Segala Puji dan Syukur Penulis puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek Kesatu di PT. Yasa Wahana Tirta Samudera dan dapat menyusun berita acara praktek kerja lapangan ini untuk memenuhi kelengkapan bukti pembelajaran selama berada di tempat kerja praktek.
Sejarah Umum Perusahaan
Sejarah dan Perkembangan PT YWTS
Visi & Misi Perusahaan
Visi
Misi
Bertekad menjadi perusahaan jasa pemeliharaan, konstruksi dan konversi kapal yang tetap menjaga komitmen dalam memberikan kualitas dan nilai tambah kepada pemangku kepentingan. Perusahaan selalu meningkatkan kualitas dan keahlian sumber daya manusia untuk menunjang kinerja perusahaan, yang diikuti dengan efisiensi di segala bidang untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya, yang bermanfaat bagi kesejahteraan karyawan dan perkembangan perusahaan.
Struktur Organisasi Perusahaan
Dapartemen PE ( Planning and Engineering )
Departemen Produksi
Departemen F.S.Q (Facility, Safety & Quality)
Suku Dinas Sarana merupakan sub dinas dari Departemen FSQ yang bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan pemeliharaan fasilitas pekarangan. Subdepartemen keamanan merupakan subdepartemen dari departemen FSQ yang bertugas menjamin keselamatan di area galangan kapal.
Fasilitas & Sarana Galangan
Fasilitas Docking
Maintenance
Kantor tersebut digunakan untuk segala kegiatan administrasi yang berkaitan dengan galangan kapal dan sebagai tempat pengurusan dokumen penting lainnya. Pada teknik pengelasan yang digunakan trafo las ini dibedakan menjadi dua jenis sumber listrik, beberapa trafo las yang ada di PT YWTS : SMAW : 100 unit, FCAW : 29 unit, SAW : 2 unit yaitu.
DISKRIPSI KEGIATAN SELAMA KP
Minggu Kedua
Saya dan teman-teman hadir di 08:00 WIB berkumpul di ruangan bersama Pak Herdita selaku dosen pembimbing kerja praktek di PT YWTS, mengadakan pembekalan untuk membahas kegiatan apa saja yang akan kami lakukan hari ini, sehingga saya dan teman-teman mengemukakan beberapa pendapat mengenai kajian sandblasting dan pelapisan. dan Pak Herdita segera merujuk kami ke bagian sandblasting dan paving untuk menemui Pak Juari dan Pak Bayu beserta Pak Riyadi sebagai pekerja sandblasting dan paving. Hari ini kami dipandu untuk mempelajari sandblasting yang dilakukan di kapal Sandewa 12 dengan pasir kuarsa seberat 20 ton. Aku dan temanku tiba di 08.00 WIB langsung ke bagian konstruksi untuk menemui Bpk. Budi Santoso, Bpk. Budi Tulisianto dan Bpk. Hafizh Adin Pujanto yang akan membimbing kami mempelajari proses kegiatan re-leasing kapal tongkang Sandewa 26 yang saat ini akan ditunda.. Aku dan temanku datang 08:00 WIB dan langsung menuju bagian konstruksi menemui Bapak Budi Santoso yang akan memandu kami mempelajari proses kegiatan re-leasing kapal tongkang Sandewa 26 yang saat ini sedang dalam tahap leasing.
Saya dan teman-teman datang pada pukul 08:00 WIB langsung ke bagian konstruksi untuk menemui Bapak Budi Tulisianta dan Bapak Hafizh Adin Pujanto yang akan memandu kami untuk mempelajari proses kegiatan re-charter pada tongkang Sandewa 26 yang saat ini sedang re-charter. . Saya dan teman-teman tiba pada jam 08.00 WIB langsung menuju bagian konstruksi untuk menemui Pak Riyadi, bagian sandblasting dan coating.
Minggu Ketiga
Kemudian pindahkan pintu dermaga secara manual atau dengan menariknya ke tempat yang tidak menghalangi aktivitas di perairan sempit. Pada hari ini Pak Jojo dan pekerja lainnya bersiap untuk meninggikan pintu dermaga yang akan diperbaiki dan diangkat ke dermaga dengan menggunakan slipway. Berbagai tahapan dilakukan oleh Pak Jojo dan pekerja lainnya. Siapkan 4 buah blok rantai untuk menyambung bagian kiri dan kanan agar pintu dock tetap seimbang.
Kemudian pintu gerbang pelabuhan ditarik dengan menggunakan crane dan tali kawat yang dihubungkan dengan jalan pelabuhan dengan bantuan media rel. Saya dan teman-teman hadir pada pukul 08.00 WIB dan kami langsung turun ke lapangan untuk mengamati proses perbaikan atau proses perbaikan pintu pelabuhan yang terkena korosi dengan dipandu oleh Syahbandar yang menggunakan pelabuhan.
Minggu Keempat
Saya dan teman-teman berada di sana pada jam 8 pagi WIB. Saya dan teman-teman langsung terjun ke lapangan untuk melanjutkan observasi proses pengecekan clearance dan dilanjutkan dengan pembuatan poros baling-baling, diawali dengan pemotongan baling-baling agar mudah diakses dan dapat dilakukan pengecekan jarak bebas. dioptimalkan dan sesuai dengan kebutuhan. Anda ingin menggunakan blender pemotongan, namun berbeda dengan kapal amarilis Anda tidak perlu melakukan pemotongan ulir, hal ini karena tempat yang ingin diperiksa mudah dijangkau, tidak perlu membuat potongan bekas, adapun gambar pengecekan jarak bebas pada bagian depan dan belakang poros baling-baling. Saya dan teman-teman tiba pada jam 8 pagi WIB. Saya dan teman-teman segera berangkat ke lapangan untuk mengamati lebih lanjut proses pengecekan izin dan melanjutkan perjalanan ke bagian pintel. Bagian ini terletak pada bagian bawah gagang anakan yang dihubungkan dengan sepatu anakan. Ini karena itu adalah kapal Amaryllis. Sebaiknya tidak menggunakan setang gantung. Foto stangnya seperti berikut. Saya dan teman-teman tiba pada jam 8 pagi WIB. Saya dan teman-teman langsung turun ke lapangan untuk melanjutkan observasi proses tindak lanjut kegiatan terkait perbaikan perawatan mesin kelautan, termasuk Ship crane Amarilis Indah. Hal itu dilakukan agar ship crane Emery dapat dioperasikan sesuai ketentuan yang telah ditentukan. Ada hal yang paling mendasar yaitu menurunkan rel crane dan mengecek apakah rel haus atau tidak dan memberikan pelumas pada kabel baja agar awet dan juga penggantian bearing, untuk 4 crane total 12 Gambar crane perbaikan rel adalah sebagai berikut.
Aku dan teman-temanku, Pak. Herdita selaku pembimbing KP bertemu dan kami diajak memperdalam pembelajaran untuk review khusus yang diambil dari masing-masing siswa. Kali ini saya mr. Bertemu lagi dengan Beni untuk mempelajari teori mengenai pemeriksaan izin yang saya pelajari dari pak. Agus selaku bagian mesin pengecekan izin, hal ini harus dilakukan di empat titik. Hal ini dilakukan agar apa yang didapat setelah dilakukan pengecekan izin dapat diperhatikan dan dipertanggungjawabkan serta data yang dihasilkan akan lebih maksimal. Mengapa tidak dilakukan pengecekan pada dua titik saja. Hal ini dikarenakan pergerakan poros baling-balingnya sendiri berputar 360 derajat dan pengecekannya harus dilakukan pada 4 titik, sedangkan kenapa tidak dilakukan 2 titik saja untuk kemudinya.
Minggu Kelima
Saya dan teman-teman langsung menuju Unit 1 PT.YWTS untuk mengamati proses penurunan pintu dermaga menggunakan rel media slipwat. Dalam persiapan penurunan pintu dermaga, kami memperhatikan hal ini, agar area slipway kiri dan kanan terisi scaffolding dan benda-benda yang menghambat proses penurunan dan dikeluarkan terlebih dahulu. Pintu dermaga ini sedang menjalani perbaikan dan pemeliharaan sebagai persiapan kapal yang akan berlayar masuk. Sedangkan pada saat pemeliharaan dan perbaikan pintu dermaga ini dilakukan penyesuaian bentuk lama dan bentuk baru yaitu dari segi bentuk tangki, dilakukan pekerjaan konstruksi dan sandblasting & pelapisan agar pintu dermaga terlihat estetis.
Saya dan teman-teman, karena kapal hari ini tidak ada di dermaga, maka kami melakukan kegiatan pengumpulan dokumentasi untuk melengkapi laporan kerja praktek yang belum terkumpul, adapun beberapa: dokumentasi, yaitu. Saya dan teman-teman menghadirinya 08.00 WIB. Kami langsung mendatangi bagian konstruksi yaitu bersama Pak Budi Santoso, Pak Hafizh. Hal ini kami lakukan untuk meninjau doktrin konstruksi yang kami temukan selama kapal sudah memasuki area pelabuhan dan dijelaskan oleh Pak Budi dan Pak Hafizh, sebagai bagian dari divisi konstruksi kapal yang masuk, melakukan survei lapangan sesuai dengan , yang ada dalam daftar perbaikan dan biasanya dilakukan bersama-sama dengan pemilik, Galagan dan juga QC. Hal ini memastikan apakah dalam daftar perbaikan tersebut dilakukan semua kegiatan atau tidak secara visual dan kerusakan yang terjadi pada lambung kapal yaitu deformasi dan korosi.
Minggu Keenam
Saya dan teman-teman tiba pada jam 8 pagi WIB. Kami langsung terjun ke lapangan untuk mengamati lebih jauh bagian yang ada di kapal Niki Sea yaitu mengenai pengguna ICCP yang dijelaskan oleh Pak Yudo. Perlindungan lambung kapal terhadap korosi menggunakan metode proteksi katodik. Saya dan teman-teman tiba pada jam 8 pagi WIB. Kami langsung terjun ke lapangan melanjutkan observasi di kapal Laut Niki, melakukan kegiatan penyemprotan air tawar menggunakan water jet yang dipandu dan dikendalikan oleh Pak Yudo. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan kandungan garam pada lambung kapal sehingga pekerjaan pengecatan bisa tetap berjalan. Saya dan teman saya tiba pada jam 8 pagi. Kami langsung terjun ke lapangan untuk melanjutkan observasi terhadap kapal Laut Niki yang melakukan aktivitas bersama Pak Yasiruz sebagai QS untuk mengecek kalibrasi rantai kapal Laut Niki. Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa jarak rantai dari segel ke segel adalah 27,5 meter dan setiap segel ditandai dengan cat atau tali yang digunakan untuk menentukan jarak ke laut.
Saya dan teman-teman hadir pada pukul 08.00 WIB. Kami segera terjun ke lapangan untuk melanjutkan observasi di kapal Laut Niki dan beraktivitas bersama Pak. Yasiruz selaku QS dan anggota kelas BKI untuk melaksanakan kegiatan pengecekan ketebalan pelat menggunakan UT (ultrasonic test) pada kapal KM. Niki Sea di UT lalu aku disuruh menunggu di dermaga kubur, selang beberapa menit Pak Yasiruz datang dan mengajakku segera turun dan melihat orang-orang kelas sedang menonton.
Minggu Ketujuh
Saya dan teman-teman hadir di 08:00 WIB dan langsung menuju ruangan untuk mendapatkan bimbingan seberapa banyak ilmu yang kami dapatkan di PT. YWTS dan juga untuk mencari hal-hal yang belum kita ketahui sehingga dapat membantu kita belajar memahami, bukan sekadar mengingat. dan terlebih lagi dapat bermanfaat juga agar kedepannya jika anda menjadi QC dan terus membuat laporan kerja praktek serta PPT mulai hari ini dan minggu depan anda akan fokus membuat laporan. Clearance juga merupakan kelonggaran atau regangan yang terjadi antara poros baling-baling dengan poros kemudi kapal, hal ini akan selalu terjadi. Jika hasil pengukuran jarak bebas ditemukan pada batas maksimum, maka poros baling-baling harus dilepas dari tabung busur.
Umumnya yang terkikis adalah bantalan poros baling-baling, namun baik bantalan maupun porosnya juga dapat terkikis. Pemeriksaan pembersihan harus dilakukan dengan alat yang baru agar hasil pemeriksaannya jelas, tidak perlu menggunakan alat yang tidak layak pakai.
Minggu Kedelapan
PEMBAHASAN TINJUAN KHUSUS
- Clearance antara poros propeller (bearing)
- Clearance antara pintle poros daun kemudi
- Clearance antara poros daun kemudi
- Cara Pengukuran Clearance
- Clearance Poros Propeller
UDARA Bantalan poros baling-baling kapal adalah suatu elemen atau bagian yang dapat menopang poros yang dibebani sehingga putaran dan bolak-baliknya dapat lancar, aman dan mempunyai umur pemakaian yang lama. Peraturan BKI Jilid I Tahun 2018, Peraturan Klasifikasi dan Pemeriksaan, Bagian. 3.B.1.4 dan B.1.10, dilaksanakan pada tanggal 1 April 2018 mengenai metode pemeriksaan pemeriksaan poros baling-baling dan batasan jarak poros baling-baling. Untuk bantalan karet yang digunakan pada poros baling-baling berbahan stainless steel dan baja karbon, sistem pelumasan porosnya menggunakan air laut dengan menggunakan tekanan untuk memeriksa kerusakan guna mencegah rembesan air dari poros.Kelebihan dari bantalan karet adalah memiliki koefisien geser yang rendah.jika air As Sebagai pelumas, karet memiliki ketahanan aus yang lebih baik, strukturnya sederhana dan murah, serta memberikan ketahanan yang baik, dapat meredam suara dan getaran vertikal pada poros cardan.
Dengan adanya kelonggaran antara poros baling-baling dan bantalan, secara teoritis minyak pelumas akan terus mengalir keluar. Jika poros baling-baling juga ikut terkikis, maka harus dilakukan pengukuran diameter poros baling-baling untuk mengetahui batasnya.
PENUTUP
Saran
Pengawas K3 perlu lebih berhati-hati dan tegas terhadap pegawainya. Sebaliknya, jika pekerja lapangan tidak memakai alat pelindung diri, akan dilakukan tindakan tegas terhadap mereka yang memakai body harness yang harus digunakan karena melebihi ketinggian yang ditentukan. Akhir kata, para pembaca berharap semoga laporan Kerja Praktek (KP) ini dapat menambah wawasan, ide dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat sebagai referensi dalam mempersiapkan Kerja Praktek (KP) yang akan dilaksanakan.