• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. BPR HASAMITRA MAKASSAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PT. BPR HASAMITRA MAKASSAR "

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Penulisan disertasi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada jenjang sarjana di Universitas Bosowa Makassar. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari kendala dan permasalahan, namun berkat bimbingan, bantuan dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing, semua kendala tersebut dapat diatasi dengan baik. Penulisan disertasi ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas materi penelitian yang disajikan.

Adik dan ibu saya Nur Hidayanti SE, M.si yang banyak merepotkan penulis, terima kasih atas kesabarannya terhadap penulis. HIMANAJ yang saya sayangi, terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan kepada penulis. Teman-teman angkatan FISKAL 2014 yang telah menghiasi hari-hari penulis selama 4 tahun ini, terima kasih teman-teman.

Terima kasih juga kepada kekasihku Ihksan Rahman yang telah banyak memberikan bantuan, semangat, motivasi dan olok-olok sempitnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan secepatnya.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Bank sentral harus memperoleh hasil dari pemberian kreditnya, terutama berupa bunga yang diterima bank sebagai imbalan dan biaya administrasi kredit pada nasabah, hal ini penting untuk kelangsungan hidup bank. Bagi pemerintah, semakin banyak kredit yang diberikan perbankan maka semakin baik yang berarti terjadi peningkatan pembangunan di berbagai sektor. Pengendalian kredit merupakan bagian dari pengendalian internal yang bertujuan untuk menjamin agar kredit berjalan lancar, produktif dan tidak macet.

Sebelum memberikan kredit, sebaiknya perbankan melakukan penilaian secara matang, mengingat sumber dana kredit yang disalurkan bukan berasal dari bank itu sendiri, melainkan dari masyarakat. Oleh karena itu perlu diterapkannya prinsip kehati-hatian melalui analisa yang teliti dan teliti, pendistribusian yang baik, pengawasan dan pemantauan yang baik, perjanjian yang sah dan ditaatinya syarat-syarat hukum, pengikatan jaminan yang kuat serta pendokumentasian kredit yang teratur dan lengkap dengan tujuan agar kredit yang disalurkan dapat dicairkan. waktu pinjaman dapat dilunasi sesuai dengan perjanjian kredit yang mencakup pokok pinjaman dan bunganya. Apabila kredit yang disalurkan kepada masyarakat oleh bank tidak dilunasi kepada bank pada waktu yang tepat sesuai perjanjian kredit, maka pengelolaan kredit yang profesional diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan profitabilitas bank, karena tingkat likuiditas dan profitabilitas yang tinggi juga akan meningkatkan likuiditas dan profitabilitas bank. menunjukkan kinerja bank yang tinggi. Bagi nasabah, timbulnya permasalahan kredit yang diterima tidak terlepas dari risiko kegagalan usaha.

Secara umum, untuk mencegah kerugian akibat tidak terlunasinya seluruh atau sebagian kredit yang diberikan, pejabat bank dituntut mempunyai analisa yang tajam dan mampu mengidentifikasi berbagai ciri kelayakan usaha, menilai secara akurat calon nasabah sebelum memberikan kredit.

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori

  • Manajemen Keuangan
  • Fungsi Manajemen keuangan
  • Pengertian Bank
  • Pengertian Kredit
  • Jenis-Jenis Kredit
  • Unsur-Unsur Kredit
  • Prinsip Dalam Pemberian Kredit
  • Pengertian Profitabilitas

Dokumen pengajuan pinjaman yang tidak lengkap dan tidak akurat akan menimbulkan masalah yang dapat merugikan kreditur. Kredit pelanggan, yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membeli barang untuk dijual kembali. Pinjaman jangka pendek adalah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada debitur dengan jangka waktu paling lama satu tahun.

Pinjaman jangka menengah adalah pinjaman yang diberikan bank kepada debitur dengan jangka waktu satu sampai dengan tiga tahun. Pinjaman jangka panjang adalah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada debitur dengan jangka waktu lebih dari tiga tahun. Kredit Tanpa Agunan Kredit Tanpa Agunan adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur tanpa agunan.

Pinjaman yang Dijamin Pinjaman yang dijamin adalah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada debitur dengan menggunakan agunan. Eksploitasi, yaitu kredit jangka pendek yang diberikan bank kepada suatu perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancar. Kredit investasi, yaitu kredit jangka menengah atau panjang yang diberikan oleh bank kepada suatu perusahaan untuk melakukan penanaman modal atau penanaman modal.

Kreditur memberikan keyakinan kepada penerima pinjaman (debitur) bahwa debitur akan memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan pinjaman setelah jangka waktu tertentu yang disepakati. Pemberian kredit kepada pelanggan didasarkan pada analisis kelayakan kredit. Analisis terhadap kemungkinan pemberian kredit kepada pelanggan pada dasarnya adalah untuk memperkirakan kemampuan pelanggan dalam mengelola usahanya sehingga mampu membayar kewajibannya. Berdasarkan uraian tersebut maka analisis kelayakan kredit bertujuan untuk mengetahui kelayakan pemberian kredit kepada pelanggan.

Dalam pemberian kredit diperlukan pertimbangan dan kehati-hatian agar kepercayaan menjadi unsur utama dalam pemberian kredit yang sebenarnya. Mengingat pendapatan bunga dari pinjaman merupakan penopang pendapatan bank dan menjamin lancarnya pengembalian pokok pinjaman, maka wajar jika pemberian pinjaman memerlukan perhitungan yang matang sesuai dengan prinsip perkreditan.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Daerah Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Data kuantitatif yaitu informasi berupa penjelasan yang diperoleh dari data manajemen dan keuangan calon klien untuk dianalisis. Data sekunder yaitu data yang diperoleh berupa buku-buku, catatan harian dan catatan-catatan yang berkaitan dengan materi tersebut.

Metode Analisis

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menentukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam suatu periode tertentu dan juga memberikan gambaran mengenai tingkat efisiensi manajemen dalam melakukan aktivitasnya. Menurut Arief dan Edi, rasio likuiditas merupakan rasio yang tujuannya untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Menurut Periansy, rasio solvabilitas atau rasio leverage (rasio utang) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset suatu perusahaan dibiayai oleh utang atau dibiayai oleh kolaborator eksternal.

Definisi Operasional

  • Profil Perusahaan
  • Arti Logo PT. BPR Hasamitra
  • Produk dan Layanan PT. BPR Hasamitra
  • Struktur Organisasi

Pertumbuhan yang cukup baik ini tidak lepas dari kepercayaan dan dukungan masyarakat yang sangat baik. Pelayanan yang baik menjadi prioritas utama kami dengan tujuan agar setiap nasabah merasa menjadi bagian dari keluarga besar BPR Hasamitra. BPR Hasamitra sangat peduli dan mendukung setiap program pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia dalam menyampaikan manfaat tabungan dan wawasan dunia perbankan itu sendiri khususnya BPR.

Untuk itu, selain layanan offline, kami juga menerapkan layanan online bagi nasabah BPR Hasamitra yang mobile dan mengutamakan efisiensi waktu dalam bertransaksi. Cabang (Palopo, Gowa, Bone, Daya dan Parepare) dan Kantor Kas (Urip) serta melayani nasabah melalui kemudahan transaksi online (ATM, EDC, Internet Banking & Mobile Banking). BPR Hasamitra terus berupaya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk memberikan pengalaman terbaik dalam berinteraksi dengan kami.

Si Mitra, merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat dan mitra usaha untuk mewujudkan kemudahan bertransaksi dengan kualitas pelayanan yang baik sehingga memberikan manfaat yang maksimal. Ariska (arisan keluarga) adalah tabungan yang dikemas dalam bentuk arisan keluarga, terjamin dan menguntungkan, AMAN & TERJAMIN. Partner Plan, merupakan Tabungan Khusus BPR Hasamitra yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai jangka waktu yang disepakati nasabah. e.

Menabung Mudah untuk Pelajar, diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia secara nasional, dengan persyaratan sederhana dan lugas serta fitur menarik dalam edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. a) KSG (kredit multiguna) merupakan kredit yang diberikan kepada pegawai yang mempunyai penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya. Tujuan penggunaan kredit ini adalah untuk modal kerja dan/atau investasi pada usaha mikro, kecil, dan menengah yang produktif dan layak untuk dibiayai. Sebelum diluncurkan, BPR Hasa Mitra melakukan studi kelayakan dan desain transaksi jumlah pengguna Mikro di Bandung dan ditemukan jumlah transaksi yang dilakukan cukup tinggi hingga mencapai Rp. 25 miliar sejak tahun 1911 jumlah mitra.

CABANG 1. TAK UTAMA 2. TAK GOWA 3. TAK DAYA 4. TAK TULANG 5. TAK PALOPO 6. TAK PARE-PARE. Menilai rencana kerja dan anggaran Perseroan, serta mengikuti perkembangan Perseroan dan apabila terdapat gejala-gejala yang menunjukkan bahwa Perseroan sedang bermasalah, Dewan Komisaris akan segera meminta Direksi untuk memberitahukan kepada pemegang saham dan memberikan rekomendasi apabila diperlukan. langkah-langkah perbaikan.

Divisi

  • Pembahasan
    • Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit
    • Analisis Kelayakan Pemberian Kredit

Bank pemberi kredit mengembangkan proses screening untuk menyaring setiap proposal kredit yang masuk. Diharapkan kredit yang diberikan merupakan kredit yang berkualitas. Membuat perjanjian akta kredit antara BPR dan pemohon kredit di hadapan notaris dengan syarat-syarat yang disetujui kedua belah pihak. Bagi pemohon kredit yang belum memiliki rekening giro wajib membuka rekening pada BPR terkait.

Realisasi kredit diberikan setelah menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan pada saat pembukaan rekening tabungan pada BPR terkait. Untuk menunjang kegiatan operasional khususnya perbankan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kinerja bisnis perbankan agar tetap dapat bertahan. Untuk menunjang kegiatan usaha perbankan, upaya yang ingin dilakukan adalah dengan mengelola pengelolaan perbankan secara efisien dan efektif.

Untuk mengelola manajemen bank secara efisien dan efektif, upaya yang ingin dilakukan adalah dengan memberikan kredit kepada debitur. Namun pada dasarnya dalam memutuskan apakah kredit yang diberikan bank kepada debitur diterima atau ditolak dilakukan analisis terhadap kelayakan kredit dan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui apakah kredit yang diberikan bank kepada debitur layak atau tidak. bukan. . Kas dalam mata uang asing Surat-surat berharga Pendapatan bunga yang akan diterima Pendapatan dari lembaga keuangan lain.

Rasio Profitabilitas

Rasio Likuiditas

Rasio Solvabilitas

  • Rasio keuangan dalam pemberian kredit
  • Analisis Rasio Profitabilitas
  • Kesimpulan

Dari hasil analisa yang menunjukkan bahwa jumlah kas dalam pembiayaan jumlah pinjaman tahun 2012 sebesar 0,27%, tahun 2013 sebesar 0,27%. Berdasarkan hasil kelayakan pemberian pinjaman kepada nasabah, akan disajikan data profitabilitas (keuntungan) tahun 2012-2016 yang dapat dilihat pada tabel 4.4, yaitu sebagai berikut. BPR Hasamitra Makassar dalam pengelolaan kegiatan operasional perbankan rata-rata peningkatan laba sebesar 20,21%.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Berdasarkan data yang dikumpulkan kemudian dievaluasi dan kemudian diolah untuk menganalisis kelayakan pemberian pinjaman tersebut, ternyata rata-rata keuntungan meningkat pada tahun 2015-2016 sebesar 20,21%, dan mengalami penurunan pada tahun 2014 sebesar -27,84%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kelayakan kredit dapat meningkatkan profitabilitas PT BPR Hasa Mitra 5.2 Saran.

Dari hasil kesimpulan yang dikemukakan, dapat diberikan saran lebih lanjut yang dipandang perlu bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut. Disarankan agar PT BPR Hasa Mitra lebih fokus dalam menerapkan analisis 5C yaitu: character, capital, capacity, collateral dan condition dalam menilai kelayakan kredit. Disarankan juga kepada perusahaan agar meningkatkan kinerja bisnisnya sehingga profitabilitas PT BPR Hasa Mitra dapat meningkat.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penyaluran dana atau pemberian kredit diperlukan suatu analisis yang baik dan seksama terhadap semua aspek perkreditan yang dapat menunjang proses pemberian

Selain daripada itu, dalam hal pemberian kredit yang dilakukan oleh kreditur dalam perjanjian kredit kendaraan bermotor harus melalui seleksi dari pemberi kredit, apakah

Kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak lain yang akan dikembalikan lagi pada suatu masa.. tertentu disertai dengan suatu kriteria prestasi berupa bunga.Dengan

Kegiatan penyaluran dana atau pemberian kredit diperlukan suatu analisis yang baik dan seksama terhadap semua aspek perkreditan yang dapat menunjang proses pemberian

Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank sebagai suatu lembaga keuangan harus dapat memberikan perlindungan hukum bagi pemberi dan penerima kredit serta pihak

BPR Bina Nusa Cabang Gresik secara keseluruhan sudah sesuai dengan sistem pemberian kredit yang baik, yaitu mulai dari prosedur pemberian kredit, prosedur penyelidikan dan

bank, yang mana pada prinsipnya perjanjian kredit merupakan hubungan hukum. antara pihak pemberi kredit (bank) dengan pihak penerima kredit

Tujuannya adalah untuk mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit”.9 Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa prosedur pemberian kredit merupakan