Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
P U T U S A N
Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang mengadili perkara Pidana Korupsi dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : Denny Sandra, SE. MM Bin Rapani;
Tempat lahir : Palembang;
Umur/tanggal lahir : 41 Tahun / 28 Maret 1981;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jl. Air Nangka II No.61, Rt.001 Rw.01, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkul, Kota Pangkalpinang;
Agama : Islam;
Pekerjaan : PNS (pada Kanwil Kemenag Propinsi Kep.
Bangka Belitung;
Pendidikan : S-2.
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik, sejak tanggal 27 September 2022 sampai dengan 16 Oktober 2022;
2. Penyidik perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 17 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 25 November 2022;
3. Penyidik perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pangkalpinang sejak tanggal 26 November 2022 sampai dengan tanggal 25 Desember 2022;
4. Penuntut Umum, sejak tanggal 21 Desember 2022 sampai dengan tanggal 9 Januari 2023;
5. Penuntut Umum, perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pangkalpinang sejak tanggal 10 Januari 2023 sampai dengan tanggal 8 Februari 2023;
Hal. 1 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
6. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang, sejak tanggal 30 Januari 2023 sampai dengan tanggal 28 Februari 2023;
7. Majelis Hakim perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang, sejak tanggal 1 Maret 2023 sampai dengan tanggal 29 April 2023;
8. Perpanjangan penahanan pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, sejak tanggal 30 April 2023 sampai dengan tanggal 29 Mei 2023;
9. Perpanjangan penahanan kedua oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, sejak tanggal 30 Mei 2023 sampai dengan tanggal 28 Juni 2023;
10. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Bangka Belitung sejak tanggal 19 Juni 2023 sampai dengan tanggal 18 Juli 2023;
11. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung sejak tanggal 19 Juli 2023 sampai dengan tanggal 16 September 2023;
Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasihat Hukum: Deddi Wijaya, S.H.,M.H. & Gerry Detriyadi, S.H. selaku Pengacara dan Konsultan Hukum pada Firma Hukum TELBI, yang beralamat di Kp. Teluk Rubiah No.385 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 01/ADV-TB/SK-PDN/VII-2023 tertanggal 1 Juli 2023;
Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang karena didakwa dengan dakwaan Nomor Register Perkara: PDS-07/L.910/Ft.1/11/2022, 18 Januari 2023, sebagai berikut:
Dakwaan Kesatu:
Primair:
Perbuatan Terdakwa Denny Sandra, SE. MM. bin Rapani sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20
Hal. 2 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Subsidair:
Perbuatan Terdakwa Denny Sandra, SE. MM. bin Rapani sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Atau:
Kedua:
Perbuatan Terdakwa Denny Sandra, SE. MM. bin Rapani sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a Juncto Pasal 18 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL Tanggal 5 Juli 2023 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
Membaca Penetapan Majelis Hakim Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL Tanggal 5 Juli 2023 tentang Penetapan Hari Sidang;
Membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Membaca Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangka Barat Nomor Register Perkara: PDS-07/L.9.10/FT.1/11/2022 Tanggal 2 Mei 2023 yang pada pokok-pokoknya, sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa DENNY SANDRA, SE., MM BIN RAPANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Korupsi secara bersama-sama” sebagaimana diatur dan diancam
Hal. 3 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primair.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DENNY SANDRA, SE., MM BIN RAPANI dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa di tahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan serta pidana denda sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang mana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan.
3. Menghukum Terdakwa DENNY SANDRA, SE. MM Bin RAPANI untuk membayar uang pengganti sebesar Rp87.759.000,00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh Sembilan ribu rupiah) apabila jaminan tambahan tersebut tidak mencukupi untuk menutupi uang pengganti maka dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap harta bendanya disita Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti dengan ketetentuan apabila Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka akan diganti dengan pidana penjara 4 (empat) tahun 3 (tiga) bulan.
4. Menyatakan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) bundel Adendum Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : ADD- 001/PERKUATAN/MSJD- ASHAJ/PPK/KW-HJ/XI/2020 tanggal 01 Desember 2020 pekerjaan: Perkuatan Struktur Pondasi Masjid Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
2. 1 (satu) bundel Formulir Verifikasi Pencairan Melalui Pihak Ke-Tiga Nama Pencairan : Pembayaran Termin II Pekerjaan Perkuatan Struktur Pondasi Masjid Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020 tanggal 02 November 2020 beserta
Hal. 4 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
lampirannya;
3. 1 (satu) bundel Nota Dinas Nomor: B- /Kw.29.B.3/ Ku.04.2/07/2021 tanggal 06 Juni 2021 beserta lampirannya;
4. 1 (satu) bundel Daftar SP2D Satker Kanwil Kementrian Agama Bangka Belitung beserta lampirannya;
5. 1 (satu) bundel Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor: 001/MSJD- ASHAJ/PPK/KW-HJ/II/2020 tanggal 03 Februari 2020 pekerjaan:
Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
6. 1 (satu) bundel Detail Engineering Design (DED) Masjid Transit Asrama Haji Provinsi Bangka Belitung (Cipta Griya Persada) beserta lampirannya;
7. 1 (satu) bundel Gambar As Build Drawing Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
8. 1 (satu) bundel Analisa Struktur pekerjaan: Perencanaan Penyusunan DED Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
9. 1 (satu) bundel Back Up Data pekerjaan: Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
10. 1 (satu) bundel Laporan Pendahuluan pekerjaan: Perencanaan Penyusunan DED Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
11. 1 (satu) bundel Laporan Akhir pekerjaan: Perencanaan Penyusunan DED Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya
12. 1 (satu) bundel Rincian Kertas Kerja Satker T.A 2019 Kanwil Kementrian Agama Bangka Belitung beserta lampirannya;
13. 1 (satu) rangkap Notulen Rapat Rapat Perubahan Design Pondasi dan Cerucuk Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020 beserta lampirannya;
Hal. 5 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
14. 1 (satu) rangkap Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) Nomor: 007/FHO/MSJD- ASHAJ/PPK/KW-HJ/XI/2021 tanggal 12 November 2021 beserta lampirannya;
15. 2 (dua) rangkap asli dan fotokopi Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 1050 Tahun 2020 beserta lampirannya;
16. 1 (satu) bundel Penentuan Titik Nol Pembangunan Masjid Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020 beserta lampirannya;
17. 1 (satu) bundel Foto Fisik 100% Pembangunan Masjid Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020 beserta lampirannya.
18. 1 (satu) bundel Fotokopi Surat Saran Teknis 1 (satu) dari CV. Cipta Griya Persada kepada PPK Pembangunan Masjid Nomor:
2.07.CGP-SP/VI/2020 tanggal 05 Juni 2020.
19. 1 (satu) lembar Fotokopi Surat perihal Intruksi dari PPK Pembangunan Masjid ke Direktur CV. Andara Karya Abadi Nomor:
B-223/Kw.29.B.3/HJ.03/06/2020 Tanggal 03 Juni 2020.
20. 1 (satu) bundel Fotokopi Surat CV. Candra Pratama Nomor:01/CP- AH/VI/2020 Tanggal 03 Juni 2020.
21. 1 (satu) lembar Fotokopi Surat Saran Teknis 1 (satu) dari CV. Cipta Griya Persada kepada PPK Pembangunan Masjid Nomor:
2.06.CGP-SP/VI/2020 tanggal 02 Juni 2020
22. 1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa Penanggung Jawab Teknis dan Administrasi Kegiatan Pengawasan Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Prov. Kep Babel Nomor:01/SK- CP/BB/MASJID- ASHAJ/I/2020 Tanggal 23 Januari 2020
23. 1 (satu) lembar Fotokopi Surat dari CV Candra Pratama kepada CV.
Andara Karya Abadi Nomor:01/CP-AH/V/2020 Tanggal 04 Mei 2020 24. 1 (satu) lembar Fotokopi Surat dari CV Candra Pratama kepada CV.
Andara Karya Abadi Nomor:05/CP-AH/V/2020 Tanggal 29 Mei 2020 25. 1 (satu) lembar Fotokopi Surat dari CV Candra Pratama kepada
Hal. 6 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
PPK Pembangunan Masjid Nomor:06/CP-AH/V/2020 Tanggal 30 Mei 2020
26. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Pendahuluan Konsultan Pengawas CV. Candra Pratama
27. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Bulanan ke-8 Konsultan Pengawas CV. Candra Pratama (Periode: 01 Maret 2021 s/d 20 maret 2021)
28. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Bulanan ke-7 Konsultan Pengawas CV. Candra Pratama (Periode: 01 Februari 2021 s/d 28 Februari 2021)
29. 1 (satu) bundel Fotokopi Kemajuan Pekerjaan Segmen Perkuatan Struktur Periode Bulan 1 : 02 November 2021 s/d 29 November 2021
30. 1 (satu) bundel Fotokopi Kemajuan Pekerjaan Segmen Perkuatan Struktur Periode Bulan 2 : 30 November 2021 s/d 30 Desember 2021
31. 1 (satu) bundel Laporan Akhir Pengawasan Konsultan Pengawas CV. Candra Pratama
32. 1 (satu) bundel Laporan Bulanan ke-1 (Periode: 03 Februari 2020 s/d 01 Maret 2020)
33. 1 (satu) bundel Laporan Bulanan ke-2 (Periode: 02 Maret 2020 s/d 29 Maret 2020)
34. 1 (satu) bundel Laporan Bulanan ke-3 (Periode: 30 Maret 2020 s/d 03 Mei 2020)
35. 1 (satu) bundel Laporan Bulanan ke-4 (Periode: 04 Mei 2020 s/d 30 Mei 2020)
36. 1 (satu) bundel Laporan Bulanan ke-5 (Periode: 01 Juni 2020 s/d 28 Juni 2020)
37. 1 (satu) bundel Laporan Bulanan ke-6 (Periode: 04 Januari 2021 s/d 31 Januari 2021)
38. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Bulanan Ke-1 (Periode 03 Februari sd 01 Maret 2020) Pengawasan Pembangunan Masjid
Hal. 7 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh CV Candra Pratama selaku konsultan Pengawas
39. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Bulanan Ke-2 (Periode 02 Maret sd 29 Maret 2020) Pengawasan Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh CV Candra Pratama selaku konsultan Pengawas
40. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Bulanan Ke-3 (Periode 30 Maret sd 26 April 2020) Pengawasan Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh CV Candra Pratama selaku konsultan Pengawas
41. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Bulanan Ke-4 (Periode 27 April sd 24 Mei 2020) Pengawasan Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh CV Candra Pratama selaku konsultan Pengawas
42. 1 (satu) bundel Fotokopi Laporan Bulanan Ke-5 (Periode 25 Mei sd 07 Juni 2020) Pengawasan Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh CV Candra Pratama selaku konsultan Pengawas.
Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan di perkara lain atas nama LASIDI PRIBADI Bin MARTO DALIJO (Alm).
5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
Membaca Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2023/PN Pgp tanggal 14 Juni 2023 yang amar lengkapnya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Denny Sandra, S.E., M.M. Bin Rapani tidak terbukti bersalah melakukan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Tindak Pidana Korupsi secara Bersama-sama” sebagaimana Dakwaan Kesatu Primair;
2. Membebaskan Terdakwa Denny Sandra, S.E., M.M. Bin Rapani oleh karena itu dari Dakwaan Kesatu Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Denny Sandra, S.E. M.M. Bin Rapani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Tindak Pidana
Hal. 8 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Korupsi secara bersama-sama” sebagaimana Dakwaan Kesatu Subsidair;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Denny Sandra, S.E. M.M. Bin Rapani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp100.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti :
sebagaimana yang telah diuraikan dalam Tuntutan Penuntut Umum.
8. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah);
Membaca Akta Permintaan Banding Nomor 11/Akta.Pid- TPK/B/2023/PN Pgp yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Juni 2023, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pangkalpinang telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2023/PN Pgp, tanggal 14 juni 2023;
Membaca Akta Permintaan Banding Nomor 11/Akta.Pid- TPK/B/2023/PN Pgp yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Juni 2023, permintaan banding Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa Denny Sandra, SE.MM. Bin Rapani ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Permohonan Banding Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2023/PN Pgp, yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang, yang menerangkan bahwa pada tanggal 20 Juni 2023, permintaan banding Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya Deddi Wijaya,S.H.,M.H.& Gerry Detriyadi, S.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 01/ADV-TB/SK-PDN/VII-2023 tanggal 1 Juli 2023;
Hal. 9 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Membaca Memori Banding tanggal 26 Juni 2023 yang diajukan oleh Penuntut Umum yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkal Pinang tanggal 26 Juni 2023;
Membaca Memori Banding tanggal 26 Juni 2023 yang diajukan oleh Penuntut Umum yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkal Pinang tanggal 26 Juni 2023 dan telah diserahkan salinan resminya kepada Terdakwa melalui Pengadilan Negeri Pangkalpinang dengan surat tertanggal 27 Juni 2023;
Membaca Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas yang dibuat Jurusita Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang masing-masing pada tanggal 22 Juni 2023 kepada Penuntut Umum dan pada tanggal 23 Juni 2023 kepada Terdakwa;
Membaca Surat Keterangan Tidak Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang pada tanggal 3 Juli 2023 menerangkan bahwa Penuntut Umum dan Terdakwa Denny Sandra, SE.MM Bin Rapani, dalam waktu tersebut sebagaimana tercantum dalam Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 22 Juni 2023 tidak ada datang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang untuk menggunakan haknya mempelajari berkas (inzage) sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang yang berlaku;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Memori Banding tanggal 26 Juni 2023 yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Majelis Hakim keliru dalam membuktikan Pasal Dakwaan dimana Pasal Dakwaan yang dinyatakan terbukti oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang yaitu Subsidiair Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Hal. 10 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP tidak sesuai dengan Pasal Dakwaan yang dibuktikan oleh Penuntut Umum yaitu Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP;
2. Bahwa dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim yang menyatakan Unsur Yang Dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara dan Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain atau Suatu Korporasi dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah terbukti menurut hukum;
Bahwa Majelis Hakim tidak mempedomani Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pidana Tambahan Uang Pengganti dalam Tindak Pidana Korupsi
BAB I Dasar Penentuan Uang Pengganti Pasal 5
Dalam hal harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi tidak dinikmati oleh terdakwa dan telah dialihkan kepada pihak lain, uang pengganti tetap dapat dijatuhkan kepada terdakwa sepanjang pihak lain tersebut tidak dilakukan penuntutan, baik dalam tindak pidana korupsi maupun pidana lainnya, seperti tindak pidana pencucian uang.
Pasal 6
Uang pengganti hanya dapat dijatuhkan kepada terdakwa dalam perkara yang bersangkutan.
Hal. 11 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Adapun dalam perkara a quo berdasarkan fakta-fakta persidangan perbuatan terdakwa DENNY SANDRA, SE. MM Bin RAPANI telah menguntungkan orang lain yaitu saksi Yudi Candra,S.T., selaku Direktur CV.
CANDRA PRATAMA yang juga selaku Pelaksana Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp87.759.000,00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu koma nol) dan kepada saksi Yudi Candra S.T, tidak dilakukan penuntutan, baik dalam tindak pidana korupsi maupun pidana lainnya, seperti tindak pidana pencucian uang sehingga kepada terdakwa seharusnya tetap dapat dibebankan membayar Uang Pengganti sebesar Rp87.759.000,00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu koma nol) sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Berdasarkan hal tersebut diatas, kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat terhadap terdakwa DENNY SANDRA, SE. MM Bin RAPANI tetap dapat dibebankan membayar Uang Pengganti sebesar Rp87.759.000,00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu koma nol) sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
3. Bahwa Majelis Hakim dalam terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor: 3 /Pid.Sus- TPK/2023/PN Pgp tanggal 14 Juni 2023 tidak mempertimbangan fakta sidang dalam putusannya yaitu Keterangan Ahli Sdr. Ir. M. INDRANATA yang pada intinya menerangkan:
- Bahwa Ahli menjelaskan klasifikasi bangunan, yaitu dibagi menjadi 3 (tiga) klasifiasikasi :
a. Bangunan Gedung Sederhana b. Bangunan Gedung Tidak Sederhana c. Bangunan Gedung Khusus
- Bahwa Bangunan Masjid Asrama Haji Transit merupakan klasifikasi Bangunan Gedung Tidak Sederhana dimana diperlukan test
Hal. 12 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
sondir sebelum melakukan perencanaan pembangunan, apalagi dilihat melalui kontur tanah dimana tempat tersebut berair dan berpasir sehingga perlu dilakukan test sondir untuk mecari permukaan tanah kerasnya.
- Bahwa Perencana harus melakukan test sondir terlebih dahulu dan apabila tidak melakukan test sondir seharusnya konsultan perencana bisa menolak untuk melakukan perencanaan pembangunan, dan terlebih lagi setelah dilakukan pada survey lapangan tempat pembangunan masjid seperti ex tambang yang dimana harus ditentukan titik-titik yang menjadi pondasi dengan menentukan tanah keras dari hasil test sondir tersebut.
- Bahwa setelah dilakukan test sondir dengan saran pemasangan 318 titik dan hanya dipasang 99 titik dimana hanya sebesar ±30% dari saran yang diberikan itu akan menyebabkan bangunan akan mengalami penurunan pada bangunan dikarenakan pondasi tersebut tidak dapat menahan beban bangunan tersebut yang sebesar 1.906 ton dari rancangan bangunan yang didapat dari konsultan perencanaan.
- Bahwa apabila menggunakan pelebaran pondasi yang disarankan oleh Konsultan Perencana yaitu Terdakwa Lasidi Pribadi sebesar 3 – 4 meter itu tetap tidak dapat berpengaruh terhadap ketahanan struktur pondasi pada Bangunan Masjid Asrama Haji Transit tersebut dikarenakan butuh penahan pada permukaan tanah yang keras yaitu menggunakan tiang pancang/helicale pile.
- Bahwa jelas bangunan tersebut dapat membahayakan karena bangunan tersebut akan mengalami kemiringan secara periodik apabila dipergunakan melebihi kapasitas dari beban bangunan Masjid Asrama Haji Transit tersebut sehingga bangunan tersebut bisa dinyatakan collapse/gagal bangunan.
- Bahwa TERDAKWA tidak keberatan dengan keterangan Ahli.
4. Bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan pidana penjara dan pidana denda belum memenuhi rasa keadilan masyarakat dengan pertimbangan;
Hal. 13 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
5. Bahwa perkara tindak pidana korupsi ini dilakukan secara terstruktur dan telah terjadi rangkaian yang sistematik antara NURRAHMAH AHMAD selaku Direktris CV. ANDARA KARYA ABADI, LASIDI PRIBADI BIN MARTO DALIJO (Alm) selaku Direktur CV. CIPTA GRIYA PERSADA, Terdakwa DENNY SANDRA selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Yudi Candra S.T., selaku Direktur CV. CANDRA PRATAMA dan Yofy Kurniawan H.P., S.T., M.T. selaku Direktur PT. GEOTEK INDONESIA KONSTRUKSI yang juga selaku Pelaksana Kegiatan Pengadaan Pemasangan Helical Pile Masjid Asrama Haji Transit, juga ikut bertanggungjawab terhadap Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut, sehingga mengakibatkan Negara dinyatakan mengalami kerugian. Tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh terdakwa LASIDI PRIBADI BIN MARTO DALIJO (Alm) tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas untuk itu tindak pidana korupsi digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa;
6. Bahwa untuk melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi yang digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa dan menimbulkan efek jera bagi pelaku dan siapapun yang akan melakukan tindak pidana korupsi maka perlu diberikan penjatuhan pidana yang sepadan.
Bahwa berdasarkan uraian tersebut, Penuntut Umum memohon kepada Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, agar Mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2023/PN Pgp tanggal 14 Juni 2023 atas nama Terdakwa Denny Sandra,S.E. M.M Bin Rapani dan menyatakan Terdakwa dijatuhi pidana sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Penuntut Umum tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan Kontra Memori Banding;
1. Bahwa Terbanding (Terdakwa ) tidak sependapat dengan Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya yang menyatakan “Majelis Hakim keliru
Hal. 14 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
dalam membuktikan Pasal Dakwaan dimana Pasal Dakwaan yang dinyatakan terbukti oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang yaitu Subsidair Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak sesuai dengan Pasal Dakwaan yang dibuktikan oleh Penuntut Umum yaitu Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.”
2. Bahwa kami Tim Kuasa Hukum Terbanding (Terdakwa) DENNY SANDRA, SE.,MM Bin RAPANI tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim yang menyatakan Unsur Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain atau Suatu Korporasi dan Yang Dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah terbukti menurut hukum;
Berdasarkan fakta persidangan, keterangan saksi dan Persidangan Setempat (PS) di Masjid Asrama Haji Bangka Belitung telah terang dan jelas bahwa tidak ada unsur kesengajaan atau tidak sengaja merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara seperti dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan Pertimbangan Majelis Hakim sebesar Rp. 5.247.908.560,50 (lima milyar dua ratus empat puluh tujuh juta Sembilan ratus delapan ribu lima ratus enam puluh koma lima rupiah).
Jaksa Penuntut Umum berpendapat terhadap Terdakwa DENNY SANDRA, SE. MM Bin RAPANI tetap dapat dibebankan membayar Uang
Hal. 15 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pengganti sebesar Rp. 87.759.000,00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu koma nol) sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim bahwa seharusnya uang pengganti sebesar Rp. 87.759.000.00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah) dibebankan kepada Saksi YUDI CANDRA selaku Direktur CV. CANDRA PRATAMA olah karena uang tersebut masuk ke Rekening CV. CANDRA PRATAMA dan Terdakwa tidak ada menikmati uang tersebut sehingga kepada Terdakwa haruslah dibebaskan untuk membayar Uang Pengganti sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Bahwa pandangan dan pendapat kami Tim Kuasa Hukum DENNY SANDRA, SE.,MM. Bin RAPANI berdasarkan fakta-fakta terungkap di persidangan tidak adanya penetapan Tersangka dan tidak adanya dakwaan pidana, tidak dilakukan penuntutan, baik dalam tindak pidana korupsi maupun pidana lainnya terhadap YUDI CANDRA, S.T. maka Jaksa Penuntut Umum telah keliru dan berlebihan meminta pertangggungjawaban terdakwa DENNY SANDRA, SE.,MM. membayar Uang Pengganti sebesar Rp. 87.759.000.00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah), sementara pencairan uang pekerjaan tersebut langsung ke Rekening CV.
CANDRA PRATAMA yakni YUDI CANDRA, S.T. selaku Direkturnya.
3. Bahwa Majelis Hakim terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor: 3 /Pid.Sus- TPK/2023/PN Pgp tanggal 14 Juni 2023 sudah mempertimbangan fakta- fakta persidangan sebelum menjatuhkan putusan, yakni ;
- Mendengarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Penuntut Umum
- Mendengarkan keterangan ahli yang diajukan oleh Penuntut Umum
Hal. 16 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
- Mendengarkan keterangan ahli ade charge yang diajukan oleh Penasehat Hukum terdakwa.
- Mendengar keterangan terdakwa, mempelajari barang bukti berupa surat-surat perkara.
Bahwa meskipun Majelis Hakim telah mempertimbangkan fakta-fakta persidangan, sebagai manusia biasa tentu Majelis Hakim juga bisa saja kurang tepat memahami dan menafsirkan Dakwaan Subsidair Pasal 3 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sehingga menyatakan Terdakwa DENNY SANDRA, SE.,MM telah terbukti bersalah dalam dakwaan subsidair tsb, menurut pendapat kami Terdakwa DENNY SANDRA SE.,MM bukanlah orang yang patut dipersalahkan karena Pembangunan Masjid Asrama Haji Bangka Belitung tersebut telah diselesaikan dan serah terima pekerjaan pada tanggal 05 April 2021 dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat (jamaah haji dan umroh, manasik haji dan umroh, kegiatan MTQ Bangka Belitung) sampai saat ini.
4. Bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan pidana penjara dan pidana denda belum memenuhi rasa keadilan bagi terdakwa DENNY SANDRA, SE.,MM;
5. Bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pangkalpinang telah keliru mendakwa dan menuntut serta menyatakan telah terjadi rangkaian secara terstruktur dan yang sistematik antara NURRAHMAH AHMAD selaku Direktris CV. ANDARA KARYA ABADI, LASIDI PRIBADI BIN MARTO DALIJO (Alm) selaku Direktur CV. CIPTA GRIYA PERSADA, terdakwa DENNY SANDRA SE.,MM selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Yudi Candra S.T., selaku Direktur CV. CANDRA PRATAMA dan YOFY KURNIAWAN H.P., S.T., M.T. selaku Direktur PT.
GEOTEK INDONESIA KONSTRUKSI yang juga selaku Pelaksana Kegiatan Pengadaan Pemasangan Helical Pile Masjid Asrama Haji Transit, juga ikut bertanggungjawab terhadap Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut, sehingga
Hal. 17 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
menyatakan terdakwa DENNY SANDRA SE.,MM BIN RAPANI telah merugikan keuangan negara, perekonomian negara, memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi serta menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi, dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang berlebihan menganggap kejahatan ini kejahatan luar biasa hingga menyatakan Banding terhadap Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, sehingga yang dirasakan terdakwa DENNY SANDRA, SE.,MM seperti ajang balas dendam dan salah satu bentuk pendzoliman terhadap diri terdakwa DENNY SANDRA, SE.,MM, faktanya dapat kita lihat dari subyek rangkaian terstruktur dan sistematis yang dituduhkan oleh Penuntut Umum tersebut beberapa orangnya tidak pernah dijadikan tersangka, tidak pernah dijadikan terdakwa, tidak ada penahanan dan tidak ada penuntutan yaitu YUDI CANDRA ST., dan YOFY KURNIAWAN HP.,ST.,MT.
Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung Menerima Kontra Memori Banding dan menyatakan Menolak permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum /Pembanding serta membebaskan Terdakwa Denny Sandra, SE. MM.
dari seluruh dakwaan Penuntut Umum baik dakwaan Primair maupun dakwaan Subsidair serta Uang Pengganti dengan perintah agar Terdakwa segera dikeluarkan dari Rumah Tahanan Negara;
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca, mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2023/PN Pgp tanggal 14 Juni 2023 dan telah memperhatikan Memori Banding Jaksa Penuntut Umum serta Kontra memori Penasihat Hukum Terdakawa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat: bahwa mengenai penerapan pasal tindak pidana korupsi yang diterapkan oleh Majelis Pengadilan Tingkat Pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi
Hal. 18 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
secara bersama-sama sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan kesatu Subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, karena berdasarkan fakta di persidangan Terdakwa adalah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 137 tanggal 02 Januari 2019 tentang Pengangkatan Penanggungjawab pengelola Keuangan Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Wilayah Kementeriaan Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2019 dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementeriaan Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor: 350 tanggal 02 Januari 2020 tentang Penannggungjawab Pengelola Keuangan Pembangunan Masjid Asrama Haji dan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan barang /jasa pemerintah dalam Bab I Ketentuan Umum pada point 10 menyatakan bahwa Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara /anggaran belanja daerah, dimana dalam jabatan dan kewenangan tersebut Terdakwa mempunyai aturan yang seharusnya menjadi pedoman bagi Terdakwa untuk menjalankan kewenangan dalam jabatannya yang mana perbuatan Terdakwa jika dihubungkan dengan unsur Perbuatan Secara Melawan Hukum sebagaimana yang dimaksud dalam unsur Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No.31 Tahun 1999 maka perbuatan Terdakwa bukan berkategori sebagai perbuatan yang dilakukan secara melawan hukum yang bersifat umum melainkan merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan dalam keadaan khusus yang bersifat Lex Spesialis yang merupakan penyalahgunaan ”kewenangan” atau ”kesempatan”
atau ”sarana” sebagaimana yang dimaksud dalam dakwaan Kedua Subsidair dalam Pasal 3 Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasa
Hal. 19 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Tindak Pidana Korupsi; Bahwa perbuatan Terdakwa yang menujuk Lasidi Pribadi sebagai Jasa Konsultan Perencana, melakukan perjanjian (kontrak) dengan Nurrahmah Ahmad selaku Direktris CV Andara Karya Abadi, melakukan perjanjian (kontrak) dengan saksi Yudi Candra, ST selaku Direktur CV Candra Pratama serta melakukan perjanjian (kontrak) dengan Nurrahmah Ahmad untuk kegiatan Perkuatan Struktur Pondasi Masjid Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu hak dan kekuasaan yang dipunyai oleh seseorang untuk melakukan sesuatu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Oleh karena perbuatan melawan hukum yang dilakukan Terdakwa menyangkut tentang kewenangan yang menyangkut kapasitas Terdakwa selaku seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada kurun waktu antara 24 September 2019sampai dengan tanggal 5 April 2021 maka hal ini tidak meliputi delik Pasal 2, akan tetapi lebih tepat mengarah pada delik Pasal 3, karena menyangkut perbuatan hukum yang ada relevansinya dengan spesifikasi jabatan yang sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 adalah dalam konteks kedudukan dan kewenangan yang melekat pada diri Terdakwa telah menyalahkangunakan kewenangan jabatan atau kedudukannya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama dan selanjutnya mengambil alih pertimbangan tersebut;
Menimbang, bahwa mengenai memori banding Jaksa Penuntut Umum berpendapat terhadap Terdakwa Denny Sandra, SE.MM. Bin Rapani tetap dapat dibebankan membayar Uang Pengganti sebesar Rp87.759.000,00 (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu koma nol) sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa uang sebesar Rp87.759.000,00 (delapan puluh tujuh juta ratus lima puluh sembilan ribu koma nol) itu masuk ke Rekening saksi Yudi Candra selaku Direktur CV. Candra Pratama dan Terdakwa tidak pernah memperoleh atau menikmatinya, oleh karena itu
Hal. 20 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Terdakwa haruslah dibebaskan untuk membayar Uang Pengganti sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaiman yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Menimbang, bahwa selain itu dalam menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Majelis Hakim berpedoman kepada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yaitu mengenai Kesalahan, Dampak dan Keuntungan yang diperoleh Terdakwa dimana dari ketiga Indikator tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa masuk dalam matrix kategori tinggi, kerugian keuangan negara masuk dalam matrix kategori tinggi sedangkan keuntungan yang diperoleh oleh Terdakwa tidak ada;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2023/PN Pgp tanggal 14 Juni 2023 akan diubah sepanjang mengenai pidana dan denda yang dijatuhkan kepadanya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa berada dalam tahanan, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena menurut pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak ada alasan yang cukup untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat, Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) jo Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-
Hal. 21 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pangkalpinang;
- Mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pangkalpinang Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2023/PN Pgp tanggal 14 Juni 2023 yang dimintakan banding tersebut, mengenai lamanya pidana penjara dan denda serta subsidernya, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Denny Sandra, S.E., M.M. Bin Rapani tidak terbukti bersalah melakukan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Tindak Pidana Korupsi secara Bersama-sama” sebagaimana Dakwaan Kesatu Primair;
2. Membebaskan Terdakwa Denny Sandra, S.E., M.M. Bin Rapani oleh karena itu dari dakwaan kesatu Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Denny Sandra, S.E. M.M. Bin Rapani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama” sebagaimana dakwaan kesatu subsidair;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Denny Sandra, S.E. M.M. Bin Rapani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti :
1. 1 (satu) bundel Adendum Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : ADD-001/PERKUATAN/MSJD- ASHAJ/PPK/KW-HJ/XI/2020 tanggal 01
Hal. 22 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Desember 2020 pekerjaan: Perkuatan Struktur Pondasi Masjid Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
2. 1 (satu) bundel Formulir Verifikasi Pencairan Melalui Pihak Ke- Tiga Nama Pencairan : Pembayaran Termin II Pekerjaan Perkuatan Struktur Pondasi Masjid Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020 tanggal 02 November 2020 beserta lampirannya;
3. 1 (satu) bundel Nota Dinas Nomor: B- /Kw.29.B.3/
Ku.04.2/07/2021 tanggal 06 Juni 2021 beserta lampirannya;
4. 1 (satu) bundel Daftar SP2D Satker Kanwil Kementrian Agama Bangka Belitung beserta lampirannya;
5. 1 (satu) bundel Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor: 001/MSJD- ASHAJ/PPK/KW-HJ/II/2020 tanggal 03 Februari 2020 pekerjaan:
Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
6. 1 (satu) bundel Detail Engineering Design (DED) Masjid Transit Asrama Haji Provinsi Bangka Belitung (Cipta Griya Persada) beserta lampirannya;
7. 1 (satu) bundel Gambar As Build Drawing Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
8. 1 (satu) bundel Analisa Struktur pekerjaan: Perencanaan Penyusunan DED Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
9. 1 (satu) bundel Back Up Data pekerjaan: Pembangunan Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
10. 1 (satu) bundel Laporan Pendahuluan pekerjaan: Perencanaan Penyusunan DED Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya;
11. 1 (satu) bundel Laporan Akhir pekerjaan: Perencanaan Penyusunan DED Masjid Asrama Haji Transit Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta lampirannya
Hal. 23 dari 27 hal. Putusan Nomor 11/PID.TPK/2023/PT BBL
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Ind