kisi-kisi dan indikator soal US berdasarkan kisi- kisi US.
2) MGMP sekolah membuat kartu soal berdasarkan kisi-kisi soal yang sudah dibuat.
3) MGMP sekolah menyusun soal US
4) MGMP sekolah membuat kunci jawaban dan rubrik penilaian soal 5) MGMP sekolah melakukan analisis kualitatif butir soal
6) Penginputan soal ke dalam aplikasi USBK f. Penyiapan naskah soal US
Naskah soal US disiapkan oleh Tim MGMP Mata Pelajaran di sekolah dengan ketentuan :
1) Berdasarkan kisi-kisi soal yang telah disiapkan
2) Sesuai dengan kompetensi yang dituntut dan materi yang sudah diajarkan.
3) Mengikuti kaidah penulisan soal, meliputi substansi materi, konstruksi, dan bahasa.
4) Mempertimbangkan waktu pengerjaan soal.
g. Penyusunan naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) Menguasai materi pembelajaran yang diujikan
2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian
3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggungjawab, teliti, tekun, dan dapat memegang kerahasiaan.
h. Menyusun 2 (dua) paket soal US terdiri atas paket soal utama dan paket soal susulan masing-masing 2 paket soal (Paket A dan Paket B).
i. Naskah soal US diketik dengan huruf Arial 11 dengan spasi 1,5.
j. Tim penyusun naskah US sebagai berikut :
1) Penyusun kisi-kisi : tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang diampu.
2) Penyusun soal : tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang diampu, yang bukan penyusun kisi-kisi.
3) Penelaah butir soal : tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang diampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau pengawas mata pelajaran yang sesuai.
BAB III PELAKSANAAN US I. Bentuk Ujian, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
1. Mata pelajaran yang diujikan dalam US meliputi seluruh mata pelajaran sesuai dengan kurikulum 2013
2. Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah soal, dan alokasi waktu diatur sebagai berikut
No Mata Pelajaran Portofolio Penugasa n
Bentuk dan Jumlah Butir
Soal Alokas i Waktu
Bentuk lain (Praktik) PG Uraia
n Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan
Agama 40 5 120 -
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraa n
40 5 120 -
3. Bahasa Indonesia 40 5 120 -
4. Sejarah
Indonesia 40 5 120 -
5. Matematika 30 5 120 -
6. Bahasa Inggris 40*) 5 120 -
Kelompok B (Umum)
7. Seni Budaya 40 5 90 -
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
40 5 90 -
9. Prakarya
Kewirausahaan 40 5 90 -
10. Bahasa SUSda 40 5 90 -
Peminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) 11. Matematika
Peminatan 30 5 120 -
12. Fisika 35 5 120 -
13. Kimia 35 5 120 -
14. Biologi 35 5 120 -
Peminatan (Ilmu Pengetahuan Sosial) 15. Sejarah
Peminatan 40 5 120 -
16. Geografi 40 5 120 -
17. Ekonomi 35 5 120 -
18. Sosiologi 40 5 120 -
Catatan :
*) terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 25 soal pilihan ganda
3. Soal mata pelajaran lintas minat menggunakan soal yang sama pada program peminatan
4. Kisi-kisi bentuk ujian portofolio dan bentuk ujian penugasan disiapkan oleh MGMP Sekolah.
II. Jadwal Kegiatan US
Jadwal Tahapan Pelaksanaan US
No Uraian kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Penetapan Panitia US SMAN 10 Depok 30 Januari 2020 2. Penyusunan POS US SMAN 10 Depok 3 – 6 Februari 2020 3. Sosialisasi US tingkat sekolah 7 Februari 2020
4. Penyusunan Kisi-Kisi US 10 – 14 Februari 2020
5. Pembuatan Pedoman penilaian US 27 s.d. 31 Januari 2020 6. Pembuatan Kisi-kisi setiap Bentuk Ujian Sekolah
oleh guru mata pelajaran masing-masing
17 s.d. 18 Februari 2020 7. Penulisan dan penelaahan naskah soal tes tertulis
ke dalam kartu soal oleh guru
19 s.d. 21 Februari 2020 8. Penginputan naskah soal ke aplikasi US 17 s.d. 21 Februari 2020 9. Pengumpulan US Bentuk Ujian Portofolio 2 s.d. 6 Maret 2020 10. Pengumpulan US Bentuk Ujian Penugasan 9 s.d. 13 Maret 2020 11. Pelaksanaan US Bentuk Ujian Tulis Utama 16 s.d. 24 Maret 2020 12. Palaksanaan US Bentuk Ujian Tulis Susulan 26 s.d. 28 Maret 2020
6 s.d. 11 April 2020
13. Pengolahan hasil US 26 Maret s.d. 2 April 2020
14. Pelaporan Nilai US 3 April 2020
Jadwal Pelaksanaan US Bentuk Tes Tertulis No
.
Hari / tanggal
Peminatan Sesi Jam Mata Pelajaran US
Utama US
Susulan
1 Senin, 16 Maret
2020
Kamis, 26 Maret 2020
MIPA 1 07.30 – 09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 10.00 – 12.00 Kimia
IPS 2 12.30 - 14.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 15.00 - 17.00 Sosiologi
2 Selasa, 17 Maret
2020
Jum'at, 27 Maret 2020
MIPS 1 07.30 – 09.30 Matematika (Umum) 10.00 – 11.30 Seni Budaya IPS 2 12.30 - 14.30 Matematika
(Umum) 15.00 - 16.30 Seni Budaya
3 Rabu, 18 Maret
2020
Sabtu, 28 Maret 2020
MIPA 1 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris 10.00 – 12.00 Sejarah (Umum) IPS 2 12.30 - 14.30 Bahasa Inggris
15.00 - 17.00 Sejarah (Umum) 4 Kamis, 19 Senin, 6 MIPA 1 07.30 – 09.30 Fisika
No .
Hari / tanggal
Peminatan Sesi Jam Mata Pelajaran US
Utama US
Susulan Maret
2020 April 2020
10.00 – 11.30 PJOK IPS 2 13.00 - 15.00 Ekonomi
15.30 - 17.00 PJOK
5 Jum'at, 20 Maret
2020
Selasa, 7 April 2020
IPS 1 07.30 – 09.00 Prakarya dan Kewirausahaan 09.30 – 11.00 Bahasa Sunda MIPA 2 13.30 - 15.00 Prakarya dan Kewirausahaan 15.30 - 17.00 Bahasa Sunda 6 Sabtu, 21
Maret 2020
Rabu, 8 April 2020
IPS 1 07.30 – 09.30 Biologi (Lintas Minat)
MIPA 2 10.00 - 12.00 Ekonomi (Lintas Minat)
7 Senin, 23 Maret
2020
Kamis, 9 April 2020
IPS 1 07.30 – 09.30 PPKn
10.00 – 12.00 Geografi MIPA 2 12.30 - 14.30 PPKn
15.00 - 17.00 Biologi
8 Selasa, 24 Maret
2020
Sabtu, 11 April 2020
IPS 1 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia 10.00 - 12.00 Sejarah
(Peminatan) MIPA 2 12.30 - 14.30 Bahasa Indonesia
15.00 - 17.00 Matematika (Peminatan) III. Penginputan Soal US
Penginputan soal US dilakukan oleh MGMP sekolah berkoordinasi dengan panitia US tingkat sekolah.
IV. Moda Pelaksanaan
US bentuk Tes tertulis di SMAN 10 Depok dilakukan dengan moda berbasis komputer dan kertas
BAB IV
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB US BENTUK UJIAN TULIS BERBASIS KOMPUTER
US dilaksanakan berbasis komputer. Penerapan USBK dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, kredibilitas, kejujuran, dan integritas ujian..
I. Penyiapan Sistem USBK
1. Panitia US mengembangkan sistem yang mencakup desain, program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan USBK.
2. Panitia US berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait untuk melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem USBK.
3. Panitia US menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual) dan bahan pelatihan bagi Proktor, Teknisi, dan peserta USBK.
4. Panitia US berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk mencegah gangguan menjelang dan selama pelaksanaan USBK.
II. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas
1. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah dengan ketentuan:
a. memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komUSikasi (TIK);
b. pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai Proktor USBK;
c. bersedia ditugaskan sebagai Proktor di sekolah penyelenggara USBK; dan d. bersedia menandatangani pakta integritas.
2. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah dengan ketentuan:
a. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN sekolah;
b. pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai Teknisi USBK; dan c. bersedia menandatangani pakta integritas.
3. Pengawas adalah guru dengan ketentuan:
a. memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;
b. dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi USBK dengan baik;
c. bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan; dan e. bersedia menandatangani pakta integritas.
III. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas USBK 1. Penetapan Proktor dan Teknisi
Proktor dan teknisi ditetapkan melalui surat keputusan kepala SMAN 10 Depok 2. Penetapan Pengawas
a. Kepala sekolah sesuai dengan kewenangannya menetapkan pengawas ruang ujian melalui surat keputusan kepala sekolah
b. Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang (pengawas tidak mengawas peserta didiknya sendiri).
IV. Penyiapan Sistem USBK di Sekolah/Madrasah
1. Menyiapan server lokal, klien, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem, dan instalasi aplikasi pada: H-21 sampai dengan H-15.
2. Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim Teknis USBK Pusat.
3. Sinkronisasi data pada: H-7 sampai dengan H-2.
4. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login pada: H-2 sampai dengan H-1.
V. Prosedur Pelaksanaan USBK 1. Ruang USBK
Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang USBK dengan persyaratan sebagai berikut.
a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan USBK;
b. Sekolah pelaksana USBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta ujian beserta komputer klien yang akan digunakan selama ujian.
c. Penetapan Proktor, pengawas, dan Teknisi USBK;
1) setiap server ditangani oleh seorang Proktor;
2) setiap ruang diawasi oleh 2 (dua) pengawas; dan
3) setiap sekolah pelaksana USBK ditangani minimal 1 (satu) orang Teknisi dan setiap Teknisi menangani sebanyak-banyaknya 2 (dua) ruang USBK atau 80 (Delapan puluh) komputer klien;
d. Di lokasi USBK dipasang pengumuman yang bertuliskan:
”SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, PROKTOR, DAN/ATAU TEKNISI DILARANG MASUK RUANG UJIAN”
“DILARANG MEMBAWA ALAT KOMUSIKASI DAN/ATAU KAMERA KE DALAM RUANG UJIAN”
e. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
f. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;
g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang ujian;
h. Tempat duduk peserta USBK diatur sebagai berikut.
1) 1 (satu) komputer Untuk 1 (satu) orang peserta ujian Untuk 1 (satu) sesi ujian;
2) Jarak antara komputer yang 1 (satu) dengan komputer yang lain disusun agar antarpeserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi; dan 3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta Untuk setiap sesi ujian;
i. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta Untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum US dimulai.
2. Denah Ruang USBK
3. Gambaran Topologi Jaringan Ruang US
4. Pengawas Ruang USBK, Proktor, dan Teknisi
a. Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi ditugaskan oleh Kepala sekolah.
b. Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.
c. Proktor dan Teknisi berasal dari sekolah pelaksana USBK.
d. Proktor mengunduh token Untuk setiap sesi ujian.
e. Pengawas memastikan peserta ujian dengan mencocokkan Kartu Peserta Ujian masing- masing peserta dengan peserta yang terdaftar.
f. Pengawas memastikan peserta ujian menempati tempat yang ditentukan.
g. Proktor membagikan kata sandi (password) kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.
h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan Untuk sesi ujian setelah semua peserta berhasil login ke dalam sistem.
i. Pengawas membagikan LJUS untuk mengisi soal uraian.
j. Pengawas dan Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara pelaksanaan USBK.
k. Pengawas dan Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan.
l. Pengawas mengumpulkan LJUS sesuai urutan nomor ujian dari nomor terbesar dibagian bawah sampai yang kecil
m. Memastikan LJUS yang telah diisi dimasukkan ke dalam amplop, dilem/dilak di ruang ujian, serta ditandatangani oleh pengawas ruang pada tempat yang dilem/dilak tersebut;
n. Menyerahkan amplop yang berisi LJUS, berita acara dan daftar hadir kepanitia US
5. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi a. Di Ruang Sekretariat US
1) Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 (empat puluh lima) menit sebelum ujian dimulai;
2) Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan;
3) Pengawas ruang, Proktor, dan Teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas;
b. Di Ruang Ujian
Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 (dua puluh) menit sebelum waktu pelaksanaan ujian Untuk melakukan secara berurutan:
1) Membacakan tata tertib peserta;
2) memeriksa kesiapan ruang ujian;
3) mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
4) membacakan tata tertib peserta ujian;
5) memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;
6) mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal;
7) selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:
a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;
c) melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang ujian selain peserta ujian; dan
d) mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian, tidak membawa dan/atau menggunakan alat atau piranti komunikasi dan/atau kamera, tidak mengobrol, tidak membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau
bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan.
8) 5 (lima) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal 5 (lima) menit; dan
9) setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian.
6. Tata Tertib Peserta USBK Peserta ujian:
a. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
b. memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan;
c. yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari Ketua Panitia US Tingkat Sekolah, tanpa diberikan perpanjangan waktu;
d. dilarang membawa catatan dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian;
e. mengumpulkan tas dan buku di bagian depan di dalam ruang kelas;
f. mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan;
g. masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan kata sandi (password) yang diterima dari Proktor;
h. mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
i. selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian;
j. selama ujian berlangsung, dilarang:
1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2) bekerja sama dengan peserta lain;
3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
5) menggantikan atau digantikan oleh orang lain, dan k. dilarang meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir
BAB V
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US
Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur sebagai berikut.
a. Pembobotan Nilai dari setiap bentuk US 1. Bentuk Portofolio
US bentuk portofolio diperiksa secara manual dengan prosentase pembobotan skor 30%
2. Bentuk Penugasan
US bentuk Penugasan dapat diperiksa secara manual dengan prosentase pembobotan skor 30%
3. Bentuk Tes Tertulis
a. US Bentuk Tes Tertulis berupa pilihan ganda diperiksa secara otomatis oleh sistem US SMAN 10 Depok
b. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh guru sesuai mata pelajaran yang diampunya, mengacu pada pedoman penskoran.
c. Nilai akhir bentuk tes tertulis merupakan gabungan skor pilihan ganda dan skor urain dengan pembobotan 70% skor pilihan ganda dan 30% skor uraian.
d. Prosentase pembobotan skor 40%
b. Pengolahan Hasil US
Nilai US merupakan gabUSgan nilai bentuk ujian portofolio, bentuk ujian penugasan, dan bentuk ujian tes tulis, dengan rentang nilai 0 - 100.
c. Format Pengolahan Nilai US
No Nama Siswa Skor Ujian Bentuk Nilai
Urt NIS NISN (Bobot 30%)Portofolio Penugasan US
(Bobot 30%) Tes Tertulis (Bobot 40%) 1
2 3 4 5 Dst.
BAB VI
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN HASIL US
I. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
d. Mengikuti Ujian Nasional
II. Penetapan Kelulusan
Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh sekolah melalui rapat dewan guru
BAB VII
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dilakukan oleh kementerian terkait, dinas pendidikan provinsi Jawa Barat, dan cabang dinas pendidikan wilayah II sesuai tugas dan kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dimanfaatkan Untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, dan kota, serta bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada sekolah.
3. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan US dan mengirimkannya kepada dinas pendidikan provinsi Jawa Barat.
BAB VIII
BIAYA PELAKSANAAN US
1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US bersumber dari anggaran Sekolah, Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah yang bersangkutan, Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
2. Biaya pelaksanaan US di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen komponen sebagai berikut.
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan US;
2) Pengisian data calon peserta US dan pengirimannya ke Dinas Pendidikan;
3) Pengadaan kartu peserta US;
4) Pelaksanaan sosialisasi US;
5) Koordinasi penyusunan soal US;
6) Pengadaan bahan pendukung US;
7) Penggandaan naskah soal; dan
8) Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pelaksanaan:
1) Pengawasan pelaksanaan US;
2) Pengolahan hasil US;
3) Pengiriman nilai US ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5) Penyusunan laporan US dan pengiriman laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi
BAB IX
PROSEDUR PENANGANAN MASALAH DAN TINDAK LANJUT BENTUK UJIAN TES TULIS
I. Prosedur Penaganan Masalah USBK
1. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan, sekolah dapat mengambil tindakan, berkoordinasi dengan help desk
2. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain : listrik padam, kerusakan peralatan atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, hambatan jaringan, dan sebagainya.
3. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain meliputi : perubahan jadwal USBK, penggantian pelaksanaan dari USBK ke USKP, atau bentuk
lain yang diputuskan panitia US dan dilaporkan kepada cabang dinas pendidikan wilayah II
4. Pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan POS US dan kejadian-kejadian khusus serta tindakan penanganannya dilaporkan oleh sekolah dan dicatat dalam Brita Acara pelaksanaan USBK.
II. Jenis Pelanggaran
1. Jenis pelanggaran oleh peserta ujian a. Pelanggaran ringan meliputi :
1) meminjam alat tulis dari peserta lain;
2) tidak membawa kartu ujian;
3) menanyakan tentang teknis USBK pada peserta lain.
b. Pelanggaran sedang meliputi :
Membuat kegaduhan di dalam ruang ujian c. Pelanggaran berat meliputi :
1) kerjasama dengan peserta ujian;
2) menyontek atau menggunakan kunci jawaban;
3) meminta orang lain mengikuti ujian mengatasnamakan peserta ujian;
4) membawa alat komunikasi (HP), kamera, perangkat elektronik yang dapat merekam gambar dan/atau alat elektronik lainnya yang tidak sah ke dalam ruang ujian
2. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang ujian a. Pelanggaran ringan meliputi :
1. Lalai, tertidur, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian;
2. lalai memastikan sistem USBK berjalan dengan baik sesuai dengan semua prosedur yang harus dilakukan secara tertib, konsisten, dan tepat waktu b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) Lalai menangani gangguan pada USBK sehingga menimbulkan penundaan waktu ujian di atas 30 menit.
2) Tidak mengupload hasil USBK ke server.
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) merokok dalam ruang ujian;
2) memberi contekan;
3) membantu peserta ujian dalam menjawab soal;
4) menyebarkan/ membacakan/memberikan kunci jawaban kepada peserta ujian;
5) membaca naskah soal dan/atau bahan bacaan lain di ruang ujian;
6) mengganti atau mengubah jawaban USBK.
7) Lalai menangani gangguan pada USBK sehingga mengharuskan pengulangan ujian;
8) Menggunakan alat komunikasi (HP), kamera, dan/atau perangkat elektronik yang dapat merekam gambar.
3. Jenis pelanggaran oleh panitia US a. Pelanggaran sedang
Tidak menjalankan tugas dan ketentuan yang ditetapkan dalam POS US.
b. Pelanggaran berat
1) Memanipulasi data identitas peserta US;
2) Menyebarkan/memberikan kunci jawaban kepada peserta ujian;
3) Mengganti jawaban USBK.
III. Langkah-langkah dan Prosedur Tindak Lanjut Pengaduan Dugaan Pelaggaran dalam Pelaksanaan US
1. Laporan tertulis
2. Laporan tertulis disampaikan ke panitia US untuk ditindak lanjuti 3. Dilakukan investigasi oleh panitia US
4. Hasil investigasi dibahas dalam rapat panitia US untuk ditindaklanjuti
5. Rekomendasi tindak lanjut pelanggaran berat disampaiakn kepada Kepala Sekolah 6. Kepala sekolah menetapkan keputusan hasil rekomendasi
7. Panitia US melaksanakan keputusan Kepala Sekolah
BAB X SANKSI
1. Peserta US yang melakukan jenis pelanggaran sebagaimana diuraikan dalam BAB IX akan diberi sanksi sebagai berikut.
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan lisan oleh pengawas ruang
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan oleh ketua panitia US
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan mendapat nilai 0 (nol) untuk mata pelajaran terkait oleh ketua panitia US dan tidak berhak mengikuti US bentuk ujian tes tulis pada mata pelajaran tersebut
2. Pengawas ujian yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sebagai berikut
a. Pelanggaran ringan diberikan sanksi oleh ketua panitia US berupa pemberhentian sebagai pengawas ujian;
b. Pelanggaran sedang dan berat diberikan sanksi oleh ketua panitia US berupa pemberhentian sebagai pengawas ujian dan diberi sanksi administratif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan oleh pejabat pembina Kepegawaian tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II.
3. Sekolah yang tidak memberi peringatan kepada pengawas ruang ujian yang melanggar ketentuan POS diberi peringatan tertulis oleh panitia US
4. Pelanggaran tata tertib dan ketentuan POS US akan diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
5. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.
BAB XI
KEJADIAN LUAR BIASA
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia penyelenggara US SMAN 10 Depok melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah II Untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US.
3. Peserta US yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi yang tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau siswa dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh sekolah dengan
persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah II sesuai kewenangannya.
Depok, Februari 2020 Kepala Sekolah,
Siti Faizah, M. Pd.
NIP. 19681003 199201 2001
Lampiran 1. Contoh Pakta Integritas kepala Sekolah
PAKTA INTEGRITAS
KEPALA SEKOLAH
DALAM PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Dalam rangka pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2019/2020, saya Kepala Sekolah ...
dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas pelaksanaan US
untuk meningkatkan mutu pendidikan;
2. sanggup melaksanakan tugas sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan US dan menyukseskan pelaksanaan US;
3. sanggup menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan US; dan 4. sanggup melaksanakan US secara jujur.
Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas ini, saya bersedia dikenakan sangksi sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Depok,……….., 2020 Kepala Sekolah,
……….
NIP.
Catatan:
- disimpan untuk arsip sekolah
Lampiran 2. Contoh Pakta Integritas Petugas Ruang Ujian Sekolah
PAKTA INTEGRITAS
PETUGAS RUANG UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...
Jabatan : Proktor/Teknisi/Pengawas *) Bertugas di:
Provinsi : ………...………...
Kabupaten/kota : ………...………...
Sekolah/Madrasah : ………...………...
Dengan ini menyatakan:
1. Berkomitmen untuk melaksanakan US secara jujur agar hasilnya kredibel demi meningkatkan mutu pendidikan nasional.
2. Sanggup untuk melakukan pekerjaan sebagai Proktor/Teknisi/Pengawas US berlangsung sesuai dengan ketentuan pada POS US.
3. Sanggup untuk tidak membantu peserta ujian mengerjakan soal ujian, memberi kunci jawaban kepada peserta ujian, maupun memberi kesempatan peserta ujian untuk bekerja sama dalam mengerjakan soal ujian.
4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administratif, dan dituntut sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Depok, ...2020 Petugas Ruang US,
...
NIP.
Catatan:
- disimpan untuk arsip sekolah
Lampiran 3. Contoh Pakta Integritas Penyusun Soal Beserta Kelengkapannya
PAKTA INTEGRITAS
GURU MATA PELAJARAN
DALAM RANGKA PENYUSUNAN SOAL BESERTA KELENGKAPANNYA PADA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
N a m a : ...
N I P : ...
Pangkat/Gol.Ruang : ...
Jabatan : ...
Bertugas di:
Provinsi : Jawa Barat Kabupaten/kota : Kota Depok Sekolah/Madrasah : SMAN 10 Depok Dengan ini menyatakan:
1. Sanggup untuk melaksanakan tugas sebagai penyusun soal US SMAN 10 Depok berdasarkan kisi-kisi US beserta kelengkapannya dalam bentuk Indikator soal (kisi- kisi soal), Kartu soal, lembar jawaban, pedoman penskoran dan kunci jawaban;
2. Sanggup menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan US dengan tidak membantu peserta ujian dalam hal memberi kelengkapan paket soal (Indikator soal, kartu soal, dan kunci jawaban) kepada peserta ujian, maupun memberikan bocoran soal kepada calon peserta ujian;
3. Tidak akan memberi atau menerima SESUATU yang berkaitan dengan pelaksanaan US Tahun Pelajaran 2019/2020 yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi
;4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administratif, dan dituntut sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Depok... 2020 Guru / Penyusun
...
NIP.
Catatan:
- disimpan untuk arsip sekolah