• Tidak ada hasil yang ditemukan

putusan 2728 k pdt 2016 20250701162343

N/A
N/A
Zukhrufa Nurazizah

Academic year: 2025

Membagikan "putusan 2728 k pdt 2016 20250701162343"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

P U T U S A N Nomor 2728 K/Pdt/2016

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara:

1. EKO BUDHI OETOMO;

2. SUMINI, keduanya bertempat tinggal di Jalan Mendut Utara IV, RT 004, RW 005, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Semarang;

Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para Pembanding;

L a w a n

ANDRE WILLYANTO, bertempat tinggal di Jalan Cendrawasih I/4, Semarang, dalam hal ini memberi kuasa kepada Didik Simon Cahyadi Supranata, S.H., M.H., Sp.N., dan kawan- kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Brotojoyo Raya, Nomor 6 (Pondok Indraprasta), Semarang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 5 November 2014;

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Terbanding, telah menggugat sekarang Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para Pembanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Semarang pada pokoknya atas dalil-dalil:

1. Bahwa pada tanggal 18 November 2013, Penggugat dan Tergugat I telah melakukan kerjasama di bidang pengadaan batu bara, dimana kedudukan Penggugat adalah selaku pemberi modal dan Tergugat adalah selaku penerima modal;

2. Bahwa sebagai pemberi modal, Penggugat telah menyerahkan kepada Tergugat I secara bertahap melalui transfer ke rekening Tergugat I sejumlah uang yang semuanya itu total berjumlah Rp280.928.800,00 (dua ratus delapan puluh juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu delapan ratus rupiah) yang diserahkan kepada Tergugat I melalui transfer rekening dari Penggugat dan melalui mekanisme penerbitan cek sebanyak 3 (tiga) lembar

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

cek senilai total Rp95.071.200,00 (sembilan puluh lima juta tujuh puluh satu ribu dua ratus rupiah) dari Tergugat I kepada Penggugat, yang mana ketiga cek tersebut tidak berhasil diuangkan (cek kosong) ketika sudah jatuh tempo, padahal Penggugat telah menyerahkan uang sejumlah tersebut di atas kepada Tergugat I sehingga total modal yang telah diserahkan Penggugat kepada Tergugat I adalah sebesar Rp376.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh enam juta rupiah);

3. Bahwa atas penyertaan modal sejumlah Rp376.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh enam juta rupiah) tersebut di atas, Penggugat berhak atas bagi hasil sebesar 5,5% (lima koma lima persen) untuk setiap bulannya atau sekitar Rp20.680.000,00 ( dua puluh juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) dari Tergugat I;

4. Bahwa seiring dengan berjalannya waktu, pembagian hasil sebesar 5,5%

(lima koma lima persen) untuk setiap bulannya tidak pernah diberikan oleh Tergugat I kepada Penggugat sehingga Penggugat berupaya untuk menagih pembagian hasil tersebut dan juga menagih pengembalian modal pokok yang sudah diserahkan kepada Tergugat I;

5. Bahwa atas upaya tersebut, Tergugat I atas sepengetahuan dari Tergugat II pada tanggal 25 Juli 2014, telah membuat dan menandatangani surat kesanggupan membayar yang ditujukan kepada Penggugat;

6. Bahwa pada intinya di dalam surat kesanggupan membayar tersebut di atas, Tergugat I telah menyatakan akan melunasi seluruh tanggungan hutang pembelian modal batu bara sebesar Rp376.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh enam juta rupiah) kepada Penggugat selambat-lambatnya pada tanggal 12 Agustus 2014 dan apabila Tergugat I tidak bisa melunasi pembayaran a quo, maka Tergugat I atas sepengetahuan dari Tergugat II akan menyerahkan sertifikat rumah milik Tergugat I berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 3648/Kalipancur, setempat dikenal dengan nama Jalan Candi Penataran Utara IV, kepada Penggugat untuk dijual;

7. Bahwa kemudian pada kenyataannya setelah lewat tanggal jatuh tempo surat kesanggupan membayar tersebut di atas, Tergugat I hanya mengembalikan sejumlah Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat melalui transfer dan setelah itu sampai dengan saat ini sisa hutang Para Tergugat sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) tidak diserahkan kembali kepada Penggugat;

8. Bahwa tindakan Tergugat I yang tidak mau melaksanakan kewajiban pembayaran kembali/melunasi seluruh pinjaman modal tersebut sebesar

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) setelah tanggal jatuh tempo (yaitu pada tanggal 12 Agustus 2014) kepada Penggugat adalah merupakan suatu bentuk tindakan wanprestasi (menciderai suatu janji) dan sangat merugikan Penggugat;

9. Bahwa selain itu, Penggugat juga mengalami kerugian berupa kehilangan manfaat apabila jumlah uang tersebut di atas sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) digunakan untuk modal kerja/diputarkan dalam suatu bisnis/disimpan dalam bentuk simpanan berjangka (deposito) dimana bunga yang berlaku saat ini adalah 5,5% (lima koma lima persen) atau sebesar Rp20.680.000,00 (dua puluh juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk tiap bulannya sejak tanggal 18 November 2013 sampai dengan putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap;

10. Bahwa untuk menjamin terlaksananya isi/amar putusan dalam perkara ini apabila gugatan ini dikabulkan maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Semarang cq Majelis Hakim pemeriksa perkara perdata ini agar mengeluarkan suatu penetapan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta kekayaan milik Para Tergugat berupa:

Sebidang tanah beserta bangunan rumah yang berdiri diatasnya, berikut segala sesuatu yang tertanam dan menancap di dalam bidang tanah tersebut yang menjadi satu kesatuan sebagaimana dalam tanda bukti hak kepemilikan berwujud Sertifikat Hak Milik Nomor 3648, terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Kecamatan Ngaliyan, kelurahan Kalipancur, setempat dikenal dengan nama Jalan Candi Penataran Utara IV, RT 008, RW 004, seluas kurang lebih 295 m2 (dua ratus sembilan puluh lima meter persegi), sebagaimana tercantum dalam Surat Ukur Nomor 01158/

Kalipancur 2011 tanggal 21 Januari 2011, tercatat atas nama Eko Budhi Oetomo (Tergugat I), dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang tertanggal 29 April 2011;

11. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat ini seluruhnya didasarkan atas alas hak yang bersifat otentik sehingga telah memenuhi ketentuan dan syarat dalam Pasal 180 ayat (1) HIR dengan demikian tidaklah berlebihan apabila Penggugat mohon agar terhadap putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad) sekalipun masih ada upaya hukum banding, kasasi, perlawanan, maupun peninjauan kembali;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Semarang agar memberikan putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

2. Menyatakan Surat Kesanggupan Membayar tanggal 25 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Para Tergugat adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;

3. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat I mempunyai kewajiban berupa hutang/pinjaman berupa modal kepada Penggugat yang belum dikembalikan/dibayar kepada Penggugat sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah);

4. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat I telah melakukan wanprestasi dalam hal tidak mengembalikan/melunasi pinjaman modal sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) kepada Penggugat sebagaimana telah disepakati dalam Surat Kesanggupan Membayar tanggal 25 Juli 2014;

5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah dimohonkan oleh Penggugat sebagaimana dalam posita angka 10 tersebut di atas;

6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum banding, kasasi, perlawanan, maupun peninjauan kembali (uit voerbaar bij voorraad);

7. Menghukum kepada Tergugat I untuk membayar hutangnya kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah);

8. Menghukum kepada Tergugat I untuk membayar ganti rugi berupa bunga sebagai akibat hilangnya manfaat yang dialami oleh Penggugat dimana bunga yang berlaku saat ini adalah 5,5% (lima koma lima persen) atau sebesar Rp20.680.000,00 (dua puluh juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk tiap bulannya sejak tanggal 18 November 2013 sampai dengan putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap;

9. Menghukum kepada Tergugat II untuk taat dan tunduk atas putusan dalam perkara ini;

10. Menghukum kepada Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;

Atau:

Jika berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya menurut hukum;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Semarang telah mengambil putusan, yaitu Putusan Nomor 414/Pdt.G/2014/PN.Smg., tanggal 23 Juni 2015 yang amarnya sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 5 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

2. Menyatakan Surat Kesanggupan Membayar tanggal 25 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Para Tergugat adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;

3. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat I mempunyai kewajiban berupa hutang/pinjaman berupa modal kepada Penggugat yang belum dikembalikan/dibayar kepada Penggugat sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah);

4. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat I telah melakukan wanprestasi dalam hal tidak mengembalikan/melunasi pinjaman modal sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) kepada Penggugat sebagaimana telah disepakati dalam surat kesanggupan membayar pada tanggal 25 Juli 2014;

5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah dimohonkan oleh Penggugat sebagaimana dalam petitum angka 10 tersebut di atas;

6. Menghukum Tergugat I untuk membayar hutangnya kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah);

7. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi berupa bunga sebagai akibat hilangnya manfaat yang dialami oleh Penggugat di mana biaya yang berlaku saat ini adalah 5,5% (lima koma lima persen) atau sebesar Rp20.680.000,00 (dua puluh juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk tiap bulannya sejak tanggal 18 November 2013 sampai dengan putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap;

8. Menghukum Tergugat II untuk taat dan tunduk serta patuh dalam putusan ini;

9. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.656.000,00 (dua juta enam ratus lima puluh enam ribu rupiah);

10. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat Putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi Semarang dengan Putusan Nomor 541/Pdt/2015/PTSmg., tanggal 29 Februari 2016 yang amarnya sebagai berikut:

- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para Tergugat;

- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Semarang tanggal 23 Juni 2015 Nomor 414/Pdt.G/2014/PN.Smg. sepanjang mengenai amar ke 7 (tujuh)

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

tentang pembayaran ganti rugi berupa bunga sehingga berbunyi sebagai berikut:

− Menghukum Pembanding semula Tergugat I untuk membayar ganti rugi berupa bunga sebagai akibat hilangnya manfaat yang dialami oleh Terbanding semula Penggugat sebesar 6 % (enam persen) pertahun dikalikan sisa hutang sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) dibulatkan ke bawah menjadi Rp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah) pertahun yang dihitung mulai sejak gugatan didaftarkan ke Pengadilan yaitu tanggal 6 November 2014 sampai dengan hutang tersebut dibayar lunas;

− Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Semarang tersebut untuk selebihnya;

− Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Para Tergugat/Para Pembanding pada tanggal 28 Maret 2016, kemudian terhadapnya oleh Para Tergugat/Para Pembanding, diajukan permohonan kasasi pada tanggal 8 April 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 414/Pdt.G/2014/PN Smg. juncto Nomor 22/K/2016/PN Smg. yang dibuat oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Semarang, permohonan mana diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 22 April 2016;

Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding pada tanggal 16 Mei 2016;

Bahwa kemudian Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding mengajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 26 Mei 2016;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut:

I. Tentang prosedur:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Semarang tersebut sudah sesuai. Hal ini dapat dibuktikan:

1. Bunga yang tadinya 5,5% per bulan menjadi 6%/tahun;

2. Sisa hutang yang harus dibayar Pemohon Kasasi Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah);

3. Namun dalam perjalanan hidup Pemohon Kasasi, kondisi saat ini Pemohon Kasasi saat ini jatuh, dan kondisi ini sudah berlangsung lama, serta Pemohon kasasi juga saat ini tidak ada pemasukan/income;

II. Permohonan Pemohon Kasasi:

Bahwa Pemohon Kasasi menerima Putusan Pengadilan Tinggi Semarang, karena menurut Pemohon Kasasi di atas sudah cukup adil;

Menghukum Pembanding sebagai semula Tergugat I untuk membayar ganti rugi berupa bunga sebagai akibat hilangnya manfaat yang dialami oleh Terbanding semula Penggugat sebesar 6% (enam persen) pertahun dikalikan sisa hutang sebesar Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) dibulatkan ke bawah menjadi Rp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah) pertahun yang dihitung mulai sejak gugatan didaftarkan ke pengadilan yaitu tanggal 6 November 2014 sampai hutang tersebut dibayar lunas;

Majelis Hakim Agung pemeriksa perkara ini, Pemohon Kasasi memohon untuk dibebaskan dari membayar bunga ini atau setidak-tidaknya dikurangi bunga tersebut, hal ini karena selama ini Pemohon Kasasi, sudah beriktikad baik dengan membayar bunga sebelum ada masalah ini;

Bahwa dikarenakan secara ekonomi posisi Pemohon Kasasi sudah jatuh dan bahwa Pemohon Kasasi beriktikad baik;

Bahwa Pemohon Kasasi saat menerima uang dari Termohon Kasasi tidaklah uang cash secara besar/penuh, namun juga pakai termin, oleh karena itu Pemohon Kasasi mohon untuk bisa membayar secara termin pula uang Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah) dapat dibayar secara diangsur;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat:

Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan, oleh karena alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau ada kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;

Bahwa lagi pula putusan Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karena benar perbuatan seseorang tidak melaksanakan isi kesepakatan tanpa alasan sah adalah perbuatan ingkar janji, hal mana telah dapat dibuktikan oleh Penggugat yaitu bahwa sesuai fakta persidangan terbukti bahwa Para Tergugat memiliki hutang kepada Penggugat sejumlah Rp301.000.000,00 (tiga ratus satu juta rupiah), hutang mana tanpa alasan sah tidak dikembalikan oleh Para Tergugat kepada Penggugat sesuai kesepakatan tanggal 25 Juli 2014, sehingga benar Para Tergugat telah ingkar janji;

Bahwa hukuman terhadap Para Tergugat untuk membayar bunga sebesar 6 % per tahun adalah sesuai ketentuan bunga menurut undang-undang sehingga dapat dibenarkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas lagi pula ternyata bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: EKO BUDHI OETOMO dan kawan tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para Pembanding ada di pihak yang kalah, maka Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para Pembanding dihukum untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: 1). EKO BUDHI OETOMO dan 2). SUMINI, tersebut;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 9 dari 9 Hal. Put. Nomor 2728 K/Pdt/2016

2. Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu, tanggal 14 Desember 2016, oleh Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., dan Sudrajad Dimyati, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak;

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,

Ttd./Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Ttd./Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D.

Ttd./Sudrajad Dimyati, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Ttd./Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H.

Biaya Kasasi :

1. Meterai Rp 6.000,00 2. Redaksi Rp 5.000,00

3. Administrasi kasasi Rp489.000,00 + Jumlah Rp500.000,00

Mahkamah Agung RI An. Panitera Panitera Muda Perdata

Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.

NIP. 19610313 198803 1 003

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Referensi

Dokumen terkait

1. Upaya Hukum adalah hak para pihak untuk tidak menerima putusan pengadilan dengan melakukan permohonan yang berupa banding, kasasi atau hak para pihak untuk

Dan dengan dikabulkannya permohonan Kasasi tersebut, Mahkamah Agung melalui Putusan Nomor : 99K/MIL/2016 berpendapat bahwa alasan Kasasi dari Pemohon Kasasi/Oditur

Dan pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam perkara ini adalah menolak permohonan kasasi dari para pemohon kasasi (ahli waris dari penyewa) dan mereka

Atas dasar putusan Kasasi perkara pidana yang menghukum pemohon Peninjauan Kembali perkara perdata, Termohon Peninjauan Kembali mengajukan permohonan Peninjauan Kembali

7) Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Surakarta yang dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Semarang, yang mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dan menghukum

kasasi tidak memiliki itikad buruk untuk melakukan penghinaan terhadap para termohon kasasi, karena hal itu merupakan kejadian nyata yang dialami langsung oleh pemohon

- Menghukum Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, II dan III/Para Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini

Perkawinan pewaris dengan Pemohon Kasasi sudah cukup lama yaitu 18 tahun, berarti cukup lama pula Pemohon Kasasi mengabdikan diri pada pewaris, karena itu walaupun Pemohon Kasasi