• Tidak ada hasil yang ditemukan

QUESTIONS STUDENTS HAVE KELAS VIII SMP DR.H. ABDULLAH AHMAD PGAI PADANG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "QUESTIONS STUDENTS HAVE KELAS VIII SMP DR.H. ABDULLAH AHMAD PGAI PADANG "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DISERTAI

QUESTIONS STUDENTS HAVE KELAS VIII SMP DR.H. ABDULLAH AHMAD PGAI PADANG

ARTIKEL

UMMA FARADILLA NPM. 11050310

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DISERTAI QUESTIONS STUDENTS HAVE

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DR.H.ABDULLAH AHMAD PGAI PADANG

Umma Faradilla*, Anny Sovia**, Lita Lovia**

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

The research is conducted based on the result of students mathematic is low and students less active in studying. This research is aimed to know the result of students learning by applying cooperative learning Think Pair Share type accompanied by Questions Students Have is better than result of learning by conventional learning. This research is an experimental study of the subject with a random design. The Population of this research were all students of class VIII SMP Dr. H. Abdullah Ahmad PGAI Padang academic year 2015/2016. The instrument was mathematic learning result and essay as test form to collect the data. Then, data was analyzed by analysis of item, it was reliabel. The data analysis technique used t test. Hypothesis testing conducted by MINITAB software and the result of students learning used Think Pair Share accompanied Questions Students Have is better than the result of conventional learning.

Keywords: The result of mathematical learning, Think Pair Share, Questions Students Have

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ikut berperan dalam menunjang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), karena matematika dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis, idealis, sistematis dan kreatif. Pelajaran matematika sangat penting di dunia pendidikan dan diajarkan di sekolah dasar sampai sekolah menengah bahkan perguruan tinggi. Matematika adalah suatu pelajaran yang sulit bagi sebagian siswa jika matematika bisa dipahami dengan baik oleh siswa, maka matematika akan

menjadi suatu pelajaran yang disenangi dan diminati oleh siswa. Oleh karena itu, guru harus mempunyai strategi yang bervariasi demi tercipta proses belajar mengajar yang baik dan lancar yaitu dengan cara menerapkan metode-metode yang dapat memacu siswa lebih giat lagi dalam belajar matematika sehingga memberikan hasil belajar yang memuaskan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Dr.H.Abdullah Ahmad PGAI Padang pada tangga 11-13 Februari 2015, banyak ditemukan siswa yang kurang aktif selama pembelajaran

(3)

berlangsung. Hasil ini terlihat dari banyaknya siswa yang malu bertanya maupun mengeluarkan pendapat bila tidak mengerti dengan materi yang diterangkan oleh guru. Ketika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang tidak mereka pahami, siswa lebih banyak diam seolah-olah mengerti apa yang dijelaskan guru. Siswa sibuk dengan hal yang tidak berkaitan dengan materi yang diajarkan saat pembelajaran berlangsung, sehingga kurang berpartisipasi dalam pembelajaran matematika dan kurang termotivasinya siswa dalam belajar menyebabkan hasil belajar siswa masih rendah.

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus lebih kreatif agar siswa termotivasi dan lebih aktif dalam belajar.

Salah satu model yang cocok digunakan guru diantaranya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share disertai Questions Students Have.

Menurut Trianto (2007: 61) strategi Think Pair Share (TPS) atau berpikir berpasangan berbagi merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Langkah-langkah pelaksanaan model ini ada tiga tahap. Pertama, (Think) guru memikirkan jawaban soal

yang diberikan, Kedua, (Pair) siswa saling berbagi mendiskusikan dan membuat hasil jawaban dengan pasangannya. Ketiga, (Share) beberapa pasangan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

Menurut Silberman (2009: 73) Questions Students Have merupakan cara mudah mempelajari keinginan dan harapan siswa untuk mendapatkan partisipasi melalui tulisan dari pada percakapan.

Strategi Tipe Questions Students Have dapat diartikan sebagai pertanyaan yang dimiliki siswa yang juga mengharapkan partisipasi dari siswa dalam proses pembelajaran yang kurang dipahami dan dimengerti.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share disertai Questions Students Have lebih baik daripada hasil belajar dengan pembelajaran konvensional.

Penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan adalah Rolla Prima Jeksen (2015) diperoleh hasil bahwa pemahaman konsep matematika siswa kelas lebih baik menggunakan pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share daripada pembelajaran

(4)

konvensional. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Fajri Putri Mawardi (2011) diperoleh hasil belajar matematika siswa lebih baik menggunakan pembelajaran Quiz Tim yang dikolaborasikan dengan Questions Students Have daripada pembelajaran konvensional.

Hipotesis penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share disertai Questions Students Have lebih baik daripada hasil belajar dengan pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan random terhadap subjek. Penelitian ini telah dilaksanakan tanggal 28 Juli sampai 21 Agustus 2015 di SMP DR.H. Abdullah Ahmad PGAI Padang pada semester ganjil. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Dr.H.Abdullah Ahmad PGAI Padang dan sampel yaitu kelas VIII.D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.C sebagai kelas kontrol.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar yang berbentuk tes uraian. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes

di SMP Muhammadiyah 6 Padang pada kelas VIII.1. Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal dipakai dengan reliabilitas 0,97.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dengan uji-t satu arah.

Sebelum menganalisis data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan dengan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dengan Software MINITAB dan uji homogenitas menggunakan uji F yang berpedoman pada Walpole (1993: 315), selanjutnya uji hipotesis menggunakan uji-t satu arah berpedoman pada Sudjana (2005: 239).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi data hasil belajar matematika siswa dapat dilihat pada Tabel 1 :

Tabel 1. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Sampel

Kelas Sampel

Eksperimen 79,78 12,65

Kontrol 70,35 12,89

Tabel 1 terlihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh kelas eksperimen = 79,78 lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh kelas kontrol = 70,35.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji-t satu arah, diperoleh bahwa thitung = 2,27 dan ttabel =1,68 dengan thitung

(5)

> ttabel maka H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share disertai Questions Students Have lebih baik daripada hasil belajar dengan pembelajaran konvensional.

Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar siswa kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata dari kedua kelas sampel yang menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kelas kontrol yang diperoleh dari hasil tes akhir yang dilaksanakan pada petemuan terakhir.

Temuan di atas mendukung hasil penelitian Fajri yang ditemukan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran Quiz Tim yang dikolaborasikan dengan Questions Students Have lebih baik dari hasil belajar matematika pembelajaran konvensional. Dengan meningkatnya hasil belajar siswa berarti meningkatnya juga pemahaman konsep siswa, sesuai dengan temuan Rolla yang diperoleh pemahaman konsep siswa lebih baik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share daripada pembelajaran konvensional,

disebabkan karena pada kelas eksperimen diterapkan satu model kooperatif yaitu tipe Think Pair Share, dimana dengan model ini memberikan fasilitas kepada siswa untuk berpikir secara individu tentang lembar pertanyaan yang diberikan guru (Think), selanjutnya siswa secara berpasangan mendiskusikan apa yang telah dipikirkan dan menuliskannya pada lembar pasangan yang dibagikan oleh guru (Pair). Setelah siswa menyelesaikan secara berpasangan, kemudian beberapa

pasangan diminta untuk

mempersentasikan hasil kerja di depan kelas (Share).

Pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional memberikan fasilitas kepada guru untuk memberikan materi kepada siswa, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang dijelaskan oleh guru, dan guru memberikan latihan kepada siswa setelah itu salah satu siswa ditunjuk oleh guru untuk mengerjakan latihan di depan kelas

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran

(6)

kooperatif tipe Think Pair Share disertai Questions Students Have lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di SMP Dr.H.Abdullah Ahmad PGAI Padang.

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran matematika SMP Dr.H.Abdullah Ahmad PGAI Padang dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share disertai Questions Students Have sebagai salah satu alternatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

2. Penelitian ini hanya difokuskan untuk melihat hasil belajar matematika siswa, diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian dengan variabel dan pokok bahasan yang lain.

KEPUSTAKAAN

Fajri. 2011. “Penerapan teknik Quiz Tim yang dikolaborasikan dengan teknik Questions Students Have dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 2 Kubung.

Prima, Rolla Jeksen. 2015.Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang”.

Silberman, Melvin. (2009). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Walpole, Ronald E. 1993. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Referensi

Dokumen terkait

Pengantar Ilmu Pertanian Peny 22-0 41 Dian Hafizah, SP.. MSi Penjab Azwar Rasyidin,

KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapakan model Treffinger lebih baik daripada