Berkat karunia dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan On The Job Training tepat waktu. Kerja praktek ini merupakan salah satu mata kuliah yang akan ditempuh di program studi D-III Teknik Perkapalan, Politeknik Negeri Bengkalis. Laporan ini berdasarkan pengalaman penulis dalam melakukan kegiatan On The Job Training selama 3 bulan dari tanggal 01 November 2021 sampai dengan tanggal 31 Januari 2022 di PT.
Oleh karena itu saya berusaha untuk menjalin kerjasama dengan semua pihak agar laporan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan selesainya laporan On The Job Training ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis. Kedua orang tua saya tercinta atas doa dan restunya selama saya melakukan kerja praktek.
Tn. Muhammad Helmi, S.T., M.T, Dosen Teknik Kelautan selaku Pembimbing Kerja Praktek yang dengan sabar membimbing dan memberi masukan kepada saya. Kepada Kepala Departemen Teknik Perkapalan, Bpk. Afriantoni, S.T., M.T yang memberikan arahan dan harapan kepada setiap mahasiswa yang melakukan kerja praktek di suatu perusahaan.
- Sejarah Singkat Perusahaan
- Kebijakan Perusahaan
- Visi Dan Misi Perusahaan
- Visi
- Misi
- Ruang Lingkup Perusahaan
- Sarana Galangan PT. Karimun Marine Shipyard
- Fasilitas Galangan PT. Karimun Marine Shipyard
- Struktur organisasi
Karimun Marine Shipyard selalu berusaha meningkatkan kemampuan yang akan dibutuhkan dalam proses produksi dan perbaikan serta segala aktivitas yang akan dilakukan di galangan kapal. Gambar glide path dapat dilihat pada Gambar 1. 1 Kelebihan balon dibandingkan dermaga apung adalah: a. Galangan Kapal Laut Karimun memiliki aula penerima tamu, ruang makan, ruang pelayan, ruang teknik dan ruang ganti untuk kelas yang masuk.
Forklift adalah truk yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material, namun terbatas pada jarak pendek dan ketinggian angkat tertentu. Gantry crane adalah crane yang memiliki kaki roda dan bergerak di atas rel yang digunakan untuk mengangkat beban. Overhead crane adalah crane yang dipasang di atas atap bangunan untuk mengangkat dan memindahkan beban.
Crawler crane merupakan alat pengangkat yang dapat bergerak dan memiliki keunggulan bekerja pada tanah yang lunak. Sebagai sarana penunjang operasional sehari-hari, fungsi kapal tunda adalah menarik dan mendorong kapal yang perlu diperbaiki, serta menarik kapal baru setelah diluncurkan.
Spesifikasi tugas yang dilaksanakan
- Minggu Pertama
- Minggu Kedua
- Minggu Ketiga
- Minggu Keempat
- Minggu Kelima
- Minggu Keenam
- Minggu Ketujuh
- Minggu Kedelapan
- Minggu Kesembilan
- Minggu Kesepuluh
- Minggu Kesebelas
- Minggu Kedua belas
- Minggu Ketiga belas
Target yang diharapkan
Perangkat yang digunakan
25 Pakaian pelindung adalah pakaian pelindung kerja yang berfungsi sebagai alat untuk melindungi diri atau badan dari bahaya saat melakukan pekerjaan. Sepatu safety merupakan salah satu alat pelindung diri yang wajib disediakan perusahaan kepada pekerjanya untuk menciptakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Alat pelindung kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, guncangan, jatuh atau benturan dari benda tajam atau keras yang terbang atau meluncur di udara, terkena radiasi panas, api, percikan bahan kimia. , trek dan suhu yang ekstrim.
Alat pemadam api adalah tabung portabel yang berfungsi untuk mencegah atau memadamkan kebakaran jika terjadi kebakaran kecil. Alat pemadam api adalah alat yang mampu mengeluarkan air, busa, gas atau bahan lain yang dapat memadamkan api dengan seketika. Galangan Kapal Laut Karimun memiliki dua jenis alat pemadam kebakaran yaitu foam dan gas sebagai berikut.
Alat pemadam api jenis foam adalah alat pemadam api yang mengeluarkan busa untuk memadamkan api. Alat pemadam api jenis foam adalah alat pemadam api yang mengeluarkan gas untuk memadamkan api (Fire).
Data-data yang diperlukan
Dokumen-dokumen file yang dihasilkan
Kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas
Hal-hal yang dianggap perlu
Pengertian penggantian plate lambung kapal
Pembersihan badan kapal
Pemeriksaaan tebal plate
- Ultrasonic Test
- Palu percobaan dan test hammering
- Lubang percobaan atau test hole
- Linier dial gauges
Tahap-tahap pengerjaan
- Penandaan
- Pembuatan gambar kerja
- Pemotongan plate badan kapal
- Pemotongan bagian internal
- Proses fit-up
- Pemasangan plate
- Pengelasan
Kulit badan pesawat dipotong untuk diganti dengan pelat baru, karena pelat lama diketahui mengalami kerusakan yang melebihi batas toleransi kelas. Proses pengerjaan bagian kulit yang akan dipotong diberi tanda (digambar pada papan yang akan dipotong) dengan kapur sebagai batas penandaan alur pemotongan papan. Pemotongan plat yang akan diganti dilakukan dengan menggunakan obor gas yaitu alat yang dihubungkan dengan regulator dan dihubungkan dengan tabung gas elpiji.Jadi alat tersebut memiliki 2 kabel merah dan hijau, kabel merah membawa gas elpiji sedangkan gas oksigen mengalir hijau.
Ini harus diperhitungkan saat memotong pelat di sekitar bingkai. Karena panas dari cut burner bisa menyebabkan kerusakan pada rangka. Setelah lembaran dipotong, permukaan kasar dibiarkan halus dengan penggiling. Sisipan yang terkait dengan elemen struktural terkait tidak boleh mengurangi ukuran elemen struktural tersebut. Setelah slab dipotong, diukur dengan benar atau cetakan (master) dibuat untuk digunakan sebagai ukuran slab baru.
Untuk pemasangan plat baru, setelah ukuran kami dapat dari mall (master), plat baru dipotong, ukuran plat baru biasanya dinaikkan antara 1-1,5 cm dari ukuran yang didapat, ketebalan plat disesuaikan dengan ketebalan lembaran standar. Tahapan pemasangan pelat baru adalah dengan mendekatkan pelat ke rangka dengan menggunakan hoist/railing crane (untuk pelat yang lebih besar). Salah satu pelat samping yang memanjang dipasang tepat pada garis pemotongan pelat pengaman, jika pelat baru benar-benar menempel pada gading, dibuat las sambungan antara pelat baru dan pelat lama.
Coba letakkan pelat baru di kedua sisi kanan sehingga kelebihan pelat hanya terpotong di dua sisi lainnya. Pengelasan bantu diperlukan berupa las titik (setelah ukuran pelat baru sesuai dengan lubang pelat lama), misalnya pada pelat lama dengan pelat baru dengan rangka utama, panjang titik las adalah 1- 2 cm . Jika kecurigaan terbukti, semua pipa yang bermasalah dibongkar, dilas dan dilas kembali sesuai dengan WPS Asli.
Cara mengatasinya cukup dibersihkan dengan sikat kawat (sikat kawat dan isi dengan single pass welding stringer tanpa dikocok) sesuai WPS Repair. g) Penimbunan permukaan. Cara mengatasinya adalah dengan menggiling takik sampai sisa terak hilang, dan mengisinya dengan stringer, menurut WPS Repair. . h) Permukaan retak/retak. Pengujian NDT dilakukan dengan RT dan UT (probe lurus atau sudut) Jika hasil membuktikan bahwa kecurigaan itu benar, maka semua jalur yang bermasalah dibongkar dan diperbaiki, disetel dan dilas sesuai dengan WPS Asli. tukang las yang memenuhi syarat diganti.
Pengujian pengelasan
- Uji zat penetran
- Pengujian dengan air test
Kesimpulan
Karimun Marine Shipyard Saya mendapatkan banyak ilmu baru yang tidak diajarkan di bangku kuliah dan dari kegiatan ini saya juga mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia kerja industri galangan kapal. Nah dari kegiatan ini saya dapat mengambil ulasan khusus tentang proses penggantian plat lambung kapal yang dapat saya simpulkan yaitu melakukan repair atau perbaikan plat dari awal yaitu dengan melakukan uji ketebalan kemudian dilakukan pemotongan jika pemotongan plat berada di area lambung kapal, kemudian bersihkan tangki terlebih dahulu dan periksa keamanannya, kemudian dilanjutkan dengan proses penandaan, setelah itu plat diganti dengan yang baru yang sesuai dengan ketebalan plat yang seharusnya.
Saran
- Bagi instansi
- Bagi karyawan