Proses Pengadaan Barang dan Jasa 1. Merencanakan pengadaaan
Pada proses ini kita membuat perencanaan mengenai barang apa yang akan dibutuhkan oleh pihak yang mengadakan barang dan harus mengedepankan prinsip-prinsip dari pengadaan barang yaitu efektif, efisien, transparan, terbuka,bersaing, adil dan akuntabel.
2. Pembentuk pelaksana pengadaan
Pada tahapan ini kita menentukan siapa saja yang menjadi pelaksana dalam pengadaan barang yaitu, PA, PPK dan Pokja dalam tahapan pelaksanaan untuk mengadakan barang..
3. Menetapkan Sistem Pengadaan
Pada tahapan ini kita membuat sistem dari pengadaan barang yang akan dilakukan. Mulai dari barang apa saja yang kita butuhkan dan berapa alokasi dananya, lalu syarat untuk menjadi tender dalam pengadaaan barang, open tender untuk pengadaan barang, menyusuan jadwal pengadaan sampai dengan serah terima Berita acara pengadaan barang.
2. pada soal nomor 2 terhadap tahapan yang tidak sesuai dan terjadi modus yaitu First strike, menaikkan alokasi dana dari jumlah yang seharusnya dibutuhkan untuk pengadaan barang. Pada kasus tersebut yang bersangkutan menaikkan pengeluaran sebesar 1,5 M, sedangkan barang yang diterima hanya sebesar 1M sehingga terjadi kecurangan berupa kenaikan anggaran dana dari yang dibutuhkan dan ini menunjukkan bahwa pengadaan barang ini tidak efektif.
3. Pada soal Nomor 3 bisa dinilai bahwa jalur yang aman adalah jalur yang tidak memiliki tanda danger diatasnya, hal ini menandakan bahwa jalur tersebut aman untuk dilewati, serta jalan yang tidak aman adalah jalan yang ada tanda danger diatasnya, itu merupakan jalan yang tidak aman untuk dilewati.
4. Pada soal Nomor 4 ini kita bisa mengambil pemahaman bahwasannya kita harus mengetahui tentang sesuatu terlebih dahulu, agar terhindar dari bahaya yang ada didepan mata. Ibaratkan CMIP, kita harus bisa mitigasi untuk mengurangi terjadinya tindak pidana kecurangan ataupun korupsi, melalui pengetahuan kita mengenai modus-modus yang ada dan juga etika seseorang dalam melakukan Tindakan korupsi.
5. soal nomor 5 ini menggambarkan bahwa kita harus memahami mengenai unsur-unsur dari korupmeter dan modus kecurangan. Pada unsur korupmeter, kita harus memahami mengenai SPUR, lalu pada unsur Tindakan kecurangan kita harus memahami proses pengadaan barang dan jasa, serta modus-modus pada proses pengadaan barang dan jasa.
6. pada soal nomor 6 ini, kita sebagai seorang auditor dan mahasiswa, harus bisa memahami mengenai aturan-aturan yang ada, aturan ini sebagai tupoksi kita untuk menjalankan apa yang telah diberikan dan harus dilakukan sesuai dengan aturan main yang ada.