• Tidak ada hasil yang ditemukan

PULAU KAYANGAN DI MAKASSAR Akhmal Novriyanto Kadir1, Helmy Samsuri2, Muh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PULAU KAYANGAN DI MAKASSAR Akhmal Novriyanto Kadir1, Helmy Samsuri2, Muh"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN OBJEK WISA TA STUDDI KASUS. PULAU KAYANGAN DI MAKASSAR

Akhmal Novriyanto Kadir1, Helmy Samsuri2, Muh. Fuad Randi3

1,2,3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

1Akhmalnovriyantokadir@gmail.com, 2chemysyamsuri@gmail.com, 3fuadypup@gmail.com.

ABSTRACT

Study with the title Analysis of the Strategy for the Development of Kayangan Island Tourism Objects in Makassar (Case Study), has the formulation of the problem whether the development strategy of the heavenly island tourism objects can experience an increase in tourist arrivals. The purpose of this study is to analyze the strategy of developing the island of heaven has an increase in tourist arrivals.

This research uses the qualitative method the researcher refers to from real events. The data sources used are primary and secondary data from primary data obtained from interviews and surveys, while secondary data is obtained in the form of documents or written reports. Data will be analyzed by descriptive analysis method. Landsan theory used is the SWOT Analysis theory. Based on the data analysis, it can be concluded that the strategy of developing the island of heaven between lian building infrastructure such as children's playgrounds, revamping the island of heaven, making the official website as a promotional platform, providing more fresh water stock and involving professionals as supervisor play and swim and make the mermaid icon as the icon of the city of Makassar and the island of heaven Keywords: SWOT Analysis, Strategy, and Marketing.

PENDAHULUAN

Pendapatan negara terbanyak yaitu dalam sektor Pariwisata. Pariwisata merupakan jalan terbaik dari peningkatan kesejahtraan masyarakat indonesia dalam mengembangkan potensi alam dan memperkaya aneka kebudayaan indonesia.

Sektor Pariwisata tentunya memiliki Vealue dari hasil kunjungan wisatawan/pengunjung.

Oleh karna itu, Indonesia sebagai negara yang kaya akan alam yang indah akan panorama, dari kekayaan alam indonesia yang terdapat pada objek-objek wisata ini menjadi suatu yang penting dalam proses kemajuan pariwisata indonesia sebagai pondasi untuk memajukan kesejahtraan masyrakat indonesia.

Dengan usaha ini yang nantinya akan dilakukan pemerintah dalam pembangunan yang dapat memenuhi kepuasan wisatawan akan panorama objek wisata indonesia dengan melakukan pembangunan dalam sektor

Pariwisata, dengan rencana

pengembangan/pembangunan pariwisata akan berdampak kepada perluasan lapangan kerja, kesempatan untuk berusaha, menambah pendapatan negara serta memperkenalkan kepada wisatawan manca negara tentang

panorama alam yang indah dan keberagaman budaya Indonesia. Rencana pembangunan sektor pariwisata akan dilakukan secara profesional maka dari itu lebih memperhatikan kebudayaan dan kelestarian sumber daya alam yang sejalan dengan upaya menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap negara. Oleh sebab itu kebijakan pemerintahan beupaya untuk mewujudkan kesejahtraan yang, bertanggung jawab dan nyata. Pemerintah berupaya mengembangkan pariwisata yang ada Dengan upaya ini Pemerintah sadar akan semakin penting peranannya dalam mendorong pembangunan ekonomi bangsa di masa mendatang.

Kota Makassar Sulawesi Selatan memiliki banyak wisata yang produktif untuk dikunjungi seperti Benteng Fort Rotterdam, Benteng Sombo’opu dan Pantai Losari.

Sajarah dan budaya kota Makassar yang masih terjaga serta wisata tempat berbelanja dan wisata pendidikan menjadi alat untuk menggait pengunjung. Kota Makassar memiliki obejek wisata Pulau yaitu Pulau khayangan. Untuk mendukung potensi pariwsata yang ada di Makassar.

Makassar memiliki 12 pulau, 10 diantaranya berpenghuni antaralain, lae-lae,

(2)

samalona, kodingareng lompo, barang lompo, barang caddi, bonetambung, lumu-lumu, langkai, lanjukang, dan khayangan pulau- pulau tersebut bagian dari kepulauan spormonde. Berikut ini adalah tentang pulau khayangan. Pulau khayangan adalah salah satu pulau yang memiliki keindahan tersendiri di sampingmemiliki pasir yang putih dan pulau khayangan memiliki luas sekitar 1 ha, berjarak

±0,8 km dari kota Makassar, dengan jarak yang dekat dapat ditempuh sekitar 15 menit perjalanan, pulau khayangan sangat cocok dijadikan sebagai destinasi liburan bersama keluarga. Di pulau ini pengungjung dapat menikmati fasilitas yang cukup lengkap seperti penginapan, restoran, tempat bermain, sarana olah raga dan fasilistas lainnya.

TINJAUAN LITERATUR

Secara subtansial pemasaran (atau manajemen pemasaran) dan pemasaran stratejik memiliki perbedaan dalam beberapa aspek seperti kerangka waktu, proses keputusan, hubungan dengan lingkungan dan lainnya. (Jain, 2000 dalam Fuad Randi et all, 2015).

Menurut Hunger dan Whelen (2012) dalam bukunya Manajemen Strategi mengungkapkan bahwa perusahaan bisnis yang besar, memiliki tiga level strategi : 1) Strategi korporasi menggambarkan arah langkah perusahaan mengenai tindakan perusahaan secara kedapan terhadap arah kelangsungan hidup perusahaan dan manajemen. 2) Strategi Bisnis di sebut juga merupakan strategi bersaing yang biasanya di gunakan perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lain. 3) Strategi Fungsional menekankan pada sumber daya produktivitas yang optimal terhadap perkembangan perusahaan kedepan.

Sedangkan Rangkuti (2013) mengemukakan pendapat bahwa Strategi adalah perencanaan induk komprensif, yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi yang sudah ditetapkan.

Manajemen Strategi secara etimologi yaitu 2 suku kata yang berbeda “Manajemen”

dan “Strategik” yang diantarnya memiliki makna dan fungsi berbeda.

Coulter dan Robbins (2014) berpendapat bahwa Manajemen Strategis merupakan hal yang manajemen puncak

jalankan dalam mengembangkan strategi perusahaan. Ini menjadi tugas yang penting dengan melibatkan semua fungsi manajemen, perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian.

Menurut David (2012) Dalam proses Manajemen Strategic itu terdiri dari tiga landasan yaitu : 1) perumusan strategi, 2) implementasi strategi dan 3) evaluasi strategi.

Sedangkan hadari Nawawi (2012), mendefinisikan Manajemen Strategic menjadi empat Pengertian/Definisi yang pertama Manajemen Strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengembalian keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh manjemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya.

Dalam Umar Menurut whelen dan Hunger (2012) manajemen strategic adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategic meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategic atau perencanaan jangka panjang), evaluasi dan pengendalian.

Pariwisata berasal dari bahasa sansakerta yang secara etimologi terbagi menjadi 2 kata yaitu Pari yang arti banyak, berkali-kali dan keliling. Sedangan Wisata berarti bepergian atau perjalanan.

Sedangkan Spillane dalam Wahid (2015), Pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, yang bersifat sementara, dilakukan perorang maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan hidup dalam dimensi social, budaya, alam dan ilmu.

Menurut Suwantoro (2016) pada hakikatnya pariwisata adalah proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain diluar tempat tinggalnya, dengan dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, social, kebudayaan, politik, agama, kesehatan, maupun kepentingan lain seperti sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk belajar.

World Tourism Organization (WTO) Pitana dalam Wahid (2015), Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan seseorang secara

(3)

beramai-ramai maupun sendiri yang sifatnya bepergian dari satu tempat ketempat yang lain di luar dari lingkungannya yang bertujuan untuk berekreasi dan menghilangkan penat karna kesibukan sehari-hari.

Yoeti dalam Anindita (2015) pariwisata merupakan aktivistas yang dilakukan secara sadar dan mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri atau diluar negeri, meliputi orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang berbeda dan beraneka ragam dengan apa yang dialaminya.

Yoeti (2013) berpendapat bahwa ciri- ciri pariwisata adalah: 1) Perjalanan itu di lakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.

2) Bepergian di lakukan untuk sementara waktu. 3) Berekreasi bersama keluarga. 4) Sekedar menghilangkan penat akibat kesibukan

UUD No. 10 Pasal 4 tahun 2009 Tujuan dari penyelenggaran kepariwisataan di Indonesia dalam Muljadi adalah : 1) Menunjang kesejahtraan rakyat. 2) Menumbuhkan pertumbuhan ekonomi. 3) Mengatasi pengangguran. 4) Mengurangi kemiskinan. 5) Merawat sumber daya alam. 6) Meperkenalkan budaya. 7) Memperkokoh jati diri dan kesatuan bangsa. 8) Mengangkat citra bangsa dan Mempererat hubungan antar bangsa.

Menurut Udata (2013) Analisis SWOT ialah Analisis tentang kekuatan, kelemahan, peluang, anacaman yang di hadapi organisasi ataupun perusahaan. Melalui analisis SWOT Pemimpin Perusahan dapat menciptakan tujuan situasi stratejik organisasi dan dapat menciptakan tujuan sepintas (Overview).

METODE PENELITIAN

Desain Penelitian yang di gunakan penulis adalah dengan metode kualitatif.

Peneliti mengacu dari peristiwa kejadian yang sifatnya nyata yang berlangsung di lapangan.

Penelitian yang sifatnya menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk menggali atau membangun satu proporsi dan menjelaskan makna dibalik realita.

Dalam metode penelitian kualitatif peneliti menggunakan prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa deskriptif dari tulisan atau ucapan dan perilaku objek itu sendiri.

Desain Penelitian kualitatif lebih menekankan kepada data yang berupa kata atau gambar dan tidak menekankan kepada data yang sifatnya angka.

Peneliti menggunakan Jenis dan Sumber data yang bersumber dari :

Jenis Data Kualitatif dan bersumber dari Data primer dan Data sekunder

Ada pun teknik pengumpulan data yang penulis jadikan sebagai acuan adalah sebagai berikut : 1) Observasi. 2) Wawancara. 3) Dokumentasi

Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah

Gambar 1. Matrix Analisis SWOT

SW OT

Strengthts S Tentukan faktor kekuatan internal

Weaknesses W Tentukan faktor

kelemahan internal Opportunity

Tentukanlah faktor peluang

yang sifatnya eksternal

Strategi S O Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan

peluang

Strategi W O Ciptakan strategi

yang meminimalkan kelemahan untuk

memanfaatkan peluang Treat

Tentukanlah faktor ancaman yang

sifatnya eksternal

Strategi S T Ciptakan strategi

yang menggunakan kekuatan untuk

mengatasi ancaman

Strategi W T Ciptakan strategi

yang meminimalkan kelemahan dan menghindari

ancaman

Sumber : Freddy Rangkuti (2015) HASIL DAN PEMBAHASAN

Variabel penelitian adalah hasil yang menjelaskan tentang analisis strategi pengembangan objek wisata pulau kayangan (studi kasus dikota makassar). Berikut ini akan diuraikan deskripsi variabel penelitian dibawah ini:

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi telah diperoleh informasi tentang pulau kayangan mulai dari kekuataan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kekuatan pulau kayangan itu sendiri, seperti: lokasi pulau kayangan yang hanya berjarak 800 meter dari kota makassar dan kebersihan lingkungan pulau kayangan yang terjaga kelestariannya menjadi suatu daya tarik tersendiri dari objek wisata ini oleh pengujung untuk melepaskan stress karena kesibukan.

Kondisi air laut bersih dan jernih serta aneka terumbu karang yang indah menjadi daya tarik dari objek wisata yang bisa dimanfaatkan pengujung untuk berenang dan area Snorkling.

(4)

Lokasi pulau kayangan yang jauh dari kekhawatir akan keselamatan jiwa dan harta benda adalah suasana yang sangat disukai oleh para pengujung pulau kayangan.

Pulau kayangan juga salah satu objek wisata yang aman untuk rekreasi, karena kurangnya kejadian kasus pencurian, perkelahian, tindakan kekerasan, dan ulah pengamen yang terkadang membuat pengujung merasa tidak nyaman.

Pulau kayangan mempunyai cerita tentang kehidupan putri duyung di masa lampau yang sudah tidak lazim lagi di dengar.

Dahulu kala pulau kayangan di penuhi dengan putri duyung, lumba-lumba dan ikan hiu seiring dengan aktifitas eksploitasi laut oleh para manusia yang tidak menghadirkan keseimbangan alam membuat ikan ikan tersebut menjauh.

Pulau kayangan menjadi sebuah icon yang pas karna berdasarkan sejarah pulau kayangan di katakan sebagai pulau impian jadi siapa saja orang dahulu pernah berhasil kepulau pada saat itu orang yang sudah berhasil menggapai impiannya. Melalui filosofi atau sejarah pulau kayangan itu sendiri menjadi suatu daya tarik pengujung pulau kayangan yang bisa di manfaatkan bagi pengjung sebagai pengetahuan yang baru tentang sejarah pulau kayangan itu sendiri.

Selain kekuatan, pulau kayangan juga pastinya mempunyai kelemahan yang mesti harus di perhatikan. Kelemahan ini merupakan alat evaluasi untuk pengembangan pulau kayangan. Adapun kelemahan dari objek wisata (Pulau Kayangan) adalah kurangnya stok air tawar yang membuat pengujung akan merasa tidak nyaman di karenakan wisatawan yang berkujung selepas bermandi di laut.

Tidak adanya orang sebagai pegawas bermain dan berenang di pulau kayangan apalagi di pulau kayangan dengan kondisi daratan laut yang tidak rata.

Kondisi dermaga yang masih belum diperbahrui membuat wisatawan merasa tidak nyaman dengan penyebrangan. Pembahruan dari dermaga akan berdampak postif terhadap peningkatan pengujung dikarenakan tempat itu bisa menjadi spot foto yang baik dan keren bagi pengujung dan tarif transportasi laut yang tidak menentu.

Kurangnya fasilitas ruang bermain anak-anak menjadi kan anak-anak anak merasa jenuh dan bosan.

Tidak adanya website resmi pulau kayangan yang bisa dijadikan sebagai refrensi sebelum berkunjung dan kurangnya promosi yang berdampak sulitnya untuk mengundang daya tarik wisatawan dari luar makassar untuk berkujung.

Selanjutnya adalah peluang. peluang yang dimiliki suatu daerah itu kemudian dapat dimanfaatkan sebagai peluang dimasa depan.

Peluang ini bertujuan untuk memajukan pariwisata. Berbicara tentang peluang yang dimiliki oleh objek wisata pulau kayangan termasuk daya dukung lingkungan serta kawasan yang strategis.

Dengan keluarnya kebijakan pemerintah daerah dan pengelola untuk mengembangkan pulau kayangan, rencana pengembangan ini sudah tertuang dalam rencana pengelola dan pemerintah menjadikan pulau kayangan sebagai icon kota makasssar. Adanya otonomi daerah memberi keleluasaan untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kota Makassar, kebijakan pemerintah memberikan kewenangan kepada daerah untuk menggali potensi sumber daya alam yang ada.

Dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi serta letak geografis.

Dari peluang maka akan muncul ancaman, ancaman berasal dari luar yang dapat mengancam pengembangan objek wisata pulau kayangan adapun ancaman terhadap objek wisata pulau kayangan adalah berkembangnya objek wisata lain yang meningkatkan persaiangan. Banyaknya objek wisata di Kota Makassar seperti Pulau samalona yang memberikan variasi bagi pengujung dan memacu pengembangan objek wisata tersebut agar dapat menarik pengujung untuk dapat bersaing dengan objek objek wisata lain. Objek wisata pulau kayangan perlu inovasi-inovasi untuk menarik pengujung yang merupakan, tugas berat bagi pengelola objek, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas.

Kerusakan lingkungan akibat pengemban yang tidak tepat, merupakan ancaman yang disebabkan oleh manusia dan alam. Kesaddaran pengujung untuk ikut menjaga objek wisata merupakan hal penting agar pengujung satu sama lainnya memperoleh kenyamanan dan menjaga keasrian objek

(5)

wisata. Dalam pengembang pun perlu berhati- hati agar tidak merusak linngkungan.

Setalah dikemukakan secara deskriptif tentang Analisis SWOT, strategi pulau kayangan maka dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Gambar 2. Matrix Analisis SWOT

SW

OT

Strengthts (S) 1. lokasi yang muda di jangkau.

2. Kebersihan lingkungan 3. Keamanan 4. Sejarah Pulau

Kayangan 5. tersedianya tempat snorkling

Weaknesses (W) 1. Air tawar yang

kurang 2. Pengawas bermain dan berenang 3. Dermaga yang belum di perbahrui 4. Fasilita bermain

anak-anak 5. Tidak adanya

website resmi Opportunity

1. Adanya rncana pemerintah daerah untuk mengembangka

n.

2. adanya otonomi daerah

memberi keluluasan

untuk mengembangka n potensi wisata

3. tingginya keinginan untuk berwisata

dan berekreasi

Strategi SO Dengan membangun dan

memperbaiki sarana dan pemeliharaan prasaran objek

wisata akan menambah nilai +

wisatawan untuk berkujung kembali.

Pengenalan dan pemahaman sejarah tentang objek wisata dapat

menjadi pemahaman yang

baru kepada wisatawan yang sifatnya edukatif

Strategi WO Mengadakan situs

website resmi objek wisata dapat

memudahkan pengelola untuk mempromosikan dan meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk menjaga dan sama- sama memelihara objek wisata dan memudahkan masyarakat luar untuk mengakses

seputar objek wisata

Treat

1.Berkembangn ya objek wisata

lainyang meningkatkan

persaingan 2. kerusakan

lingkungan akibat pengemban

maupun pengujung yang

seenaknya 3.Kurangnya

kesadaran masyarakat

akan pentingnya keberadaan sebuah objek

wisata.

Strategi ST Dengan mengoptimalkan potensi alam yang ada dan melakukan pemeliharaan yang berkesinambungan

dapat menjadi kekuatan untuk persaingan antar

objek wisata.

Pengembangan dan pembangunan yang ramah lingkungan dapa meminimalisr

kerusakan alam yang di buat oleh

pengujung yang tidak bertanggung

jawab

Strategi WT Meningkatkan

tenaga kerja profesional dalam

pengelolaan pemeliharaan objek

wisata dan melakukan pengawasan dan

pemeliharan fasilitas – fasilatas dapat mengurangi

kerusakan lingkungan akibat

pengemban yang seenak-enaknya.

Sumber: Data diolah (2019)

PENUTUP

Bedasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan strategi pemasaran objek wisata pulau kayangan antara qqlain membangun prasaranan seperti tempat bermain anak-anak, pembenahan dermaga pulau kayangan, membuat situs website resmi sebagai wadah promosi pulau kayangan agar lebih muda untuk diakses, menyediakan stok air tawar yang lebih dan melibatkan tenaga profesional sebagai pengawas bermain dan berenang.

Menjadikan icon putri duyung sebagai icon kota makassar dan pulau kayangan. Jika penerapan analisis SWOT dapat diimplementasikan maka ini ini akan berdampak baik terhadap perkembangan pulau kayangan. Dengan meningkatkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman dan didukung oleh Strategi yang tepat maka pulau kayangan yang terletak di kecamatan ujung pandang, kota Makasssar sulawesi selatan sudah bisa bersaing dengan pariwisata lainya yang ada juga di makassar.

Setelah di kemukakan hasil penelitian dan kesimpulan didapatkan beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pengembangan objek wisata pulau kayangan kota Makassar.

Dengan ini peneliti memberikan saran dan masukan serta ,motivasi sebagai bahan evaluasi untuk perkembangan dimasa depan yaitu: 1) Perbaikan dermaga dan pengadaan fasilitas bermain anak-anak dapat menjadi daya tarik kepada wisatawan untuk berkujung dan mengadakan rekreasi keluarga di pulau kayangan, menjadikan objek wisata pulau kayangan sebagai tempat yang pas untuk bersantai dihari libur bersama keluarga. 2) Membuat website resmi pulau kayangan yang bisa digunakansebagai media untuk mempromosikan pulau kayangan kepada masyrakat kota makassar dan masyrakat indonesia. 3) Mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan sejarah pulau kayangan agar pulau kayangan menjadi destinasi ilmu pengetahuan sejarah bagi masyarakat yang sifatnya edukatif.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Academia.edu. 33364449. Strategi Kelayakan Pemasaran Kredit Umum Lainnya Pada PT BANK Sulselbar.

Fitrah. (2013). Analisis SWOT Untuk Strategi Pengembangan Objek Wisata Pemandian Mual Mata Kecamatan Pematang banda Kabupaten Simalungun. Jurnal Analisis SWOT

Fred, R. (2014). Manajemen Strategi, http://www.ekonomiplanner.com

http://www.ekonomiplanner.com/2014/06/p engertian-teori-manajemen-strategi.html Hunger, J.D., & Whellen, T.L. (2012).

Manajemen Strategi.

Salusu, J. (2014). Pengambilan Keputusan Stratejik.

Muljadi, A.J. (2012). kepariwisataan dan perjalanan. Jakarta: PT Raja Grafindo Pitana., & Wahid, (2015). World Tourism

Organization,

Randy, F. (2015). Strategi Kelayakan Pemasaran Kredit Umum Lainnya Pada PT.

Bank Sulselbar. Jurnal Analisis. 4 (2): 174 – 182.

Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT Teknis Membedah Kasus Bisnis. Gramedia pustaka utama.

Rangkuti, F. (2013). Analisis SWOT Teknis Membedah Kasus Bisnis. Gramedia pustaka utama

syahrianto.wordpress.com

Wheelen, T.L., & Hungger, J.D. (2012) Strategic Decision Making process.

Dicetak ulang dengan ijin.

Udayan. (2013).Manajemen Stratejik.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Umar, H. (2012). Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Undang-Undang RI No.9 Tahun 1990.

Tentang Kepariwisataan. Jakarta Yoenti, O.A. (2013). Ciri-Ciri Pariwisata.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT guna menganalisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) bagi mahasiswa yang

Susunan Kepanitiaan PKKMB dan Student Day 2015 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ORGANIZING COMMITTEE Ketua : Yosep Made Pius Cardia 1302005210